INDONESIA “
Dosen Pengampu : Maya santi S.ST
2018
“ PENGOLAHAN LIMBAH PADA PERUSAAHAN PT ADARO
INDONESIA “
Dosen Pengampu : Maya santi S.ST
Disusun oleh :
2018
1. GAMBARAN UMUM
Lokasi PT Adaro Indonesia areal Tutupan dapat dicapai selama 4-5 jam dari
Banjarmasin dan 15 km dari Kota Tanjung dengan jalan beraspal. Jalan raya ini
adalah bagian dari ruas jalan trans Kalimantan yang menghubungkan Banjarmasin
dan Balikpapan Kalimantan Timur. Daerah pengolahan, pemasaran atau
pengapalan batubara terletak di Desa Kelanis Kecamatan Dusun Hilir/Mangkatip
dan Desa Rangga Ilung Kecamatan Jenamas, Kabupaten Barito Timur, Provinsi
Kalimantan Tengah. Pengangkutan batubara dari ROM Tutupan ke tempat
pengapalan dibuat Haul Road oleh PT Adaro dengan kondisi jalan beraspal dengan
lebar 16 m sepanjang 73 km kearah barat. Hasil dari pengolahan ditimbun dalam
stockpile di Kelanis, selanjutnya dilakukan pengangkutan lewat jalur sungai Barito
dengan menggunakan tongkang dengan kapasitas 8.000 DWT sampai 13.000
DWT.
4. PENGOLAHAN LIMBAH
a) Pengendalian Pencemaran Air
Pengelolaan air limbah dari areal pertambangan sudah dilakukan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tahapan awal adalah melakukan
kajian pola aliran permukaan yang masuk ke areal tambang. Kajian
dimaksudkan untuk menetapkan titik penaatan-titik penaatan air limbah
yang akan dibuang ke lingkungan. Saat ini terdapat 21 (dua puluh satu) titik
penaatan yang semuanya sudah mendapatkan izin pembuangan air limbah
(IPAL) dari Bupati Tabalong, Bupati Balangan, Bupati Barito Selatan dan
Bupati Barito Timur. Air limbah yang di buang melalui semua lokasi titik
penaatan sudah dilakukan pengujian laboratorium eksternal setiap 1 (satu)
bulan sekali. Hasil analisasi menunjukkan bahwa air limbah yang dibuang
tersebut elah memenuhi baku mutu air limbah yang ditetapkan.
c) Pengelolaan Limbah B3
Penyimpanan Sementara Limbah B3 Untuk menyimpan sementara
timbulan limbah B3, PT. Adaro Indonesia memiliki 33 (tiga puluh tiga)
tempat penyimpanan sementara limbah B3,
Pemanfaatan limbah B3
Dalam upaya melakukan 4R, yaitu reduce, reuse, recycle dan
recovery PT. Adaro indonesia memanfaatan terhadap timbulan limbah B3
berdasarkan izin pemanfaatan terhadap limbah B3 yang diperoleh. Izin
pemanfaatan limbah B3 yang diperoleh adalah berupa pelumas bekas
sebagai campuran bahan peledak (ANFO-Emulsi).
Pengelolaan Limbah B3 melalui pihak ketiga berizin
5. KESIMPULAN
Pada industri Batubara proses produksinya menghasilkan limbah dimana
limbahnya terdiri atas limbah cair, padat, gas, dan B3 .
Pada proses produksi PT. BERAU COAL dan PT. ADARO Indonesia
menghasilkan limbah yang dimana dapat dikendalikan dengan beberapa
program dari masing-masing Industri seperti, program pengolahan air
limbah tambang, program reklamasi tanah, program penghilangan debu,dan
pengolahan limbah B3.
Dilihat dari segi ekonomis limbah yang dihasilkan pada proses produksi
kedua industri ini lebih memberi dampak kepada masyarakat dan
lingkungan sekitar,sedangkan untuk limbah B3 di serahkan oleh pihak yang
telah memiliki lisensi.