Anda di halaman 1dari 5

Nama : M RIZKI ABDILLAH

NPM : 1907220088
Kelas : A3 Malam
Mata Kuliah. : Kewirausahaan
TUGAS 3
1. Jelaskan faktor-faktor yang menjadi pemicu kewirausahaan
=
a. Faktor Internal
 Hak kepemilikan
Seseorang akan berusahasebaik-baiknya pada usaha yang menjadi miliknya.
 Kemampuan dan kompetensi
Orang yang mempunyaikompetensi dalam mengerjakan segala sesuatu
menjadi lebih mudah danmenarik serta mampu menyelesaikan semua
pekerjaan dengan hasil terbaik.Seorang wirausahawan yang mempunyai
kompetensi mestinya selalumemperoleh keberhasilan dalam setiap usahanya
 Insentif
Harapan memperoleh insentif yang lebih besar menjadi pendorong perilaku
seorang wirausaha untuk bekerja keras dan penuh dengan kedisplinan
b. Faktor Eksternal
 Lingkungan
Lingkungan dapat menjadi pemicu seorang wirausaha, seperti ketidakpuasan
dalam bekerja pada suatu perusahaan orang lain sehingga memilih membuka
usaha sendiri, peluang usaha yang terbuka lebar.
2. Jelaskan ciri-ciri tahap awal dan pertumbuhan kewirausahaan
=
a. Tahap imitasi dan duplikasi, adalah para wirausaha mulai meniruide dari orang
lain. Teknik produksi, design, pemrosesan, organisasi usaha dan pola
pemasarannya meniru yang sudah ada.
b. Tahap duplikasi dan pengembangan, adalah para wirausaha mulai
mengembangkan ide-ide barunya. Wirausaha mulai mengembangkan produknya
melalui diversifikasi dan diferensiasi dengan di design sendiri.

3. Tahap menciptakan sendiri barang dan jasa yang berbeda, adalah menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda melalui ide-ide sendiri sampai terus dikembangkan Jelaskan
langkah-langkah menuju wirausaha yang berhasil
=
 Harus memiliki ide dan visi bisnis yang jelas
 Memiliki kemauan dan keberanian dalam menghadapi berbagai resiko seperti
keuangan dan waktu
 Harus Semangat dan kerja keras
 Loyalitas (Setia) dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan
 Perbanyak jarigan relasi dan modal yang cukup
4. Apa yang menjadi factor pendorong dan penghambat keberhasilan berwirausaha
=
a. Faktor pendorong
 Kemampuan dan Kemauan
Setiap orang pasti memiliki kemampuan untuk menjadi pribadi yang sukses.
Kemampuan untuk mengolah setiap ide yang dimiliki, diimbangi dengan
kemampuan mengontrol diri sendiri yang mampu menjadikan seorang
wirausaha yang handal dibidang usahanya.
 Tekad yang kuat dan kerja keras
Setiap orang memang harus berusaha dan bekerja keras untuk memperoleh
kesuksesan, di setiap bidang pekerjaan dan usaha tentu saja setiap orang harus
memliki tekad yang kuat untuk menjalankan aktivitasnya, harus mampu
menghilangkan sifat malas dalam diri dan menggantinya dengan kerja keras.
 Kesempatan dan Peluang
Seorang wirausaha harus mampu melihat setiap peluang yang ada
dilingkungan bahkan pasar. Dengan melihat kebutuhan pasar maka wirausaha
akan berusaha menciptakan suatu produk barang atau jasa yang kreatif dan
inovatif demi memenuhi kebutuhan pasar. Berani menangkap dan mengambil
peluang yang ada dengan langsung bergerak menciptakan produk yang baik.
b. Faktor Penghambat
 Tidak kompeten dalam hal manajerial
Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk
mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat
perusahaan kurang berhasil.
 Kurang berpengalaman
Baik dalam kemampuan teknik, memvisualisasikan usaha,
mengkoordinasikan, mengelola sumber daya manusia meupun
mengintegrasikan operasi perusahaan.
 Kurang dapat mengendalikan keuangan
Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor yang paling utama dalam
keuangan adalah memelihara aliran kas, mengatur pengeluaran dan
pemasukan secara cermat. Kekeliruan dalam pemeliharaan aliran kas akan
menghambat operasional perusahaan dan mengakibatkan perusahaan tidak
lancar.
 Gagal dalam perencanaan
Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam
perencanaan, maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
 Lokasi yang kurang memadai
Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan
usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar
beroperasi karena kurang efisien.
 Kurangnya pengawasan peralatan
Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas. Kurangnya
pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan peralatan (fasilitas) perusahaan
secara tidak efisien dan tidak efektif.
 Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha
Sikap yang setangah-setangah dalam usaha akan mengakibatkan usaha yang
dilakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setangah hati, keungkinan
terjadinya gagal mennjadi lebih besar.
 Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan
Wirausahawan yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan tidak
akan menjadi wirausahawan yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha
hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu
membuat peralihan setiap waktu.

5. Gambarkan profil kewirausahaan dilihat dari segi fungsi dan perannya


= Dari segi fungsi seorang wirausaha, kita juga bisa melihat bagaimana gambaran
pekerjaannya. Berikut ini adalah dua fungsi utama dari seorang wirausahawan.
a. Fungsi makro, yaitu bahwa seorang wirausaha berfungsi untuk menggerakkan
atau memacu perekonomian bangsanya. Seorang wirausahawan dapat
menggerakan perekonomian dengan meningkatkan efisiensi perusahaannya
dalam menggunakan sumber daya alam dan manusia yang disediakan suatu
Negara.
b. Fungsi mikro, yaitu bahwa seorang wirausaha berfungsi untuk bertahan
menghadapi ketidakpastian pada perdagangan global. Suatu saat aka nada
pesaing-pesaing baru, dan wirausaha berfungsi untuk mencairkan ide baru
agar usahanya lebih berkembang. Untuk mempertahankan eksistensi, seorang
wirausaha harus kreatif dan inovatif menciptakan produk baru.
Karena merupakan seorang pembangun usaha, wirausahawan harus menjalankan dua
peran sekaligus, yaitu:
a. Peran penemu, yaitu seorang innovator yang harus menciptakan sesuatu yang
baru dan tidak sama dengan usaha yang pernah ada. Seorang wirausaha, dari
peran penemu ini harus menciptakan produk dan ide-ide mengenai teknologi
yang baru.
b. Peran perencana, yaitu seorang planner yang bisa merancang bagaimana
perusahaannya bisa memulai dari nol, dan bertahan walau dengan gangguan
apapun. Seorang wirausahawan harus merancang ide dengan strategis untuk
bersaing dalam pasar global dan membangun hubungan baik dengan anggota
organisasinya.
6. beda fungsi penemu dan perencana dalam kewirausahaan
=
Fungsi penemu:
a. Menciptakan produk baru
b. Menciptakan teknologi baru
c. Menciptakan ide-ide baru
d. Menciptakan organisasi usaha baru

Fungsi perencana:
a. Merancang perencanaan perusahaan
b. Merancang strategi perusahaan
c. Merancang ide-ide dalam perusahaan
d. Merancang organisasi perusahaan.
7. Apa persyaratan yang diperlukan wirausaha agar dapat bersaing dipasar global ?
=
a. memiliki sikap mental yang positif
b. memiliki keahlian dibidangnya
c. mempunyai daya pikir yang kreatif
d. inovatif (mencoba hal-hal yang baru)
e. motivasi (memiliki semangat juang)
f. mampu mengantisipasi berbagai resiko dan persaingan
g. memperhatikan keadaan pasar
h. manajemen yang baik

8. Apa beda keunggulan kompetitif dan komperatif dalam wirausaha


=
 Keunggulan kompetitif yaitu keunggulan yang tidak dimiliki oleh perusahaan
lain / pesaing.
 Keunggulan komparatif yaitu suatu keunggulan yang dimiliki oleh suatu
organisasi untuk dapat membandingkannya dengan yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai