PENGERTIAN MANAJEMEN Istilah manajemen berasal dari kata management (Bahasa Inggris), berasal dari kata “to manage” yang artinya mengurus atau tata laksana. Sehingga manajemen dapat diartikan bagaimana cara mengatur, membimbing dan memimpin semua orang yang menjadi bawahannya agar usaha yang sedang dikerjakan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Banyak ahli yang memberikan definisi tentang manajemen, diantaranya Beberapa pegertian menurut ahli 1. Harold Knoontz & O’ Donnel dalam bukunya yang berjudul “Principles Of Management” mengemukakan, “Manajemen adalah berhubungan dengan pencapainan suatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain”. 2. George R Terry dalam bukunya yang berjudul “Principles Of Manjemen” memberikan definisi: “Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan , dan pengawasan dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya”. 3. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen Farmasi Manajemen Farmasi, adalah manajemen yang diterapkan di apotek. Sekecil apapun suatu apotek, sistem manajemennya akan terdiri atas setidaknya beberapa tipe manajemen, yaitu : 1. Manajemen Keuangan 2. Manajemen Pembelian 3. Manajemen Penjualan 4. Manajemen Persediaan barang 5. Manajemen Pemasaran 6. Manajemen Khusus Manajemen keuangan tentunya berkaitan dengan pengelolaan keuangan, keluar masuknya uang, penerimaan, pengeluaran, dan perhitungan farmako ekonominya. Manajemen pembelian meliputi pengelolaan defekta, pengelolaan vendor, pemilihan item barang yang harus dibeli dengan memperhatikan FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out), kinetika arus barang, serta pola epidemiologi masyarakat sekitar apotek Metode FIFO (First In First Out) Metode yang digunakan dalam metode fifo adalah barang yang pertama kali masuk adalah yang keluar pertama kali. Misalnya, anda menjual tepung terigu. Yang dijual terlebih dahulu adalah tepung terigu yang pertama kali masuk ke toko. Tidak diperbolehkan menjual tepung terigu yang terakhir masuk. Jika hal tersebut dilakukan, maka tepung terigu yang masuknya awal lama kelamaan akan rusak. Metode ini biasa diterapkan untuk penjualan produk shampoo, susu, atau sabun. Metode LIFO (Last In First Out) Metode yang digunakan dalam metode lifo adalah mengeluarkan/ menjual barang yang terakhir masuk. Misalnya toko baju. Toko baju akan mendisplay baju model terbaru di etalase. Baju model baru ini adalah baju yang terakhir datang. Jika mendahulukan penjualan barang yang pertama kali masuk, maka barang yang baru akan lama terjualnya sehingga dikhawatirkan ketinggalan model. Jadi yang terakhir masuk harus pertama kali keluar. Metode FEFO (First Expired First Out) Metode yang digunakan dalam metode fefo adalah barang dengan masa kadaluarsa yang terdekat harus keluar lebih dulu. Metode ini biasanya diterapkan pada apotik atau toko ritel yang menjual makanan dan minuman (biasanya dalam kemasan) yang memiliki masa kadaluarsa. Jadi, terlepas apakah barang yang masuk itu datang duluan atau terakhir, barang dengan masa kadaluarsa paling dekat adalah barang yang harus dijual terlebih dahulu. Produk dengan masa kadaluarsa yang pendek akan ditempatkan diposisi paling depan agar diambil terlebih dahulu. Sedangkan produk dengan masa kadaluarsa yang masih panjang dapat disimpan di gudang. Manajemen penjualan meliputi pengelolaan penjualan tunai, kredit, kontraktor. Manajemen persediaan barang meliputi pengelolaan gudang, persediaan bahan racikan, kinetika arus barang. Manajemen persediaan barang berhubungan langsung dengan manajemen pembelian. Manajemen pemasaran, berkaitan dengan pengelolaan dan teknik pemasaran untuk meraih pelanggan sebanyak-banyaknya.
Manajemen pemasaran ini tampak pada apotek
modern, tetapi jarang diterapkan pada apotek- apotek konvensional. Manajemen khusus, merupakan manajemen khas yang diterapkan apotek sesuai dengan kekhasannya.
contohnya pengelolaan untuk apotek yang dilengkapi dengan laboratorium
klinik, apotek dengan swalayan, dan apotek yang bekerjasama dengan balai pengobatan, dan lain-lain. Pertanyaan Sesi 1 Jelaskan mengenai manajamen menurut beberapa para ahli, selanjutnya, buatkan kesimpulan megenai manajemen itu sendiri menurut anda, sehubungan dengan farmasi.
Jawaban ditulis menggunakan word dan dikirim via wa
group, sebelum sesi 2 dimulai. Tulis: Mata Kuliah,Nama,NIM dan Semester