1.1.2 Masalah
Makalah ini membahas tentang pemilihan rasa dan pembuatan coklat inovasi baru dari turunan
salah satu produk coklat, sehingga produk yang dibahas disini memilki beberapa kemiripan dengan
produk aslinya.
Kami para penyusun berusaha untuk menunjukkan masalah yang terkait dengan pembuatan produk
turunan ini. Melihat begitu banyak produk coklat berbagai merek, bentuk dan rasa, kami sebagai
bagian dari penikmat coklat merasa jenuh dengan penyajian rasa coklat yang itu – itu saja.
Inilah salah satu masalah yang ingin kami atasi bagi para penikmat coklat lainnya.
2.2 Pasar
2.2.1 Pangsa Pasar
Pangsa pasar cokelat saat ini memang sedang dalam keadaan baik. Terutama di kalangan anak
muda yang memang suka mengonsumsi cokelat. Cokelat dapat dijual di swalayan, pasar atau stan-
stan cokelat yang ada di mall. Cokelat juga dapat di sebar di toko-toko makanan. Selain itu, cokelat
adalah makanan ringan yang memang terkesan lucu, enak dan mudah dikonsumsi. Selain itu,
cokelat juga bisa dipadupadankan dengan makanan lain. Di samping itu, cokelat juga bisa dibuat
menjadi beraneka ragam bentuk yang menarik. Oleh karena itu, cokelat sering kali dijadikan buah
tangan kepada kerabat, sahabat, pasangan atau teman sekerja. Maka dari itu, pangsa pasar cokelat
menjadi terbuka lebar. Terutama pada hari-hari besar seperti hari besar keagamaan atau tahun baru.
Apalagi, pada saat hari Valentine, permintaan akan cokelat semakin membeludak.
Cokelat yang kami produksi saat ini adalah cokelat yang terlihat simpletetapi, menarik. Kami
membuat inovasi baru dari salah satu brand cokelat Silver Queen Chucky Bar. Chunky Bar yang
kita kenal saat ini biasanya pada satu kemasan cokelat hanya memiliki satu varian rasa. Namun,
kami membuat inovasi yang baru dengan empat varian rasa dalam satu kemasan. Seperti, Bogor
Peanut Chocolate, Chili Chocolate,Cornflakes Chocolate, Nutmeg Candy Chocolate.
Mengenai kompetitor pasti akan banyak ditemui kompetitor-kompetitor yang lebih berpengalaman
dan lebih menguasai pasar. Karena, banyak sekali produsen-produsen yang lebih dulu
mengeluarkan produk cokelat. Oleh karena banyaknya persaingan karena produsen memproduksi
produk yang sama, kami berani membuat inovasi dalam produk cokelat ini.
Hal ini merupakan hasil survey yang cukup bagus mengingat cokelat merupakan makanan yang
cukup diminati oleh masyarakat dan mempunyai banyak kompetitor. Hasil ini membuat kami
optimis bahwa cokelat ini akan laris di pasaran dan tidak kalah saing dengan cokelat yang ada di
pasar.
Bab 3. Kesimpulan
Kesimpulan
Memproduksi cokelat merupakan pilihan yang bagus untuk berwirausaha. Hal ini
disebabkan karena cokelat sudah dikenal baik oleh masyarakat luas, sehingga tidak sulit lagi untuk
memperkenalkan cokelat ini. Cokelat merupakan penganan yang banyak diminati oleh semua
kalangan usia masyarakat baik pria maupun wanita. Dan dalam proses pembuatannya tidak terlalu
rumit dan tidak menghabiskan biaya yang terlalu besar. Bahan-bahan yang digunakan juga tidak
sulit didapatkan di pasar dengan harga yang relatif terjangkau.
Untuk wirausahawan pemula, dapat diproduksi sendiri saja dengan modal yang
terjangkau.
COKLAT KAGET
1. Latar Belakang Masalah
Seperti yang kita ketahui, sekarang ini begitu banyak jajanan atau makanan ringan
dijajakan diberbagai tempat, mulai dari tempat yang sangat ekonomis, hingga tempat eksklusif;
dari yang tradisional hingga yang internasional, dari yang murah hingga yang mahal, dapat dengan
mudah kita jumpai di pusat – pusat perbelanjaan maupun di pinggiran pasar. Salah satu dari seluruh
makanan ringan yang ada dan tak pernah hilang di zaman apapun, yaitu coklat. Coklat tak
memandang usia dan pangkat sosial. Siapa saja bisa memakannya karna memang banyak dijual
dengan harga yang bervariasi dan rasa yang berbeda – beda pula. Dari waktu kewaktu, coklat
semakin memiliki banyak rasa dan campuran, seperti coklat stroberi, kismis, kacang mede,
almond, campuran biskuit, rice crispy, mint, caramel dan lain – lain. Dan dari semua produk yang
beredar di pasaran, kami belum dapat menemukan coklat dengan rasa berbeda dan unik. Hal inilah
yang melatarbelakangi kami untuk memilih membuat sendiri inovasi coklat.
2. Perumusan Masalah
a. Apa produk yang akan diproduksi?
b. Berapa biaya yang diperlukan dalam produksi?
c. Bagaimana proses pembuatan coklat kaget ini?
3. Tujuan Program
a. Mendirikan sebuah usaha yang belum pernah ada sebelumnya dikota Payakumbuh.
b. Membuka lapangan pekerjaan khususnya di daerah tempat produksi dan pemasaran.
c. Dapat menerapkan kerja kerja kreatif dan inovatif;
d. Dapat dijadikan sebagai bahan bacaan maupun bahan rujukan untuk pembahasan berikutnya yang
berkaitan dengan berpikir kreatif dan inovatif;
e. Meningkatkan kemampuan mahasiswa sebagai manusia entrepreneurship;
f. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun suatu karya ilmiah dan penelitiaannya.
Siapkan cetakan, lalu tuangkan coklat kedalam cetakan kira – kira ¼ bagian dari cetakan.
Masukkan bahan isi ke dalam cetakan, tiap – tiap kotak mewakili satu rasa berbeda. Isi sampai
kira – kira ¾ bagian dari cetakan, lalu tutup dengan coklat lagi. Coklat dituang hingga bagian atas
coklat menyatu. Biarkan membeku dengan suhu ruang (kira – kira 27o – 30oC). Dapat juga
dimasukkan ke dalam lemari es selama beberapa menit untuk mempercepat pembekuan. Setelah
coklat benar – benar beku, barulah coklat di kemas dalam plastik. Coklat siap dipasarkan.
Berikut beberapa contoh gambar produk yang akan kami buat:
b. Pangsa Pasar
Pangsa pasar cokelat saat ini memang sedang dalam keadaan baik. Terutama di kalangan
anak muda yang memang suka mengonsumsi cokelat. Cokelat dapat dijual di swalayan, pasar atau
stan-stan cokelat yang ada di mall. Cokelat juga dapat di sebar di toko-toko makanan. Selain itu,
cokelat adalah makanan ringan yang memang terkesan lucu, enak dan mudah dikonsumsi. Selain
itu, cokelat juga bisa dipadupadankan dengan makanan lain. Di samping itu, cokelat juga bisa
dibuat menjadi beraneka ragam bentuk yang menarik. Oleh karena itu, cokelat sering kali dijadikan
buah tangan kepada kerabat, sahabat, pasangan atau teman sekerja. Maka dari itu, pangsa pasar
cokelat menjadi terbuka lebar. Terutama pada hari-hari besar seperti hari besar keagamaan atau
tahun baru. Apalagi, pada saat hari Valentine, permintaan akan cokelat semakin membeludak.
Dalam mengembangkan usaha ini kami juga akan melakukan beberapa srategi
diantaranya yaitu, promosi melalui media sosial seperti facebook dan twiteer, bbm promosi
melalui radio, membuat brosur-brosur yang disebarkan di kota Payakumbuh. Disamping itu kami
juga melakukan promosi dengan cara mulut-kemulut yang mengajak langsung konsumen untuk
datang ke tempat, disini diutamakan teman-teman satu kampus, dan pemasangan spanduk serta
papan nama didepan tempat usaha.
Cokelat yang kami produksi saat ini adalah cokelat yang terlihat simple tetapi, menarik.
Mengenai kompetitor pasti akan banyak ditemui kompetitor-kompetitor yang lebih berpengalaman
dan lebih menguasai pasar. Karena, banyak sekali produsen-produsen yang lebih dulu
mengeluarkan produk cokelat. Oleh karena banyaknya persaingan karena produsen memproduksi
produk yang sama, kami berani membuat inovasi dalam produk cokelat ini.
Usaha ini beranggotakan empat orang dimana seluruh anggota mempunyai peranan dalam
bidangnya:
a. Pimpinan/ direktur
Sebagai pimpinan usaha dan bertanggung jawab atas jalannya usaha
Koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan usaha
Direktur pada usaha kami ini juga merangkap sebagai manajer produksi dan sebagai pengambil
keputusan
b. Manager keuangan
Sebagai manajemer pembukuan ( penaggung jawab pembukuan )
Melaksanakan kegiatan keuangan dan adminstrasi
Membuat laporan keungan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan
c. Manager produksi
Melakukan survey terhadap bahan baku yang akan di produksi
Bertanggung jawab atas semua kegitan dan kelancaran dan kualitas hasil produksi
d. Manager pemasaran
Bertanggung jawab terhadap managemen di bagian pemasaran
Membuat suatu rencana perluasan pemasaran usaha kedepanya.
7. Rancangan Biaya
a. Proyeksi Penjualan
Sumber Permodalan
No. Sumber Jumlah (Rp)
1 Modal sendiri 796.000
Jumlah 796.000
b. Analisis Keuntungan
BEP = x 100%
= x 100%
= 17,64%
Tingkat keuntungan yang harus dicapai minimal 17,64% per bulan.
LAMPIRAN
Nama Biodata Ketua serta Anggota Kelompok
1. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : DARENI
b. No BP : 1211312016
c. Fakultas/ Program Studi : Ekonomi/ Ekonomi Pembangunan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Andalas
2. Anggota Pelaksana 1
a. Nama Lengkap : NURUL IKHSANTI
b. No BP : 1310541019
c. Fakultas/ Program Studi : Ekonomi/ Ekonomi Pembangunan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Andalas
Anggota Pelaksana 2
a. Nama Lengkap : INTAN TIARA MUTIA
b. No BP : 1210513037
c. Fakultas/ Program Studi : Ekonomi/ Ekonomi Pembangunan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Andalas
Anggota Pelaksana 3
e. Nama Lengkap : SANDI ANANDA
f. No BP : 1010512062
g. Fakultas/ Program Studi : Ekonomi/ Ekonomi Pembangunan
h. Perguruan Tinggi : Universitas Andalas
PROPOSAL
USAHA COKLAT
KELOMPOK WANITA MULIA
NAMA KETUA : LINA MULYANI
DESA : MEKARSARI
KECAMATAN : NYALINDUNG
KABUPATEN : SUKABUMI
QIB-QIB COKLAT
2011
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Coklat adalah makanan favorit semua orang. Jarang sekali yang tidak suka dengan
coklat. Coklat merupakan salah satu jenis makanan yang cocok dihidangkan dan disantap
dalam setiap kondisi. Dengan mengkonsumsi coklat, tubuh mampu menghasilkan
antioksidan yang dapat membantu mencegah serangan jatung dan mempertahankan
daya tahan tubuh. Selain itu, karbohidrat yang dibentuk senyawa kimia dalam coklat
menghasilkan serotonin, yang membantu stimulasi otak sehingga kita merasa santai dan
juga tenang, sangat cocok dimakan oleh seseorang yang sedang stres. Intinya, coklat
adalah makanan yang tidak lekang oleh zaman dan selalu menjadi favorit. Konsumen
coklat berasal dari berbagai usia. Anak-anak, remaja, bahkan orang tua, semua menyukai
coklat.
Kondisi sumber daya manusia terutama kaum hawa di kampung Cisayar Desa
Mekarsari kecamatan Nyalindung sangat mendukung usaha rumahan atau usaha skala
rumah tangga untuk membantu meningkatkan pendapatan anggota kelompok. Hal ini
untuk mengatasi permasalahan sebagai berikut : Ibu-ibu dan gadis remaja sekarang ini
lebih memilih untuk menjadi tenaga kerja wanita ke luar negeri dan meninggalkan
kewajiban mendidik anak dan mengurusi suami. Maka dengan adanya Kelompok Wanita
Mulia ini merupakan potensi lokal yang dapat membantu keberhasilan program
peningkatan ekonomi keluarga miskin.
Sehubungan kendala yang dihadapi oleh Kelompok Wanita Mulia maka dengan ini
bermaksud mengajukan proposal guna terpenuhinya kebutuhan bagi usaha Olahan
coklat yang terletak di Kampung Cisayar Desa Mekarsari Kecamatan Nyalindung
Kabupaten Sukabumi.
Tujuan
Tujuan dari pengajuan proposal ini adalah :
a. Untuk memperkuat permodalan dalam usaha pengolahan coklat.
b. Untuk mengurangi tingkat pengangguran masyarakat.
c. Untuk meningkatkan pendapatan.
Sasaran
Sasarannya adalah hibah modal kerja dari donatur untuk penguatan modal usaha
pengolahan coklat Kelompok Wanita Mulia dengan label produk Qib-Qib Coklat di
kampung Cisayar Desa Mekarsari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi.
MILAH