Anda di halaman 1dari 16

SEDIAAN PADAT

(Pulvis, Pulveres, Pil, Kapsul)


Nama Kelompok :
1.
Agus Eramas
2.
Evita Tri Utami
3.
Ima Alimatul Habibah
4.
Meta Ayu Masfiroh
5.
Ridiyasari Kamela Sari
6.
Sella Ayu Oktarinda

PULVIS
O Pulvis = serbuk tidak terbagi.
O Bahan atau campuran yang

homogen dari bahan-bahan


yang diserbukkan dan realtif
kering
O Tidak dianjurkan untuk obat
dalam, kecuali obat yang
mempunyai indeks-terapeutik
yang lebar.
Contoh obat : antasida ,

O Kriteria dari serbuk tabur (pemberian

topical) ini antara lain:


a. Aman tidak iritatif, tidak
allergenic, tidak
komedogenic/acnegenik
b. Homogen
c. Kerin
d. Halus (diayak dengan ayakan
nomor 100)
e. Kering (tidak lembab/basah)
f. Melekat pada kulit dengan baik

O Salah satu metode

pencampuran yang dilakukan


dalam skala peracikan untuk
pulvis adalah geometric
dilution. Pada metode ini,
bahan yang akan dicampurkan
diambil sama banyak dengan
yang telah berada di mortar,
dicampur homogeny, demikian
seterusnya sampai semua
bahan dipindahkan kedalam
mortar.

Contoh resep pulvis :


O R/ Magnesium karbonat

5
5

Aluminium hidroksida
O
Papaverin HCl 1,5
O
Saccharum lactis 10
O
Ol. M. pip gtt III
O
S3dd cth I
O Serbuk percobaan : timbang bahan bahan
setengah kalinya kecuali Papaverin HCl. Gerus
samapai homogen. Kemudian timbang 1 sendok
teh rata dilakukan sebanyak 3 kali. Hitung berat
rata rata. Misalnya 1 sendok teh rata beratnya
1 gr. Dosis pemakaian Papaverin HCl 1 kali
pakai :
O 1 hari = 3 x 71,42 = 214,28 mg
O

PULVERES
Pulveres (serbuk bagi) : yaitu serbuk
yang dibagi dalam bobot yang lebih
kurang sama dibungkus menggunakan
bahan pengemas yang cocok untuk sekali
minum. Untuk serbuk bagi yang
mengandung bahan yang mudah
menguap ataupun yang mudah meleleh
harus dibungkus dengan kertas yang
mengandung lilin dan dibungkus lagi
dengan kertas aluminium.
O dibagi bungkus-bungkus kecil dalam
kertas unit doses system ( 300- 500 mg)
O Untuk obat dalam

Resep pulveres dengan cara yaitu


dengan penulisan sebagai berikut :
Bahan -bahan yang tertulis dalam
resep untuk satu bungkus.
O R/ Phenobarbital 0,030
O Acetaminophen
OC T M

0,250

0,005
O m.f pulv d t d No. X ( misce fac
pulveres devide partes aequales )

O Untuk pembuatan sediaan

pulveres dipakai bahan pengisi


laktosa yang fungsinya untuk
mencukupkan volume atau
berat serbuk. Biasanya berat 1
bungkus serbuk untuk orang
dewasa adalah 500 mg dan
untuk anak 300 mg

Keuntungan & Kerugian


Pulveres
OKeuntungan: berupa unit

dose, dosis lebih tepat,


lebih stabil, disolusi lebih
cepat.
OKerugian: Rasanya,dapat
merangsang mukosa mulut
dan atau saluran cerna

Pil = pilulae
Farmakope Indonesia : Pil adalah
suatu sediaan berupa massa bulat
mengandung satu atau lebih bahan obat.
Menurut beratnya pil dapat dibedakan
sebagai berikut :
O Bolus /boli :
beratnya lebih besar dari
300 mg
O Pil :
beratnya antara 60 300 mg
O Granul :
beratnya 30 mg ( lebih kecil
dari 60 mg )

O Kontrol kualitas sediaan pil juga

dilakukan dengan aspek yang


hamper sama dengan yang
dilakukan untuk sediaan tablet, yaitu
penampilan dan ukuran,
keseragaman bobot, kekerasan dan
waktu hancur.
Syarat-Syarat Pil :
O Pada penyimpanan, bentuk tidak
boleh berubah
O Harus memenuhi syarat
keseragaman bobot
O Harus memenuhi syarat waktu
hancur ( Farmakope Indonesia ed III )

Bahan-Bahan Pembentuk Pil :


O Bahan Obat Berkhasiat
O Bahan Pengisi
O Bahan Pengikat
O Bahan Pembasah
O Bahan Penabur
O Bahan penyalut

Pembuatan Pil
O Bahan-bahan obat yang telah dihaluskan
dicampur dengan bahan tambahan lain seperti
bahan pengisi dan bahan pengikat setelah
homogen, tambahkan sedikit-sedikit bahan
pembasah dengan pipet tetes ( pembasah
aqua gliserinata ) sampai diperoleh massa
yang baik dan kompak. Massa pil digulung
menjadi batangan diatas papan pil yang sudah
ditaburi sedikit talk ukur panjangnya sesuai
dengan jumlah pil yang dikehendaki dan
potong dengan alat pemotong pil. Kemudian
dibulatkan dengan alat pembulat pil.

Kapsul (Capsulae)
Menurut FI edisi III :
O Kapsul adalah bentuk sediaan obat,
terbungkus cangkang kapsul keras atau
lunak. Cangkang terbuat dari gelatin
dengan atau tanpa zat tambahan lain.
O Ada 2 Jenis:

Keras: bahan obat kering


Lunak : bahan obat berupa minyak

O Keuntungan : dapat menutupi rasa, lebih mudah

ditelan, dapat dilapisi bahan tertentu, dapat diisi


bahan obat tunggal atau campuran dan bahan
obat berupa granul (sustainet release).
O Kerugian :
O Bahan yang voluminous dapat menimbulkan

masalah, hal ini dalam batas tertentu dapat


diatasi dengan melakukan granulasi sebelum
dimasukkan kedalam kapsul.
O Mesin pengisi kapsul relatif lebih lambat dari
mesin pencetak tablet ( pembedaan ini semakin
kecil dengan kemajuan teknologi mesin pengisi
kapsul ).

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai