“KESURUPAN”
GAMBAR LOGO
OLEH :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Deskripsi Produk
Jember merupakan salah satu kota yang padat dan didominasi oleh anak muda karena
terdapat beberapa Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta. Dalam melakukan kegiatan
sehari-hari tentunya memerlukan asupan nutrisi berupa makanan. Namun karena aktivitasnya
yang padat dalam mengikuti perkuliahan maupun yang mengikuti organisasi-organisasi
kampus, menyebabkan sebagian dari mereka cenderung malas memasak, terlebih lagi
kebanyakan tidak mempunyai keahlian dalam memasak sehingga sebagian besar dari mereka
memilih makanan yang tersedia di warung lesehan, depot maupun café.
Namun dengan menu yang itu-itu saja yang terlihat sama di hampir semua rumah
makan, menyebabkan kejenuhan untuk memilih makanan. Rumah-rumah makan tersebut
juga didesain alakadarnya yang tidak didekor untuk memperindah tempat agar meningkatkan
ketertarikan konsumen untuk membeli. Bahkan kebersihan dan kehigienisan makanan kerap
kali diabaikan.
Sebagian besar masyarakat akan memilih produk makanan yang unik, baru dan belum
pernah ada sebelumnya. Bisnis kesurupan (ketan super kreasi ruamahan) ini merupakan suatu
produk makanan yang tidak hanya menawarkan kenikmatan rasa yang tiada duanya, namun
bisa dijadikan alternatif tempat tongkrongan atau tempat berkumpul bersama kawan-kawan
untuk sekedar hang out atau acara misalkan perayaan ulang tahun. Peluang membuka bisnis
ini di sekitar kawasan kampus masih sangat terbuka dan berpeluang besar karena mahasiswa
menyukai kuliner unik dan aktivitas nongkong.
Menu yang ditawarkan pun beragam dengan berbagai varian topping yang unik dan
disukai oleh konsumen. Dengan banyaknya varian tersebut konsumen cenderung tidak akan
cepat bosan, malah sebaliknya yakni terdorong untuk mencoba menu-menu varian lainnya.
Kesurupan (ketan super kreasi ruamahan) merupakan salah satu inovasi dari olahan
nusantara yang berbahan dasar ketan. Ketan merupakan kuliner nusantara yang telah ada
sejak zaman dahulu. Kami mencoba mengangkat kembali kuliner ini agar anak muda tetap
ingat dan cinta pada budaya bangsa sendiri daripada meniru budaya asing dengan menu
makanan siap saji (fast food) yang merugikan dan berefek negatif bagi kesehatan tubuh. Saat
ini budaya makan ketan di Indonesia sudah jarang ditemui. Kita hanya bisa menikmati olahan
ketan saat waktu-waktu tertentu saja misalkan: saat bulan ramadhan, maulid nabi dan acara
syukuran tujuh bulanan. Dengan mempopulerkan kembali kuliner ketan ini maka diharapkan
budaya makan ketan tetap lestari.
Berbeda dengan penyajian ketan pada umumnya yang hanya sederhana, olahan
Kesurupan (ketan super kreasi rumahan) ini memadukan rasa ketan tradisional yang legit
dengan beberapa sentuhan modern yang unik dalam penambahan varian topping. Hal tersebut
akan memunculkan sensasi rasa yang berbeda yang belum pernah dirasakan sebelumnya,
tentunya dengan rasa yang enak, nikmat dan legit. Terdapat beberapa menu ketan yang
disajikan di Kesurupan (ketan super kreasi ruamahan), salah satunya yang menjadi primadona
ketan adalah ketan kejang-kejang yang berupa olahan ketan hitam dan putih yang manis
disertai toping isi pisang coklat didalam dan toping lapis luar parutan keju. Selain itu,
terdapat aneka macam olahan ketan dengan topping abon, coklat, fla, keju dan buah-buahan.
Lokasi usaha Kesurupan (ketan super kreasi rumahan) merupakan usaha industry
rumahan dengan skala kecil untuk pembuatan bahan dasar yaitu ketan. Pada proses produksi,
dilaksanakan di salah satu rumah yang bertempat di Perumahan Mastrip RT 01 RW 19 Blok
D/20 Sumbersari, Sumbersari, Jember.
BAB II
PEMASARAN
Adapun taget konsumsi yang akan kita jamah yaitu kalangan mahasiswa yang haus
akan adanya kuliner yang unik, baru dan belum pernah ada sebelumnya. Tetapi, tidak tutup
kemungkinan kalangan masyarakat luas merupakan target konsumsi kita yang kedua.
Wilayah pemasaran Kesurupan (ketan super kreasi rumahan) berada di jalan Mastrip
tepatnya didekat bundaran Mastrip, disamping pangkalan becak dan menghadap jalan raya. Lokasinya
sangat strategis karena dekat dengan 2 perguruan tinggi yaitu Universitas Jember dan Politeknik
Negeri Jember serta termasuk jalan yang menjadi lokasi pedagang kaki lima yang menjadi tujuan
mahasiswa membeli makan. Faktor spesifik sbb:
Kami telah mengidentifikasi peluang yang sangat bagus dalam perencanaan bisnis
Kesurupan (ketan super kreasi rumahan), yaitu sebagai berikut :
Penjualan kesurupan dari bahan dasar ketan yang diolah melalui pemanggangan yang
masih jarang sehingga masih besar kemungkinan usah ini untuk menjadi usaha yang
cukup besar.
Bahan produk kesurupan yang sudah terjamin sehat dan higienis
Kesurupan mempunyai ciri khas tampilan dan rasa yang berbeda dengan usaha ketan
yang lainnya yaitu rasa yang bervariasi serta harga yang cukup terjangkau.
Tempat strategis
Ciri khas menu dan tampilan kesurupan yang unik dan dibuat sesuai selera, dan usaha
ini sangat menjanjikan.
Budaya masyarakat yang masih konsumtif
Bahan baku untuk membuat ketan tidak terlalu sulit di kota jember ini. Kita bisa
menemukannya dengan mudah di pasar-pasar tradisional seperti misalnya Pasar Tanjung dan
sebagainya. Sedangkan untuk bahan topping juga relatif mudah didapatkan kecuali buah-
buahan musiman. Untuk buah musiman, kami mengantisipasinya dengan mengganti varian
rasa atau topping secara berkala. Selain untuk mengantisipasi kekurangan stok musiman, ini
juga membuat konsumen tidak merasa bosan dengan varian rasa yang disediakan.
Kuliner ketan merupakan jenis kuliner yang bisa diterima semua kalangan. Ini
merupakan peluang besar mengingat berapa banyak kalangan konsumen yang bisa kita
jamah. Selain itu, Jember sendiri yang merupakan kota dengan beberapa universitas negeri
atau swasta di dalamnya, tentunya akan menyumbang calon konsumen yang sangat besar.
Lokasi Kesurupan (ketan super kreasi rumahan) yang sangat strategis yaitu mudah
dijangkau karena berada di pinggir jalan raya yang jaraknya pun sangat dekat dengan dua
perguruan tinggi yaitu Universitas Jember dan Politeknik Negeri Jember. Untuk itu kami
memilih dan menyewa tempat di daerah Perempatan bundaran Mastrip
Di jember untuk usaha kuliner ketan original yang masih ada sangat sedikit. Namun
untuk ketan bakar dengan berbagai pilihan rasa topping, belum ada di jember, dan ini
merupakan peluang utama dan besar untuk Kesurupan (ketan super kreasi rumahan).
Dengan harga yang cukup terjangkau bagi semua kalangan khususnya mahasiswa, yaitu
sekitar 6000 rupiah – 7000 rupiah saja, tentunya kuliner ini akan sangat diminati. Faktanya,
mahasiswa (target khusus) sangat peka terhadap harga barang yang dikonsumsinya.
2.3.7 Analisis 4P
Produk
Produk yang akan kami produksi berbahan dasar ketan. Ketan akan kami tambahkan
beberapa variasi rasa atau topping, diantaranya:
Ketan diam : Berisi ketan bakar putih dengan taburan bubuk kedelai dan parutan
kelapa.
Ketan kejang-kejang: Berisi ketan bakar hitam atau putih dengan isi pisang dan
coklat serta parutan keju.
Ketan melet-melet : Berisi ketan bakar putih dengan tambahan isi abon sapi pedas
Ketan marah : Berisi ketan bakar putih dengan tambahan isi ayam lada hitam.
Ketan senyum : Berisi ketan bakar putih isi daging ayam tambahan tuangan
serundeng (kacang dan kelapa sangrai)
Ketan ruqiah : Berisi ketan bakar hitam atau putih tambahan tuangan fla dan buah-
buahan segar.
Price
Kesurupan menawarkan harga yang relatif terjangkau bagi para konsumen khususnya
bagi mahasiswa, dengan harga sebagai berikut:
Promotion
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk Kesurupan kepada para calon
konsumen. Cara promosi yang unik akan menarik perhatian konsumen terhadap produk
Kesurupan. Berikut cara promosi yang akan diterapkan:
Place
Tempat yang kami pilih terletak dipinggir jalan yakni sebuah ruko yang akan kami
dekorasi senyaman, sebagus dan sekreatif mungkin. Kami akan menawarkan desain sebuah
mini cafe yang beda dari biasanya sehingga membuat pelanggan merasa nyaman.
2.4 Biaya Pemasaran
PRODUKSI
Proses
Pembuatan
Bahan :
Kukus beras ketan
1 kg ketan yang telah dicuci
bersih selama 10-20 menit
250 ml santan kental ½ butir
kelapa
1 lembar daun pandan
1 sdt garam
Angkat dan
Kukus kembali Didihkan santan bersama
masukkan pada
Loyang yang telah selama 25 menit daun pandan dan garam.
dialasi plastik. Masukkan beras ketan dan
atau sampai
aduk sampai santan terserap.
Diamkan sampai
dingin atau padat, lalu
potong sesuai ukuran
yang telah ditentukan.
Pemilihan bahan
terbaik.
Pembuatan berbagai
macam varian ketan
pengemasan produk
ketan
Penjualan ke konsmen
3.2 Biaya Produksi Persatu Siklus Produksi
BAB IV
MANAJEMEN
MANAJER :
ADRIANSYAH R.M
KOORDINATOR KOORDINATOR
BAG. PRODUKSI & BAG. KEUANGAN :
PEMASARAN:
SULASTRI
RIZKI MUHAROM
PEGAWAI
3.1 Lokasi
Lokasi usaha ketan korner berada di jalan jawa VI, tepatnya di pojok gang dan menghadap
jalan raya. Lokasinya sangat strategis karena di samping Universitas Jember dan termasuk jalan
yang menjadi lokasi pedagang kaki lima yang menjadi tujuan mahasiswa membeli makan. Faktor
spesifik sbb:
2 ASPEK KEUANGAN
4.4 Alokasi
Biaya Lancar
Biaya tetap
Biaya Total
Rumus :
BEP (Q) = FC / (P-V)
Dimana :
P = harga jual per unit
V = biaya variabel per unit
FC = biaya tetap
Q = jumlah unit /kuantitas produk yang dihasilkan dan dijual
Jadi :
= 7.708 (porsi)
Untuk mencapai Break Even Point (BEP), kami harus bias menjual 7.708
porsi ketan. Apabila bisnis kami bisa menjual sekitar 100 porsi per hari, maka
waktu yang di butuhkan untuk mengembalikan modal yang telah dikeluarkan
adalah sekitar 77 hari atau sekitar 2,5 bulan.
6.1 Keamanan
Ketan korner berada di pinggir jalan raya dan sekitar Universitas, dan ramai
pengguna jalan raya sehingga mengurangi angka kriminalitas dan kejahatan bagi
konsumen. Untuk keamanan kita hanya menyediakan tempat parkir yang cukup
aman, namun tetap diutamakan keamanan kendaraan masing-masing pengunjung.
Ketan korner mendapat peluang yang baik pada kebiasaan anakmuda untuk
nongkrong bareng dan hangout rame-rame. Budaya wisata kuliner merupkan
peluang ketan korner, karena menyajikan ketan dengan berbagai varian topping yang
tersedia.
6.3 Teknologi