Daftar Isi................................................................................................................... i
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ............................................ 3
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ..................................................................... 6
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ....................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan .......................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
LAMPIRAN .......................................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping ......... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................... 18
Lampiran 3. Sususnan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas........ 19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua .............................................................. 20
i
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam bahasa Inggris, permen disebut candy. Kata candy ini berasal dari
bahasa Sansekerta India Kuno, yakni khanda yang artinya sepotong gula.
Bertahun-tahun kemudian, kata candy diserap menjadi qandi dalam bahasa
Arab. Banyak yang percaya bahwa orang India adalah orang pertama yang
menggunakan jus tebu manis untuk dijadikan gula cokelat sekitar 3.000 tahun
yang lalu.
Sebelum gula datang ke barat, orang Mesir menggunakan madu untuk
membuat permen dengan menambahkan buah ara, kacang, kurma, dan
rempah-rempah. Dalam waktu yang sama, orang Yunani juga menggunakan
madu untuk membuat manisan buah dan bunga.
Pepaya atau yang biasa Orang Jawa sebut sebagai Gandul mengandung
banyak sekali nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh diantaranya yaitu vitamin C,
vitamin A, vitamin B1, B3, B5, vitamin E, vitamin K, likopen, serat, kalsium,
potasium, folat, dan magnesium. Dengan segudang nutrisi tersebut, pepaya
memberikan begitu banyak manfaat bagi kesehatan. Melihat kandungan
gizinya yang cukup tinggi, persebarannya yang luas serta jumlahnya yang
cukup banyak, buah pepaya dapat diolah sebagai cemilan alternatif.
MENDUL (Permen Gandul) merupakan sebuah bisnis yang lahir dari
sebuah ide inovasi kami terhadap sebuah produk permen. Pada saat ini banyak
produk permen yang menggunakan pemanis buatan, pewarna buatan,
pengawet makanan yang tidak baik untuk kesehatan, sehingga dapat
mengakibatkan beberapa penyakit salah satunya gigi berlubang terutama bagi
anak-anak. Saat ini banyak masyarakat yang mulai memilih permen mana
yang aman untuk dikonsumsi baik untuk orang dewasa maupun anak-anak.
Oleh karena itu sangat cocok dan potensial untuk kami mendirikan usaha
MENDUL (Permen Gandul) ini . Dimana dari segi rasa memenuhi konsumen
yaitu enak, dari segi gizi MENDUL (Permen Gandul) sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh konsumen. Dari segi harga MENDUL (Permen Gandul)
terbilang murah bahkan sangat murah untuk semua lapisan masyarakat.
Dengan faktor produksi yang relative murah dan terjangkau serta mudah
didapat, kami yakin usaha perdana yang kami lakukan ini memiliki berbagai
aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain.
1.4 Luaran
Produk yang dihasilkan adalah permen buah pepaya atau MENDUL
(Permen Gandul) yang nantinya dapat dijadikan sebagai cemilan saat bosan.
Permen ini dikemas dengan kemasan eco pack yang ramah lingkungan karena
dapat digunakan berkali-kali dan dilengkapi dengan zip lock yang
memudahkan konsumen untuk membuka dan menutup kembali supaya bisa
disimpan, tentunya kemasan yang kami pakai telah didesain dengan tampilan
yang semenarik mungkin untuk menarik minat pembeli terutama anak-anak.
Produk yang kami buat berasal dari bahan alami dan tidak ada efek samping,
sehingga aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang. Produk yang kami
buat nantinya akan didaftarkan pada P-IRT dan memiliki sertifikat halal demi
membuat konsumen merasa aman.
3
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
= Rp 54.000.000
Total produk yang dijual= 250 x 12 = 3000 pouch
b) Harga Pokok Penjualan
biaya operasional
Harga pokok penjualan =
total produk yang dijual
Rp 41.691.100
=
3000 𝑝𝑜𝑢𝑐ℎ
= Rp 13.897/𝑝𝑜𝑢𝑐ℎ
c) Keuntungan = Penerimaan − Total biaya
= Rp 54.000.000 − Rp 41.691.100
= Rp12.308.900 per tahun
d) BEP (Break Event Point)
Rp 41.691.100
BEP Produk = Rp 18.000/botol
= 2.316 𝑝𝑜𝑢𝑐ℎ
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Proses Produksi
1) Rencana Usaha
Pada Tahap ini, dilakukan beberapa langkah, sebagai berikut :
a. Penentuan jenis produk
Jenis produk yang akan dibuat adalah permen, karena permen
merupakan makanan ringan yang manis dengan harga yang relative
terjangkau dan banyak disukai oleh berbagai kalangan.
b. Penentuan bahan baku
Bahan baku pembuatan produk ini menggunakan buah pepaya. Selain
memiliki vitamin dan serat yang tinggi, buah ini juga mudah didapat
dalam jumlah yang besar dengan harga murah. Pada saat ini, pepaya
sudah jarang dinikmati, dikarenakan dalam mengkonsumsinya hanya
dalam bentuk buah saja tanpa adanya inovasi atau ide untuk membuat
buah ini semakin menarik dikonsumsi.
c. Penentuan teknik pengolahan produk
Teknik yang digunakan adalah teknik tradisional. Pemilihan teknik
tradisional ini berlatar belakang dengan keadaan dan kondisi
perekonomian dimasa sekarang, terlebih pada saat pandemi seperti ini,
banyak lapangan usaha yang berdiri dengan persaingan yang begitu
ketat. Untuk membuat produk ini dimulai dengan modal yang tidak
cukup besar karena perwujudan dari hasil ide atau inovasi.
d. Pemilihan nama produk
Nama produk ini merupakan singkatan dari jenis produk dengan bahan
baku produk tersebut. Jenis produknya yaitu permen yang berasal dari
bahan baku pepaya yang biasa disebut oleh orang Jawa dengan sebutan
“Gandul”. Oleh karena itu, nama produk ini adalah MENDUL (Permen
Gandul).
e. Penentuan design logo, label, dan packaging
Design logo dan label pada produk Permen MENDUL ini
menggunakan warna orange yang memiliki arti percaya diri dan
optimis bahwa produk yang dibuat dapat disukai oleh banyak kalangan.
Selain itu, warna orange juga identik dengan warna buah pepaya dan
pada logo ini juga disertai gambar buah pepaya untuk lebih
memperjelas bahwa produk ini terbuat dari buah pepaya. Kemudian,
kami menggunakan pouch ecopack windows ukuran 13cm x 20cm
sebagai packaging permen MENDUL. Hal ini dikarena pouch ecopack
windows memiliki bentuk yang simple, aman untuk menyimpan,
kekinian, dan mudah untuk dibawa kemana saja.
7
3) Tahap Pelaksanaan
Siapkan buah pepaya yang sudah disortir. Kemudian, buah pepaya dikupas
dan dibersihkan dari bijinya, lalu dicuci. Setelah itu, buah pepaya
dihaluskan menggunakan parutan, lalu disangrai dengan gula pasir dengan
api sedang. Tunggu sampai semua bahan tercampur merata dan adonannya
terlihat mengental seperti adonan dodol. Bentuk adonan permen menjadi
bulat dengan berat 4 gram, lalu taburkan permen tersebut dengan gula
pasir. Jemur permen hingga mengeras dengan menggunakan pemanfaatan
sinar matahari.
4) Survey Pasar
Survey pasar dilakukan untuk mengetahui apakah produk MENDUL
(Permen Gandul) yang sudah dibuat memiliki rasa yang disukai konsumen
atau tidak, dengan cara memberikan beberapa pertanyaan, lalu penilaian
dari konsumen yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
memperbaiki kualitas produk serta mengetahui apakah produk MENDUL
(Permen Gandul) diminati dan memiliki daya saing yang tinggi dipasaran.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Perjalanan pengantaran
4 25.000 100.000
produk
Perjalanan survey pasar 5 30.000 150.000
SUB TOTAL (Rp) 620.000
4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Biaya kuota internet 1 100.000 100.000
Biaya promosi media
1 300.000 300.000
sosial
Alat tulis kantor 1 50.000 50.000
HP 1 1.500.000 1.500.000
Izin PIRT 1 300.000 300.000
Sertifikasi HALAL 1 1.500.000 1.500.000
SUB TOTAL (Rp) 3.400.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 7.890.100
(Tujuh Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Ribu Seratu Rupiah)