Anda di halaman 1dari 1

PERKENALAN JURUSAN FARMASI

Assalamualaikum, wr.wb..
Hallo adik-adik… Apa kabar semuanya? Semoga semuanya tetap sehat dan fit yaa. Tetap
menerapkan Protokol Kesehatan jika keluar rumah.
Perkenalkan nama saya …………Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan informasi
sedikit tentang Jurusan Farmasi? Pasti adik-adik bingung kan apa sih jurusan farmasi itu?
Ada apa aja dan apa serunya? Nah sebelum kita mulai, yuk kita lihat gambar berikut.
Naahh, sudah pada lihat kan? Gimana? Udah ada bayangan tentang Farmasi? Kalau masih
bingung, saya akan memulainya yaa..
Jadi Farmasi itu Farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur, meracik,
memformulasi, mengidentifikasi, mengombinasi, menganalisis, serta menstandarkan obat dan
pengobatan juga sifat-sifat obat beserta pendistribusian dan penggunaannya secara aman.
Farmasi dalam bahasa yunani (Greek) disebut farmakon yang berarti medika atau obat.
Seperti yang kalian tau yah farmasi itu pasti mempelajari tentang Obat-obatan mulai dari
tanaman yang bisa menghasilkan efek terapi menjadi obat, struktur senyawa obat/kimia,
sintesis senyawa obat, belajar cara membuat obat dan meracik obat dan cara penyimpanan
obat yang baik.
Nah, Selain belajar cara membuat obat, kita juga belajar tentang membaca resep dokter,
kegunaan obat, efek samping obat, cara minum obat yang baik, aturan minum obat yang
benar. Contohnya obat paracetamol untuk menurunkan demam atau pusing pada anak dan
dewasa, aman juga untuk ibu hamil. Diminumnya 3 x sehari 1 tablet sesudah makan. Terus
contohnya lagi kayak obat flu batuk, jangan diminum Ketika akan berkendaraan dan
beraktivitas karena ada efek kantuk dalam obat itu. Kita juga mempelajari tentang bentuk-
bentuk sediaan obat, ada tablet, sirup, sirup kering, kaplet, serbuk/puyer, salep, krim, inhaler,
suppositoria dan masih banyak lagi.
Dari bentuk sediaan obat juga mempengaruhi keefektifitas obat nya lohh, nah disini perannya
farmasi dalam pemilihan obat yang tepat baik bentuk obat maupun jenis obatnya. Sehingga
pasien yang sakit mendapatkan obat yang aman dan tepat untuk dikonsumsi.
Berbeda dengan dokter yaa. Kalau dokter kan lebih menguasai diagnose penyakit pasien, nah
kita lebih ke pengobatan pasiennya, mengetahui semua obat-obatan.

Anda mungkin juga menyukai