KEWIRAUSAHAAN

"PEMASARAN BASRENG (BAKSO GORENG)"

Penyusun :
Anggit Cahyo Wibowo (2020130019)
Dosen Pengampu:
Dr., Hermawan., ST, MM, MT

Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik & Ilmu Komputer

Universitas Sains Al-Qur'an Jawa Tengah
Di Wonosobo 2023
 SURAT PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Pemasaran basreng (bakso goreng)

2. Bidang Kegiatan : Penjualan
3. Pelaksana dalam usaha 
Nama Lengkap : Anggit Cahyo Wibowo
NIM : 2020130019
Jurusan : Arsitektur 
Universitas: Universitas Sain Alqur’an 
No Tel./HP : 0851-5738-2219
Email: anggitcahyo140@gmail.com
4. Pelaksana Kegiatan: Mahasiswa
5. Dosen Pendamping
Nama Lengkap dan Gelar: Dr., Hermawan., ST, MM, MT
No Tel./HP: 0812-2806-605
6. Biaya Total: Rp . 5,346,039.00
7. Lama waktu usaha:  4,5 th 

Menyetujui

Dosen Arsitektur Pelaksana

(Dr., Hermawan., ST, MM, MT) (Anggit Cahyo Wibowo)

NIDN (0621087602) NIM (2020130019)

 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................................i

SURAT PENGESAHAN ...............................................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii

BAB I. PENDAHULUAN ..............................................................................................................1

1.1 Latar Belakang ..........................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................................................2

1.3 Tujuan Program .........................................................................................................................2

1.4 Luaran yang Diharapkan ...........................................................................................................3

1.5 Manfaat Kegiatan....................................................................................................................3

BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ...................................................................4

2.1 Prospek Basreng.........................................................................................................................4

2.2 Keterkaitan dengan Potensi Sumber Daya ................................................................................4

2.3 Peluang Pasar ............................................................................................................................4

2.4 Media Promosi yang Digunakan ...............................................................................................5

2.5 Strategi Pemasaran yang

Digunakan .........................................................................................5

BAB III. METODE KEGIATAN.......... ..........................................................................................6

3.1 Aspek Produksi .........................................................................................................................6

3.2 Managemen Usaha ....................................................................................................................6

BAB IV. DANA DAN JADWAL

KEGIATAN ...............................................................................7
4.1 Anggaran Dana ..........................................................................................................................7

4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................9

 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sejarah, budaya, cerita, dan makanan Indonesia sangat kaya. Spesifik untuk makanan.
Hampir semua orang di Indonesia menyukai dan menyukai keripik, yang menjadi bagian
makanan ringan yang banyak diminati. Selain itu, mengingat tingginya karbohidrat dan
kandungan gizinya. Namun, jangan salah, keripik juga baik untuk kesehatan kita.Selain itu,
biasanya bahan utama untuk membuat keripik adalah hewan, buah-buahan, atau umbi-umbian.
Keripik basreng adalah salah satu jenis keripik yang paling disukai masyarakat.

Singkatan "baso goreng" berasal dari bahasa Sunda. Makanan khas dari sunda yang
terbuat dari bakso ikan yang dipotong kecil dan selanjutnya digoreng. Pedagang basreng saat ini
menawarkan berbagai tingkat kepedasan basreng, selain varian pedas, ada varian rasa lain yang
dihasilkan dari bumbu yang digunakan, seperti keju, rumput laut, dan sebagainya. Basreng bisa
digoreng kering bahkan setengah matang, selain memiliki berbagai rasa. Akan terasa kenyal dan
renyah seperti kerupuk jika digoreng kering. Selain itu, keripik basreng memiliki banyak manfaat
kesehatan. Di antaranya adalah kemampuan untuk mengurangi berat badan, membuat sistem
kekebalan tubuh, dan memiliki kemampuan untuk mengurangi tekanan darah tinggi.

Berdasarkan sebuah penelitian, Komposisi zat gizi basreng/100gr dapat dilihat dibawah ini:
INFORMASI PADA GIZI Jumlah
Ukuran porsi : 100g
Enenrgi : 2135kj
Kalori : 511kkal
Lemak : 30,000g
Lemak jenuh : 14,000g
Lemak trans : 0,001g
Protein : 31,00g
Karbohidrat : 55,00g
Sodium : 1310mg
Ringkasan Gizi:

Kal Lemak Karb Prot

511 30g 56g 31g
Memiliki 511 kalori dalam 100 g.
Rincian Kalori: 45% lemak, 40% karb, 20% prot.

Selain memiliki beberapa manfaat yang tinggi, Bassen juga memiliki cita rasa yang

cukup enak, apalagi jika dibuat menjadi keripik kentang. Apalagi rasa dan kerenyahan keripik

kentang Bassen memang sangat digemari masyarakat Indonesia.

Karena proses pembuatannya yang cukup sederhana, banyak yang sangat tertarik dengan

jajanan ini. Untuk cara menjualnya tidak terlalu sulit, jajanan ini bisa dijual ke hampir semua

kalangan, seperti tengkulak, ruko, warung, rumah makan, pasar, swalayan, dll.

1.2. Rumus Masalah

1. Bagaimana pemanfaatan basreng (bakso goreng) dan menaikkan nilai jual carica?
2. Bagaimana cara menarik perhatian konsumen terhadap produk basreng?
3. Bagaimana peluang pasar terhadap basreng (bakso goreng)

1.3. Tujuan Program

1. Untuk mengolah bakso ikan menjadi basreng (bakso goreng) sehingga mampu
meningkatkan nilai jual bakso ikan.
2. Untuk melihat peluang usaha basreng perlu mengelola laba yang bisa membuka lapangan
kerja nantinya.

1.4 Luaran yang Diinginkan

Diinginkan dari kegiatan ini yaitu:

 1. Menciptakan usaha inovatif dengan bentuk basreng yang berbeda dari biasanya, yang
diharapkan dapat menarik perhatian konsumen. Olahan menjadi baso ikan bassen
merupakan alternatif makanan jajanan yang tersedia untuk dijual dan dikonsumsi oleh
masyarakat.
2. Menciptakan peluang pasar yang inovatif untuk meningkatkan nilai jual bakso ikan di
wilayah Wonosobo sehingga meningkatkan perekonomian mahasiswa UNSIQ di
Wonosobo Jawa Tengah. Apalagi yang bergerak di bidang industri makanan ringan
olahan menjadi alternatif pilihan masyarakat.

1.5 Manfaat kegiatan

1. Meningkatkan nilai jual bakso ikan yang selama ini belum maksimal dengan membuat
olahan basreng.
2. Dapat meningkatkan karya mahasiswa dalam bidang usaha.
 BAB II

GAMBARAN UMUM PADA RENCANA PRODUKSI

2.1 Prospek Basreng

Obsesi jajan telah menjadi hal terbiasa di masyarakat saat ini, terutama pada
kalangan remaja. Hal itu karena remaja sering kali suka ngemil ketika sedang jalan-jalan
bersama sahabat atau kerabat. Mengingat banyaknya orang yang suka makan jajanan,
membuat jajanan ringan sangat diminati oleh masyarakat. Jajanan ringan yang ada di
masyarakat ini bermacam-macam, salah satunya adalah pakseren. Siapa yang belum
merasakan kegembiraan Bassen? Basreng adalah produk yang dibuat dari bakso.
Penyajian basreng sering dicampur menggunakan bumbu pedas, agar rasa menjadi enak,
nikmat, pedas dan sangat enak. Kombinasi rasa kroket berbumbu membuat ketagihan
para penikmat Basreng. Rasa gurih dan asin Parson juga menarik banyak orang. Memang
banyak masyarakat yang tertarik untuk mengolah bassen, mulai dari anak-anak hingga
orang dewasa. Minat publik terhadap Bassen begitu besar sehingga peluang bisnis yang
dapat dimanfaatkan terbuka. Jajanan Bashrun juga sangat cocok sebagai peluang usaha
yang menguntungkan. Hal ini terlihat dari bertambahnya jumlah penggemar Bassen yang
sebenarnya tidak berkurang, namun terus mengalami pertumbuhan yang begitu baik.
2.2 Keterkaitan dengan Potensi Sumber Daya
Bakso biasanya dijual seperti pada umumnya pedagang bakso, namun kini bakso
bisa menjadi produk cemilan seperti basreng (bakso goreng) dan kini banyak dinikmati
atau digemari oleh kalangan anak-anak, remaja, dan bahkan kalangan orang tua.
Sehingga dapat dpastikan bahwa produk basreng mampu bersaing dengan cemilan kering
lainya, yang menggunakan bahan baku bakso yang muda di dapat, dengan adaya bahan
yang baik sehingga dapat menjamin jalanya usaha basreng itu sendiri.

2.3 Peluang Pasar

Bisnis Basreng merupakan usaha dengan langkah yang sederhana. Bisnis basren
bisa dimulai dimana saja menggunakan biaya usaha tidak terlalu banyak. Basreng juga
 merupakan produk makanan ringan yang banyak sukai masyarakat. Basreng merupakan
makanan ringan yang sangat mudah dibuat, sederhana dan mudah diolah. Berbagai
peralatan rumah tangga juga dibutuhkan saat mengolah basreng. Bisnis basreng juga
sangat cocok dijalankan oleh siapa saja, bagi mereka yang ingin mendapat untung besar
setiap hari.
2.4 Media Promosi yang Digunakan
Kepopuleran serta minat yang tinggi dari masyarakat terhadap basreng
menjadikan para pengusaha melihat peluang bisnis yang menjanjikan dari basreng. Tidak
heran saat ini banyak terdapat penjual basreng yang menjajakannya baik secara offline
maupun online menggunakan media sosial. Kini media sosial menjadi tempat yang
sangat baik bagi para penjual sebagai memasarkan produk basrengnya. Namun perlu
diingat persaingan yang cukup ketat harus diimbangi dengan kreativitas khususnya dalam
beriklan menggunakan media sosial. Agar audience tertarik terhadap iklan basreng anda
di media sosial, hal yang perlu diperhatikan selain visual produk adalah penggunaan kata-
kata yang tepat.

2.5 Strategi Pemasaran yang Digunakan

Seperti yang diketahui media sosial memiliki berbagai kelebihan salah satunya
adalah kemampuannya dalam memperlihatkan visual dari produk basreng yang anda
jual. Namun foto produk saja tidak cukup, melainkan perlu diimbangi dengan kata-kata
yang tepat sehingga audience dapat tertarik membeli produk anda. Bagi anda yang
bingung bagaimana membuat kata-kata yang tepat, kami telah merangkumnya dalam
pembahasan berikut:

1. Cari tahu terlebih dahulu target audience yang kemungkinan akan melihat iklan
basreng sehingga anda bisa menentukan gaya bahasa yang tepat
2. Buat kata-kata promosi yang informatif, artinya dapat memberi pengetahuan
audience terkait produk yang anda jual
3. Anda juga bisa menampilkan keunggulan dari produk basreng anda seperti varian
rasanya yang beragam, harga yang terjangkau, pengiriman ke seluruh Indonesia,
dan sebagainya
4. Jangan sampai anda menyalin ulang kata-kata promosi di postingan yang berbeda
5. Berikan kesempatan audience untuk berinteraksi dengan anda melalui pertanyaan
atau beberapa pilihan yang anda ajukan di postingan.
6. Sesekali beri promo potongan harga atau voucher belanja sehingga audience
tertarik untuk memborong produk anda dengan tetap mempertimbangkan matang-
matang keuntungan yang anda peroleh.
 BAB III

METODE KEGIATAN

3.1 Aspek Produksi

Dalam aspek produksi basreng cukup mudah dalam pembuatanya, dalam

mengolah basreng yang tepat. Sebagai berikut bahan dan cara pengolahan pembuatan
basreng (bakso goreng)

Bahan – bahan:
 Baksosapi atau bakso ikan
 Minyak goreng seperlunya
Bumbu:
 Cabe rawit
 Keju
 Penyedap
 Daun jeruk
Tutorial membuat basreng kering pedas :
1. Hal yang perlu dikerjakan adalah mencari bakso berkualitas baik.
2. Lalu potong-potong bakso sesuai selera. Bakso dijemur bersama daun jeruk purut,
kemudian daun jeruk purut dan bakso jemur dijemur diperas dan disimpan di suhu
ruang selama 1 malam.
3. Goreng bola-bola yang telah disimpan semalaman dalam minyak panas hingga
bola-bola kering dan pecah-pecah.
4. Kemudian tiriskan, ketika basmati masih panas, taburi dengan bumbu cabe dan
perasan daun jeruk.
5. Tunggu hingga basreng sejuk.
6. Basreng siap di jual.
3.2 Manajemen Usaha
Ketika ingin melaksanakan usaha basreng, juga memerlukan lokasi yang ramai
menjual barang-barang yang tepat. Menentukan tempat jualan tentunya memudahkan
untuk memastikan makanan Bassen benar untuk memudahkan akses ke konsumen di
kemudian hari. Dalam memilih tempat berjualan baslun perlu dipilih tempat yang
trafiknya lebih banyak, agar tujuan pemasaran basrun dapat terlaksana dengan lancar.
Beberapa sekolah, pusat perbelanjaan, dan kos-kosan.
Promosi diperlukan untuk membuat bisnis basreng Anda mudah dijangkau dan
dikenal masyarakat luas. Di mana promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara juga.
dipadukan dengan gambar yang menarik untuk meningkatkan penjualan Anda. Dengan
Kualitas dan rasa camilan harus diperhatikan saat memasarkan bisnis basreng.
 BAB IV

DANA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Dana

o Asumsi
o Masa pakai: jendela/gerobak 4,5 tahun
o Umur: 3,5 tahun dalam wadah
o Masa pakai: baskom 3,5 tahun
o Umur: 3,5 tahun untuk pot
o Umur: penggorengan 4 tahun
o Umur: Penggorengan dalam 3,5 tahun
o Masa pakai: 4 tahun sebagai pengaduk bumbu
o Umur: Sealer manual memiliki umur 4,5 tahun
o Umur: Pisau memiliki umur 3 tahun
o Masa penggunaan pada : piring dalam jangka selama 3 tahun
o Umur: Sendok 3,5 tahun
o Umur: 3,5 tahun periode garpu
o Jangka waktu penggunaan: 4 tahun dalam tabel
o Umur: 3 tahun untuk palet
o Tanggal kedaluwarsa: Serbet berlaku selama 3 tahun
o Lifetime: 3 tahun untuk peralatan tambahan lainnya
Perabot  Harga 
Stand jualan  Rp. 1,130,000
 Ember kecil  Rp. 97,000
 Ember besar  Rp. 100,500
 Cawan besar  Rp. 107,000
 Kuali sedang  Rp. 125,000
 Alat goreng  Rp. 80,500
 Kompor dan gas  Rp. 235,500
 Lopak  Rp. 116,000
 Sendok  Rp. 76,500
 Garpu  Rp. 67,500
 Papan kayu  Rp. 112,500
 Tempat duduk plastik  Rp. 110,000
 Nampan stenlis  Rp. 65,000
 Majun  Rp. 34,100
 Perabot lainya  Rp. 59,900
 Jumlah Investasi  Rp. 3,114,500
 
Biaya Operasional per Bulan
 Biaya Tetap  Nilai
 Stand jualan 1/60 x Rp. 1,130,000  Rp. 20,917
 Ember Kecil 1/42 x Rp. 97,000  Rp. 2,321
 Ember besar 1/42 x Rp. 100,500  Rp. 2,381
 Cawan besar 1/42 x Rp. 107,000  Rp. 2,560
Kuali sedang 1/48 x Rp. 125,000  Rp. 2,615
 Alat goreng 1/42 x Rp. 80,500  Rp. 1,905
 Pisau 1/36 x Rp. 50,000  Rp. 1,389
 Lopak 1/42 x Rp. 116,000  Rp. 2,774
 Sendok 1/42 x Rp. 76,500  Rp. 1,810
 Garpu 1/42 x Rp. 67,500  Rp. 1,595
 Papan kayu 1/48 x Rp. 112,500  Rp. 2,333
 Tempat duduk 1/48 x Rp. 110,000  Rp. 2,271
 Nampan 1/36 x Rp. 65,000  Rp. 1,817
 Majun 1/36 x Rp. 34,100  Rp. 936
 Perabot lainya 1/36 x Rp. 59,900  Rp. 1,636
 Bayaran Pekerja  Rp. 1,000,000
 Dana Tetap  Rp. 866,039
 
Danaa Variabel
 Bakso sapi  Rp. 85,000  x 30  =  Rp. 2,550,000
 Minyak goreng  Rp. 26,000  x 30  =  Rp. 780,000
 Penyedap rasa  Rp. 6,000  x 30  =  Rp. 180,000
 Daun jeruk  Rp. 4,000  x 30  =  Rp. 120,000
 Dana tempat sewa  Rp. 15,000  x 30  =  Rp. 450,000
 Dana listrik dan air  Rp. 15,000  x 30  =  Rp. 450,000
 Total Dana Variabel  Rp.  Rp. 4,480,000
 
Jumlah Dana Pengerjaan
 Dana tetap + dana variabel =  Rp. 5.346.039
 
Penghasial/bln
50  pcs  x  Rp. 8,000  =  Rp. 400,000
400,000  x 30  hr  =  Rp. 12,000,000
 
Profit/bln
 hasil    =  Jumlah penghasilan – Jumlah dana Operasional
 Rp. 12,000,000  – 5.346.039  =  Rp. 6.653.961
 
Lamban kembali aset
Jumlah Profit  =  Rp. 5.346.039  : 12,000,000  = ±1  bln

Dukungan mesin juga diperlukan untuk bisnis basreng agar dapat berjalan lebih cepat.
Manual sealer adalah salah satu mesin yang digunakan sebagai memulainya usaha basreng.
Manual sealer sangat penting untuk mengemas produk Bassen, sehingga pemasaran produk dapat
dimaksimalkan. Dengan menggunakan sealer tangan, mengemas basreng menjadi lebih cepat,
mudah, dan praktis. Anda dapat mengemas banyak basreng dalam waktu singkat dengan cara ini.
Gunakan kemasan sealer manual ini jika saat ini ingin menjalankan atau memajukan bisnis
basreng. Beli sealer tangan terbaik hari ini.
4.2 Schedule pekerjaan

NOMER PEKERJAAN AHAD I AHAD II AHAD III AHAD IV

1 Perencaan produksi X X X X
2 Alat dan Bahan XXXX
3 Pelaksanaan Produksi XXX XX XX XXX
4 Pemasaran XXXX XXX XXXX XXXX
5 Penyusunan Laporan XX
6 Penyerahan XX
Laporan Akhir

DAFTAR PUSTAKA

https://kumparan.com/Resep-makanan/cara-membuat-basreng-pedas-kering-yang-untuk-
camilan-1x6PLO5pxru/1
https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/maicih/basreng/100g?frc=True
https://jualkeripikbasreng.wordpress.com/2018/09/25/apa-itu-keripik-basreng/
http://www.pengusahasukses.com/peluang-bisnis-basreng-dan-analisa-usahanya/
https://blackgarlic.id/promosi-basreng/