Pengertian sterilisasi
Tujuan sterilisasi
Sediaan obat yang harus steril
Dasar pemilihan cara sterilisasi
Metode Sterilisasi
Cara sterilisasi sediaan obat
Cara-cara sterilisasi menurut FI dan umum
Oleh
I Gede Made Suradnyana, S.Si.,Apt.
Tujuan pembelajaran
Setelah melakukan pengamatan siswa
mampu :
Menjelaskan pengertian steril, sterilisasi dan sanitasi
Menyebutkan tujuan penggunaan sediaan steril
Menyebutkan sediaan obat yang harus steril
Menjelaskan dasar pemilihan cara sterilisasi
Menjelaskan metode sterilisasi
Menjelaskan cara sterilisasi sediaan obat
Menjelaskan cara-cara sterilisasi menurut FI
Menjelaskan cara-cara sterilisasi secara umum
Pengertian
Steril adalah suatu keadaan dimana suatu zat
bebas dari mikroba hidup, baik yang patogen
(menimbulkan penyakit) maupun yang non
patogen, baik dalam bentuk vegetatif (siap untuk
berkembang biak) maupun dalam bentuk spora
(dalam keadaan statis, tidak dapat berkembang
biak, tetapi melindungi diri dengan lapisan
pelindung yang kuat)
Pernyataan steril adalah mutlak, hanya ada 2
kemungkinan steril atau tidak steril
Sterilisasi adalah menghilangkan semua bentuk
kehidupan, baik bentuk patogen, nonpatogen,
vegetatif maupun non vegetatif dari suatu objek
atau material
ALASAN SEDIAAN OBAT DIBUAT S Steril
obat suntik/injeksi
tablet implant
tablet hipodermik
sediaan untuk mata (tetes, salep,
larutan pencuci mata)
sediaan untuk luka bakar
tetes hidung
tetes telinga
cairan irigasi
Dasar pemilihan cara
sterilisasi
Stabilitas : sifat kimia, sifat fisika,
khasiat, serat, struktur bahan obat
tidak boleh mengalami perubahan
(stabil) setelah proses sterilisasi
Efektivitas : cara sterilisasi yang dipilih
akan memberikan hasil maksimal
dengan proses yang sederhana, cepat
dan biaya murah
Waktu : lamanya proses sterilisasi
ditentukan oleh bentuk zat, jenis zat,
sifat zat dan kecepatan tercapainya
suhu sterilisasi yang merata
Metode Sterilisasi
Destruksi mikroorganisme
membakar/pemijaran peralatan (pinset,
jarum ose)
membilas dengan asam kuat (asam nitrat,
asam kromat, asam sulfat)
Inaktivasi (membunuh) panas
kering, basah atau uap, radiasi, kimia
Secara fisika penyaringan (filtrasi)
Cara sterilisasi SEDIAAN OBAT
Terminal sterilization (Sterilisasi akhir) :
Overkill method menggunakan panas tinggi
(otoklaf 121oC sela 15 menit)
Bioburden sterilization untuk bahan yang tidak
tahan pemanasan terlalu tinggi
Aseptic Processing menggunakan bahan
baku dan pearlatan steril di dalam ruangan
steril mencegah atau meminimalkan
cemaran mikroorganisme selama proses
Cara-cara Sterilisasi
Menurut FI ed III
1. Cara A (Pemanasan basah dengan otoklaf
pada suhu 115o-116o selama 30 menit
dengan uap air panas)
2. Cara B (dengan penambahan bakterisida)
3. Cara C (dengan penyaring bakteri steril)
4. Cara D (Pemanasan secara kering dengan
oven pada suhu 150o selama 1 jam
dengan udara panas)
5. Cara Aseptik (mencegah dan menghindari
lingkungan dari cemaran bakteri
seminimal mungkin)
Menurut FI ed IV
1. Sterilisasi uap
2. Srerilisasi panas kering
3. Sterilisasi gas
4. Sterilisasi dengan radiasi ion
5. Sterilisasi dengan penyaringan
6. Sterilisasi dengan cara aseptik
Sterilisasi Uap
Proses sterilisasi thermal yang menggunakan
uap jenuh di bawah tekanan pada suhu 121oC
selama 15 menit, kecuali dinyatakan lain
Berlangsung di suatu bejana yang disebut
otoklaf
Sterilisasi Panas Kering