Anda di halaman 1dari 40

Konsep dan Transaksi Mata Uang

Asing
Oleh
Evi Marlina
Transaksi mata uang asing

Penggunaan Mata uang asing biasanya


dilakukan apabila terjadi transaksi yang
bersifat Internasional, seperti:
1. Ekspor dan import barang
2. Pendirian cabang perusahaan dinegara lain
3. Investasi diluar negri
Transaksi mata uang asing

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan


dalam pencatatan dan pelaporan transaksi
dengan menggunakan mata uang asing yaitu:
- dikonversi
- Laba dan rugi selisih pertukaran mata uang
- Strategi hedging
Transaksi mata uang asing

Jika diasumsikan bahwa Rp.1.600 dapat ditukar


dengan 1 Dollar Singapura, maka:
Perhitungan Langsung:
Rp. 1.600 = Rp 1.600
1
Tak langsung atas Kurs
1 = 0.000625 Dollar Singapura
Rp.1.600
Transaksi mata uang asing
Kurs yang digunakan dalam akuntansi untuk
kegiatan dan transaksi luar negri adalah:
Kurs Spot (spot rate) yaitu kurs untuk pertukaran
yang terjadi langsung pada saat transaksi.
Kurs sekarang (current spot) yaitu kurs dimana
satu unit mata uang dapat dipertukarkan dengan
mata uang lain pada tanggal neraca atau tanggal
transaksi.
Kurs Historis (historical rate) yaitu kurs yang
berlaku pada tanggal tertentu terjadinya
transaksi.
Transaksi dalam mata uang asing
diperlukan pembayaran atau penerimaan
(penyelesaian) dalam uang asing

Nilai perhitungan langsung meningkat


Atau mata uang asing menguat = Diperlukan lebih banyak rupiah untuk
memperoleh unit mata uang asing

Nilai perhitungan tidak langsung


Menurun atau mata uang asing
Melemah = Diperlukan lebih sedikit rupiah untuk
memperoleh unit mata uang asing
Transaksi mata uang asing
Tanggal Transaksi Tanggal Neraca Tanggal penyelesaian

Unit mata uang asing x kurs yang berlaku sekarang

Kenaikan atau penurunan umumnya dilaporkan sebagai laba


atau rugi transaksi mata uang asing, kadang-kadang disebut juga
laba atau rugi pertukaran mata uang asing dalam menentukan
laba bersih periode berjalan
Transaksi mata uang asing

Contoh:
Sebuah perusahaan Indonesia mengimpor
persediaan dari perusahaan Malaysia ketika
kurs spot yang terjadi Rp 730 per Ringgit
Malaysia. Dalam transaksi ditentukan
pembayaran 10.000 Ringgit dalam 30 hari.
Jurnal
Importir Indonesia mencatat:
Persediaan Rp 7.300.000
Hutang dagang (ma) Rp 7.300.000

Jika hutang dibayar saat kurs spot Rp 720, maka


pembayaran transaksi tersebut dicatat:
Hutang dagang (ma) Rp 7.300.000
Kas Rp 7.200.000
Keuntungan pertkrn mata uang Rp 100.000
Pembelian yang Dinyatakan Dalam Mata
Uang Asing
PT Abuba di Indonesia membeli barang
dagangan dari perusahaan Kebangsaan
Malaysia, pada tanggal 1 Des 2007 sebesar
10.000 Ringgit saat kurs spot Rp 770. Saat tutup
buku 31 Des 2007 kurs spot Rp 765, saat
pelunasan hutang 30 Jan 2008 kurs spot Rp
775.
Diminta: Buatlah jurnal yang diperlukan
Jurnal
1 Des 2007
Persediaan Rp 7.700.000
Hutang dagang (ma) Rp 7.700.000
31 Des 2007
Hutang dagang (ma) Rp 50.000
Keuntungan pertkrn mata uang Rp 50.000
30 Jan 2008
Hutang dagang (ma) Rp 7.650.000
Kerugian pertkrn mata uang Rp 100.000
Kas Rp 7.750.000
Penjualan yang Dinyatakan Dalam Mata Uang
Asing
Pada tanggal 16 Des 2007 PT Abuba di Indonesia
menjual barang dagangan kepada perusahaan
Kebangsaan Malaysia seharga 20.000 Ringgit,
saat kurs spot Rp760. Saat tutup buku 31 Des
2007 kurs spot Rp 765. Perusahaan Kebangsaan
Malaysia melunasi hutang 15 Jan 2008 saat kurs
spot Rp 770, dan PT Abuba mengkonversi Ringgit
ke dalam Rupiah pada tangga 20 Jan 2008
dengan kurs spot Rp 772,5.
Diminta: Buatlah Jurnal yang diperlukan
16 Des 2007
Piutang dagang (ma) Rp 15.200.000
Penjualan Rp 15.200.000

31 Des 2007
Piutang dagang (ma) Rp 100.000
Keuntungan pertukaran mata uang Rp 100.000

15 Jan 2008
Kas(ma) Rp 15.400.000
Piutang dagang (ma) Rp 15.300.000
Keuntungan pertk mata uang Rp 100.000
20 Jan. 2008
Kas Rp 15.450.000
Kas (ma) Rp 15.400.000
Keuntungan pertukaran mata uang Rp 50.000
Aktivitas Hedging dan
Derivatif dalam Mata Uang Asing

Derivatives adl nama umum utk banyak


sekuritas finansial

Nilai kontrak derivatif scr lgsung terkait


dgn fluktuasi dlm harga,
kurs atau variabel lain yg mendasarinya.
Instrumen Derivatif

Options contracts

Forward contracts

Future contracts
Instrumen Derivatif

Options adl hak tp bkn kewajiban utk


melakukan suatu tindakan.

Forward contract adl kontrak yg


dinegosiasikan antar pihak dan tdk melalui bursa.
Instrumen Derivatif

Futures contracts adl kontrak yg mengikat


kedua pihak utk melakukan suatu tindakan

Cash flow hedge adl kontrak utk mengurangi


risiko perusahaan atas perubahan harga
dr pembelian yg direncanakan
Instrumen Derivatif
Contoh Option

Sebuah perusahaan menandatangi kontrak


opsi tgl 15 January 2003, dgn harga $1,000.

Perusahaan tsb dpt menggunakan opsinya


utk membeli 100,000 gallon minyak
dengan harga $1 per gallon.

Opsi kadaluarsa tgl 31 May 2003.


Instrumen Derivatif
January 15, 2003
Kontrak opsi minyak 1,000
Kas 1,000

Perusahaan menyiapkan laporan kuartal


tgl 31 March 2003.

Harga pasar minyak adl $1.25.

Perusahaan dpt menggunakan opsinya


pada tgl ini
Instrumen Derivatif

March 31, 2003


Kontrak opsi minyaK 24,000
Laba Pertukaran mata uang asing 24,000

Tgl 31 May 2003, harga minyak adl $1.30.

Pembuat opsi hrs membayar perusahaan


sebesar $0.30 per gallon atau $30,000.
Instrumen Derivatif

May 31, 2003


Persediaan minyak 130,000
Kas 130,000

Kas 30,000
Kontrak opsi minyak 25,000
Laba Pertukaran ma 5,000
Instrumen Derivatif

Persediaan minyak digunakan tgl 15 June 2003.

June 15, 2003


Harga Pokok Penjualan 130,000
Persediaan minyak 130,000

Laba pertukaran ma 30,000


Harga pokok penjualan 30,000
Fair Value Hedges

Fair value hedge adl kontrak derivatif yg


bertujuan mengurangi risiko harga dr aset
yg dimiliki atau komitmen pembelian.
Forward Contract (Kontrak berjangka)
digunakan dalam situasi:
Untuk berspekulasi dalam pergerakan harga
nilai tukar
Untuk melakukan hedging atas posisi hutang
bersih atau aktiva bersih mata uang yang
diekspos.
Untuk melakukan hedging komitmen mata
uang asing
Untuk melakukan hedging investasi bersih di
entitas luar negeri
Forward Contracts
(Berspekulasi dalam pergerakan harga nilai tukar)
Tujuan
Berspekulasi dlm perubahan kurs pertukaran
Pengakuan
Rugi/laba pertukaran diakui segera,
berdasarkan perubahan forward rate.
Efek yg diharapkan dr hedge dan item
mata uang yg terkait
Efek pd laba adl laba/rugi pertukaran yg diakui
Contoh

Tanggal 2 Nop. 2007 Astra Internasional menyetujui kontrak


berjangka 90 hari untuk membeli 10.000 Ringgit Malaysia
pada saat kurs forward 90 hari untuk Ringgit Rp 615. Kurs
spot untuk Ringgit pada tanggal 2 Nop 2007 adalah Rp 619.
Kurs pada tanggal 31 Des 2007 dan 30 Jan. 2008 sbb:

31 Des. 2007 30 Jan. 2008

Forward 90 hari Rp 620 Rp 623


Kurs spot Rp 625 Rp 628
Jurnal pembukuan Astra Internasional sbb:
2 Nop. 2007
Piutang kontrak (ma) Rp 6.150.000
Hutang kontrak Rp 6.150.000
31 Des.2007
Piutang kontrak (ma) Rp 50.000
Keuntungan pertukaran mata uang Rp 50.000
30 Jan. 2008
Kas (ma) Rp 6.280.000
Keuntungan pertukaran mata uang Rp 80.000
Piutang kontrak (ma) Rp 6.200.000

Hutang kontrak Rp 6.150.000


Kas Rp 6.150.000
Forward Contracts
(Hedging atas posisi aktiva bersih dan kewajiban bersih)
Tujuan
Utk menutupi eksposur pd posisi aset
atau kewajiban yg ada
Pengakuan
Laba/rugi pertukaran diakui pd periode tjadi,
tp tertutupi oleh laba/rugi pd posisi
aset dan kewajiban.
Efek yg diharapkan dr hedge dan item
mata uang yg terkait
Efek pd laba adl amortisasi premium
atau discount (gains and losses offset.)
Contoh
Pertamina menjual minyak ke Monato Company- Selandia
Baru seharga $150.000 pada tanggal 1 Des 2007.
Pembayaran jatuh tempo dalam 60 hari, yaitu 30 Jan 2008.
Bersamaan dengan penjualan itu pertamina melakukan
kontrak berjangka dengan nilai $150.000 tersebut dengan
pialang valuta asing dalam jangka waktu 60 hari juga. Kurs $
adalah sbb:
1 Des. 2007 31 Des. 2007 30 Jan. 2008
Kurs spot Rp 1.015 Rp 1.014,8 Rp 1.014,7
Kurs forward 30 hari Rp 1.014 Rp1.013,9 Rp 1.013,8
Kurs forward 60 hari Rp 1.014 Rp1.013,8 Rp 1.013,6
Kurs yang digarisbawahi adalah kurs yang relevan untuk
tujuan akuntansi.
1Des.2007
Piutang dagang (ma) Rp 152.250.000
Penjualan Rp 152.250.000
(Mencatat penjualan ke Monato 150.000 xRp1.015)

Piutang Kontrak Rp 152.100.000


Diskon atas kontrak berjgkRp 150.000
Hutang Kontrak (ma) Rp 152.250.000
(Mencatat kontrak berjangka untuk $150.000
dalam 60 hari, piutang $150.000 X Rp1.014;
hutang $150.000 x Rp 1.015)
31 Des. 2007
Kerugian pertukaran mata uang Rp. 30.000
Piutang dagang ma Rp 30.000
(untuk menyesuaikan piutang dagang dengan kurs sekarang
$150.000 x(Rp1.015 Rp1.014,8) = Rp 30.000)

Hutang kontrak (ma) Rp 30.000


Keuntungan pertukaran mata uang Rp 30.000
(Untuk menyesuaikan hutang kontrak kpd pialang valuta asing
dengan kurs sekarang. Hutang $150.000x Rp 1.014,8 = Rp
152.220.000)

Amortisasi Diskon kontrak berjangkaRp 75.000


Diskon atas kontrak berjangka Rp 75.000
(mencatat amortisasi diskon Rp150.000 x 30/60 hari)
30 Jan.2008
Kas (ma) Rp 152.205.000
Kerugian pertukaran mata uang Rp. 15.000
Piutang dagang (ma) Rp 152.220.000
(Mencatat penerimaan pembayaran dari Monato Company
$150.000 x Rp 1.014,7)

Hutang kontrak (ma) Rp 152.220.000


Keuntungan pertukaran mata uang Rp 15.000
Kas (ma) Rp 152.205.000
(Mencatat delivery $150.000 dari Monato kepada pialang valuta
asing dalam pengakuan atas kewajiban )
Kas Rp 152.100.000
Piutang kontrak Rp 152.100.000
(mencatat penerimaan kas dari pialang valuta asing)

Amortisasi Diskon atas ktrk berjgk Rp 75.000


Diskon atas kontrak berjangka Rp 75.000
(mencatat amortisasi diskon Rp150.000 x 30/60
hari)
Hedging atas Posisi Kewajiban Bersih yang Diekspos
Kontrak berjangka untuk menerima 10.000Dollar
Australia pada 60 hari setelahnya memiliki
forward Rp 1.575 pada saat kurs spot adalah Rp
1.560. Maka kontrak berjangkanya dicatat:

Piutang Kontrak (ma) Rp 15.600.000


Premium atas Kontrak BerjangkaRp 150.000
Hutang Kontrak Rp 15.750.000
Forward Contracts
(Hedging atas komitmen mata uang asing yang dapat
diidentifikasi)
Tujuan
Utk menutupi eksposur pd pembelian atau penjualan
masa depan dgn mengunci harga pd kontrak saat ini.
Pengakuan
Laba/rugi pertukaran diakui segera, tp tertutupi oleh
Laba/rugi dr komitmen perusahaan.

Efek yg diharapkan dr hedge dan item


mata uang yg terkait
Efek pd laba adl perbedaan dlm nilai instrumen
dgn komitmen perusahaan
Contoh :

Pada Tanggal 2 Oktober 2007, PT Elang


melakukan kontrak dengan Emerald Co, Qatar
untuk pembayaran 1000 peti minuman
bourbon pada harga 60.000 Riyal pada saat
kurs spot untuk riyal adalah Rp.750. Bourbon
akan dibayar pada tanggal 31 Maret 2008. PT
Elang melakukan hedging riyal akan diterima
dalam waktu 180 hari dengan kurs forward
Rp.775. Kurs spot 31 desember 2007 dan 31
maret 2008 adalah Rp.740 dan 730
2 Oktober 2007
Piutang kontrak(ma) 45.000.000
Premium atas kontrak berjangka 1.500.000
Hutang kontrak 46.500.000
(mencatat pembelian 60.000 riyal kurs Rp.775)
Forward Contracts
(Hedging atas Investasi bersih dari suatu entitas luar negri)

Tujuan
Utk menutupi eksposur pd investasi
yg ada di luar negeri
Pengakuan
Laba/rugi pertukaran diakui sbg OCI dan akan
menutupi Penyesuaian atas translasi yg
dicatat pd investasi.
Expected Effect of Hedge and Related
Foreign Currency Item
Efek pd laba adl perubahan pda nilai masa depan
dr hedge dibandingkan dengan nilai investasi.
Contoh :
PT Mitra perusahaan indonesia memiliki
investasi 40% pada perusahaan Swiss,
Bennet,Ltd, untuk melindungi investasinya
pada tanggal 1 Jan 2003 PT Mitra meminjam
800.000 franc dengan bunga 12% pada kurs
spot Rp.1.600
Jurnal
Mencatat pinjaman 1 Jan 2003 (800.000 Franc x 1.600)
Kas Rp.1.280.000.000
Hutang Pinjaman Rp.1.280.000

Anda mungkin juga menyukai