Maksudnya adalah Seorang wirausaha harus mempunyai sikap tanggung jawab pada tugas-tugas yang
dibebankan kepadanya. Ia juga harus bertanggung jawab pada hasil dari tugas yang dibebankannya.
Berani menanggung resiko berhubungan dengan sikap keinginan untuk bertanggung jawab. Para
wirausahawan siap menanggung resiko atas segala tindakan yang diambilnya. Dalam bertindak,
wirausahawan akan memikirkan tindakannya secara matang, sehingga risiko yang akan muncul akibat
tindakannya dapat diperkirakan.
Kepemimpinan sangat dibutuhkan oleh seorang wirausaha untuk memimpin anak-anak buahnya atau
pegawainya. Seseorang tidak akan bisa menjadi seorang wirausaha bila ia tidak bisa memimpin, baik
memimpin diri sendiri maupun memimpin orang lain.
5. Keorisinalan
Sifat Orisinal tentu tidak selalu ada pada diri seseorang. Orisinal berarti tidak hanya mengekor pada
orang lain, tetapi memiliki pendapat sendiri, ada ide yang orisinal, ada kemampuan untuk melaksanakan
sesuatu.
Seseorang wirausaha harus- lah mempunyai visi ke depan apa yang hendak ia lakukan? Apa yang ingin
dicapai? Sebuah usaha bukan didirikan hanya untuk sementara, tetapi untuk selamanya. Oleh sebab itu,
seorang wira- usaha akan menyusun perencanaan (planning) dan strategi yang matang agar jelas
langkah- langkah yang akan dilaksanakan.
Untuk menjadi seorang wirausaha juga dibutuhkan sikap jujur dan tekun. Jujur terhadap diri sendiri,
keluarga, masyarakat, dan pegawai-pegawainya. Tekun dalam mencari ide-ide baru yang lebih kreatif dari
ide-ide yang sudah ada dan tekun dalam merintis usahanya yang baru akan mulai berkembang.
9. Selalu Memiliki Komitmen dalam Pekerjaan, Etos Kerja dan Tanggung Jawab
Seorang wirausaha harus memiliki jiwa komitmen dalam usahanya dan tekad yang bulat didalam
mencurahkan semua perhatiannya pada usaha yang digelutinya. Dalam menjalankan usahanya tersebut,
seorang wirausaha yang sukses terus memiliki tekad yang menggebu-gebu dan memiliki semangat yang
tinggi dalam mengembangkan usahanya. Ia tidak pernah setengah-setengah dalam berusaha, berani
menanggung resiko, selalu bekerja keras, dan tidak takut menghadapi peluang-peluang yang ada. Tanpa
usaha yang sungguh-sungguh terhadap pekerjaan yang digelutinya, wirausaha sehebat apapun pasti
akan menemui jalan kegagalan dalam usahanya. Oleh karena itu, penting sekali bagi seorang wirausaha
untuk memiliki komitmen terhadap usaha dan pekerjaannya.
Esensi kewirausahaan yaitu tanggapan yang positif terhadap peluang untuk memperoleh keuntungan
untuk diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih baik pada pelanggan dan masyarakat, cara yang etis dan
produktif untuk mencapai tujuan, serta sikap mental untuk merealisasikan tanggapan yang positif
tersebut. Pengertian itu juga menampung wirausaha yang bukan pengusaha, termasuk yang mengelola
organisasi nirlaba yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi
pelanggan/masyarakat.
Seorang wirausaha dituntut untuk selalu menciptakan hal baru dengan jalan mengkombinasikan sumber-
sumber yang ada disekitarnya, mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru,
menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki
produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan konsumen.
Oleh karena itu, seorang wirausaha hendaknya mandiri dan tidak
2. Sebelum membahas faktor-faktor penyebab kegagalan dan keberhasilan wirausaha, berikut akan
dikemukakan keuntungan dan kerugian berwirausaha:
Keuntungan:
1) Otonomi pengelolaan yang bebas dan tidak terikat membuat wirausaha menjadi pemimpin
Kerugian:
1) Pengorbanan personal
Beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usahanya antara lain
(Zimmerer,1996)
1) Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha
2) Kurang berpengalaman, baik dalam kemampuan teknik, mengelola sumber daya manusia dll
Megginson (2000) dalam Buchari Alma (2007) menyatakan sebab-sebab kegagalan dalam small business
adalah:
Moko PA (2005) membagi faktor kegagalan menjadi faktor internal dan eksternal.
oleh:
1) Kurang pandai dalam beberapa hal tertentu, karena kurang belajar dan berlatih
2) Kurang pengalaman
Faktor eksternal
7) Perkembangan iptek
Beberapa kegagalan wirausaha menurut Kirk Patrick dalam Buchari (2007), sebab-sebab penjual
mengalami kegagalan antara lain:
1) Kurang inisiatif
Adapun faktor-faktor keberhasilan wirausaha dapat dilihat dari kiat-kiat sukses menjadi wirausaha,
Murphy and Peck dalam Buchari (2007) yaitu:
4) Yakin
8) Pandai berkomunikasi
1) Mampu melayani konsumen secara baik dan mengetahui persis target pasarnya
a. Sikap wirausahawan
5. Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sisitematis dan berani mengambil
resiko
b. Perilaku wirausahawan
a) Teguh pendiriannya
3) Pengambil resiko
4) Kepemimpinan
5) Keorisinilan
Disamping harus memiliki sikap dan perilaku tersebut diatas, seorang wirausahawan juga
dituntut memiliki ketrampilan-ketrampilan yang dapat menunjang keberhasilan.
1. Ketrampilan dasar
c. Pandai berinisiatif
2. Ketrampilan khusus
1. Ketrampilan konsep (conceptual skill) : ketrampilan melakukan kegiatan usaha secara menyeluruh
berdasarkan konsep yang dibuatnya
2. Ketrampilan teknis ( technical skill) : ketrampilan melakukan teknik tertentu dalam mengelola usaha
3. Human skill : ketrampilan bekerja sama dengan orang lain, bawahannya, dan sesame wirausahawan
Dalam dunia bisnis, kita perlu mengetahui faktor – faktor yang menunjukan seseorang berkomitmen
tinggi terhadap pekerjaan nya. Faktor-faktor tersebut yaitu :
1. Mempunyai Dedikasi yang Tinggi
2. Mencintai pekerjaannya
Dengan dapat memegang janji maka seorang wirausaha akan mendapat kepercaayan dari kolega,
pelanggan maupun dari karyawan.
Dengan menjaga mutu hasil kerja tentu kolega dan pelanggan akan merasa puas dan akan setia.
Seorang pebisnis harus dapat menahan diri dalam keadaan menghadapi kritik, cercaan, tekanan,
teguran, keluhan, dan protes sehingga mampu mencari solusi yang kreatif dan aplikatif dari setiap
masalah yang muncul.
Dengan disiplin seorang wirausaha akan memiliki pola kerja yang teratur dan mampu mengatur
waktu dengan baik.
• Disiplin, komitmen tinggi, jujur, kreatif dan inovasi, mandiri dan selalu bekerja dengan berprestasi
• Kebeberhasilan dan kegagalan wirausahawan diidentifikasi berdasarkan sikap dan perilakunya dalam
keseharian • Pengertian kewirausahaan
• Karakteristik wirausahawan yang meliputi : displin, komitmen tinggi, jujur, kreatif dan inovatif, mandiri
dan realitis
1.2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju)
Kerja ikhlas
Kerja mawas >< emosional Kerja cerdas Kerja keras Kerja tuntas • Pengertian, tujuan, manfaat
perilaku kerja prestatif • Perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju) meliputi: kerja ikhlas kerja mawas
>< emosional
kerja cerdas
kerja keras
kerja tuntas
6. Karakteristik Wirausaha
yang meliputi : Komitmen tinggi, Jujur, Disiplin, Kreatif, Inovatif, Mandiri, dan RealitisKarakteristik
wirausahawan
Karakteristik wirausahawan adalah sifat atau tingkah laku yang khas dari wirausahawan yang
membedakannya dengan orang lain.
3. Komitmen tinggi
5. Jujur
7.