PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

KUKER SELALU(KUE KERING SEREAL WALUH) sebagai makanan ringan

sehat dan bergizi yang cocok untuk semua kalangan

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :

Andi Rizani Catur Wulandari C12114508 2014

Anandah Nadila Putri C12114038 2014

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2016
 PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan
Waluh) sebagai makanan ringan
kalangan.
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas
e. Alamat Rmah dan No.Tel./HP
f. Alamat Email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap
b. NIDN
c. Alamat Rmah dan No.Tel./HP
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti
b. Sumber Dana Lain
7. Jangka Waktu Pelaksanaan
Menyetujui
Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
(Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D)
NIP. 19670910 199603 1 001
Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
(Dr.Ir. Abd. Rasyid Jalil, M.Si)
NIP. 19650303 199103 1 004
: Kuker Selalu (Kue Kering Sereal
sehat dan bergizi yang cocok untuk semua
:PKM-K
: Andi Rizani Catur Wulandari
: C12114508
: Ilmu Keperawatan
:Universitas Hasanuddin
: 082393883193
: rizanicatur@gmail.com
: 4 Orang
: Arnis Puspitha R, S.Kep., Ns., M.Kes
:0019048403
: BTP Blok AC No. 214 Makassar
: Rp.
:
:-
Makassar, 20 Oktober 2016
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Andi Rizani Catur Wulandari)
NIM. C12114508
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Arnis Puspitha R, S.Kep., Ns., M.Kes)
NIDN.0019048403
DAFTAR ISI
 RINGKASAN

Mengingat produktivitas hasil olahan waluh/labu kuning yang tergolong

rendah di Indonesia, dimana masyarakat hanya menjualnya dalam keadaan
mentah dengan kisaran harga Rp 12.000/kg. Jika diolah pun masyarakat biasanya
mengolah waluh menjadi bahan campuran sayuran dan kolak. Maka dari itu kami
berinisiatif untuk mengolah waluh menjadi sebuah camilan yang mampu
meningkatkan nilai jual dari waluh tersebut.
Sehubungan dengan banyaknya peminat olahan Granola Bar di Indonesia,
kami berinisiatif untuk membuat sebuah inovasi baru camilan yang berbahan
dasar waluh. Dengan inovasi tersebut kami berharap, waluh akan semakin
bermanfaat dan dapat meningkatkan nilai gunanya.
Snack yang kami buat dari bahan-bahan alami yang aman dan
menggunakan gula rendah kalori yaitu gula jagung. Keunggulan dari produk kami
adalah produk ini dijamin tidak menggunakan bahan berbahaya apapun (seperti
pengawet dan pewarna makanan yang berbahaya) dan kandungan bahannya telah
diracik sedemikian rupa agar menghasilkan Snack KUKER SELALU yang lezat,
sehat dan Bergizi. Metode yang kami gunakan adalah obsevasi kesehatan.
Harapan dari usaha kami ini yaitu agar masyarakat menjadi lebih cermat dalam
memilih makanan yang mereka konsumsi.
 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Snack merupakan makanan yang menghilangkan rasa lapar
sementara waktu, memberikan sedikit pasokan tenaga ke dalam tubuh.
Jenis makanan ringan sangat beragam macamnya tergantung dari
pengolahan dan penyajian. Produk yang termasuk kategori makanan
ringan menurut Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan Republik Indonesia No. HK.00.05.52.40405 Tanggal 9 Oktober
2006 tentang kategori pangan adalah semua makanan ringan yang
berbahan dasar kentang, umbi, serealia, tepung atau pati (dari umbi dan
kacang) dalam bentuk kripik, kerupuk, jipang. Selain itu pangan olahan
yang berbasis ikan, sayur dan buahan. Seiring dengan berkembangnya
zaman snak kini sudah menjadi bagian yang tidak dapat ditinggalkan
dalam kehidupan sehari-hari. Terutama pada kalangan anak-anak dan
remaja.
Seperti yang kita ketahui sayur-sayuran dan buah-buahan sudah
terbukti memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita sehingga dapat berimbas
pada kesehatan. Sayuran dan buahan mengandung banyak serat sehingga
mampu melancarkan penceranaan sehingga zat-zat yang bersifat racun di
dalam tubuh dapat terbuang. Salah satu buah dan sayuran yang memiliki
khasiat yang banyak yaitu Waluh labu kuning (Cucurbitaceae).
Waluh/Labu kuning mengandung serat yang tinggi, sehingga labu kuning
kaya akan Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, mineral (Zinc , coper, dan
potasium), betakaroten, dan antioksidan.
Waluh/Labu kuning tumbuh subur di wilayah Indonesia, banyak
masyarakat yang mengelolah labu kuning ini menjadi bahan tambahan
olahan sayuran. Agar labu kuning dapat di tingkatkan nilai ekonomisnya
dan kandungannya maka kami berinisiatif membuat Program Kreatif
Mahasiswa berupa makanan ringan yang terkenal di bagian Amerika yang
biasa di sebut granola bar. Dengan judul “KUKER SELALU (Kue Kering
Sereal Waluh). Snack ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan
masyarakat akan makanan yang lebih modern, praktis dan sehat.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara meningkatkan nilai ekonomis Waluh/Labu Kuning?
2. Bagaimana cara mengembangkan labu kuning menjadi sebuah snack
yang sehat dan bergizi bagi masyarakat.
3. Apa manfaat dan keunggulan dari KUKER SELALU sehingga
dapat diolah menjadi produk baru?
 1.3 Tujuan
1. Untuk mendorong optimalisasi waluh sebagai salah satu potensi
alam Indonesia melalui olahan produk makanan modern yang
digemari kepada masyarakat
2. Menciptakan inovasi olahan pangan sehat berupa crepes berbahan
dasar buah labu waluh.
3. Untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan usaha dari labu kuning
agar kegiatan usaha ini tetap berkelanjutan.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Dengan adanya Program Kreativitas Mahasiswa bidang
Kewirausahaan (PKMK) diharapkan diperoleh luaran sebagai berikut :
1. Terciptanya olahan pangan yang kreatif,inovatif, sehat yang di gemari
oleh masyarakat.
2. Munculnya wirausaha baru yang dapat membantu peningkatan
perekonomian,
3. Managemen pemasaran Kuker Selalu yang baik dan tepat sasaran.
1.5 Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat kegiatan yang diperoleh dari program kewirausahaan ini
adalah:
1. Masyarakat semakin tertarik untuk mengkonsumsi snack yang
enak,kemasan menarik,dan tentunya dengan pertimbangan gizi yang
dikandung.
2. Memanfaatkan potensi sumber daya alam secara optimal
3. Membantu dalam berpikir kritis serta menumbuhkan jiwa
kewirausahaan

BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan

Labu kuning/ Waluh banyak di jumpai di Indonesia dan merupakan
tumbuhan yang subur, banyak masyarakat yang hanya mengelola labu
kuning sebagai tambahan bahan sayuran. Usaha ini yang bergerak di
bidang pengolahan makanan ringan, produk ini yang ditawarkan yaitu
terbuat dari labu kuning yang dikenal Granola bar yakni makanan ringan
yang berasal dari Amerika Utara seperti yang diketahui waluh kaya
akanVitamin A, Vitamin C, Vitamin E, mineral (Zinc , coper, dan
potasium), betakaroten, dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Sudah
banyak olahan mengguakan waluh sebagai bahan utama tapi kami
memberikan inovasi agar makanan ringan ini dapat di gemari oleh semua
kalangan. makanan ringan berbentuk Kue kering sereal waluh ini dapat
 dinikmati diselasela istirahat maupun beraktivitas. Selain enak dan
menarik, kue kering sereal waluh ini menyehatkan karena tidak
menggunakan bahanbahan aditif yang berbahaya bagi kesehatan.

2.2 Gambaran Sumber Daya dan Potensi Pasar

Pelaksana kegiatan program kreativitas mahasiswa
kewirausahaan dilakukan oleh TIM mahasiswa dari program studi Ilmu
Keperawatan Universitas Hasanuddin. Untuk memperlancar usaha ini,
kami nantinya akan membuka peluang kerja bagi masyarakat dalam
pengoperasikan kegiatan produksi dan pengemasan produk dengan
menyesuaikan perkembangan dari produk. Apabila produksi dan jumlah
konsumen semakin meningkat diharapkan usaha KUKER SELALU ini
bisa berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan keuntungan usaha.

2.3 Gambaran Usaha

Usaha KUKER SELALU dimulai dengan survei tempat-tempat
yang menjual bahan-bahan baku Waluh dengan harga dan kualitas
baik. Kemudian dalam setiap hari target penjualan 72 buah dengan harga
5000 rupiah. Oleh sebab itu, aspek produksi perlu diperhatikan untuk
memberikan diferensiasi produk saat membuat usaha ini.Untuk tahap awal
tenaga kerja yang digunakan adalah dari penulis sendiri yang berjumlah
2 orang. Untuk tempat produksi dan penjualan, penulis menggunakan
salah satu rumah penulis. Namun, dalam perkembangan usaha, tidak
menutup kemungkinan untuk menambah tenaga kerja serta dapat
mendirikan rumah produksi. Alur penjualan produk KUKER SELALU
yaitu dengan membawa produk tersebut ke kampus, kemudian
menawarkannya ke teman-teman serta para Dosen dan karyawan
kampus. Untuk pertama kali penjualan adalah dengan memberikan
tester kepada calon pembeli. Selain itu, tim juga akan memasarkan produk
via jejaring sosial.

2.3.1 ANALISIS KELAYAKAN USAHA (PERBULAN)

Jenis Biaya Satuan Jumlah
Penjualan Harga Penjualan 1 bulan
KUKER satuan 72 porsi/hari x 30/ hari xRp 5000 ,-
SELALU = Rp 5.000 = Rp 10.800.000

TOTAL PENDAPATAN Rp 10.800.000,00

 B/C ratio = Hasil penjualan / total biaya operasional
= 10.800.000,00/ 7.001.500
= 1.542
 Return on Investment
Keuntungan = Hasil penjualan – Total biaya operasional
 = Rp. 10.800.000,00 – Rp. 7.001.500,00
= Rp. 3.789.500,00/ Bulan
 ROI = Keuntungan / Total Biaya Operasional
= Rp. 3.789.500,00/ Rp. 7.001.500,00
= 0.542
 ROI waktu = Total biaya / Keuntungan
=Rp. 7.001.500,00/ Rp. 3.789.500,00
= 1.847
Artinya, usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap
pembiayaan sebesar Rp. 1,- diperoleh keuntungan sebesar 1.847
dan dana akan kembali pada 1 bulan.
 Break event point (BEP)
BEP Produksi = Biaya Produksi Operasional / harga produk
(rata-rata)
= Rp. 7.001.500/ Rp. 5.000,00
= 1400
Artinya dengan tingkat harga jual (rata-rata) Rp 5.000.00 usaha
akan mengalami titik impas ketika berproduksi sebanyak 1.400
bungkus.

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

3.1 Uji coba produk

Sebelum melakukan produksi, sebelumnya kami melakukan uji coba

meliputi pembuatan Desain produk, desain produk dilakukan dengan
pembuatan desain yang menarik, unik, dan tentunya menarik perhatian
bagi konsumen, juga pada brand produk yakni melakukan uji coba
terkait komposisi Granola Bar untuk mendapatkan tekstur dan rasa yang
sesuai.

3.2 Riset market

Riset market dilakukan untuk analisa terhadap tempat-tempat

potensial untuk pemasaran hasil produksi. Selain itu tahap ini akan
disiiapkan semua tentang tempat produksi yang produk KUKER SELALU,
serta menguji coba cita rasa dari hasil produksi awal dengan teaster KUKER
SELALU ke beberapa orang dan meminta mereka mengeluarkan
pendapatnya tentang cita rasa brownies dan juga dengancara penyebaran
angket. Dalam kegiatan ini juga dilakukan pencarian tempat pemesanan
bahan baku yang tersedia secara kontinyu dengan harga yang terjangkau.
3.3 Tahap Pelaksanaan Kegiatan

1). Produksi

Berikut adalah tahapan produksi, proses pengolahan:

BAHAN : ALAT :

- Waluh dan biji waluh, - kompor gas

- tepung outmeal - mesin pendingin

- kacang kenari - blender

- kacang mente - oven

- kacang hijau/kacang putih, - loyang

- kurma - mangkuk

- mentega - sendok kayu

- gula jagung - baskom besar

- garam - pisau

- minyak zaitun - plastik kemasan

- Ekstrak vaniliti - mesin pres

- Madu - panci

Cara pengolahan :

1. Pembuatan Waluh menjadi tepung

 waluh dikupas dan dicuci, lalu di potong-potong

 lakukan pemblasiran, yaitu perlakuan dengan uap panas

selama 5-10 menit.

 Setelah itu di iris tipis dengan ketebalan 0,1-0,3 cm

 keringkan di cahaya matahari dan hancurkan dengan blander

dan diayak sampai di dapatkan tepung halus.

2. Pembuatan Waluh menjadi Sereal

 Tepung waluh, tepung jagung, susu skim, garam, margarin,

telur dicampur dan diaduk hingga homogen
  Setelah adonan tercampur, adonen kemudian diletakkan di
wadah kemudian di blanching selama 15 menit

 Selanjutnya adonan di bentuk pipih dengan ketebalan 2-3

mm, kemudian masukkan di oven 7 menit. Setelah itu
jadilah sereal waluh.

3. Pembuatan KUKER SELALU (Granola Bar)

 pertama kita mengolah biji waluh menjadi kuaci dengan cara

mencuci bersih dan mengeringkan biji waluh selanjutnya di
goreng menggunakan minyak sayur.
 selanjutnya pengupasan kulit kacang hijau dengan
melalkuakn perendaman dengan air selama 24 jam
kemudian dicuci dengan air yang mengalir lalu remas agar
pengelupasan cepat. Setelah itu lakukan kacang hijau di
goreng menggunakan minyak sayur
 Panaskan oven dengan suu 150 drajat celcius, kemudian
campurkan minyak sayur, gula cair rendah kalori, madu,
ekstrak vanili dalam mangkuk besar. Aduk sampai benar-
benar tercampur.
 Tambahkan tepung waluh, tepung oats, biji waluh,biji
kacang hijau yang disangrai, kacang kenari, kacang mede,
kemudian aduk lagi hingga rata.
 Tuang adonan granola kedalam loyang datar, padatkan
menggunakan agar bahan bisa menyatu saat dipanggang.
Panggang selama 15 menit.
 Angkat adonan dan campurkan kurma, kemudian panggang
kembali 10-15 menit.
 Keluarkan adonan granola dari loyang, kemudian kemas.

Contoh olahan produk

Sumber : http://www.loveandzest.com/2015/02/tart-cherry-dark-chocolate-cashew-granola-bars.html
3. 4 Tahap Pemasaran

Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha Home Industri yakni :

a. Kebijakan Produk

Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi. Jenis produk ini
berupa makanan ringan yang dikenal Granola Bar.

b. Kebijakan Harga

Harga yang diberikan kepada konsumen yaitu sebesar Rp. 5000/ bungkus.
Kebijakan harga ini telah dikalkulasikan hingga didapatkan keuntungan.

c. Kebijakan Promosi

Strategi pemasaran yang kami lakukan yaitu melalui pemasaran

dilingkungan sekitar sebagai berikut :

a. Jual di sekitaran kampus

Berjualan di sekitaran kampus menjadi salah satu cara yang kami.
Karena di kampus banyak mahasiswa yang senang mencoba inovasi
jajanan yang unik, lezat, sehat, dan ekonomis, serta snack
inimerupakan jajanan yang banyak digemari semua kalangan, snack
ini sangat cocok untuk di konsumsi oleh mahasiswa di sela-sela waktu
luang.
b. Titip di toko makanan, pasar dan event.
Menitipkan snack yang unik dan sehat ini di toko-toko makanan di
lingkungan sekitar akan menjadi cara lain untuk mempromosikan
keberadaan camilan ini. Selain itu dengan menitipkan camilan ini di
toko akan menguntungkan bagi pemilik toko yang bekerjasama
dengan kami. Kami juga akan menitipkan di pasar terdekat guna
menambah nilai produk dan lebih mudah dikenal oleh masyarakat.
c. Jual Online
Untuk menjangkau pemasaran produk yang lebih luas, kami
menjualnya melalui online leawwt innstagram, Line,Facebook, kami
juga menerima pesanan online di luar kota. Dan kami juga siap antar
wilayah Makassar.

4. Evaluasi

Evaluasi kegiatan mencakup tiga aspek target eveluasi, yaitu sistem

produksi, produk dan pemasaran. Evaluasi pada sistem produksi bertujuan
untuk menciptakan sistem produksi yang paling efektif dan efisien,
dilakukan pada setiap minggu.Evaluasi produk dilakukan untuk
menghasilkan produk dengan penerimaan konsumen yang optimal. Evaluasi
 produk dilakukan setiap kali proses produksi dilakukan. Evaluasi pemasaran
dilakukan untuk mengetahui tercapai tidaknya target-target penjualan agar
usaha ini sesuai dengan baik.

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

1.1 BIAYA DAN JADWAL

NO. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Peralatan penunjang 5.547.500
2. Bahan habis pakai 1.149.000
3. Perjalanan 105.000
4. Lain-lain 200.000
Jumlah 7.001.500

1.2 JADWAL KEGIATAN

No Jenis kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5
1. Survey pasar
2. Persiapan tempat
dan alat produksi
3. Pengadaan bahan
baku dan penujang
4. Produksi,promosi
dan pemasaran
5. Penyusunan
laporan dan hasil
6. Evaluasi dan
pelaporan kegiatan
Lampiran 3 : Format justifikasi Anggaran kegiatan Student Reserch Award
1. Peralatan penunjang
No. Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
pemakaian satuan (Rp)
(Rp)
1. Oven Memanggang 1 800.000 800.000
adonan
2. Blender Untuk 1 450.000 450.000
menghaluskan
bahan
3. Kompor+sela Alat bantu 1 400.000 400.000
ng+LPG memasak
4. Lemari Untuk 1 3.000.000 3.000.000
pendingin
5. Baskom Wadah adonan 2 10.000 20.000
6. Sendok kayu Untuk mengaduk 2 8.000 16.000
bahan
7. Pisau Untuk memotong 2 10.000 20.000
bahan
8. Talenan Alas memotong 2 12.000 24.000
bahan
9. Mangkuk Wadah 2 7.000 14.000
mencampur bahan
10. Loyang Wadah untuk 3 14.500 43.500
adonan
11. Penyaringan Untuk menyaring 2 15.000 30.000
tepung waluh
12. Mesin press Untuk press 1 650.000 650.000
kemasan
13. Panci Untuk memasak 1 30.000 30.000
bahan
14. Plastik Untuk 1 roll 50.000 50.000
kemasan pengemasan
produk
Sub total 1 5.547.500

2. Bahan habis pakai

No. Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
pemakaian satuan (Rp)
(Rp)
1. Waluh/ labu Bahan utama 10 12.000 120.000
 kuning
2. Aluminium Kemasan primer 3 roll 25.000 75.000
foil
4. Outmeal Bahan dan 2 (1000 52.000 104.000
penguat adonan gr)
5. Kacang Bahan adonan 2 pack 30.000 60.000
kenari
6. Kacang mede Bahan adonan 2 pack 120.000 240.000
7. Kacang hijau Bahan adonan 1 liter 23.000 23.000
8. Kurma Bahan adonan 1 pack 70.000 70.000
(500 gr)
9. Gula Low Pemanis 2 botol 50.000 100.000
kalori (1500 gr)
10. Garam Penyedap 2 5.000 10.000
11. Minyak sayur Penyedap/ bahan 1 botol 50.000 100.000
untuk
menggoreng
12. Telur Bahan untuk 12 butir 1.500 18.000
pembuatan sereal
13. Madu Bahan adonan 2 (500ml) 100.000 200.000
14. Mentega Bahan adonan 2 (200 gr) 7000 14.000
15. Ekstrak vanili pengharum 1 botol 15.000 15.000
(750 gr)
Sub total 2 1.149.000

3. Perjalanan
No. Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
pemakaian satuan (Rp)
(Rp)
1. Survey pasar Perjalanan survey 5 liter 7000 35.000
menuju tempat
pembelian bahan
baku
2. Distribusi Perjalanan untuk 5 liter 7000 35.000
produk distribusi produk
ke berbagai
tempat costumer
3. Percetakan Perjalan menuju 3 liter 7000 35.000
media tempat percetakan
promosi media promosi
Sub total 2 105.000
4. Lain-lain
No. Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
pemakaian satuan (Rp)
(Rp)
1. Buku tulis Untuk mencatat 2 10.000 20.000
managment biaya
financial
2. Print dan
Diajukan pada 4 15.000 60.000
fotocopy universitas dan eksemplar
proposal Kemristekdikti
3. Jilid laporan
Diajukan pada 4 5000 20.000
universitas dan eksemplar
Kemristekdikti
4. Print media Untuk 100 1000 100.000
promosi menyebarluaskan lembar
produk
Sub total 4 200.000
Lampiran 3 : Format Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas
Student Research Award

No. Nama/ NIM Program Bidang Alokasi waktu Uraian tugas

studi ilmu (jam/minggu)
1. Andi Rizani Ilmu Ilmu 14jam/ minggu Mengatur
Catur W Keperawatan keperawat jalannya
(C12114508) an produksi dan
Penyusunan
laporan
2. Anandah Ilmu Ilmu 12jam/ minggu survei pasar
Nadila Putri Keperawatan keperawat Penanggungja
(C12114038) an wab
Pemasaran
Penanggung
jawab
Keuangan