Anda di halaman 1dari 17

TUGAS KELOMPOK

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

KERTAS KERJA KONSOLIDASI

Dosen Pengampu
Arini,SE,M.Ak

Oleh

Kelompok IV
1.Carolys Janice Manalu
2.Fitria Putri Kautsar
3.Melinda Sari
4.Rhien Silvia Sinaga
5.Ria Vronika Nainggolan
6.Rini Roman Guswenti
7.Sumita Pinem
8.Zulfia Wandini M
9.Wiwid Kumala Dewi

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU


FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI

1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam pembuatan makalah ini memiliki latar belakang yang baik
diantaranya: kita dapat menumbuh kembangkan dan memantapkan dalam
pembuatan makalah, memperoleh masukan dan umpan balik yang membangun agar
lebih ditingkatkan dan memberikan peluang untuk kita supaya mampu dalam
pembuatan makalah yang sempurna.
Secara singkat, Pencatatan Investasi Saham pada perusahaan anak, selalu
diadakan penyesuaian terhadap adanya perubahan yang terjadi dalam perusahaan
anak, sehingga rekening Investasi Saham senantiasa mengikuti perkembangan yang
terjadi pada perusahaan anak. Prosedur pencatatan itu disebut Metode Equity.
Di dalam neraca yang dikonsolidasikan tidak lagi dibenarkan melaporkan
hak-hak dari perusahaan yang satu atas perusahaan yang lain yang berafiliasi atau
sebaliknya kewajiban-kewajiban dari suatu perusahaan kepada perusahaan lain
yang berafiliasi tersebut.saldo rekening-rekening timbal balik yang timbul dapat
berasal dari transaksi-transaksi penjualan, pemberian uang muka/piutang di antara
perusahaan afiliasi, pengumuman/pembagian dividen oleh perusahaan anak dll.

B. RUMUSAN MASALAH
a. Pengertian Kertas Kerja Konsolidasi
b. Prosedur Kertas Kerja Konsolidasi
c. Laporan keuangan Konsolidasi metode Equity
d. Teknik Dan Prosedur Konsolidasi

PEMBAHASAN

2
KERTAS KERJA KONSOLIDASI
Kertas kerja konsolidasi adalah kertas kerja laporan keuangan gabungan entitas
induk dan anak (jika entitas anak lebih dari satu) berdasarkan prosedur penyusunan yang
disyaratkan. Laporan laba rugi, laba ditahan, dan neraca, serta arus kas konsolidasi
disusun dalam satu kertas kerja, sedangkan kertas kerja laporan arus kas konsolidasi
disusun berdasarkan laporan laba rugi, laba ditahan, dan neraca konsolidasi.
Kertas kerja yang menghasilkan laporan laba rugi, laba ditahan, dan neraca
konsolidasi dibentuk dengan menyajikan kolom laporan keuangan induk, kolom laporan
keuangan anak, kolom eliminasi, dan kolom laporan konsolidasi. Kolom eliminasi dibagi
dua, yakni kolom debet dan kolom kredit. Kolom debet dimaksudkan untuk
mengeliminasi setiap akuin antarperusahaan yang bersaldo kredit, karena dalam
akuntansi pengeliminasian atau penghapusan suatu akun dilakukan dengan membalik
posisi akun. Apabila akun yang antarperusahaan yang ingin dielminasi bersaldo kredit,
maka jumlah yang dieliminasi ditempatkan pada kolom debet eliminasi. Kolom laporan
konsolidasi pada kertas kerja ditempatkan terakhir karena merupakan output kertas kerja
konsolidasi. Kolom laporan konsolidasi merupakan hasil penggabungan akun-akun
kolomk entitas induk dan anak dikurangi kolom eliminasi

PROSEDUR KERTAS KERJA KONSOLIDASI


KERTAS KERJA PADA TANGGAL AKUISISI
Kewajiban penyusunan laporan keuangan konsolidasi muncul sejak terjadinya
hubungan induk-anak. Pada tanggal akuisisi, hanya neraca konsolidasi yang dapat
disajikan. Laba rugi entitas induk dan anak hanya dapat dikonsolidasikan
berdasarkan pengumuman laba rugi entitas anak pada periode setelah hubungan
induk anak, karena hak entitas enduk atas laba dan dividen entitas anak didasarkan
pada masa kepemilikan entitas induk.

 KERTAS KERJA – LABA-RUGI, LABA DITAHAN, NERACA


KONSOLIDASI TAHUN AKUISISI

3
Hubungan induk dan anak setelah tanggal akuisisi memberikan hak kepada entitas
induk atas laba entitas anak. Salah satu komponen laba rugi entitas induk setelah
tanggal akuisisi adalah pendapatan investasi atas entitas anak.
Ada beberapa akun antarperusahaan yang harus dieliminasi dalam kertas kerja
konsolidasi, yaitu :
1. Pendapatan dari entitas anak (induk) dan laba yang dibagi (anak)
Pendapatan investasi sebesar yang tercatat dalam pembukan entitas induk
merupakan pendapatan yang berasal dari entitas anak, sehingga harus dieliminasi.
Lawan dari pendapatan dari entitas anak adalah laba yang dibagi oleh entitas anak
(dividen yang diumumkan entitas anak).
2. Alokasi laba kepentingan nonpengendali
3. Saldo awal investasi dengan kekayaan entitas anak
4. Amortisasi dan impairmaent selisih investasi
5.Utang piutang sehubungan dengan dividen yang diumumkan entitas anak
LABA RUGI
Setelah entitas anak mengumumkan laba, maka laba bersih entitas induk adalah
laba individu ditambah dengan pendapatan investasi
Laba bersih = laba individu + pendapatan investasi
Laba bersih induk = Laba konsolidasi
Laba konsolidasi yang dihasilkan dari kertas kerja apabila komponen pendapatan
investasi hanya berasal dari laba entitas anak (tidak ada amortisasi selisih
investasi) pada dasarnya merupakan :
Laba konsolidasi = laba induk + Laba anak – laba kepentingan
nonpengendali.

 KERTAS KERJA KONSOLIDASI SETELAH TAHUN AKUISISI

Kertas kerja konsolidasi disusun dengan eliminasi akun antar perusahaan :


1. Pendapatan dari entitas anak dan laba dibagi entitas anak.
2. Laba kepentingan nonpengendali
3. Eliminasi saldo awal
ARUS KAS KONSOLIDASI

Prosedur penyusunan laporan keuangan konsolidasi tidak menemukan maslah


eliminasi akun antarperusahaan lagi, karena arus kas diturunkan dari neaca, laporan
laba ditahan, dan laporan laba rugi konsolidasi yang telah mengeliminasi setiap akun

4
antarperusahaan. Berikut akan disajikan prosedur penyajian laporan arus kas
konsolidasi dari aktivitas operasi, investasi, dan pembiayaan.
1. Aktivitas operasi
Arus kas dari Aktivitas operasi terkait dengan aktivitas utama entitas yang dapat
ditelusuri dari laporan laba rugi. Aktivitas utama setiap entitas usaha adalah
menghasilkan laba operasi atau laba usaha. Penelusuran akitivitas operasi secara
langsung ini disebut metode langsung sedangkan penelusuran arus kas dari hasil
aktivitas (laba rugi usaha) disebut metode tidak langsung.
Metode langsung
Arus kas pada tahun berjalan berasal ditentukan dari penerimaan dan pengeluaran
kas atau terkait dengan aktivitas utama.
a.Arus kas masuk dalam tahun berjalan berasal dari aktifitas penjualan selama
tahun berjalan yang telah diterima secara tunai dan penagihan atas piutang usaha
awal tahun. Penjualan yang belum dilunasi akan menimbulkan saldo akun piutang
usaha di neraca akhir tahun.
b.Arus kas keluar slama tahun berjalan berkaitan dengan aktivita pembelian
barang dagang (dalam perhitungan HPP) dan beban operasi

Metode Tidak Langsung


Apabila seluruh aktivitas operasi entitas dilakukan per kas atau secara tunai,
maka laba menunjukkan kelebihan kas masuk dan rugi menunjukkan bahwa kas
keluar lebih besar dari kas masuk. Karena tidak seluruh aktivitas operasi
dilakukan per kas, saldo utang, dan piutang yang terkait dengan operasi (aset dan
utang lancar) menjadi acuan penerimaan dan pengeluaran kas. Laba yang
diumumkan oleh perusahaan merupakan laba bersih yang selain dari aktifitas
utama, tetapi juga dari pos-pos nonoperasi. Untuk mendapatkan arus kas aktiitas
operasi, pos-pos nonoperasi harus dikeluarkan dengan melakukan koreksi pada
laba.
Laba bersih konsolidasi merupakan gabungan laba/rugi entitas induk dan anak
dikurang laba kepentingan nonpengendali. Pengurangan laba kepentingan
nonpengendali tidak menunjukkan arus kas keluar sehingga dalam perhitungan

5
arus ks konsolidasi, laba konsolidasi harus dikoreki terhadap laba kepentingan
nonpengendali.

A. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE


EQUITY

Laporan konsolidasi dihasilkan dari penggabungan laporan keuangan entitas


induk dan anak dikurangi dengan jumlah akun hubungan antara perusahaan. Dalam
perusahaan-perusahaan besar yang memiliki banyak akun antara perusahaan,
penyusunan laporan keuangan konsolidasi akan lebih akurat jika dilakukan dalam
kertas kerja konsolidasi.
Kertas kerja konsolidasi adalah kertas kerja laporan keuangan gabungan
entitas induk dan anak (jika entitas anak lebih dari satu) berdasarkan prosedur
penyusunan yang disyaratkan. Materi ini akan membahas kertas kerja penyusunan
laporan laba-rugi, laba ditahan, neraca, dan arus kas konsolidasi. Laporan laba-
rugi,laba ditahan , dan neraca konsolidasi disusun dalam satu kertas kerja,
sedangkan kertas kerja laporan arus kas konsolidasi disusun berdasarkan laporan
laba-rugi, laba ditahan, dan neraca konsolidasi.
Kertas kerja yang menghasilkan laporan laba-rugi, laba ditahan, neraca
konsolidasi dibentuk dengan menyajikan kolom laporan keuangan induk, kolom
laporan keuangan anak, kolom eliminasi, dan kolom laporan konsolidasi. Kolom
eliminasi di bagi dua, yakni kolom debet, dan kolom kredit. Kolom debet

6
dimaksudkan untuk mengeliminasi setiap akun antarperusahaan yang bersaldo
“kredit”, karena dalam akuntansi pengeliminasian atau penghapusan suatu akun
dilakukan dengan membalik posisi akun. Apabila akun yang ingin dieliminasi
bersaldo “debet”, pengkreditan akun berarti telah mengeliminasi akun tersebut.
Apabila akun antarperusahaan yang ingin dieliminasi bersaldo “kredit”, maka
jumlah yang ingin dieliminasi ditempatkan pada “kolom debet”eliminasi. Kolom
laporan konsolidasi pada kertas kerja ditempatkan terakhir karena merupakan
output kertas kerja konsolidasi. Kolom laporan konsolidasi merupakan hasil
penggabungan akun-akun kolom entitas induk dan anak dikurangi kolom eliminasi.
 Kepemilikan saham 20% sampai 50% disarankan untuk menggunakan metode
ekuitas.
 Kepemilikan saham lebih dari 50% dapat menggunakan metode ekuitas juga,
tapi dalam hal ini perusahaan induk diharuskan menyusun laporan keuangan
konsolidasi.

B. KONSEP DASAR METODE EQUITY DAN MANFAAT LAPORAN


KEUANGAN KONSOLIDASI

Konsep dasar metode ekuitas pada dasarnya memandang investasi induk


perusahaan terhadap anak perusahaan sebagai sesuatu penyertaan modal sehingga
jika aktiva bersih anak perusahaan berubah karena kegiatan operasionalnya, secara
otomatis akan menyebabkan perubahan pada nilai investasi induk perusahaan.
Manfaat laporan Keuangan Konsolidasi
 Dapat memberikan gambaran yang jelas tentang total sumber daya perusahaan
hasil gabungan di bawah kendali induk perusahaan, kepada para pemegang
saham, kreditor dan peyedia dana lainnya.
 Dapat memberikan informasi terkini bagi manajemen induk perusahaan, baik
mengenai operasi gabungan dari entitas konsolidasi dan juga mengenai
perusahaan individual yang membentuk entitas konsolidasi.
Perlu disadari, Disamping memberi manfaat, laporan keuangan konsolidasi
juga dapat menjadi ekses yang tidak baik, antara lain:

7
1. Dapat menyembunyikan kinerja perusahaan individu yang tidak bagus
dengan kinerja perusahaan lain yang bagus.
2. Tidak semua saldo laba ditahan konsolidasi tersedia untuk dividen induk
perusahaan, begitu pula dengan aktiva.
3. Rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang terbentuk
tidak mencerminkan kondisi entitas yang membentuk konsolidasi maupun
induk perusahaan.
4. Beberapa akun tidak dapat seluruhnya dibandingkan, misalnya akun
piutang
5. Banyaknya informasi tambahan yang dibutuhkan untuk memberikan
penyajian yang wajar.

C. PROSEDUR PENCATATAN INVESTASI METODE EQUITY


 Jika Laba Perusahaan Induk akan mencatat :
D : Investasi Saham Pada Perusahaan Anak
K : Laba Yang Ditahan
 Jika Rugi Perusahaan Induk akan mencatat :
D : Laba Yang Ditahan
K : Investasi Saham Pada Perusahaan Anak

D. MODIFIKASI DALAM METODE EQUITY


Pencatatan Investasi saham di perushaan anak, diadakan selalu penyesuaian
terhadap adanya perubahan yang terjadi dalam perushaan anak, maka dari itu
Investasi saham mengikuti perkembangan yang terjadi pada perushaan anak yang
bersangkutan yang disebut METODE EQUITY.
Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam prosedur pencatatan terhadap
investasi saham pada perusahaan anak dengan menggunakan metode equity adalah:
a) Rugi dan Laba bersih dari perusahaan anak
Keuntungan yang didapat dan rugi yang diderita berakibat terjadinya
perubahan/perkembangan perusahaan anak, maka terhadap keuntungan yang
diperoleh dan atau rugi yang diderita oleh perusahaan anak, harus diakui dan
dicatat oleh perusahaan induk. Untuk keuntungan : Investasi Saham pada
Perusahaan Anak (D), dan Pendapatan dari Perusahaan Anak (K). Rugi :

8
Kerugian dari Perusahaan Anak (D), dan Investasi Saham pada Perusahaan
Anak (K).
b) Dividen yang dibagikan oleh Perusahaan Anak
Dilihat dari segi perusahaan anak, pembagian dividen ini akan berakibat
kurangnya saldo Laba Yang Ditahan di satu pihak dan menaikkan jumlah
hutang lancar (dalam hal pembayarnnya tidak dilakukan bersamaan dengan
pengumuman pembagian dividen) atau mengurangi jumlah uang kas (dalam
hal pembayarannya dilakukan tunai) di pihak yang lain. Dengan adanya
pembagian dividen ini, perubahan yang terjadi pada perusahaan induk ialah
perubahan bentuk kekayaan (aktiva) yang semula berupa hak atas laba pada
perusahaaan anak (yang tercemin dalam rekening “Investasi Saham
Perusahaan Anak”) ke dalam bentuk kekayaan (aktiva) yang lain (“Piutang
Dividen” atau “Kas”).
Modifikasi Metode Equity
Di mana perusahaan induk mencatat dan mengakui bagian atas laba atau rugi
perusahaan anak yang ditampung dalam rekening Investasi Saham dan
mengakui pembagian deviden dari perusahaan anak sebagai realisasi
dari/pencarian dari sebagian Investasi/Penanaman Modal pada perusahaan
anak di sebut dengan metode yang konvensional.
Hutang Piutang Antar Perusahaan Afiliasi
Dalam neraca yang di konsolidasikan, tidak dibenarkan melaporkan hak –
hakdari perushaan yag sejenis atas perushaan lain yang berinflasi atau
sebaliknya, kewajiban – kewajiban dari perushaan kepada perushaan yang
lain tersebut yang berasifiliasi.
Masalah Eliminasi terhadap Wesel Tagih dan atau Wesel Bayar yang telah
Didiskontokan
1. Menghapuskan rekening-rekening Wesel Bayar pada perusahaan afiliasi
2. Menghapuskan rekening Wesel Tagih Yang Didiskontokan dengan
rekening lawan “Wesel Bayar” yang berarti timbulnya kewajiban pada
pihak luar.

9
Masalah Penyesuaian dan Koreksi sebelum Penyusunan Neraca
Konsolidasi
1. Tidak dipercayanya oleh salah satu pihak dari perusahaan-perusahaan yang
berafiliasi terhadap informasi keuangan tertentu.
2. Adanya pos tertentu masih dalam proses, maka dari itu informasi telah di
catat oleh satu pihak, akan tetapi belum di catat oleh pihak yang lain
berhubung dengan faktor waktu.

Masalah Selisih Harga Perolehan dari Nilai Buku Saham


Pada metode ini eliminasi terhadap saldo rekening Investasi Saham-saham
perusahaan anak (dimana jumlahnya selalu berubah-ubah), didasarkan atas
posisi terakhir hak-hak para pemegang saham perusahaan anak (yang
jumlahnya juga selalu berubah-ubah). Selisih antara hak-hak pemegang
saham yang dieliminasi dengan saldo debit rekening “Investasi Saham
Perusahaan Anak” merupakan “Selisih Lebih atau Selisih Kurang Harga
Perolehan dari Nilai Buku Saham.
Penyusunan Neraca Konsolidasi
Laporan Neraca Konsolidasi
Neraca konsolidasi yaitu neraca yang menggambarkan aktiva dan pasiva bersih
secara keseluruhan dari induk perusahaah beserta anak perusahaan.

Tujuan Laporan Keuangan Konsolidasi


Agar dapat memberikan gambaran yang obyektif dan sesuai atas keseluruhan
posisi dan aktivitas dari satu perusahaan yang terdiri atas sejumlah perusahaan yang
berhubungan istimewa, dimana laporan konsolidasi keuangan diharapkan tidak boleh
menyesatkan pihak-pihak yang berkepentingan .

Manfaat Laporan Keuangan Konsolidasi


1. Untuk kepentingan jangka panjang, efek anak perusahaan terhadap induk
2. Memberikan informasi terkini bagi manajemen induk perusahaan tehadap kinerja
grup (anak) perusahaan
3. Kepentingan informasi pihak luar

10
Keterbatasan Laporan Keuangan Konsolidasi:
1. Kinerja keuangan anggota perusahaan yang tidak bagus akan tertutupi
2. Rasio keuangan tidak mencerminkan rasio keuangan perusahaan
3. Ketidaktepatan penyusunan rekening akuntansi seluruh perusahaan
4. Kekurang lengkapan catatan laporan keuangan perusahaan individu

Gambaran Umum Proses Konsolidasi


1. Diawali dengan penggabungan dengan cara menambahkan secara bersama-sama
Laporan Keuangan yang terpisah yang terdiri dari dua entitas atau lebih.
2. Kemudian, dilakukan penyesuaian dan eliminasi terhadap transaksi yang terjadi di
dalam satu grup. Proses pembuatan Laporan Keuangan Konsolidasi akan menjadi
masalah apabila kepemilikan terhadap perusahaan anak kurang dari 100%.

E. TEKNIK DAN PROSEDUR KONSOLIDASI


1. Mengeliminasi semua rekening timbal balik (Recipocal Account)
Suatu rekening yang dicatat oleh kedua belah pihak (induk dan anak ) untuk satu
transaksi yang sama
2. Menyusun Kertas Kerja (Worksheet), Yang digunakan untuk mempermudah
penyusunan laporan keuangan.

Contoh Kasus
Pada tanggal 31 Maret 2013 setelah PT. Sinar membeli 85% saham PT. Abadi yang
beredar dengan harga Rp. 22.500.000. Pada tanggal 23 Desember 2013, PT. Abadi
mengumumkan pembagian deviden sebesar Rp. 3.100.000 sedangkan realisasi
pembayaran deviden baru terjadi pada tanggal 30 Desember 2013, selama tahun
buku PT. Sinar memperoleh laba Rp. 4.700.000 dan PT. Abadi Rp. 3.800.000.

11
Berikut ini adalah neraca PT SINAR dan PT ABADI

Buatlah : jurnal yang diperlukan dan kertas kerja laporan konsolidasi

Penyelesaian

Jurnal untuk PT SINAR dan PT ABADI

12
Kas P : 4.300.000 + 2.635.000 + 4.700.000 = 11.635.000
PT Abadi : 4.000.000 + 3.800.000 – 3.100.000 = 4.700.000
Inv.Saham PT Abadi : 22.500.000 + 3.230.000 – 2.635.000 = 23.095.000
LYD PT Sinar : 6.000.000 + 4.700.000 + 3.230.000 = 13.930.000
LYD PT Abadi : 2.500.000 + 3.800.000 – 3.100.000 = 3.200.000
(Goodwill) : 22.500.000 – (85% * 15.000.000) = 9.750.000

 Jurnal Eliminasi Dan Penyesuaian :


Modal Saham PT. Abadi 7.650.000
Agio Saham 2.975.000
LYD PT. Abadi 2.720.000
Goodwill 9.750.000
Inv.Saham PT. Abadi 23.095.000

 Jurnal Pada Saat Membeli Saham Tanggal 1 April :


Modal Saham PT. Abadi 7.650.000
Agio Saham PT. Abadi 2.975.000
LYD PT. Abadi 2.125.000
Goodwill 9.750.000
Inv.Saham PT. Abadi 22.500.000

13
14
15
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Setelah kami membuat makalah yang berjudul “Kertas Kerja Konsolidasi ”,
kami menarik kesimpulan bahwa Konsep dasar metode ekuitas pada dasarnya
memandang investasi induk perusahaan terhadap anak perusahaan sebagai sesuatu
penyertaan modal sehingga jika aktiva bersih anak perusahaan berubah karena
kegiatan operasionalnya, secara otomatis akan menyebabkan perubahan pada nilai
investasi induk perusahaan.

B. SARAN
Kami berharap agar para pembaca dapat memahami Kertas Kerja Konsolidasi.
Dan mampu memaknai dari setiap materi tersebut, dan bisa membuat laporan dimasa
yang akan datang.
Demikianlah isi dari makalah yang telah kami buat, semoga para pembaca dapat
mengambil inti dari materi tersebut. Dan kami tutup dengan Wabillahi Taufik
Walhidayah Wassalamualaikum wr.wb.

16
DAFTAR PUSTAKA

Golrida,2011. Akuntansi Keuangan Lanjutan. Edisi IFRS. Erlangga. Jakarta


http://ributsanasini.blogspot.co.id/2014/10/laporan-keuangan-konsolidasi.html
http://rahmisetyautamy9.blogspot.co.id/2014/04/modifikasi-dalam-metode-equity.html
http://wawanandi.blogspot.co.id/2014/04/modifikasi-dalam-metode-equity.html
http://aprianiepujie-softskill.blogspot.co.id/2014/04/modifikasi-dalam-metode-equity-
dab.html
http://anggunendras.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-laporan-keuangan-
konsolidasi.html

17

Anda mungkin juga menyukai