Anda di halaman 1dari 14

CIRI-CIRI PENTING

FASE PERMULAAN
DAN
PERTUMBUHAN
KEWIRAUSAHAAN
CIRI-CIRI PENTING FASE PERMULAAN
DAN PERTUMBUHAN KEWIRAUSAHAAN
Menurut Dr. Suryana,M.Si. Pada umumnya proses pertumbuhan
Kewirausahan Pada usaha kecil mmemiliki 3 (tiga) ciri penting yaitu :

1. Tahap Imitasi dan Duplikasi (Imitating and Duplikating)

Pada tahap ini para wirausaha mulai meniru yang ada


teknik produksi, disain,prosesing,organisasi usaha,dan
pola pemasarannya kesemuanya meniru yg sudah ada
beberapa keterampilan tertentu diperoleh melalui
magang atau melalui pengalaman baik dari
lingkungan keluarga mauapun orang lain Akan tetapi
tidak sedikit pula wirausaha yang berhasil karena
proses pengamatan.
2. Tahap Duplikasi dan Pengembangan
(Duplicating and Developing)
Pada tahap ini para wirausaha mulai
mengembangkan ide - ide barunya. Dalam
tahapan duplikasi produknya dengan
diversifikasi dan diferensiasi dengan
didisain sendiri. Demikian pula dalam
organisasi usaha dan pemasaran mulai
dikembangkan model - model pemasaran
sendiri.
3. Tahap Mencipta Sendiri Barang dan Jasa baru
yang Berbeda (Create New and Different)
Pada Tahap ini Wirausaha biasanya mulai bosan
dengan proses produksi yang ada, keingintahuan,
ketidak puasan terhadap hasil yang sudah ada dan
mulai timbul keinginan untuk mencapai hasil yang
lebih unggul dari produk yang ada sekarang. Pada
tahap ini juga organisasi mulai diperluas dengan
skala yang lebih besar ,produk mulai diciptakan
sendiri berdasarkan pengamatan pasar dan
berdasarkan kebutuhan konsumen, ada keinginan
untuk menjadi penantang pasar bahkan pemimpin
pasar.
Produk-produk yang mengendalikan pasar(market
driven) mulai diciptakan dan disesuaikan dengan
perkembangan teknik yang ada.
LANGKAH MENUJU KEWIRAUSAHAAN YANG BERHASIL :

LOYALITAS
IDE KEMAUAN SEMANGAT
KEMAMPUAN DAN DAN
KERJA KERAS
TANGUNG JAWAB

Untuk menjadi wirausaha yang sukses, pertama-tama harus memiliki


ide atau visi bisnis (business vision) yang jelas, kemudian ada
kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu
Maupun uang. Apabila ada kesiapan dalam menghadapi risiko,
langkah berikutnya adalah membuat perencanaan usaha,
mengorganisasikan dan menjalankannya. Agar usahnya berhasil,
selain harus kerja keras sesuai dengan urgensinya,wirausaha yang
Mampu mengembangkan hubungan, baik dengan mitrausahanya
maupun dengan semua fihak yang terkait dengan kepentingan
perusahaan.
KEUNTUNGAN DALAM BERWIRAUSAHA

1. Imbalan Berupa Laba,Bebas dari batasan gaji standar


untuk pekerjaan yang distandarisasi.
2. Imbalan berupa kebebasan.Bebas dari pengawasan dan
aturan birokrasi organisasi.
3. Imbalan berupa kebebasan menjalani hidup.Bebas dari
rutinitas,kebosanan dan pekerjaan yang tidak menantang
KEWIRAUSAHAAN MEMILIKI 4 MANFAAT SOSIAL

1. Memperkuat pertumbuhan ekonomi,menyediakan


pekerjaan baru dalam ekonomi.
2. Meningkatkan produktivitas,kemampuan untuk
menghasilkan lebih banyak barang dan jasa dengan
tenaga kerja dan input lain yang lebih sedikit.
3. Meciptakan teknologi,produk dan jasa baru.
4. Mengubah dan meremajakan persaingan pasar.
MANFAAT LAIN DARI KEBERHASILAN KEWIRAUSAHAAN

1. Ikut Mengurangi pengangguran.


2. Mengatasi ketegangan sosial.
3. Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
4. Memajukan ekonomi bangsa dan negara.
5. Menyiapkan lapangan kerja baru.
FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN WIRAUSAHA

Zimmerer (1196:14-15) mengemukanan beberapa faktor yang


Menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha
barunya :

1. Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan


dan pengetahuan mengelola usaha ( Tidak
kompeten dalam mamajerial )
2. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan
teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha,
kemampuan mengkordinasikan, keterampilan
mengelola sumber daya manusia maupun
kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan.
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan, Agar
perusahaan dapat berhasil dengan baik faktor
yang paling utama dalam keuangan adalah
memelihara aliran kas, mengatur
pengeluaran dan penerimaan secara cermat.
4. Gagal dalam perencanaan. Perencanaan
merupakan titik awal dari suatu kegiatan , sekali
gagal dalam perencanaan maka akan
mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
5. Lokasi yang kurang baik. Lokasi usaha
yang strategis merupakan faktor yang
menentukan keberhasilan usaha.
6. Kurangnya pengawasan terhadap
penggunaan peralatan. Kurangnya pengawasan
dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak
efisien dan tidak efektif.
7. Sikap yang kurang sungguh - sungguh dalam
berusaha. Sikap yang setengah - setengah
terhadap usaha akan mengakibatkan usaha
yang dilakukan menjadi labil dan gagal .
Dengan sikap setengah hati ,kemingkinan
gagala dalah besar.
8. Kurang siap dalam mengalami perubahan
(peralihan). Keberhasilan dalam
berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila
berani mengadakan perubahan dan
mampu membuat peralihan setiap waktu.
POTENSI YANG DAPAT MEMBUAT
WIRAUSAHA MUNDUR
1. Pendapatan yang tidak menentu.
2. Baik pada tahap awal maupun tahap
pertumbuhan dalam bisnis tidak ada jaminan
untuk terus memperoleh pendapatan yang
berkesinambungan.
3.Kerugian akibat hilangnya modal investasi.
4.Tingkat kegagalan bagi usaha baru sangatlah
tinggi,di Indonesia tingkat moralitas/kegagalan
usaha kecil menengah mencapai tingkat 78
%.Bagi wirausaha ,kegagalan sebaiknya
dipandang sebagai pelajaran berharga.
5. Perlunya kerja keras dan waktu yang lama.
6. Wirausaha biasanya kerja sendiri dari mulai
melakukan pembelian pengolahan, penjualan,
sampai dengan melakukan pembukuan dan
aktivitas tersebut dibutuhkan waktu yang cukup
lama.
7. Kualitaskehidupan yang tetap rendah meskipun
usahanya mantap.
8. Kualitas kehidupan yang tidak segera
meningkat dalam usaha, akan mengakibatkan
seorang mundur dari kegiatan berwirausaha.
Cara Menghindari Kegagalan
dalam Berwirausahaan
1. Mengenali Bisnis Secara Mendalam
2. Mengembangkan Rencana Bisnis
yang Matang
3. Mengelola Sumber Daya Keuangan
4. Memahami Laporan Keuangan
5. Belajar Mengelola Manusia Secara
efektif
6. Menjaga kondisi Diri

Anda mungkin juga menyukai