Anda di halaman 1dari 20

DASAR-DASAR ORGANISASI

Organisasi
adalah suatu sistem kerja sama antara
sekelompok orang dengan orang lain
secara teratur berkaitan dengan hubungan
tugas, wewenang, dan tanggung jawab
dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
TUJUAN ORGANISASI
Terselenggaranya proses manajemen untuk
memperoleh hasil yang efektif dan efisien
Fungsi-Fungsi Organisasi
1. Mengatur kerja sama secara efektif
2. Mencegah dan mengurangi kelambatan
kerja
3. Mencegah dan mengurangi
kesimpangsiuran kerja
4. Mencegah dan mengurangi kesulitan-
kesulitan kerja
5. Membuat pedoman dan standar kerja
PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI

• Adanya tujuan yang jelas, yang merupakan sumber dan


pedoman kegiatan organisasi
• Adanya kegiatan kerja, didasarkan dengan the right man
in the right place
• Adanya wewenang dan tanggung jawab
• Adanya hirarki
• Adanya satuan perintah (uniti of command)
• Adanya batas kemampuan pengawasan (span of
control)
• Adanya pertanggung jawaban (accountability)
DESAIN ORGANISASI

• Keputusan manajemen dan tindakan yang


dihasilkan pada suatu struktur organisasi
APOTEK

• DEFINISI
Menurut PP 51 tahun 2009 Apotek adalah
suatu tempat distribusi obat dan
perbekalan farmasi yang dikelolah oleh
APOTEKER sesuai standar dan etika
kefarmasian.
FUNGSI APOTEK

Tempat pengabdian profesi apoteker yang telah


mengucapkan sumpah jabatan apoteker

Sarana yang digunakan untuk melakukan pekerjaan


kefarmasian

Sarana yang digunakan memproduksi dan


mendistribusikan sediaan farmasi, antara lain obat, bahan
baku obat, obat tradisional, dan kosmetika

Sarana pembuatan dan pengendalian mutu sediaan


farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, dan
pendistribusian, serta pengembangan obat, bahan
baku, dan obat tradisional
SDM di APOTEK
STRUKTUR ORGANISASI di APOTEK

APA PSA

APING

STAFF STAFF STAFF STAFF


BENDAHARA STAFF
PEMBELIAN GUDANG PELAYANAN ADMINISTRASI
UMUM
(TTK) (TTK)

ASISTEN ADMIN ADMIN


JURU ADMIN ADMIN
APOTEKER PEMBELI PELAYAN
RESEP AN AN K/B PAJAK
(TTK)
PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF)

Apa itu PBF ???


Menurut Permenkes RI no.
1148/MENKES/per/VI/2011 PBF merupakan
perusahaan berbentuk badan hukum yang
memiliki izin untuk pengadaan,
penyimpanan, penyaluran obat, dan atau
bahan obat dalam jumlah besar sesuai
dengan peraturan perundangan-undangan.
TUGAS PBF
1. Sebagai saranan distribusi farmasi
perbekalan farmasi ke sarana pelayanan
kesehatan
2. Tempat penyediaan dan penyimpanan
perbekalan farmasi
STRUKTUR ORGANISASI PBF

DIREKTUR
PENANGGUNG
JAWAB (APOTEKER)

SUPERVISOR BAG. SUPERVISOR SUPERVISOR


LOGISTIK PERSONALIA ADMIN. KEUANGAN PEMASARAN

STAFF STAFF BIOCONTR


GUDANG DELIVERY KASIR INKASSO SALESMAN
OL
PERAN APOTEKER di PBF

2. Melakukan
pencatatan yang
berkaitan dengan
distribusi

4. Melakukan
3. Sebagai
program kendali
penanggung jawab
mutu, kendali biaya
pada bagian
yang dilakukan oleh
pemastian mutu,
audit kefarmasian
produksi, dan
pengawasan mutu
INDUSTRI FARMASI

Menurut Permenkes RI no.


1799/Menkes/Per/XII/2010 Industri farmasi
adalah badan usaha yang memiliki izin dari
menteri kesehatan untuk melakukan
kegiatan pembuatan obat atau bahan obat.
SDM di INDUSTRI FARMASI
• SDM di Industri farmasi harus memahami
prinsip dasar CPOB dan memperoleh
pelatihan awal dan berkesinambungan.
• SDM kunci dari industri farmasi ini
mencakup kepala produksi, pemastian
mutu (QA) dan pengawasan mutu (QC)
STRUKTUR ORGANISASI INDUSTRI
FARMASI

DIREKTUR
UTAMA

Dir.
Dir. OP. Teknis Dir. Keuangan
Pemasaran

Ka. OR.
Ka. Pabrik
Mutu

Ka. Ka.
Ka. Bag. Ka. Bag. Ka. Bag.
Pemastian Pengawasan
PPIC Teknik Produksi
Mutu (QA) Mutu (QC)
PERAN APOTEKER di INDUSTRI FARMASI
KESIMPULAN
• Dari struktur organisasi apotek, PBF, dan
industri farmasi dapat disimpulkan bahwa
dengan adanya struktur organisasi dapat :
1. Menjelaskan hubungan antar personel
2. Mempermudah pekerjaan dengan efektif
dan efisien
3. Menegaskan peran, tugas, dan wewenang
personel
4. Memperoleh tujuan dan hasil yang efektif
dan efisien

Anda mungkin juga menyukai