Anda di halaman 1dari 5

TUGAS STATISTIKA

Oleh :
TRI RATNA MURTIYANTI
(P27220015 126)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA
2018
TUGAS STATISTIKA

1. HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT


KECEMASAN PASIEB GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HCU INTERNA
RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2015

a. Judul penelitian : HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA


DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEB GAGAL GINJAL KRONIK DI
RUANG HCU INTERNA RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2015
b. Peneliti : Ana Mustika Sholichah
Tahun : 2015
Tempat : Ruang HCU Interna RSDM
c. Skala data yang digunakan Ordinal. Kategorisasi yang digunakan yaitu :
1) Dukungan social keluarga
Selalu= nilai 4 Baik= skor 61-80
Sering= nilai 3 Sedang= skor 41-60
Kadang-kadang= nilai 2 Kurang= skor 20-40
Tidak pernah= nilai 1

2) Kecemasan
Semua gejala= nilai 4 Tidak cemas= skor <6
Lebih dari separuh gejala= nilai 3 Ringan= skor 6-14
Separuh dari gejala= nilai 2 Sedang= skor 15-27
Satu dari beberapa gejala= nilai 1 Berat= skor 28-41
Tidak ada gejala= 0 Panic= 42-56

d. Sumber data yang digunakan adalah Data Primer, dengan pengisian kuesioner dilakukan
oleh pasien sendiri dan dibantu oleh keluarga maupun peneliti.

e. Jenis Waktu yang digunakan adalah cross sectional, yaitu suatu penelitian dimana variable
independen dan variable dependen diteliti dalam waktu bersamaan.

f. Instrumen yang digunakan yaitu kueisioner


1) Lembar kuesioner kudungan social keluarga
Terdiri atas 20 pertanyaan terkait dengan dukungan keluarga yang meliputi dukungan
emosional, penilaian, informasional, dan instrumental.
2) Lembar kuesioner kecemasan
Terdiri atas 14 pertanyaan terkait dengan gejala kecemasan yang dialami pasien.

2. GAMBAR FATOR PENYEBAB HIPERTENSI PADA PASIEN GAGAL GINJAL


DENGAN TINDAKAN HEMODIALISA DI RUANG HEMODIALISA RSUD DR.
MOEWARDI TAHUN 2014

a. Judul penelitian : GAMBAR FATOR PENYEBAB HIPERTENSI PADA


PASIEN GAGAL GINJAL DENGAN TINDAKAN HEMODIALISA DI RUANG
HEMODIALISA RSUD DR. MOEWARDI TAHUN 2014
b. Peneliti : Puput Candra Kharisma
Tahun : 2014
Tempat : Ruang HD RSDM
c. Skala data yang digunakan Nominal. Kategorisasi yang digunakan yaitu :
1) Peningkatan berat badan
Meningkat : ≥ 2 kg nilai 1
Tidak meningkat : < 2 kg nilai 0
2) Aktifitas Fisik
Kurang : total skor ≥ 50% nilai 1
Cukup : total skor < 50% nilai 0
3) Stress
Ya : total skor ≥ 50% nilai 1
Tidak : total skor < 50% nilai 0
4) Ketidataatan terapi
Taat :0
Tidak taat :1
5) Ketidaktaatan diet
Taat : total skor < 50% nilai 0
Tidat taat : total skore ≥ 50% nilai 1
6) Penyakit penyerta
Ya : total skor ≥ 50% nilai 1
Tidak : total skor < 50% nilai 0

d. Sumber data yang digunakan adalah Data Primer, dengan pengisian kuesioner yang
berupa angket berisi pertanyaan hyang diajukan pada responden yang isinya
disesuaikan dengan parameter penelitian tersebut.

e. Jenis Waktu yang digunakan adalah cross sectional, yaitu suatu penelitian dilakukan
sekali pada satu saat.

f. Instrumen yang digunakan yaitu kueisioner


Untuk pengumpulan data independen digunakan kuesioner tertutup. Sedangkan
kuesioner terbuka digunakan untuk pengumpulan data pada variable dependen
Hipertensi, dan untuk mengetahui peningkatan berat bandan responden.

3. FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN AMI (AKUT


MIOKARD INFARK) RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2013

a. Judul penelitian : FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI


KEJADIAN AMI (AKUT MIOKARD INFARK) RSUD Dr. MOEWARDI
SURAKARTA TAHUN 2013
b. Peneliti : Arif Rochmansyah Setiawan
Tahun : 2013
Tempat : RSDM
c. Skala data yang digunakan Interval. Kategorisasi yang digunakan yaitu :
1) Dislipidemia
Normal jika LDL < 130 mg/dL
Normal tinggi jika LDL 130-159 mg/dL
Tinggi jika LDL 160-189 mg/dL
Sangat tinggi jika ≥ 190 mg/dL
2) Hipertensi
Normal jika tekanan darah sistolik < 140 mmHg dan tekanan diastolic <90 mmHg
Ringan jika tekanan darah sistolik 141-159 mmHg dan tekanan diastolic 90-99
mmHg
Sedang jika tekanan darah sistolik 160-179 mmHg dan tekanan diastolic 100-
109mmHg
Berat jika Sedang jika tekanan darah sistolik ≥180 mmHg dan tekanan diastolic
≥110 mmHg
3) Merokok
Bukan perokok jika tidak menghisap rokok
Perokok ringan jika menghisap 1-10 batang/hari
Perokok sedang jika menghisap 11-20 batang/hari
Perokok berat jika menghisap ≥ 20 batang/hari
4) Obesitas
Normal jika IMT <23
Berat badan berlebih jika IMT 23-24.9
Obesitas jika IMT 25-29.9
Obesitas berat jika IMT > 30
5) Diabetes mellitus
Normal jika GDS <140 mg/dL
Resiko tinggi DM jika GDS 140-199 mg/dL
Diabetes Mellitus jika GDS ≥ 200 mg/Dl

d. Sumber data yang digunakan adalah Data Sekunder, yaitu data diperoleh dari catatan
kesehatan pasien yang mengalami AMI tahun 2013 yang didapatkan dari status
kesehatan pasien.

e. Jenis Waktu yang digunakan adalah retrospektif, yaitu peneliti mengambil data dari
masalalu melalui status pasien di rekam medic.

f. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi


Dilakukan dengan mengisilembar observasi terhadap factor dominan AMI yang
didapatkan dari status rekam medic pasien. Lembar ini siisi oleh peneliti.

Anda mungkin juga menyukai