kewirausahaan.
Capaian Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Dun Steinhoff & John F. Burgess (1993) mengemukakan beberapa karakteristik yang
Pertama, untuk menjadi wirausahawan yang sukses, seseorang harus memiliki ide atau
visi bisnis yang jelas serta kemauan dan keberanian untuk menghadapi risiko, baik berupa
Kedua, bila ingin sukses harus membuat perencanaan usaha, mengorganisasikan, dan
menjalankannya. Agar usaha tersebut berhasil, selain harus bekerja keras sesuai dengan
urgensinya, wirausahawan harus mampu mengembangkan hubungan, baik dengan mitra usaha
1
Materi 8
Faktor Pendorong dan Penghambat Keberhasilan Kewirausahaan
Sukses dalam berwirausaha tidak diperoleh secara tiba-tiba atau instan dan secara
kebetulan, tetapi dengan penuh perencanaan, memiliki visi, misi, kerja keras, dan memiliki
keberanian secara bertanggung jawab. Berikut adalah gambar menuju kewirausahaan sukses
Keberhasilan dalam kewirausahaan ditentukan oleh tiga faktor, yaitu yang mencakup hal-
hal berikut.
A. Kemampuan dan kemauan. Orang yang tidak memiliki kemampuan, tetapi banyak
kemauan dan orang yang memiliki kemauan, tetapi tidak memiliki kemampuan,
keduanya tidak akan menjadi wirausahawan yang sukses. Sebaliknya, orang yang
memiliki kemauan dan dilengkapi dengan kemampuan akan menjadi orang yang
sukses. Kemauan saja tidak cukup bila tidak dilengkapi dengan kemampuan.
Contohnya, seorang pemilik kios yang memiliki kemauan untuk berjualan kebutuhan
yang dimilikinya tidak pernah berubah dan berkembang. Begitu juga, seseorang yang
memiliki kemampuan (baik ilmu pengetahuan maupun keahlian), tetapi tidak memiliki
2
Materi 8
Faktor Pendorong dan Penghambat Keberhasilan Kewirausahaan
B. Tekad yang kuat dan kerja keras. Orang yang tidak memiliki tekad yang kuat, tetapi
memiliki kemauan untuk bekerja keras dan orang yang suka bekerja keras, tetapi tidak
memiliki tekad yang kuat, keduanya tidak akan menjadi wirausahawan yang sukses.
C. Kesempatan dan peluang. Ada solusi ada peluang, sebaliknya tidak ada solusi tidak
akan ada peluang. Peluang ada jika kita menciptakan peluang itu sendiri, bukan mecari-
motif berprestasi, optimisme, sikap nilai, dan status kewirausahaan atau keberhasilan.
memengaruhi perilaku kewirausahaan itu sendiri adalah faktor internal dan eksternal. Faktor-
sikap, nilai, aspirasi, perasaan, dan emosi yang semuanya sangat bergantung pada kondisi
lingkungan yang ada, dimensi kemampuan afektif dan kemampuan kognitif merupakan bagian
fungsi dari perilaku kewirausahaan dalam mengombinasikan kreativitas, inovasi, kerja keras,
Peggy Lambing dan Charles R. Kuehl (2000:63) mengemukakan tentang beberapa faktor
3
Materi 8
Faktor Pendorong dan Penghambat Keberhasilan Kewirausahaan
3. Faktor-Faktor Penghambat Kewirausahaan
Selain keberhasilan, seorang wirausahawan juga selalu dibayangi oleh potensi kegagalan
yang akan memberikan lebih banyak pelajaran dibandingkan sekadar kesuksesan. Menurut
Zimmerer (1996: 14-15) keberhasilan atau kegagalan berwirausaha sangat bergantung pada
kemampuan pribadi wirausahawan itu sendiri. Menurut Zimmerer (1996: 14-15) ada beberapa
faktor yang menyebabkan wirausahawan gagal dalam menjalankan usaha barunya, yaitu
sebagai berikut.
a. Tidak kompeten dalam hal manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki
perusahaan.
c. Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik,
faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas, mengatur
pengeluaran dan pemasukan secara cermat. Kekeliruan dalam pemeliharaan aliran kas
d. Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali
e. Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang
4
Materi 8
Faktor Pendorong dan Penghambat Keberhasilan Kewirausahaan
g. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengah-setengah
terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal.
Dengan sikap setengah hati, kemungkinan terjadinya gagal menjadi lebih besar.
yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan tidak akan menjadi
apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.
mengemukakan beberapa potensi yang membuat seseorang mundur dari kewirausahaan, yaitu
a. Pendapatan yang tidak menentu. Baik pada tahap awal maupun pertumbuhan, dalam
bisnis tidak ada jaminan untuk terus memperoleh pendapatan yang berkesinambungan.
Kondisi yang tidak menentu dapat membuat seseorang mundur dari kegiatan
kewirausahaan.
b. Kerugian akibat hilangnya modal investasi. Tingkat kegagalan bagi usaha baru
c. Perlu kerja keras dan waktu yang lama. Wirausahawan biasanya bekerja sendiri, mulai
dari pembelian, pengolahan, penjualan, dan pembukuan. Waktu yang lama dan
umumnya menjadikan tantangan seperti itu sebagai suatu peluang yang harus dihadapi
dan ditekuni.
5
Materi 8
Faktor Pendorong dan Penghambat Keberhasilan Kewirausahaan
d. Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usahanya telah berhasil. Kualitas
kehidupan yang tidak segera meningkat dalam usaha akan mengakibatkan seseorang
tidak meningkat akan mundur dari usaha dagangnya dan masuk ke usaha lain.
Kegagalan juga dapat ditimbulkan oleh dasar kelemahan yang bersumber pada sifat
pribadi yang penuh keraguan, dan hidup tanpa pedoman ataupun orientasi yang tegas,
4) Tidak berdisiplin.
sukses juga dipengaruhi oleh lingkungan dan pola pendidikan yang diperoleh dari orang tua.
Keuntungan dan kerugian berwirausaha identik dengan keuntungan dan kerugian pada
usaha kecil milik sendiri. Peggy Lambing dan Charles L. Kuehl (2000:19-20) mengemukakan
KEUNTUNGAN KERUGIAN
Otonomi Pengorbanan
Tantangan Awal personal
Kontrol Fisik Tanggung jawab
Margin kecil dan
gagal
Sumber: Peggy Lambing dan Charles L. Kuehl, Entrepreneurship. (2000), hlm. 20.
6
Materi 8
Faktor Pendorong dan Penghambat Keberhasilan Kewirausahaan
Keuntungan Kewirausahaan
1) Otonomi. Pengelolaan yang bebas dan tidak terikat membuat wirausahawan menjadi
2) Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi. Tantangan awal atau perasaan
memotivasi wirausahawan.
Kerugian Kewirausahaan
1) Pengorbanan personal. Pada awalnya, wirausahawan harus bekerja dengan waktu yang
lama dan sibuk. Sedikit sekali waktu yang tersedia untuk kepentingan keluarga ataupun
berekreasi karena hampir sebagian besar waktu dihabiskan untuk kegiatan bisnis.
2) Beban tanggung jawab. Wirausahawan harus mengelola semua fungsi bisnis, baik
Rangkuman
Ada beberapa langkah yang harus dimiliki untuk menjadi wirausahawan yang sukses,
meliputi (1) adanya visi dan tujuan yang jelas, (2) ketersediaan untuk mengambil risiko yang
berupa uang dan waktu, (3) perencanaan yang terorganisasi. (4) kerja keras sesuai dengan
7
Materi 8
Faktor Pendorong dan Penghambat Keberhasilan Kewirausahaan
tingkat kepentingan, (5) pengembangan hubungan yang baik dengan karyawan, pelanggan,
pemasok, dan lainnya, dan (6) tanggung jawab terhadap keberhasilan ataupun kegagalan
manajerial, (2) kurang pengalaman dalam lapangan usaha yang akan dimasuki, (3) kurang bisa
mengendalikan keuangan, (4) gagal dalam perencanaan, (5) kurang memadainya lokasi, (6)
kurangnya pengawasan peralatan, (7) sikap setengah hati, dan (8) kurang siap mengalami
perubahan (peralihan).
kerugian di antaranya: (1) pengorbanan personal. Pada awalnya, wirausahawan harus bekerja
dengan waktu yang lama dan sibuk. Sedikit sekali waktu yang tersedia untuk kepentingan
keluarga ataupun berekreasi karena hampir sebagian besar waktu dihabiskan untuk kegiatan
bisnis, (2) beban tanggung jawab. Seorang Wirausahawan harus mengelola semua fungsi
bisnis, baik pemasaran, keuangan, personal maupun pengadaan dan pelatihan, (3) kecilnya
sumber dana miliknya sendiri, margin laba! keuntungan yang diperoleh akan relatif kecil.
(bersifat internal). Setiap individu yang lahir ke dunia memiliki ciri-ciri tersebut, tetapi sistem
yang selama ini telah dibentuk untuk menghambat dan dapat menjadi faktor yang