MATERI PEMBELAJARAN

Produk Kreatif dan Kewirausahaan

1. Sikap Dan Perilaku Wirausaha

2. Peluang Usaha Produk Barang Dan Jasa

3. Konsep Hak Atas Kekayaan Intelektual

4. Konsep Desain Prototype Dan Kemasan Produk Barang Dan Jasa

5. Tahapan – Tahapan Pembuatan Prototype

6. Cara Membuat Lembar Kerja Untuk Pembuatan Prototype Produk Barang Dan

Jasa

7. Biaya Produksi Dan Anggaran Biaya

8. Proses Kerja Pembuatan Prototype Produk Barang Dan Jasa

9. Pengujian Kesesuaian Fungsi Prototype Produk Barang Dan Jasa

10. Perencanaan Produksi Massal

11. Keberhasilan Tahapan Produksi Massal

1
1. Sikap dan Perilaku Wirausaha

A. Pengertian Wirausaha
Wirausahwan sering disebut juga dengan istilah entreupreuner. Istilah ini pertama kali
diperkenalkan pada awal abad ke – 18oleh ekonom Prancis yang bernama Richard
Cantillon. Menurutnya entreupreuner adalah “agent who buys means of production at
certain prices in order to combine them”
Kewirausahaan berasal dari kata entreupreuner, yang berarti orang yang membeli barang
dengan harga pasti meskipun orang tersebut belum mengetahui berapa harga barang
tersebut akan dijual.
Wirausaha sering juga disebut wiraswasta yang artinya sifat –sifat keberanian, keutamaan,
keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber dari kemampuan sendiri. Namun
demikiian wirausaha dan wiraswasta memiliki arti yang berbeda dimana Wiraswasta tidak
memiliki visi pengembangan usaha, sedangkan wirausaha mampu terus berkembang dan
mencoba usaha lainnya.
Kewirausahaan adalah Proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu
dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta
kebebasan pribadi.
Seorang entreupreuner memiliki ciri ciri diantaranya :
1. Fokus yang terrkendali
2. Berenergi yang tinggi
3. Kebutuhan akan prestasi
4. Bertoleransi terhadap keraguan
5. Percaya diri
6. Berorientasi terhadap tindakan

B. Karakteristik Wirausaha
Karakteristik wirausaha menurut Bygrave ada 10 yang dikenal dengan 10 D, yaitu
sebagai berikut :
1. Dream : Visi keinginan terhadap masa depan untuk mewujudkan impian
2. Decisiviness : Membuat keputusan secara cepat
3. Doers : Langsung menindaklanjuti keputusan yang diambil
4. Determination :Melaksanakan kegiatannya dengan penuh peerhatian,tanggungjawab
5. Dedication : Berdedikasi terhadap bisnisnya; rela berkorban
6. Devotion : Tidak mengenal lelah
7. Details : Memperhatikan factor – factor kritis sampai pada hal-hal kecil
8. Destiny : Bertanggungjawab terhadap nasib dan tujuan yang akan dicapai
9. Dollars : Motivasi tidak hanya uang tetapi kesuksesan
10. Distribute : Mampu membagi kepemilikan bisnisnya dengan orang lain

Ciri lain dari seorang wirausaha, yaitu:

1. Percaya diri,memiliki pribadi yang mantap, tidak mudah terpengaruh
2. Berorientasi Pada Tugas Dan Hasil, senantiasa bekerja keras
3. Pengambilan Resiko, menyenangi tantangan dan melakukan dengan perhitungan
4. Kepemimpinan, mampu menyesuaikan diri dengan orang /organisasi yang dipimpin
5. Keorisinilan, memiliki kemampuan untuk melaksanakan sesuatu
6. Berorientasi Pada Masa Depan, memiliki visi kedepan
7. Kreativitas, memilki gagasan baru

2
 Berdasarkan penelitian , kreatifitas dapat didefinisikan menjadi 3 tipe yang berbeda,
yaitu :
1. Menciptakan (To Create)
2. Memodifikasi sesuatu ( To Modify)
3. Mengkombiaasikan (To Combine)

Sedangkan menurut analisis Guiltford proses berpikir kreatif adalah :

- Fluency ( Kelancaran), kemampuan menghasilkan banyak gagasan
- Fleksibelitas (Keluwesan), kemampuan menyesuaikan dengan berbagai situasi
- Originality (Keaslian) , kemampuan menghasilkan gagasan dengan asli
- Elaboration (Peguraian ), kemampuan menguraikan sesuatu secara terperinci
- Redefinition (Perumusan Kembali), kemampuan merumuskan formula baru

 Inovasi adalah pengenalan akan hal – hal yang baru dan diterima oleh
masyarakat.

Dapat disimpulkan bahwa ada 6 karakteristik utama seorang wirausahawan , yakni :

1. Sikap dan perilaku disiplin
2. Komitmen tinggi
3. Jujur
4. Kreatif dan Inovatif
5. Mandiri
6. Realistis

 Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui

proses pengkombinasian sumberdaya dengan cara – cara baru dan berbeda
agar dapat bersaing.
 Ciri khas wirausahawan adalah efektifitas dan efisiensi.
 Para usahawan yang melaksanakan kegiatan dalam usaha bisnis memerlukan
kerja keras secara prestatif,efektif dan efisiensi.
 Stephen Covey dalam bukunya “First Thing’s – First” mengungkapkan 4 sisi
potensial yang dimiliki oleh manusia sehingga selalu ingin maju (Prestatif),
yaitu :
1. Self Awarness,sikap mawas diri terhadap kelebihan dan kelemahan.
2. Cousience, mempertajam suara hati sehingga memunculkan keunikan
3. Creative Imagination, berpikir kearah kedepan untuk memecahkan
masalah dengan imag=jinasi, kreatifitas dan adaptasi yang cepat.
 Ciri khusus perilaku kerja prestatif adalah selalu ingin maju di segala bidang
sehingga memuncalkan sifat terpuji, mau belajar banyak dan memilki
keyakinan yang uat terhadap usahanya.
 Adapun jenis – jenis perilaku kerja prestatif adalah :
1. Kerja Ikhlas, bekerja dengan sungguh-sungguh dengan hati tulus
2. Kerja Mawas, bekerja tanpa dipengaruhi oleh emosi/perasaan
3. Kerja Cerdas, bekerja dengan pintar emperhitungkan resiko
4. Kerja Keras, bekerja dengan sifat mampu kerja/ gila kerja
5. Kerja Tuntas,bekerja dan memaksimalkan kemampuan mengorganisasikan
kerja secara terpadu dari awal sampai akhir sehingga selesai dengan hasil
maksimal

C. Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha

1. Faktor – factor keberhasilan usaha wirausahawan
 Keberhasilan seorang wirausahawan tidak terlepas dari beberapa aspek
berikut :
a. Unsur Pengetahuan (Kognitif)
b. Unsur Katerampilan (Psikomotorik)
c. Unsur Sikap Mental
d. Unsur Kewaspadaan

3
  Keberhasilan seorang wirausaha juga erat kaitannya dengan hal – hal berikut:
 Jujur terhadap diri sendiri
 Disiplin dan Berani
 Selain Faktor – factor ini keberhasilan wirausaha dalam melaksanakan usahanya
juga dapat mengambil Falsafah “DORAEMON” seperti yang dikemukakan oleh
Adyaksa Dault,yaitu :
 Dream, semua berawal dari mimpi
 Opportunity, mencari peluang yang ada di sekitar kita
 Reform, menyusun perencanaan dan mengimplementasikan secara
sistimatis
 Action, mulailah melaksanakan dengan suatu tindakan
 Energy, harus memiliki semangat yang besar dan tinggi
 Mapping, lakukan pemetaan usaha kita dengan analisis SWOT
 Orgnization, bergabunglah dengan suatu organisasi yang teratur
 Network, ciptakanlah jaringan / relasi seluas mungkin

 Menurut “ Small Business Development Centre “ untk mencapai keberhasilan

usaha tergantung pada hal – hal berikut :
- Individual skill and attitude, Keterampilan dan sikap individual
- Knowledge of business, mengetahui tentang ussaha yang dilakukan
- Estabilisment of goal,kemantapan dalam menentukan tujuan perusahaan
- Take adventage of the opportunities, keunggulan dalam mencari peluang
- Adapt the change,keunggulan dalam beradaptasi dengan perubahan
- Minimize the threat to business, kemampuan untuk meminimalkan
ancaman terhadap perusahaan

 Dalam majalah Fortune, perusahaan – perusahaan yang berkembang pessat

dapat mencapai keberhasilan memiliki beberapa ciri, diantaranya:
 Mengikuti tren yang terjadi secara nasional dan internasional
 Berorientasi pada pelayanan
 Tidak membangun pabrik atau membina sales force, tetapi
menyediakan segala kebutuhan konsumen secara lengkap di suatu
tempat
 Menekankan pada gaya dan kenyamanan

 Kemampuan wirausaha dimasa depan juga dipengaruhi oleh beberapa skill

atau kemampuan berikut :
o Kemampuan Bahasa
o Kemampuan berhitung / finansial
o Kemampuan Teknologi dan Informasi
o Inovatif dan Kreatif
o Beradaptasi / Fleksibel

2. Faktor Penyebab Kegagalan Wirausahawan

Ada beberapa hal yang menyebabkan kegagala wirausahawan, diantaranya:
a. Tidak adanya perencanaan yang matang
b. Bakat yang tidak cocok
c. Kurangnya pengalaman dalam berwirausaha
d. Tidak mempunyai semangat dalam berwirausaha
e. Kurangnya modal untuk berkkembang
f. Lemahnya pemasaran hasil produk
g. Tidak memiliki etos kerja yang tinggi

 Menurut Karakaya dan Kobu (1994), ada 3 kelomppok penyebab kegagalan

usaha, yaitu :
a. Unsur yang berkaitan dengan produk dan pasar
b. Berkaitan dengan masalah finansial
c. Berkaitan dengan masalah manajemen

4
5