Anda di halaman 1dari 15

METODE SAMPLING

by
Achmad Prasetyo, S.Si., M.M.
Why Sample?

Seringkali tidak Manajemen


Pertimbangan mungkin mengamati proyek lebih
praktis seluruh anggota gampang
populasi

Hemat waktu,
biaya dan Pengawasan
tenaga Bisa merusak dan perbaikan
atau malah lebih mudah
tidak akurat
Sampling adalah suatu proses yang
dilakukan untuk memilih dan
mengambil sampel secara benar dari
suatu populasi sehingga sampel
tersebut dapat mewakili populasinya.
PRINSIP TEORI SAMPLING
Disain sampling yang dibuat/sampel
yang terpilih dapat memberikan
1. Validitas perkiraan dengan peluang yang besar
dan dapat menginterpretasikan secara
objektif keadaan populasi sebenarnya

Menekankan pada bagaimana pen-


2. Keteraturan
Statistik tingnya memilih sampel berdasarkan
teori peluang

Memberikan tingkat efisiensi besar


3. Optimum dengan biaya yang minimum/kecil
atau biaya kecil dengan tingkat
efisiensi yang maksimum/besar
Menghemat biaya,
Cakupan materi
tenaga dan waktu
lebih besar
sehingga
informasi lebih
banyak
Keuntungan
Penyajian
Akurasi lebih
baik karena
vs sampai wilayah
terkecil tidak
Nonsampling terpenuhi
error rendah Kelemahan
Sulit
Tidak tersedia kerangka memproleh
sampel/frame variabel langka
Sampling Process

Defining Developing a
Population Sampling Frame

Determining Specifying Sampling


Sample Size Method

Selecting Sample
Sampling

What you What you


want to talk Population actually
about observe in
the data

Sampling Process
Sampling Sample
Frame

Inference
Kerangka Sampel

Daftar individu,
Kerangka mis: perusahaan/usaha

Sampel
Daftar wilayah,
Syarat: mis: blok sensus
• Tersedia sampai satuan unit terkecil
yang digunakan sebagai dasar
penarikan sampel.
• Mempunyai batasan yang jelas.
• Tidak saling tumpang tindih atau
terlewat.
• Mempunyai korelasi dengan data
yang akan diteliti.
• Up to date (mutakhir)
Simple Random
Sampling
Stratified
Probability Sampling
Sampling Systematic
Sampling
Teknik Cluster
Sampling Sampling

Nonprobability Probability
Proportional
Sampling to Size/Area

Convinience Purposive Quota Snowball


Sampling Sampling Sampling Sampling
Pemilihan Probability dan Nonprobability Sampling

Probability Evaluation Criteria Non-probability


sampling sampling
Conclusive Nature of research Exploratory

Larger sampling Relative magnitude Larger non-sampling


errors sampling vs. error
non-sampling error

High Population variability Low


[Heterogeneous] [Homogeneous]

Favorable Statistical Considerations Unfavorable

High Sophistication Needed Low

Relatively Longer Time Relatively shorter

High Budget Needed Low


• Convenience sampling
– Drawn at the convenience of the researcher. Common in exploratory
research. Does not lead to any conclusion.
• Judgmental sampling
– Sampling based on some judgment, gut-feelings or experience of the
researcher. Common in commercial marketing research projects. If
inference drawing is not necessary, these samples are quite useful.
• Quota sampling
– An extension of judgmental sampling. It is something like a two-stage
judgmental sampling. Quite difficult to draw.
• Snowball sampling
– Used in studies involving respondents who are rare to find. To start with,
the researcher compiles a short list of sample units from various sources.
Each of these respondents are contacted to provide names of other probable
respondents.
Keragaman
Populasi

Level Tingkat
Penyajian Ketelitian
Sampel
Size

Waktu,
Disain
Tenaga dan
Sampling
Biaya
Hubungan Sampling Error dan Non Sampling Error

Non Sampling Error

C
Error A
B

Sampling Error

Banyaknya sampel (n)


PERLU DIPERHATIKAN !!!

Bagi penelitian kuantitatif sebaiknya


menggunakan teknik probabilitas untuk
memilih sampel karena prinsip random sangat
dibutuhkan untuk mendukung proses
generalisasi hasil penelitian.
Terima
Kasih

He..he..he

Anda mungkin juga menyukai