Anda di halaman 1dari 3

AKTIVA SEWA GUNA USAHA

Pengertian : Merupakan suatu perjanjian yang memberikan hak untuk menggunakan harta,
pabrik, atau alat- alat yang lain selama jangka waktu tertentu. Dengan kata lain dapat
dipandang sebagai kegiatan pembiayaan dalam betuk penyediaan barang modal, baik
secara sewa guna usaha dengan hak opsi maupun dengan sewa guna usaha tanpa hak opsi
untuk digunakan selama waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala. Pihak yang
menyewakan disebut lessor dan pihak yang menyewa di sebut lesse.

A. Jenis Leasing
1. Capital Lease atau Finance Lease
a. Jumlah pembayaran sewa guna selama masa sewa guna uusaha pertama ditambah
dengan sisa barang modal.
b. Masa sewa guna usaha ditetapkan. Golongan I: 2 tahun, II: 3 tahun, III: 7 tahun
c. Sewa guna usaha mengandung persetujuan memberikan hak kepada penyewa untuk
membeli aktiva yang disewa dengan harga yang telah disetujui.

2. Operating Lease
a. Jumlah pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha tidak dapat
menutuop harga perolehan barang modal yang disewa.
b. Tidak memiliki hak opsi bagi lesse, sehingga tidak berhak membeli atau
memindahkan hak pada akhir masa sewa guna usaha bagi leasse.
B. Hubungan Lessor dengan Lease Baik Dalam
Capital Lease Maupun Dalam Operator Lease
Pada akhir perjanjian leasing pihak leasse melakukan capital
lease dapat mengembalikan barang tsb kepada pihak lessor
atau membelinya dengan harga yang telah disetujui/
diperjanjikan. Sedangkan dalam operating lease pihak leasse
tidak dapat memiliki hak opsi sehingga akhir perjanjian/
diakhirim maka barang yang bersangkutan harus dikembalikan
kepada lessor.
C. Akuntansi Sewa Guna Usaha Bagi Penyewa
(Leasse)
Transaksi sewa guna usaha diperlakukan dan dicatat sebagai
aktiva kewajiban pada awal masa sewa guna usaha sebesar
nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha
ditambah nilai sisa yang harus dibayar oleh penyewa.

Anda mungkin juga menyukai