Anda di halaman 1dari 2

Obligasi Konversi, Liabilitas Ataukah Ekuitas?

Obligasi konversi (convertible bonds) merupakan suatu jenis obligasi yang dapat
dikonversikan menjadi saham dari perusahaan penerbit obligasi dan biasanya pada rasio
pertukaran yang sudah ditentukan terlebih dahulu pada penerbitan obligasi tersebut. Perusahaan
menerbitkan obligasi konversi karena dua alasan utama. Salah satunya adalah untuk meningkatkan
modal ekuitas tanpa menyerahkan kembali kepemilikan lebih dari yang diperlukan. Alasan kedua,
untuk mendapatkan pembiayaan utang dengna harga rendah.

Obligasi konversi dicatat sebagai instrumen majemuk karena terdiri atas komponen liabilitas
dan ekuitas. IFRS mensyaratkan bahwa instrumen majemuk terpisah dalam komponen liabilitas
dan ekuitas untuk tujuan akuntansi. Lalu bagaimakah perusahan mencatatnya dalam akuntansi?.
Perusahaan menggunakan metode “dengan dan tanpa” (with-and-without method) untuk menilai
instrumen majemuk.

Nilai wajar
Nilai wajar utang
komponen liabilitas Komponen ekuitas
konversi pada
pada tanggal pada tanggal
tanggal penerbitan
penerbitan, penerbitan (tanpa
(dengan komponen
berdasarkan nilai komponen utang)
utang dan ekuitas)
sekarang arus kas

Komponen ekuitas adalah jumlah residual setelah dikurangi komponen liabilitas. IFRS tidak
mengizinkan perusahaan untuk menetapkan nilai untuk jumlah ekuitas terlebih dahulu dan
kemudian menentukan komponen liabilitas. Hal ini akan menyebabkan inkonsisten dengan
definisi ekuitas, yang menilai jumlah residual. Untuk mengimplementasikan pendekatan with-and-
without, perusahaan harus melakukan hal-hal sebagai berikut.
1. Pertama, menentukan total nilai wajar dari utang konversi dengan komponen liabilitas dan
ekuitas. Hal ini sangat sederhana, karena jumlah ini adalah hasil yang diterima saat
penerbitan.
2. Perusahaan kemudian menentukan komponen liabilitas dengan menghitung nilai sekarang
neto dari semua arus kas masa depan kontraktual yang didiskontokan pada suku bunga
pasar. Suku bunga pasar ini adalah suku bunga di mana perusahaan akan membayar untuk
utang nonkonversi yang serupa.
3. Pada langkah terakhir, perusahaan mengurangi estimasi komponen liabilitas yang
dilakukan pada langkah kedua dari nilai wajar utang konversi (hasil penerbitan) sampai
pada komponen ekuitas. Artinya, komponen ekuitas adalah nilai wajar utang konversi
tanpa komponen liabilitas.

Anda mungkin juga menyukai