dan
Manajemen
Farmasi
Disusun Oleh :
Fitri Kusumah Sari, SE
Pengertian Administrasi
Administrasi berasal dari bahasa Belanda
“Administratie” yang berarti Suatu
pekerjaan/ketatausahaan dan kesekertarisan mencakup
( Surat menyurat, dokumentasi, kearsipan)
.
Administrasi dalam arti sempit,
diartikan sebagai tata usaha yakni segala kegiatan yang
berkaitan dengan menghimpun, mencatat, mengolah,
menggandakan, mengirim, dan menyimpan keterangan-
keterangan yang diperlukan dalam setiap usaha
kerjasama (Kantor/Institusi)
4. Methode ( cara )
Apabila bahan baku telah tersedia maka ia harus diolah
untuk menjadi barang jadi. Dalam rangka pengolahan
inilah diperlukan suatu cara tertentu yang sangat efektif
dan efisien. Cara ( methode ) yang digunakan dalam
proses produksi harus merupakan standard sehingga dapat
digunakan oleh semua pegawai demi keseragaman kerja,
mempermudah pengawasan serta mencegah hasil
produksi yang tidak memuaskan.
5 . Machines ( mesin )
Mesin merupakan sarana penting dalam dunia modern. Bekerja
dengan menggunakan mesin akan sangat membantu
mempercepat, memperlancar proses penyelesaian pekerjaan,
serta melipat gandakan hasil produksi.
6. Market ( pasar )
Apabila barang jadi telah menumpuk, maka kewajiban
selanjutnya adalah melemparkan barang tersebut ke pasar.
Kegiatan dalam bidang pemasaran merupakan kegiatan puncak,
kegiatan yang menentukan apakah hasil jerih payah kita dapat
diterima oleh konsumen atau tidak.
Tanpa keahlian bidang pemasaran, barang hasil produksi tidak
dapat dijadikan uang, semua pegawai tidak dapat digaji,
kelanjutannya terjadi pemogokan, hambatan dan kerugian yang
diderita perusahaan.
Dalam melaksanakan management diperlukan dalil khusus yang dapat dijadikan
Pr ins ip – Pr ins ip Ma na g e me nt
pedoman oleh para manager dalam melaksanakan tugasnya, yang disebut Prinsip –
Prinsip Management. Menurut Hendry Fayol, ada 14 prinsip – prinsip management,
yaitu :
• Pembagian kerja ( Devision of Work )
• Otoritas / wewenang ( Authority )
• Disiplin ( Dicipline )
• Kesatuan Perintah ( Unity of Command )
• Kesatuan Arah ( Unity of Direction )
• Mengutamakan Kepentingan Umum Diatas Kepentingan Pribadi ( Sub Ordination
Of Individual Interest To The Comman Good )
• Pemberian Upah ( Remuneration )
• Pemusatan ( Centralization )
• Jenjang Jabatan ( The Hierarchy )
• Tata Tertib ( Order )
• Kesamaan ( Equity )
• Kestabilan Staf ( Stability of Staff )
• Inisiatif ( Initiative )
• Semangat Korps ( Esprit de Corps )
Untuk lebih mudah diingat, bagi kita cukup membahas 7 (tujuh)
prinsip management sebagai berikut :
Pengertian Efisiensi
Adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
dengan benar, yang berarti untuk mencapai hasil tertentu dengan
pengorbanan sekecil – kecilnya.
Pengertian Efektifitas
Merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat
atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang
ditetapkan. Jadi seorang manager efektif adalah manager yang
dapat memilih pekerjaan yang harus dilakukannya atau methode
yang tepat untuk mencapai tujuan.
FUNGSI – FUNGSI MANAJEMEN
Beberapa Pendapat Tentang Fungsi Manajemen
Terdapat banyak sekali pendapat tentang fungsi-fungsi
manajemen oleh para pakar yang berbeda-beda. Perbedaan
terletak pada penggunaan istilahnya, tetapi pada prinsipnya pola
pemikiran mereka tidak banyak berbeda. Dari sekian banyak
pakar, terlihat Henry Fayol yang mengemukakan pendapatnya
sejak dini dengan menyebutkan bahwa fungsi-fungsi manajemen
meliputi:
• perencanaan (planning);
• pengorganisasian (organizing);
• pemberian komando (commanding);
• pengkoordinasian (coordinating); dan
• pengawasan (controlling).
Kemudian pada abad modern ini bermunculan pakar-pakar dengan
pendapatnya, sebagai berikut :
1 . George Robert Terry, merumuskan fungsi-fungsi manajemen
adalah :
• perencanaan (planning);
• pengorganisasian (organizing);
• penggerakan (actuating); dan
• pengawasan (controlling).
2 . Selanjutnya Harold Koontz dan Cyril O Donnel, berpendapat
bahwa fungsi-fungsi manajemen adalah:
• perencanaan (planning);
• pengorganisasian (organizing);
• pengadaan tenaga kerja (staffing);
• pengarahan/pembimbingan (directing); dan
• pengawasan (controlling)
3. Kemudian pendapat Luther M Gullick tentang fungsi-fungsi
manajemen adalah:
• perencanaan (planning);
• pengorganisasian (organizing);
• pengadaan tenaga kerja (staffing);
• pengarahan/pembimbingan (directing);
• pengkoordinasian (coordinating);
• pelaporan (reporting); dan
• penganggaran (budgeting).
4. Prof. Dr. Sondang P Siagian, M.P.A. seorang pakar dari Indonesia,
memberikan pendapat tentang fungsi-fungsi manajemen, adalah:
• perencanaan (planning);
• pengorganisasian (organizing);
• pemberian motivasi (motivating);
• pengawasan (controlling); dan
• penilaian (evaluating).
Di atas telah dikemukakan bahwa walaupun pendapat-pendapat
dari pakar berbeda-beda, tetapi pola pemikirannya tidak banyak
berbeda/sama. Kesamaan pola pemikiran mereka terlihat dengan
membandingkan fungsi-fungsi manajemen tersebut, misalnya :