Dun Steinhoff & John F. Burgess (1993) mengemukakan karakteristik yang diperlukan untuk
mencapai pengembangan dan keberhasilan berwirausaha sebagai berikut :
Pertama, untuk menjadi wirausahawan yang sukses , seorang harus memiliki ide atau
visi bisnis yang jelas serta kemauan dan keberanian untuk menhadapi resiko , baik berupa waktu
maupun uang. Apabila ada kesiapan dalam menghadapi resiko.
1. Kemampuan dan kemauan. Orang yang tidak memiliki memiliki kemampuan tetapi
banyak kemauan dan orang yang memiliki kemauan, tetapi tidak memiliki kemampuan,
keduanya tidak akan menjadi wirausahawan yang sukses. Sebaliknya, orang yang
memiliki kemauan dan dilengkapi dengan kemampuan akan menjadi orang yang sukses.
Kemauan saja tidak cukup bila tidak dilengkapi dengan kemampuan.
2. Tekad yang kuat dan keja keras. Orang yang tidak memiliki tekad yang kuat, tetapi
memiliki kemauan untuk bekerja keas dan orang yang suka bekerja keras, tetapi tidak
memiliki tidak memiliki tekd yang kuat, keduanya tidak akan menjadi wirausahawaan
yag sukses.
3. Kesempatan dan peluang. Ada solusi dan peluang, sbaliknya tidak ada solusi tidak akan
ada peluang. Peluang ada jika kita menciptakan peluang itu sendiri, bukan mencari-cari
menunggu peluang yang datang kepada kita.
David C. Mc Clellaand (1961:207) mnegemukakan bhw kewirausahaan ditentukan oleh
motif berprestasi, optimisme, sikap nilai, dan status kewirausahaan atau keberhasilan.
Faktor-faktor internal meliputi, hak kepemilikan, kemampuan/kompetensi, dan insentif,
sedangkan faktor eksternal meliputi, lingkungan.
Peggy Lammbing dan Charles R. Kuehl (2000:63) mengemkakan tentang beberapa faktor
kunci untuk mengembangkan produk, yaitu :
1. Lakkanlah riset pasar secar memadai
2. Memuaskan suatu kebutuhan
3. Memiliki suatu keungguln produk yang tinggi
4. Gunakanlah haga dan kualitas yng tepat sejak pertama kali
5. Gunakanlah sauran distribusi yang tepat