Anda di halaman 1dari 12

KEWIRAUSAHAAN 3

Nugroho Edie Santoso, SE.,MM.


082141226861

PROSES KEWIRAUSAHAAN
Faktor Pemicu Kewirausahaan
Ciri-ciri Fase Permulaan dan Pertumbuhan Kewirausahaan
Langkah Menuju Keberhasilan Kewirausahaan
Faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Kewirausahaan
Keuntungan dan Kerugian Berwirausaha
Faktor Pemicu Kewirausahaan

Perilaku kewirausahaan dipengaruhi oleh factor internal dan


eksternal. Faktor-faktor internal meliputi hak kepemilikan,
kemampuan, dan insentif. Sedangkan faktor eksternal meliputi
lingkungan. Jadi, kemampuan berwirausaha merupakan fungsi
dari perilaku kewirausahaan dalam mengkombinasi kreativitas,
inovasi, kerja keras, dan keberanian menghadapi resiko untuk
memperoleh peluang.
Lanjutan

Kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi, didukung, oleh


kejadian pemicu, diimplementasikan, dan akhirnya tumbuh dan
berkembang. Faktor pemicu yang berasal dari lingkungan ialah
peluang, model peran, aktivitas, pesaing, inkubator, sumber
daya, dan kebijakan pemerintah. Orang yang berhasil dalam
berwirausaha adalah orang yang dapat menggabungkan nilai,
sifat utama (pola sikap), dan perilaku dengan bekal pengetahuan,
pengalaman, dan keterampilan praktis.
Ciri-ciri Fase Permulaan dan
Pertumbuhan Kewirausahaan

Proses pertumbuhan kewirausahaan pada usaha kecil tersebut


memiliki tiga ciri penting, yaitu:

1. Tahapan imitasi dan duplikasi, adalah para wirausaha mulai meniru


ide dari orang lain.
2. Tahapan duplikasi dan pengembangan, adalah para wirausaha
mulai mengembangkan ide-ide barunya.
3. Tahapan menciptakan sendiri barang dan jasa baru yang berbeda,
adalah menciptakan suatu yang baru dan berbeda melalui ide-ide
sendiri sampai terus dikembangkan.
Lanjutan

Dilihat dari prosesnya, Zimmerer (1996) membagi perkembangan


kewirausahaan kedalam dua tahap yaitu:
 
1. Tahap awal (perintisan)
Memulia berwirausaha dengan segenap keterbatasan untuk
memanfaatkan/mendapatkan peluang usaha yang ada.

2. Tahap pertumbuhan
Mengembangkan peluang yang telah dimanfaatkan untuk memperluas
kesempatan guna mendapatkan peluang yang lebih baik dan menjanjikan
dimasa depan
LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN
BERWIRAUSAHA

Untuk menjadi wirausaha yang sukses, seseorang harus memiliki


ide atau visi bisnis yang jelas serta kemauan dan keberanian
untuk menghadapi resiko, baik waktu maupun uang. Apabila ada
kesiapan dalam menghadapi resiko, langkah berikutnya adalah
membuat perencanaan usaha, mengorganisasikan, dan
menjalankannya.
FAKTOR PENYEBAB KEBERHASILAN
DAN KEGAGALAN BERWIRAUSAHA

Keberhasilan seorang wirausaha ditentukan oleh :


1. kemampuan dan kemauan. Orang yang tidak memiliki kemampuan
tetapi banyak kemauan dan orang yang memiliki kemauan tetapi tidak
memiliki kemampuan, keduanya tidak akan menjadi wirausaha yang
sukses.
2. tekad yang kuat dan kerja keras. Orang yang tidak memiliki tekad yang
kuat tetapi mau bekerja keras dan orang yang suka bekerja keras tetapi
tidak memiliki tekad yang kuat, keduanya tidak akan menjadi wirwusaha
yang sukses.
mengenal peluang yang ada dan berusaha meraihnya ketika ada
kesempatan.
Lanjutan

PENYEBAB KEGAGALAN BERWIRAUSAHA


Selain kerberhasilan, seorang wirausaha juga selalu dibayangi oleh potensi
kegagalan. Zimmerer (1996:14-15) mengemukakan beberapa faktor yang
menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usah barunya yaitu:
 tidak kompeten dalam hal manajerial
 kurang berpengalaman, baik dalam kemampuan teknik.
 kurang dapat mengendalikan keuangan
 gagal dalam perencanaan
 lokasi kurang memadai
 kurangnya pengawasan peralatan
 sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha
 ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan
Lanjutan

Selain faktor-faktor yang membuat kegagalan kewirausahaan,


Zimmerer (1996:17) mengemukakan beberapa potensi yang
membuat seseorang mundur dari kewirausahaan, yaitu:
1. pendapatan yang tidak menentu
2. kerugian akibat hilangnya modal investasi
3. perlu kerja keras dan waktu yang lama
4. kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usahanya
telah berhasil
Keuntungan dan Kerugian
Berwirausaha

Peggy Lambing dan Charles L Khuel (2000) mengemukakan keuntungan


dan kerugian berwirausaha sebagai berikut:
Keuntungan berwirausaha
1. otonomi. Pengelolaan yang bebas dan tidak terikat membuat
wirausaha menjadi seorang “bos” yang penuh kepuasan
2. tantangan awal dan perasaan motif berprestasi. Tantangan awal atau
perasaan bermotivasi yang tinggi merupakan hal yang
menggembirakan. Peluang untuk menggembangkan konsep usaha
yang dapat menghasilkan keuntungan sangat memotivasi wirausaha.
3. Control financial. Wirausaha memiliki kebebasan untuk mengelola
keuangan dan merasa kekayaan milik sendiri.
Lanjutan

Kerugiaan berwirausaha
 pengorbanan personal. Pada awalnya, wirausaha harus bekerja
dengan waktu yang lama dan sibuk. Sedikit sekali waktu yang
tersedia untuk kepentingan keluarga.
 beban tanggung jawab. Wirausaha harus mengelola semua
fungsi bisnis, baik pemasaran, keungan, personal, maupun
pengadaan dan pelatihan.
 kecilnya margin keuntungan dan besarnya kemungkinan gagal.
Karena wirausaha menggunakan sumber dana miliknya sendiri,
maka margin laba/keuntungan yang diperoleh akan relative kecil.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai