Anda di halaman 1dari 7

Modul Auditing 2

PERTEMUAN 8:
MANAGEMENT LETTER

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pengertian, bagaimana
membuat, manfaat, tugas dan tanggung jawab anggota tim audit dalam
membuat managementletterdan contoh management letter. DiharapkanAnda
harus mampu:
1.1 Mengetahuipengertian, bagaimana membuat, manfaatmanagement letter.
1.2 Mengetahui tanggung jawab anggota tim audit dalam membuat
managementletter.
1.3 Mengetahui contoh management letter.

B. URAIAN MATERI

Tujuan Pembelajaran 1.1:


Mengetahui pengertian, bagaimana membuat, manfaat management
letter.

Menurut Agoes (2013:150), Management letter merupakan suatu surat


yang dibuat oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), ditujukan kepada
manajemen perusahaan yang diperiksa laporan keuangannya (di audit), yang
isinya memberitahukan kelemahan dari pengendalian intern perusahaan (baik
material maupun immaterial weaknesses) yang ditemukan selama
pelaksanaan pemeriksaan, disertai dengan saran-saran perbaikan dari KAP.

S1 AkuntansiUniversitasPamulang
40
Modul Auditing 2

Untuk mempelajari dan mengevaluasi pengendalian intern, akuntan


public bisa menggunakan:
1. Internal Control Questionnaires.
2. Flow Chart (bagan arus dokumen) yang menggambarkan arus dokumen
dalam memproses suatu transaksi, dari awal sampai akhir dengan
menggunakan simbol-simbol tertentu.
3. Menggunakan Narrative Memo (penjelasan tertulis dari sistem dan
prosedurakuntansi).
Menurut Agoes (2013:151), Dalam membuat management letter,
perlu diperhatikan beberapa hal penting agar dihasilkan suatu management
letteryang baik dan efektif:
a. Management letterharustepatwaktu (timely),
sehinggaperusahaanmasihsempatmelakukanperbaikan-
perbaikandalampengendalian intern. Jikamanagement
letterterlambatdiberikan, kemungkinanbesarkelemahan-
kelemahandalampengendalian intern
sudahmengakibatkanterjadinyakesalahandankecurangan yang
merugikanperusahaan.
b. Management letterharusberisi saran-saran yang
bermanfaatdanbisaditerapkan.
c. Komentardan saran-saran dalam management letter
tidakbolehmerupakansesuatu yang “surprise”. Untukitu,
sebelumnyakonsep management letter harus di
diskusikanterlebihdahuludenganmanajemenperusahaandanbagian yang
berkaitandandimintakankomentardarimanajemen.
d. Management letterharusditulisdenganmenggunakanbahasa yang baik,
halusdantidakmenyinggungperasaan orang lain.
e. Kelemahandan saran yang diberikanbisadiurutberdasarkanurutan-
urutanposlaporan posisikeuangan
(neraca)danlabarugikomprehensifataumenuruthal-hal yang paling
penting yang

S1 AkuntansiUniversitasPamulang
41
Modul Auditing 2

memerlukanperhatiankhususdarimanajemendanperlupenanganansecepat
mungkin.
f. Saran-saran yang
diberikanharussesuaidengankondisibisnisperusahaandanharusmenunjuk
kankemauanbaikkantorakuntanpublikuntukmembantupengembanganusa
haperusahaan.
g. Padabagianakhirmanagement
letterjanganlupauntukmengucapkanterimakasihkepadamanajemendanse
luruhstafperusahan, atassegalabantuandankerjasama yang
diberikanmerekaselamaakuntanpublikmelaksanakanpemeriksaannya.

MenurutAgoes (2013:152), Management


lettermempunyaibanyakmanfaatbukanhanyauntukklientetapijugauntuk KAP
danstaf (anggotatimpemeriksa) dari KAP. Manfaatitu, antara lain untuk:
1. Untukklien :
a. Dapatmengetahuikelemahan-kelemahan yang terdapatdalampengendalian
intern perusahaannya.
b. Dalammengambiltindakan-tindakanperbaikanuntukmengatasikelemahan-
kelemahantersebut, berdasarkan saran-saran yang
diberikandalammanagement letter,
sehinggabisamengurangikemungkinanterjadinyakesalahandankecurangan
di dalamperusahaan.

2. UntukKAP :
a. Menjadikannamakantorakuntanpublikmenjadibertambahbaik,
karenadisamping laporan pemeriksaanakuntan,
jugamemberikanmanagement letter yang
sangatbermanfaatbagiperusahaan.
b. Jikamanajemenperusahaanpuas,
tentunyaakanmenyarankankepadateman-
temanbisnisnyauntukmemakaijasakantorakuntanpubliktersebut.
c. Jikateman-temanbisnistersebuttertarik,
tentunyaakanmenambahjumlahklienkantorakuntanpublik.

S1 AkuntansiUniversitasPamulang
42
Modul Auditing 2

3. Untukstafkantorakuntanpublik (anggotatimpemeriksan):
a. Jikaklienkantorakuntanpublikbertambah,
tentunyakesejahteraanpegawaidapatlebihditingkatkan.
b. Mendapatbanyakkesempatanuntukmempelajaripengendalian intern
diberbagaimacam/jenisperusahaan.
c. Mendapatkesempatanuntukmempelajaribagaimanamembuatmanagemen
t letter yang baik.

TujuanPembelajaran 1.2:
Mengetahui tanggung jawab anggota tim audit dalam membuat
managementletter.

Menurut Agoes (2013:153), Untuk menghasilkan management letter


yang baik perlu kerja sama dari seluruh anggota tim audit, dari junior auditor
sampai dengan audit partner. Berikut ini akan dijelaskan tugas dan tanggung
jawab dari masing-masing anggot tim audit (dari kantor akuntan publik)
dalam membuat management letter:
1. Asisten Auditor (Junior Staf)
a. sebagaipetugas yang terjunkelapangan (kekantorperusahaan) setiaphari,
bertugasmengumpulkan data daninformasi yang
terdapatdalampengendalian intern perusahaan,
baikmengenaikebaikanmaupunkelemahanpengendalian intern.
b. Mendokumentasikan data
daninformasitersebutbesertafotocopybuktipendukungdalamkertaskerjap
emeriksaan, untukditelaahlebihlanjutoleh senior auditornya.

2. Senior Auditor (Pimpianan Tim Pemeriksa)


a. Menelaahkertaskerjapemeriksaan yang dibuatasisten auditor, khususnya
yang berkaitandenganinformasimengenaikelemahanpengendalian intern
perusahaan.

S1 AkuntansiUniversitasPamulang
43
Modul Auditing 2

b. Mengumpulkanhal-hal yang bisadimasukkandalam management letter,


sekaligusmenyusunkonsepmanagement letter.
c. Mendiskusikankonsep management letter
tersebutdenganbagianpajakdanbagianmanagement
servicedarikantorakuntanpublik,
untukmendapatkankomentarmerekadarisegiperpajakandansistimakuntan
si
d. Menyerahkankonsepmanagement letterkepada audit
supervisor/manager untukditelaah.
e. Setelahditelaaholehatasan, melakukanperbaikan-perbaikan yang
diperlukan.
3. Audit Supervisor/Manager
a. Menelaahdanmengeditkonsepmanagement letter,
mengusulkanperbaikan-perbaikan yang diperlukankepada senior
auditor.
b. Menyerahkankonsepmanagement letter yang sudahdiperbaiki, kepada
auditor partner untukditelaah.
c. Setelahditelaah audit partner dandiperbaiki (jikaada saran perbaikandari
audit partner) mendiskusikankonsepmanagement
lettertersebutdenganmanajemenperusahaan.
d. Melaporkankepada audit partner
mengenaihasildiskusidenganmanajemenperusahaan,
danmemintapersetujuan audit partner jikaada saran
perubahandarimanajemenperusahaan.
e. Memerintahkankonsepterakhirmanagement letteruntukdifinalisasi.

4.Audit Partner
a. Menelaahdanmengeditkonsep management letter yang diterimadari
audit manager danmendiskusikannyadengan audit manager dan
“jikaperlu” dengan audit senior.
b. Mengembalikankonseptersebutberikut saran-saran perbaikan “jikaada”
kepada audit manager.

S1 AkuntansiUniversitasPamulang
44
Modul Auditing 2

c. Menelaahkembalikonsep yang sudahdiperbaiki, kemudianmeminta audit


manager untukmendiskusikannyadenganmanajemenperusahaan.
d. Membahasdengan audit manager, hasildiskusikonsepmanagement letter
yang telahdilakukanoleh audit manager denganmanajemenperusahaan.
e. Menandatanganimanagement letter yang final
untukdikirimkankepadamanajemenperusahaan.

Tujuan Pembelajaran 1.3:


Mengetahui contoh management letter.

Berikut contoh management letter:

Yogyakarta, 23 Maret 2009


No.: KAK /ML-14/III/2009
Hal: TemuanPengendalian Intern
Yth.Pengurus
Grassroots Society Forum (GSF)
Aceh Barat
Denganhormat,
Sebagaibagiandari audit kami atas laporan keuangan Grassroots Society Forum
(GSF) untuk proyekkerjasamadengan CAFOD No.INN094
”PengembanganKualitasPendidikan di Aceh Barat sebagai Proses Pembangunan
KembaliPasca Tsunami” periode 01 Januari 2008-31 Desember 2008. Kami
telahmereviewpengendalian intern GSF danmencatatadanyakelemahan, yang
menurutpendapat kami perlumendapatperhatiandarimanajemen, sebagai berikut:
Manajemenproyektelahmenggunakansistem voucher untuksemuatransaksi,
namunadahal yang perlumendapatperhatian, yaitu voucher yang
digunakanbelumbernomoruruttercetak.Risiko:Voucher yang
tidakbernomoruruttercEtak berpotensimenyulitkandalammengidentifikasiapakahpenerima
anataupunpengeluaran yang terjadi telahdibukukanberdasarkanurutankejadiannya

S1 AkuntansiUniversitasPamulang
45
Modul Auditing 2

(kronologis). Disampingitujugaberpotensi untukmenyulitkandalamidentifikasiapabilaada


voucher yang hilangatautidaktercatat.Rekomendasi:Kamimenyarankankepadamanajemen
GSF untukmemberinomoruruttercetakpada voucher-voucher yang digunakan.
Atasperhatiandankerjasama yang baikselamaini, kami ucapkanterimakasih.
Hormatkami;

Dr. Kumalahadi, M.Si, Ak.


AP 98.1.031

C. LATIHAN SOAL
1. Buatlah management letter!

D. DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2013. Auditing : Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan


oleh Akuntan Publik. Edisi 4 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Agoes, Sukrisno. 2013. Auditing : Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan


oleh Akuntan Publik. Edisi 4 Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.

Arens, A Alvin, et. al. 2015. Auditing & Jasa Assurance: Pendekatan
Terintegrasi. Edisi Kelimabelas Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Arens, A Alvin, et. al. 2015. Auditing & Jasa Assurance: Pendekatan
Terintegrasi. Edisi Kelimabelas Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Hery. 2015. Pengantar Akuntansi : Comprehensive Edition. Jakarta: Grasindo.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa


Akuntabilitas Publik. Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2012. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta.

S1 AkuntansiUniversitasPamulang
46

Anda mungkin juga menyukai