STRATEGI PEMASARAN
(STRATEGI PRODUK)
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS DARMA PERSADA
JAKARTA
2018
i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ........................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 2
1. Level dan Hirarki Produk ............................................................................. 2
2. Klasifikasi Produk ........................................................................................ 3
3. Strategi Produk ............................................................................................. 9
4. Strategi Positioning Produk ......................................................................... 9
5. Strategi Positioning Produk ....................................................................... 16
6. Strategi Overlap Produk ............................................................................. 18
7. Strategi Lingkup Produk ............................................................................ 20
8. Strategi Desain Produk ............................................................................... 23
9. Strategi Eleminasi Produk .......................................................................... 23
10. Strategi Produk Baru .............................................................................. 24
11. Strategi Diversifikasi .............................................................................. 26
12. Value Marketing Strategy ...................................................................... 28
13. Strategi Pemasaran Jasa .......................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 43
i
BAB I
PENDAHULUAN
digunakan atau dikonsumsi sebagai pemenuhan kebutuhan. Lalu bila kita melihat
dari sudut pandang konsumen produk merupakan segala sesuatu yang diterima
pelanggan dari sebuah pertukaran dengan penjual. Produk ini bentuknya berbagai
macam seperti barang fisik, jasa, event, pengalaman, tempat, properti, informasi,
dan ide. Intinya produk bisa bermanfaat tangible dan intangible yang berpotensi
memuaskan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
family
2
3) Product class, yaitu sekumpulan produk didalam product
bentuk produk.
atribut lainnya.
2. Klasifikasi Produk
d. Barang (Goods)
3
pemakaian. Dengan kata lain, umur ekonomisnya dalam kondisi
pemakaian kurang dari satu tahun. Oleh karena itu barang jenis ini
e. Jasa (Service)
konsumennya dan untuk apa produk itu dikonsumsi. Pada kriteria ini produk
4
Produk konsumen adalahproduk yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen
akhir sendiri, bukan untuk tujuan bisnis. Umumnya produk konsumen dapat
a. Convenience products
tak terduga.
b. Shopping products
5
Shopping products adalah produk yang dalam proses pemilihan
Diantaranya.
products. Diantaranya.
6
1) Regulary Unsought adalah produk yang sebenarnya ada
mengetahuinya.
(B2B) Produk bisnis adalah barang dan jasa yang dikonsumsi oleh
kembali.
oleh karena itu klasifikasi produk bisnis lebih didasarkan pada pemakaian produk
ketimbang perilaku pembelian konsumen. Secara garis besar ada 6 macam produk
bisnis. Diantaranya.
7
a. Installation adalah pembelian utama yang didasarkan pada solusi
atau operasi tetapi tidak menjadi bagian dari produk akhir. Produk
ini memang lebih murah dari yang sebelumnya namun umur dari
akhir.
8
perusahaan tidak terlalu mencurahkan waktunya untuk membuat
3. Strategi Produk
berbagai tawaran produk. Strategi dalam sebuah perusahaan juga didominasi oleh
strategi produk dan pasar biasanya. Implementasi strategi produk ini juga butuh
berkordinasi dan bersinergi dengan bidang lain. Ini yang menjadi tantangan dalam
penerapan strategi produk. Strategi produk juga secara garis besar mempunyai 9
h. Strategi diversifikasi
i. Value-marketing strategy
9
Strategi positioning merupakan strategi yang berusaha menciptakan
diferensiasi yang unik dalam benak pelanggan sasaran, sehingga terbentuk citra
merek atau produk yang lebih superior dibandingkan merek pesaing. Elemen
Namun paling tidak ada 7 ancangan yang dapat diguakan untuk melakukan
positioning, yaitu :
yang sama.
10
d). Dikomunikasikan (communicability), artinya atribut
pesaing
tersebut.
nilai.
11
5) Positioning berdasarkan kelas produksi tertentu (product class
utama.
for, what we are, and how we would like customers to evaluate us.
berbeda.
12
Agar strategi positioning produk dapat dilaksanakan dengan sukses, maka
dengan cermat supaya merek-merek yang ada tersebut tidak saing bersaing satu
sama lain dan agar tidak terjadi kanibalisme (merek yang satu mematikan merek
pasar, pesaing baru, jadi segmentasi pasar harus dilakukan dengan hati-hati dan
desain dan komunikasi pemasaran terintegrasi yang unik sesuai dengan segmen
yang spesifik.
13
3) Penciptaan keyakinan pelanggan terhadap merek-merek yang
ditawarkan.
pokok, yaitu ;
dari satu keinginan atau kebutuhan. Oleh karena itu produk dapat
14
produk, situasi pemakai, atau kelompok pemakai, perceptual map
bermanfaat untuk.
bersaing.
telah mapan
terintegrasi.
15
Melalui analisis terhadap posisi berbagai produk yang saling
7) Memantau posisi
atau prefensi konsumen telah berubah, sehingga atribut atau manfaat determinan
kelompok prefensi pelanggan baru, yang diikuti dengan peluang menjajikan dan
bauran pamasaran saat ini. Serta berusaha mencari posisi baru yang lebih tepat
16
dan memperbaiki kesalahan positioning sebelumnya. Beberapa kriteria atau
yang meningkat.
17
3) Peningkatan penjualan, pangsa pasar, dan profitabilitas
milik perusahaan sendiri. Persaingan semacam ini dibentuk melalui 3 cara, yaitu ;
Tujuan penerapan strategi ini kurang lebih untuk menarik lebih banyak
18
secara efektif. Namun jaringan wiraniaga dapat dishare antar
produk.
19
labeb dinilai tidak konsisten dengan strategi merek dan produk
perusahaan, seperti jumlah lini produk dan banyaknya item dalam setiap lini yang
karena didalam pernyataan misi perusahaan tercantum bisnis pokok yang digeluti.
Istilah product mix atau product assortment mengacu pada ”complete set of all
product offered by a firm.” Bauran terdiri atas beberapa lini product line yaitu
sekelompok produk yang sama, dipasarkan melalui tipe gerai distribusi yang
sama, atau harganya berada dalam rentang yang sama.keputusan product mix
menyangkut 4 dimensi pokok yaitu width, length, depth, dan concictency. Product
mix width mengacu pada jumlah lini produk yang dimiliki perusahaan. Product
mix length adalah jumlah item yang dimiliki perusahaan untuk setiap lini produk.
product mix depth merupakan jumlah versiyang ditawarkan setiap produk dalam
seberapa erat ketertarikan antar lini produk dalam hal pemakaian, persyaratan
20
produk saat ini, menambah versi masing-masing produk, serta mengubah tingkat
konsistensi lini produk dalam rangka mmbangun reputasi kuat dalam bidang
tertentu atau dalam berbagai bidang.dalam hal pengelolaan lini produk, setap
perusahaan perlu memutuskan product line lenght, yakni jumlah item dalam
sebuah lini produk. adapun tujuan lini produk meliputi cross selling, up-selling,
terhadap volatilitas kondisi ekonomi. Ekspansi lini produk juga bisa dilakukan
melampaui rentang produk yang sudah ada saat ini. Yang memiliki
3 cara, yaitu :
21
2) Product line filling, yakni menambah item pada lini produk yang
sudah ada saat ini. Tujuan memakai strategi ini untuk memperoleh
dalam strategi ini jika lingkungan bisnis berubah dan produk yang
22
2) Strategi multiproduk. Strategi ini bertujuan mengantisipasi risiko
23
jangka pendek maupun jangka panjang. Ada tiga alternatif dalam strategi
ini, yaitu:
mudah dikelola.
perusahaan.
banyak menuntut dan sulit dipuaskan. Ada dua pilihan cara untuk
pengembangan perusahaan.
24
Produk yang dikembangkan juga bisa gagal karena beberap faktor,
antara lain:
berubah.
Ada 8 cara yang dapar dilaukan agar timing memasuki pasar bisa
optimal ;
25
1) Harus ada permintaan pasar yang cukup besar
26
yang telah ada , tetapi dijual kepada pelanggan yang sama.
printer.
fluktuasi laba
27
2) memiliki pemahaman yang baik dalam bidang-bidang yang
diddiversifikasi
perkenalkan.
sesuai klaim.
1) Quality strategy
pelanggan.
para pelanggan.
perubahan pasar.
28
Produk berupa jasa berbeda dengan produk berupa barang . ini
1) Intangibility
atau usaha.
2) Inseparability
3) Variability
dan jenis.
4) Perishability
29
1) Melakukan diferensiasi kompetitif. Perusahaan jasa wajib
melalui :
a) Orang (people)
pesaing.
30
pelanggan jasa ecapkali sukar menilai kulaitas jasa.
c) Proses (Prosess)
31
Kualitas jasa dipengaruhi oleh dua variabel perceived
manajemen.
penyampaian jasa.
internal
diharapkan.
3) Mengelola produktifitas
32
a). Penyedia jasa bekerja lebih keras atau dengan lebih
sebagian kualitas.
produksi.
beberapa produk.
33
menunggu. Kondisi ini kontras dengan keadaan bila
lain.
permintaan sepi
34
e). Meningkatkan partisipasi pelanggan.
suatu jasa (layanan) dengan menggunakan pola rencana dan taktik tertentu
sehingga jumlah penjualan menjadi lebih tinggi. Jasa menurut Lovelock, dapat
a. Intangibility
b. Inseparability
c. Variability
d. Perishability
Lalu secara garis besar strategi pemasaran jasa yang pokok berkaitan
35
strategi baru sehingga bisa menghasilkan keterampilan atau aset
aspek, yaitu ;
1) Orang
2) Bukti Fisik
3) Proses
36
diinginkan konsumen. Contohnya ,pengelolah katering
37
peryataan oleh janji yang di buat oleh perusaan. Contoh
pengajarnya propesional.
menunjukan perhatiannya.
kualitasnya.
38
6) Membriarkan insentif kepada para pelanggan untuk
dilakukan karena jasa bersifat tidak lama (perisha ble). Selama itu
2) Mengurangi permintaan
39
permintaan jam melampaui kapasitas,penetapan harga lebih
3) Meningkatkan permintaan
40
fasilitas jasa yg sifatnya sangat di pengaruhi oleh faktor
musiman.
(oppointment).
sibuk
41
kegelisahan dengan aktivitas lain.kedua perusahaan bisa
lain.
tambahan.
terhadap karyawan.
42
DAFTAR PUSTAKA
43
44