PROPOSAL PROYEK

PEMBANGUNAN TRESNO COFFEE SHOP DI SIDOARJO

Oleh

FATCHUR RIDHONI
NIM H43201642

Teknologi Rekayasa Mekatronika

Jurusan Teknik
2023
 Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2 Tujuan ..................................................................................... 2
1.3 Visi Dan Misi .......................................................................... 3
1.3.1 Visi................................................................................ 3
1.3.2 Misi ............................................................................... 3
BAB II DESKRIPSI PROYEK.................................................................. 4
2.1 Deskripsi Umum Usaha ........................................................... 4
2.2 Besarnya Peluang bisnis .......................................................... 4
2.3 Keunikan Produk/Pelayanan .................................................... 5
2.4 Product.................................................................................... 5
BAB III ASPEK PEMASARAN DAN RENCANA KERJA ....................... 7
3.1 SEGMENTASI ....................................................................... 7
3.2 TARGET PASAR ................................................................... 7
3.3 POSITIONING ....................................................................... 8
3.4 STRATEGY PROMOTION .................................................... 8
3.5 STRATEGI PASAR ................................................................ 9
3.6 Rencana Alur Produksi dan Jasa .............................................. 9
3.7 Rencana Alur Pembelian dan Penggunaan Bahan Persediaan... 11
3.8 Rencana Kebutuhan Teknologi dan Peralatan Usaha ............... 12
3.9 Rencana Penanggung Jawab Proyek ........................................ 12
BAB IV ASPEK MANAJEMEN DAN PENGENDALIAN RESIKO ......... 15
4.1 Struktur Manajemen ............................................................... 15
4.2 Rencana Kebutuhan Jumlah Tenaga Kerja ............................... 15
4.3 Masalah Yang Potensial .......................................................... 15
4.4 Resiko dan Hambatan .............................................................. 16
4.5 Tindakan Alternatif ................................................................. 17
BAB V ASPEK KEUANGAN/RANCANGAN ANGGARAN BIAYA ..... 20

i
 5.1 Perkiraan Modal yang Dibutuhkan .......................................... 20
5.2 Perkiraan Biaya/Bulan ............................................................. 20
5.3 Perhitungan Modal Investasi yang Dibutuhkan ........................ 21
5.4 Jadwal Penyelesaian proyek .................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 23

ii
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kopi merupakan sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan biji
tanaman kopi. Kopi digolongkan ke dalam famili Rubiaceae dengan genus Coffea. Secara
umum kopi hanya memiliki dua spesies yaitu Coffea arabica dan Coffea robusta (Saputra
E., 2008). Kopi dapat digolongkan sebagai minuman psikostimulant yang akan
menyebabkan orang tetap terjaga, mengurangi kelelahan, dan memberikan efek fisiologis
berupa peningkatan energi (Bhara L.A.M., 2005).
Bisnis coffe shop di Indonesia saat ini khususnya dikota-kota besar semakin
berkembang dengan pesat, banyak bermunculan wirausahawan yang membuka usaha
coffee shop dengan berbagai konsep atau ide-ide yang dibuat untuk memikat pelanggan
dari berbagai kalangan, selain itu beberapa lokasi dikota kecil bahkan juga banyak
bermunculan cafe, ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah setempat yang
mempermudah perizinan mendirikan usaha (Hartono, 2018).
Menurut Damamik (2016) industri cafe merupakan salah satu jenis usaha yang
cepat menyebar seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang berkembang
pesat. Coffee sjop yaitu suatu tempat yang identik dengan meja-meja dan kursi yang
tertata rapi dan juga sofa yang nyaman, menjual aneka varian kopi dan makanan kecil
sebagai penunjang disertai alunan musik dan suasana nyaman yang dapat dirasakan oleh
konsumen (Poniman, 2018). Sedangkan menurut Sentoso (2018) Coffee shop
dikategorikan kedalam restoran yang informal dan biasanya buka sampai larut malam
bahkan ada yang 24 jam dan sering kita temukan di tengah kota atau ditempat yang padat
penduduk.
Dengan pembangunan sebuah proyek di kota Sidaorjo, agar para pelajar
dikalangan mahasiswa dan masyarakat Sidoarjo dapat mengunjungi Tresno Coffee shop
tersebut.

1
1.2 Tujuan

1. Tujuan
a. Memperoleh Laba.
b. Membuka Lapangan Kerja.
c. Menjaga dan mengutamakan kepuasan konsumen dengan selalu konsisten dalam
menjaga cita rasa dalam sajian baik makanan maupun minuman, terutama kopi
dan menjalin hubungan baik dengan pelanggan.
d. Berinovasi dalam sajian makanan maupun minuman terutama kopi agar semakin
banyak penikmat kopi asli Indonesia.
e. Membentuk tim kerja yang solid agar tercipta atmosfer kerja yang baik dan
nyaman yang akan berdampak pada suasana atau ambience coffee shop.
f. Coffee shop dapat dikenal oleh konsumen di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya
dan dapat memperluas usaha dengan membuka cabang di wilayah Sidoarjo baik
di bagian utara, timur, barat, maupun pusat.
g. Mampu menguasai pangsa pasar dengan usaha sejenis.
2. Potensi dan Pembinaan Waktu
a. Potensi
Potensi yang dimiliki perusahaan ini ialah berbagai fasilitas menarik yang bisa
menarik pengunjung coffee shop, seperti suasana nyaman, berbagai jasa
permainan yang diminati para remaja dan ruang baca bagi pengunjung yang hobi
membaca dengan menyediakan aneka buku dan majalah menarik serta juga
menyediakan WIFI atau fasilitas internet.
b. Pembinaan Waktu
Coffee shop ini dibuka dari jam 09.00 pagi sampai dengan 22.00 malam. Dengan
memberikan 2 sip kerja bagi para karyawan yaitu sip pagi dari jam 08.30 s/d
14.30 dan sip malam dari 15.00 s/d 22.00. khusus bagi sip malam diperuntukkan
bagi karyawan yang masih sekolah atau kuliah atau yang bekerja part time.

2
1.3 Visi Dan Misi

Sebagai pembangunan proyek sebuah coffee shop kami tentu memiliki visi dan
misi yang jelas bagi masa depan proyek tersebut, diantaranya:

1.3.1 Visi
1. Kami membangun dan mendidik anggota kami untuk memiliki jiwa berwirausaha
yang jujur, terpercaya dan juga transparan.
2. Perusahaan kami menetapkan diri sebagai perusahaan yang bergerak dibidang
pemasaran jasa dan barang.
3. Kami berpusat di kota Sidoarjo provinsi Jawa Timur yang akan terus berekspetasi
untuk terus lebih maju dalam usaha Tresno Coffee shop yang kami jalankan.
4. Memberikan kesan puas kepada para pelanggan kami.

1.3.2 Misi
1. Selalu memberikan respon yang sangat cepat.
2. Kepuasan pelanggan adalah tujuan utama perusahaan kami.
3. Memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menyediakan layanan koneksi
internet seperti contoh jaringan Wifi.
4. Kami mampu menyediakan variasi pada setiap produk yang kami keluarkan.
5. Memastikan pelanggan puas dengan barang dan pelayanan yang kami berikan.
6. Memastikan produk yang dikirim sesuai dengan gambar yang kami sajikan.

3
 BAB II
DESKRIPSI PROYEK
2.1 Deskripsi Umum Usaha

Coffe shop adalah sebuah unit usaha yang bergerak pada bidang makanan dan
minuman yang berfokus pada bidang perkopian. Coffe shop ini menawarkan sajian kopi
murni dan kopi susu yang dibuat dari campuran biji kopi arabica dan robusta dengan
perbandingan 7:3 serta untuk pecinta kopi daerah tertentu terdapat berbagai macam single
origin yang disediakan (seasonal). Selain itu, Coffe shop juga menyediakan makanan
ringan, seperti contohnya mochi-mochi, roti bakar, lekker, kue pancong, piscok dan serta
masih banyak lagi menu lain seperti mie goreng, nasi goreng, dan kentang goreng sebagai
pendamping untuk menikmati kopi. Coffe shop juga mengedepankan atmosfer atau
suasana yang nyaman dan homey, baik untuk pekerja maupun pelanggan. Konsep dari
Coffe shop sendiri adalah simply modern coffee shop, yang dihiasi oleh mural serta
beberapa hasil fotografi pada beberapa spot atau dinding tertentu yang menambah arti
dan makna. Ditambah dengan sentuhan sedikit warna hijau dari beberapa artificial plants
pada letak-letak tertentu. Outlet atau toko dari Coffe shop dibuat atau diatur sedemikian
rupa sehingga menciptakan atmosfer atau ambience yang membuat konsumen merasa
nyaman seperti berada di rumah dan ingin berkunjung lagi. Coffe shop ini direncanakan
akan didirikan di salah satu kawasan Kota Sidoarjo yang ramai akan para pelajar,
mahasiswa, pekerja kantoran dan masyarakat umum.

2.2 Besarnya Peluang bisnis

Mengetahui besarnya peluang bisnis sangat penting untuk menentukan bagaimana

berlangsungnya hidup perusahaan termasuk mengetahui ramalan penjualan industri.
Dengan mengetahui besarnya peluang bisnis membuat perusahaan lebih mudah
mengambil langkah – langkah strategis agar dapat mencapai target yang diinginkan.
Banyak hal yang harus diamati, seperti memprediksi perilaku konsumen, daya beli,
persaingan, dan lainnya serta melakukan tindakan kreatif dan inovatif agar perusahaan
mudah berkembang dan tidak ditinggalkan oleh pelanggannya.

4
 Keberlangsungan hidup suatu bisnis sangat ditentukan oleh besarnya peluang
bisnis tersebut. Peluang bisnis yang besar akan membuat bisnis memiliki kesempatan
untuk berkembang dan mencapai goal yang ingin dicapai. Ada beberapa faktor yang harus
diperhatikan juga baik dari segi kualitas produk, perilaku konsumen, dan kreativitas serta
inovasi dalam produk yang menjadi pembeda dari pesaing.
Sejak dulu hingga sekarang, kopi memang tetap menjadi primadona. Para
penikmat kopi pun di Indonesia semakin hari semakin meningkat karena sajiannya yang
semakin beragam. Peningkatan jumlah konsumi kopi di Indonesia dapat didukung oleh
data konsumsi kopi di Indonesia yang selalu mengalami peningkatan dari 5 tahun
terakhir. Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa peluang bisnis dari Tresno Coffee shop
ini masih sangat luas sehingga prospek untuk menjalankan bisnis ini masih sangat bagus
dikarenakan konsumsi kopi di Indonesia selalu mengalami peningkatan dari tahun 2000
– 2016.
Berdasarkan data diatas, dapat simpulkan bahwa peluang pendirian kedai kopi
atau kafe memiliki peluang besar mengingat adanya peningkatan signifikan masyarakat
Indonesia yang mengonsumsi kopi di Indonesia.

2.3 Keunikan Produk/Pelayanan

Keunikan produk terletak pada beberapa minuman di coffee shop ini

menggunakan biji kopi asli Indonesia yang kaya akan keunikan dan cita rasa dan pada
menu utama coffee shop ini yaitu menjual cemilan Mochi Mochi dengan berbagai rasa
yang hanya di dapat di coffe shop ini, tentunya dengan harga yang cukup terjangkau
sehingga dapat dinikmati oleh seluruh kalangan.
Pelayanan yang kami berikan dijamin memuaskan dengan waiters-waiters yang
sopan dan ramah sehingga dapat melayani pesanan pelanggan dengan baik, sehingga
pelanggang atau pengunjung coffee shop merasa nyaman selayaknya berada dirumah
sendiri.

2.4 Product

Berikut dijelaskan pada Tabel 2.1 mengenai tabel menu minuman Tresno Coffee
shop dan Tabel 2.2 mengenai tabel menu makanan :

5
 Tabel 2. 1 Tabel Menu Minuman Tresno Coffee shop

Menu Minuman Harga

Ice / hot tea 5.000

Ice / hot sweet tea 5.500

Mineral Water 7.000

Black Coffe 16.000

Ekspresso 18.000

Americano 20.000

Latte 25.000

Cappucino 25.000

Flat white 25.000

Mocha 26.000

frappucino 30.000

Tabel 2. 2 Tabel Menu Makanan Tresno Coffee shop

Menu Makanan Harga

French Fries 8.000

Mochi mochi oreo chocolate 10.000

Mochi mochi matcha latte 10.000

Mochi mochi Red Velvet 10.000

Lekker 10.000

Kue pancong 15.000

Piscok 10.000

Fried Rice 25.000

Tiramisu 35.000

6
 BAB III
ASPEK PEMASARAN DAN RENCANA KERJA
3.1 SEGMENTASI

Menurut segmentasi, konsumen kami terdiri dari :

 Menengah atas (B),
 Kalangan ekonomi menengah (C),
 Kalangan ekonomi menengah ke bawah (D),
 Kalangan ekonomi bawah (E),
 Dewasa,
 Remaja,
 Anak-anak.

3.2 TARGET PASAR

Target pasar merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi

kelaziman bahwa usaha katering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai
apabila telah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan coffee shop tidak
bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran,
keuangan dan administrasi.
Estimasi Target Pasar:
 Jumlah target pasar tercakup semua kalangan masyarakat, segala usia,
umumnya yang berdomisili di daerah kota Sidoarjo dan sekitarnya.
 Karakteristik target pasar umumnya semua kalangan yang tidak hanya mencari
tempat untuk minum atau makan tetapi sekaligus untuk berkumpul dengan teman,
keluarga serta sarana bermain untuk keluarga.

7
3.3 POSITIONING

Positioning merupakan langkah yang selanjutnya dilakukan setelah segmentation

dan targetting. Positioning menurut Kotler dan Armstrong (2018: 213) adalah
penempatan merek produk ke dalam pikiran konsumen. Coffee shop memposisikan
brand-nya sebagai kedai kopi atau kafe nongkrong yang asik dan santai. Coffee shop
memberikan kualitas rasa tinggi dan pelayanan ramah dengan harga terjangkau yang
dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat, yang cocok sebagai tempat berkumpul
bersama keluarga, teman, rekan kerja maupun menghabiskan waktu sendiri.

3.4 STRATEGY PROMOTION

Promosi sangat penting dalam sebuah usaha. Promosi lebih tertuju pada produk
yang diberikan serta identitas pengenalan sebuah usaha. Promosi bisa dilakukan dengan
langsung ataupun tidak langsung. Dengan adanya promosi, bisa menarik perhatian
konsumen
Dalam mengembangkan coffee shop ini agar lebih dikenal dan dapat menarik
banyak pelanggan, kami melakukan promosi dihari pertama dengan memberikan
potongan harga 30% dan menyebarkan brosur-bosur kepada masyarakat luas, khususnya
di sekitar alun-alun yang ada di Sidoarjo, di kost-kostan dan di jalan-jalan. Kegiatan lain
yang dilakukan untuk memperkenalkan Tresno Coffee shop di masyarakat adalah dengan
cara promosi, antara lain:
1. Membuat iklan di Media sosial ( Instagram, facebook, tiktok, youtube dsb.)
2. Menyebarkan Flayer
3. Lampu Neon Box dan umbul-umbul
Untuk memperkenalkan Coffee shop, akan dilakukan pemasangan lampu neon box
di depan coffee shop dan umbul-umbul pada jalan raya sekitar Coffee shop. Hal ini
bertujuan untuk menarik perhatian konsumen setiap kali melewatinya sehingga
membuat konsumen penasaran dengan hidangan baru, ingin mendatangi dan
membeli produk di Tresno Coffe shop.
4. Promosi penjualan
Promosi Pada grand opening dalam batas waktu sebulan, akan diberikan 10% diskon
dalam pembayaran

8
5. Seragam Karyawan
Setiap karyawan diwajibkan menggunakan seragam saat melayani konsumen. Selain
memberikan efek trust kepada konsumen, seragam dapat digunakan juga sebagai
media promosi.
6. Brosur dan Spanduk X Banner
Menggunakan brosur untuk melakukan promosi dengan membagikannya di
supermarket atau pusat keramaian terdekat dan spanduk x banner ditempatkan di luar
samping pintu masuk Tresno Coffee shop. Dengan adanya brosur dan spanduk x
banner ini diharapkan dapat meningkatkan brand awareness terhadap produk-produk
yang dijual oleh Tresno Coffee shop.
7. Mengiklankan di media sosial di internet
Tresno Coffee shop akan menggunakan internet sebagai media pemasaran, karena
saat ini media internet merupakan sarana yang paling mudah dan paling cepat dalam
memasarkan suatu produk. Dalam hal ini, penulis menggunakan media sosial
Facebook, Instagram, tiktok dan youtube sebagai sarana pemasaran.

3.5 STRATEGI PASAR

a. Penjualan: Langsung kepada konsumen

b. Pemberian diskon: Ada
c. Wilayah pemasaran: Sidoarjo
d. Promosi: Iklan di radio, Instagram, facebook, youtube dan tiktok
e. Pembayaran dilakukan dengan: Cash, BRI, Go-Pay, Dana , QRIS dan OVO

Adapun jalur pemasaran yang dilakukan dengan ditujukan kepada masyarakat

berada dijalan raya atau yang berada di dekat lokasi Tresno Coffee shop. Hal ini karena
letak Tresno Coffee shop yang sangat strategis yang berada di pinggir jalan raya.

3.6 Rencana Alur Produksi dan Jasa

Setiap perusahaan mempunyai proses dalam bisnisnya. Mulai dari produk itu
diproses sampai dengan di tangan konsumen akhir. Produk Tresno Coffee shop diproses
dengan bahan – bahan fresh dan bermutu baik sehingga menghasilkan produk yang baik.
Berikut adalah alur produk Tresno Coffee shop dari konsumen datang, diproses, sampai

9
dengan dikonsumsi oleh konsumen. dijelaskan alur proses pemesanan dine-in dan take
away sebagai berikut.

1. Saat ada pelanggan yang datang ke Tresno Coffee shop maka pegawai harus
memberikan sambutan yang ramah kepada pelanggan yang akan membeli minuman
atau makanan baik untuk makan di tempat atau dibawa pulang.
2. Pelanggan dapat langsung memesan pesanan kepada waitress di meja kasir. Waitress
akan menanyakan pesanan untuk dine-in atau take away, pesanan atas nama siapa,
apakah ingin tambahan/ pengurangan gula dan es batu jika ingin memesan minuman
dan tambahan menu lainnya. Setelah semua informasi diperoleh, waitress akan
menginput pesanan pada aplikasi Nadi POS di tablet yang digunakan untuk kegiatan
pencatatan transaksi selama kegiatan operasional.
3. Waitress akan menyebutkan total pembayaran kepada pelanggan dan pelanggan
dapat melakukan pembayaran secara tunai atau non tunai. Pembayaran non tunai
dapat dilakukan pada mesin EDC BRI, Go-Pay,Dana, QRIS dan OVO. Selanjutnya
waitress akan memberikan struk pembayaran.
4. Setelah waitress meng-input pesanan dan keluar struk pembayaran, akan keluar juga
struk pesanan untuk barista atau cooker agar barista atau cooker mengetahui pesanan
apa yang harus disiapkan. Minuman hangat yang di-take away akan disajikan ke
dalam paper cup, minuman dingin yang di-take away akan disajikan ke dalam plastic
cup yang di-seal terlebih dahulu pada mesin sealer sebelum diberikan kepada
konsumen serta es batu secara terpisah (atau sesuai permintaan), makanan yang di-
take away dikemas dalam paper food dan diberikan sendok serta garpu plastik.
Sedangkan minuman hangat dan dingin untuk dine-in akan disajikan pada gelas kaca
dan cangkir, makanan berat dan ringan akan disajikan pada mangkok atau piring.

Lalu, berikut dijelaskan alur proses pemesanan menu Tresno Coffee shop berbasis
online sebagai berikut;

1. Pelanggan meng-install aplikasi Go-Jek atau Grab

10
 Untuk dapat melakukan pemesanan menu Tresno Coffee shop berbasis online,
pelanggan pertama-tama harus mengunduh terlebih dahulu aplikasi tersebut di Play Store
atau App Store.

2. Pemesanan dilakukan melalui aplikasi Go-Food atau GrabFood

Di dalam aplikasi Go-Jek ada fitur menu bernama Go-Food sedangkan pada
aplikasi Grab terdapat fitur bernama GrabFood. Di mana fitur ini berguna untuk bisnis
kuliner yang bekerja sama dengan Go-Jek ataupun Grab. Di dalam fitur ini dicantumkan
menu restoran secara keseluruhan.

3. Pembayaran dilakukan secara tunai atau melalui fitur Go-Pay

Metode yang disediakan oleh Go-Jek dan Grab ada 2 yakni dengan pembayaran
cash atau dengan saldo. Untuk Go-Jek melalui saldo Go-Pay sedangkan untuk Grab
melalui saldo OVO. Untuk dapat mempunyai saldo GoPay atau OVO konsumen harus
mengisi saldo terlebih dahulu melalui beberapa penyedia layanan pengisian saldo secara
online atau offline seperti Alfamart, m-banking dan ATM atau bisa langsung melalui
sang driver.

4. Pesanan diantarkan oleh driver Go-Jek dan diterima pelanggan

Setelah berhasil memesan, pesanan akan diantarkan oleh driver. Ada biaya
tambahan untuk delivery order yang akan diberikan kepada driver atas jasa delivery
tersebut.

3.7 Rencana Alur Pembelian dan Penggunaan Bahan Persediaan

Pengendalian persediaan adalah untuk mengawasi penggunaan terhadap

persediaan yang ada agar berjalan dengan efektif dan efisien. Menjaga agar kegiatan
operasional akan terus berjalan dan agar selama proses operasional pemasukan dan
pengeluaran persediaan tidak terlalu besar. Tujuannya adalah agar persediaan yang
dimiliki Tresno Coffee shop dapat terjaga kualitasnya dan jumlah yang tetap dari bahan-
bahan yang tersedia. Tresno Coffee shop memiliki pemasok yang sekaligus sebagai rekan
bisnis. Bisnis kuliner tentunya memerlukan bahan baku untuk produksi makanan dan
minuman yang dijual. Dalam pemilihan bahan baku, Tresno Coffee shop menetapkan

11
standarisasi bahan baku agar kualitas produk tetap terjaga. Pemasok cadangan dibutuhkan
apabila pemasok utama kehabisan stock barang sehingga ketersediaan bahan baku
terjaga. Selain itu, pihak manajemen Tresno Coffee shop membuat catatan stock opname
setiap bulannya dengan tujuan setiap bahan baku yang dipakai untuk produksi agar tidak
kehabisan sehingga tidak menghambat proses produksi.

3.8 Rencana Kebutuhan Teknologi dan Peralatan Usaha

Pada era globalisasi ini bisnis harus menggunakan peralatan dengan teknologi
terkini, agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional bisnis yang singkat
serta meningkatkan kenyamanan pengunjung. Penggunaan teknologi juga mempermudah
pengerjaan pebisnis dalam mengawasi dan memantau pertumbuhan usaha. Agar bisnis
dapat bertahan lama, suatu perusahaan harus mengikuti perkembangan teknologi yang
ada. Berikut adalah beberapa teknologi yang digunakan oleh Tresno Coffee shop.

1. Mesin Kopi
Mesin Kopi digunakan untuk memproduksi bubuk kopi dengan menggiling biji kopi
menggunakan grinder hingga menjadi espresso.
2. Blender
3. Mesin Kasir
Mesin kasir yang digunakan oleh Tresno Coffee shop merupakan mesin kasir wireless
dan digital yang memudahkan dan mempercepat proses pemesanan dan pembayaran.
4. Air Conditioner
Air Conditioner digunakan Tresno Coffee shop agar konsumen yang berkunjung
merasa nyaman

3.9 Rencana Penanggung Jawab Proyek

Pihak Terlibat Nama Penanggung Tanggung Jawab

Jawab

Pemilik Proyek Fatchur Ridhoni - Menentukan visi dan konsep

Tresno Coffee shop

12
 - Menyediakan dana untuk proyek

- Berkoordinasi dengan tim proyek

Manajer Firdaus - Mengelola seluruh proyek

Proyek

- Mengawasi anggaran dan jadwal

- Mengoordinasikan pihak terlibat

Arsitek Alifian - Merancang tata letak dan desain

interior

- Mengatur pemilihan material dan

konstruksi

- Menyusun spesifikasi teknis

Kontraktor Arifin - Melaksanakan konstruksi

bangunan

- Mempekerjakan dan mengawasi

tenaga kerja

- Memastikan kepatuhan terhadap

rencana dan spesifikasi

Subkontraktor Arifin - Melaksanakan pekerjaan khusus

sesuai kebutuhan

- Menyediakan peralatan dan jasa

khusus

- Berkoordinasi dengan kontraktor

Tim Interior Noval - Melakukan instalasi desain

interior

13
 - Menyiapkan furnitur dan
dekorasi

- Memastikan suasana sesuai

dengan konsep

Tim Teknis Muhammad Firdaus - Mengurus perizinan dan regulasi

- Mengkoordinasikan kebutuhan
teknis

- Memastikan kepatuhan terhadap

peraturan

14
 BAB IV
ASPEK MANAJEMEN DAN PENGENDALIAN RESIKO

4.1 Struktur Manajemen

Seluruh perusahaan yang berdiri memiliki struktur organisasi. Struktur organisasi

ini dibentuk untuk menetapkan posisi seseorang dengan tanggung jawab dan
wewenangnya masing-masing. Struktur organisasi menjelaskan tentang hubungan tugas
dan otoritas para pegawai di suatu perusahaan. Struktur yang diambil Tresno Coffee shop
adalah struktur divisional

4.2 Rencana Kebutuhan Jumlah Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang dibutuhkan oleh Tresno Coffee shop yaitu sebagai berikut :

Jabatan Jumlah Karyawan (Orang)

Manager 1
Chef 1
barista 2
Pelayan (Waiter / Waitress) 2
Kasir 1
Total 7

4.3 Masalah Yang Potensial

Masalah yang potensial yang bisa terjadi di Tresno Coffee shop ini, misalnya
sebagai berikut :

1. Adanya komplen dari pengunjung / pelanggan.

2. Adanya pelayanan yang kurang baik.
3. Adanya karyawan yang datang telat / terlambat

15
4.4 Resiko dan Hambatan

1. Resiko yang dapat terjadi antara lain:

 Banyaknya pengeluaran untuk reparasi alat di Tresno Coffee shop dan jasa-jasa
lainnya.
 Kerugian yang mungkin terjadi.
 Adanya pengunjung / pelanggan yang kabur / tidak membayar.
 Mengeluarkan modal yang banyak dalam pendirian Tresno Coffee shop.
 Munculnya banyak kompetitor dan persaingan
Dalam menjalankan usaha, biasanya ada persaingan yang cenderung tidak
sehat. Seperti munculnya pesaing baru, dengan modal besar yang dapat membuat
rumah makan yang lebih besar, jumlah tenaga kerja yang banyak, konsep yang
hampir sama dan lain sebagainya.
 Harga bahan baku yang melonjak
Harga bahan baku yang digunakan bisa bervariasi secara drastis. Seperti
saat menjelang ramadan dan Hari Raya seperti Idul Fitri, Natal serta faktor cuaca
yang seringkali membuat masyarakat mengeluh, dimana permintaan akan barang
kebutuhan pokok melonjak, maka harga bahan baku juga akan melambung,
contohnya harga pada kebutuhan pokok yang sering mengalami kenaikan di
bulan-bulan tertentu adalah cabai, bawang merah, daging dan lain-lain.
 Kualitas layanan
Layanan merupakan faktor yang sangat penting dalam usaha bidang
Coffee shop, restoran ataupun rumah makan, karena secara tidak langsung dapat
berpengaruh terhadap reputasi suatu usaha tersebut. Seringkali adanya human
error atau karyawan yang bekerja secara kurang maksimal dapat mempengaruhi
kinerja ataupun layanan mereka terhadap konsumen yang datang. Hal ini mungkin
saja terjadi karena disebabkan masalah pribadi atau kurang fit yang dihadapi oleh
karyawan tersebut sehingga dapat mengganggu kinerja mereka pada saat bekerja.
Hal ini juga perlu dihindari karena dapat menjadi ancaman bagi Coffee shop.
 Kehilangan hak untuk menyewa gedung

16
 Hal ini tentunya akan menghambat perkembangan bisnis dari Coffee shop
ini, karena pemilik Tresno Coffee shop menyewa gedung untuk jangka waktu
yang terbatas dan apabila pemilik gedung tidak ingin menyewa gedung tersebut
setelah masa kontrak habis maka usaha Coffee shop ini tidak dapat dilanjutkan
dan akan membutuhkan waktu untuk mencari gedung baru yang dapat
mengakibatkan hilangnya konsumen tetap.
 Kualitas bahan baku
Bahan baku yang digunakan haruslah bahan baku dengan kualitas yang
baik. Bahan baku seperti sayur-sayuran yang mudah layu / rusak, daging yang
mudah membusuk, bila tidak diolah dengan cepat, maka sudah tidak segar dan
rasa yang dihasilkan tidaklah maksimal.

2. Hambatan

Hambatan yang dapat membuat Tresno Coffee shop ini tidak berhasil seperti para
pesaing. Dimana akan ada banyak coffee shop yang akan didirikan dengan harga, menu
makanan dan minuman yang bersaing. Dan masih banyak lagi hambatan-hambatan yang
mungkin dapat menghambat pertumbuhan dan keberhasilan coffee shop.

4.5 Tindakan Alternatif

Adapun tindakan-tindakan yang dapat dilakukan agar masalah-masalah, resiko

dan hambatan tersebut dapat dicegah antara lain:

1. Berusaha menyajikan menu sesuai pesanan dengan rasa yang sesuai.

2. Memberikan sanksi bagi karyawan yang tidak sopan dan sering terlambat.
3. Menggunakan jasa reparasi yang murah atau mempekerjakan sendiri orang yang ahli
dalam bidang reparasi alat-alat elektronik atau alat Coffee shop atau dapur.
4. Mengurangi pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu.
5. Mencari tenaga kerja yang muda dan bertanggungjawab
6. Menciptakan customer relationship management yaitu hubungan baik antara
personal karyawan/ pemilik perusahaan dengan pelanggan. Keuntungan yang didapat
dari hubungan personal ini, diantaranya adalah bila pelanggan mempunyai keluhan
atas produk atau servis, mereka akan melaporkannya. Mereka juga bisa memberikan

17
 informasi apa yang mereka ketahui tentang pesaing dan membina hubungan jangka
panjang dengan pelanggan. Untuk kedepannya, Tresno Coffee shop harus dapat
berinovasi agar dapat tetap bersaing dengan perusahaan yang menggunakan modal
besar dan jumlah tenaga kerja yang banyak yaitu dengan mempertahankan ciri khas
dari Tresno Coffee shop.
7. Tresno Coffee shop akan berusaha memberikan hidangan yang baik agar konsumen
puas dan ingin kembali lagi. Karena kepuasan konsumen adalah prioritas Tresno
Coffee shop, maka dengan masalah seperti harga kebutuhan pokok naik harus
dilewati oleh coffee shop, mau tidak mau harus mencari pemasok lain dan
membandingkannya, yang mana yang lebih murah. Kalau pun tidak ada, harus
mengikuti harga yang sebenarnya.
8. Layanan yang diberikan kepada tamu atau pelanggan harus sesuai dengan standar
yang ditetapkan oleh Tresno Coffee shop. Untuk itu karyawan akan diberikan
pengarahan terlebih dahulu sebelum dibuka dan diberikan motivasi dan semangat
oleh pemilik. Dengan demikian karyawan dapat bekerja dengan kinerja yang
maksimal sehingga layanan yang diberikan pun maksimal. Jika karyawan hanya
sebatas kurang fit, manager mempersilahkan karyawan untuk istirahat dan minum
obat / stamina agar bisa bekerja kembali.
9. Untuk mencegah kemungkinan terjadinya kehilangan hak untuk menyewa ruko,
melakukan komunikasi kepada pihak pemilik ruko dan pihak Tresno Coffee shop
akan melakukan kontrak memperpanjang penyewaan untuk jangka panjang untuk ke
depan, khususnya pada tahun terakhir kontrak, sehingga apabila pemilik tersebut
tidak ingin memberikan perpanjangan kontrak, pihak Tresno Coffee shop memiliki
waktu lebih untuk mempersiapkan lokasi baru, satu tahun sebelum masa kontrak
habis.
10. Proses penyimpanan dan lama penyimpanan
Untuk mengatasi bahan baku yang mudah busuk, bahan baku akan disimpan dalam
kulkas freezer dan freezer chest sampai bahan baku akan digunakan. Bahan baku juga
akan disimpan tidak berlebihan sehingga tidak menimbulkan kerugian yang
berlebih.Lama penyimpanan bahan baku berbeda-beda tergantung jenisnya.
Tentunya sistem yang ditetapkan Coffee shop untuk bahan baku yang keluar

18
menggunakan sistem metode First In First Out, untuk menjaga agar bahan baku tidak
cepat kadarluarsa atau membusuk.

19
 BAB V
ASPEK KEUANGAN/RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
5.1 Perkiraan Modal yang Dibutuhkan

Untuk biaya modal usaha, adalah biaya keseluruhan yang dibutuhkan oleh
‘Tresno Coffee shop’ adalah modal yang dihitung dari awal berdirinya perusahaan ini.
Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

 Biaya sewa tempat/tahun : Rp 20.000.000

 Renovasi tempat : Rp 10.000.000
 Komputer kasir 1 unit : Rp 5.000.000
 Peralatan makan minum : Rp 3.000.000
 Meja dan kursi : Rp 15.000.000
 Biaya izin usaha: Rp 5.000.000
 Biaya lain-lain : Rp 20.000.000

Total modal awal yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 78.000.000

5.2 Perkiraan Biaya/Bulan

1. Biaya Bahan Baku ‘Tresno Coffee shop’

 Aneka kopi : Rp 150.000/hari x 30 hari = Rp 4.500.000

 Kentang : 5 kg/hari x Rp 15.000 x 30 hari = Rp 2.250.000
 Aneka sayuran : Rp 50.000/hari x 30 hari = Rp 1.500.000
 Bumbu dapur : Rp 60.000/hari x 30 hari = Rp 1.800.000
 Aneka Buah : Rp 100.000/hari x 30 hari = Rp 3.000.000
 Bahan Lain-lain: Rp 350.000 x 30 hari = Rp 1.500.000
 Gas LPG : 2 tabung/hari x 18.000 x 30 hari = Rp 1.080.000

Total biaya bahan baku perbulan adalah sebesar Rp 15.630.000

20
2. Biaya Operasional dan Upah

 Biaya listrik, air, dan telepon : Rp 600.000

 Transportasi : Rp 250.000
 Gaji Pengelola : Rp 3.000.000
 Gaji chef 1 orang : Rp 1.500.000
 Gaji waiters 2 orang : Rp 2.000.000
 Gaji bagian kasir 1 orang : Rp 1.000.000
 Gaji bagian Barista 2 orang: Rp 2.000.000

Jadi total biaya operasional dan upah perbulan adalah sebesar Rp 10.125.000

5.3 Perhitungan Modal Investasi yang Dibutuhkan

Setelah melihat rincian biaya di atas, maka rincian modal usaha yang dibutuhkan
oleh ‘Tresno Coffee shop’ terhitung dengan modal adalah:

Rp 78.000.000 + Rp 15.630.000 + Rp 10.125.000 = Rp 103.755.000

5.4 Jadwal Penyelesaian proyek

Tabel 5. 1 Jadwal Penyelesaian Proyek

No Kegiatan Periode tahun 2023
Juni Juli Agustus September Oktober
1 Membuat daftar belanja dan
perhitungan harga
2 Mencari pemasok bahan
baku
3 Merancang Akun Media
Sosial
4 Pendaftaran NPWP (Nomer
Pokok Wajib Pajak)

21
5 Pendaftaran SIUP (Surat
Izin Usaha Perdagangan)
6 Mendaftarkan
Perusahaan/tempat usaha
7 Menyewa dan Mendekorasi
Café
8 Melakukan pembelian
peralatan, perlengkapan dan
bahan baku yang
dibutuhkan coffee shop
9 Mencari, merekrut dan
melatih tenaga kerja
10 Melakukan perencanaan
operasional, keuangan dan
produksi
11 Melakukan promosi
12 Persiapan dan Pembukaan
coffee shop

22
 DAFTAR PUSTAKA
David, Fred R. (2009), Manajemen Strategis Konsep, Edisi 12, Buku 1,
Terjemahan oleh Dono Sunardi, Jakarta: Salemba Empat.

David, Fred R. (2013), Manajemen Strategis Konsep dan kasus, Edisi 14,
England: Pearson EducationLimited.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong (2012), Principles of Marketing, Edisi Ke-
14, New Jersey : PearsonEducation, Inc.

Kotler, Philip dan Kevin Keller (2009), Manajemen Pemasaran, Edisi Ke-13,
Terjemahan oleh Bob Sabran, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Simamora, B. 2008. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Penerbit Gramedia, Jakarta.

Situs Web:
“Balas Jasa Karyawan” sumber: www.gajimu.com/main/gaji/gaji-minimum (diakses 6
Juni 2023)
“Faktor-faktor mengkomunikasikan positioning sebuah produk” sumber:
http://andripurnama.awand.co.id/index.php/marketing-management/59-stp.html (diakses
6 juni 2023)

23