Anda di halaman 1dari 8

AKUNTANSI

WAKAF
Mirza M. Zidane
185020300111040
Arden Ashido G. P.
185020300111058
Driantama Aksyanda
185020300111039
Gilbert Claus
185020300111034
WAKAF
Perbuatan hukum wakif untuk memisahkan
dan/atau menyerahkan sebagian harta benda
miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
jangka waktu tertentu, sesuai dengan
kepentingan guna keperluan kesejahteraan
umum.
KARAKTERISTIK WAKAF
1. Harta atau aset yang diwakafkan melalui ikrar wakaf yang akan
dituangkan dalam akta ikrar wakaf tidak dapat dibatalkan.
2. Aset yang diwakafkan dapat diklasifikasikan menjadi:
 Aset tidak bergerak, seperti hak atas tanah, bangunan atau bagian bangunan
di atas tanah, tanaman dan benda lain terkait tanah, hak milik satuan rumah
susun, dan lainnya.
 Aset bergerak, contoh wakaf benda bergerak seperti uang, logam mulia,
surat berharga, kendaraan, hak kekayaan intelektual, hak sewa, dan lainnya.

3. Aset wakaf harus dikelola dan dikembangkan oleh nazhir sesuai


dengan tujuan, fungsi, dan peruntukannya.
4. Aset wakaf tidak dapat dijadikan jaminan, disita, dihibahkan,
dijual, diwariskan, ditukar,atau dialihkan melalui pengalihan hak
lainnya, kecuali digunakan untuk kepentingan sesuai rencana
umum tata ruang
TUJUAN DAN FUNGSI WAKAF
Tujuannya ialah untuk memanfaatkan aset wakaf sesuai
dengan fungsinya.
Sedangkan fungsi wakaf adalah untuk mewujudkan potensi
dan manfaat ekonomis aset tersebut untuk kepentingan
ibadah dan memajukan kesejahteraan umum, seperti
1. Sarana dan kegiatan ibadah
2. Sarana dan kegiatan pendidikan dan kesehatan
3. Bantuan kepada fakir miskin, anak telantar, yatim piatu,
dan beasiswa
4. Kemajuan dan peningkatan ekonomi umat
5. Kemajuan kesejahteraan umum lain.
AKUNTANSI NAZHIR
PSAK 112 menjelaskan mengenai pengelolaan transaksi wakaf
yang dilakukan oleh nazhir dan wakif berbentuk organisasi dan
badan hukum. Tidak berlaku untuk nazhir dan wakif
perseorangan.

Apa itu Nahzir?


Nahzir adalah pihak yang menerima harta benda wakaf dari wakif
untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukkannya
AKUNTANSI WAKIF
Akuntansi wakif adalah proses pembukuan yang dilakukan oleh
wakif (pemberi wakat).

Berdasarkan PSAK 1 12 tentang wakaf adapun ketentuan


mengenai akuntansi wakif adalah sebagai berikut :
a. Wakif mengakui aset wakaf yang diserahkan secara
permanen kepada nazhir sebagai beban sebesar jumlah
tercatat dari aset wakaf.
b. Wakif mengakui aset wakaf yang diserahkan secara tenporer
kepada nazhir sebagai asset yang dibatasi penggunaan nya.
PSAK 112 tenlang Wakaf
mengatur mengenai penghentian
pengakuan atas asset wakaf
apabila asset yang penyerahan
nya dalam bentuk kas yang
bersifat temporer, karena nazhir
wajib mengembalikan asset
kepada wakif saat jangka
waktunya selesai.
PENGUNGKAPAN WAKAF YANG
DISYARATKAN
a. Wakaf permanen.
PSAK 112
Rincian asset wakaf yang diserahkan kepada nazhir selama periode ber jalan
Peruntukan asset wakaf yang disetahkan kepada nazhir selama periode
berjalan.l
b. Wakaf Temporeri.
Rincian aset wakaf yang diserahkan kepada nazhir pada periode
berjalan,peruntukan, dan jangka waktunya
Penjelasan mengenai total aset wakaf temporer.
c. Hubungan pihak berelasi antara wakif, nazhir, dan/atau penerima mantaat
wakaf, jika ada,yang meliputi:
Sifat hubungan;
Jumlah dan jenis aset wakaf temporer;
Persentase penyaluran mantat wakaf dari total penyaluran manfaat wakaf

Anda mungkin juga menyukai