A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian Saham Preference?
2. Apa perbedaan saham biasa (common stock) dengan saham preference?
3. Bagaimana karakteristik saham preference?
4. Apa saja ciri-ciri saham preference?
5. Apa saja jenis-jenis saham preference?
6. Apa saja hak kepemilikan yang dilepas oleh pemegang saham preference?
7. Apa hak istimewa saham preference?
8. Apa kelemahan saham preference?
9. Apa kerugian saham preference?
10. Apa kelebihan saham preference?
C. TUJUAN
Tujuan dari makalh yang kami buat adalah untuk mengetahui:
1. Pengertian dari saham preference
2. Perbedaan saham biasa (common stock) dengnan saham biasa
3. Karakteristik saham preference
4. Ciri-ciri saham preference
5. Jenis-jenis saham preference
6. Hak kepemilikan yang dilepas oleh pemegang saham preference
7. Hak istimewa saham preference
8. Kelemahan saham preference
9. Kerugian saham preference
10. Kelebihan saham preference
D. MANFAAT
Manfaat dari mkaalh yang kami buat yaitu:
1. Bagi Mahasiswa
Diharapkan dengan adanya tugas pembuatan makalah ini mahasiswa dapat
nemambah pengetahuan tentang saham preference dan lebih memahami saham
preference.
2. Bagi Dosen
Dapat digunakan sebagai tolok ukur kepada mahasiswa atas pemahaman
mahasiswa tentang materi yang ditugaskan yaitu saham preference.
3. Bagi Masyarakat
Diharapakan dapat menambah wawasan masyarakat tentang saham preference.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2. Deviden pada saham biasa tergantung kinerja perusahaan, kalau baik mereka akan
medapatkan keuntungan setimpal, bigitupun sebaliknya. Tapi untuk saham
preferen sudah ditetapkan devidennya.
3. Jika perusahaan gulung tikar atau dilikuidasi, dalam hal pengembalian investasi,
pemegang saham preferenlah yang diutamakan dibandingkan dengan pemegang
saham biasa.
4. Pada pemegang saham biasa diberi hak untuk memesan kembali, sehingga dapat
memelihara proporsi kepemilikan perusahaan, kalau preferen tidak.
C. KARAKTERISTIK SAHAM PREFEREN
1. Memiliki berbagai tingkat, dapat diterbitkan dengan karakteristik yang berbeda
2. Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan, memiliki prioritas lebih tinggi dari
saham biasa dalam hal pembagian dividen
3. Dividen kumulatif, bila belum dibayarkan dari periode sebelumnya maka dapat
dibayarkan pada periode berjalan dan lebih dahulu dari saham biasa
4. Konvertibilitas, dapat ditukar menjadi saham biasa, bila kesepakatan antara
pemegang saham dan organisasi penerbit terbentuk