Anda di halaman 1dari 1

KASUS PERISTIWA KEMUDIAN

1. Drs. Guritno, Akuntan, sedang mengaudit laporan keuangan PT Pandawa untuk tahun yang
berakhir tanggal 31 Desember2001. Guritno merencanakan untuk menyelesaikan pekerjaan
lapangan dan menandatangani laporan pada tanggal 10 Mei 2002. Guritno merasa khawatir akan
adanya kejadian atau peristiwa yang terjadi setelah tanggal 31 Desember 2001 yang akan
berpengaruh terhadap laporan keuangan tahun 2001.

Diminta:
a. Sebutkan tipe-tipe umum peristiwa kemudian yang harus dipertimbangkan dan dinilai oleh
Guritno.
b. Prosedur pengauditan apakah yang harus dipertimbangkan Guritn dalam melaksanakan
pengumpulan bukti yang bersangkutan denga peristiwa kemudian.

2. Dalam rangka mengaudit laporan keuangan PT Pratama untuk tahun yang berakhir tanggal 31
Desember 2000, Drs. Pramono, Akt, telah mengetahui adanya kejadian dan transaksi yang terjadi
setelah tanggal 31 Desember 2000, tetapi sebelum diterbitkannya laporan auditor yang bertanggal
8 Februari 2001, yang bisa berpengaruh terhadap laporan keuangan perusahaan.

Berikut adalah peristiwa-peristiwa atau transaksi tersebut:

1. Pada tanggal 3 Januari 2001, PT Pratama menerima pengiriman bahan baku dari Kanada.
Bahan baku tersebut telah dipesan pada bulan Oktober 2000 dan dikirim FOB Shipping
point pada bulan November 2000 .

2. Pada tanggal 15Januari 2001, perusahaan menyelesaikan dan membayar klaim kecelakaan
mantan pegawainya. Kecelakaan terjadi pada bulan Maret 2000, dan perusahaan tidak
mencatat kemungkinan adanya klaim atas kecelakan tersebut sebagai kewajiban.

3. Pada tanggal 25Januari 2001,perusahaan setuju untuk membeli tunai saham PT Nusantara
yang telah beredar. Pembelian saham ini diharapkan akan meningkatkan volume penjualan
PT Pratama dua kali lipat dari sebelumnya.
4. Pada tanggal l Februari 2001, pabrik milik PT Pratama telah rusak akibat banjir sehingga
memusnahkan persediaan yang ada di dalamnya. Kerugian persediaan ini tidak
diasuransikan.

5. Pada tanggal 5 Februari 2001, 2001, menerbitkan dan menjual kepada umum obligasi konversi
senilai Rp2.000.000.000,-.

Diminta:

Untuk setiap kejadian atau transaksi di atas, tunjukkan prosedur audit yang dilakukan auditor
sehingga ia mengetahui keberadaan kejadian atau transaksi di atas, serta bentuk
pengungkapannya dalam laporan keuangan dan alasan pengungkapan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai