o Kepemimpinan
o Percaya diri
o Berinovasi dan kreatif
o Pengambilan resiko
o Berorientasi ke masa depan
o Ketidaktergantungan, kepribadian mantap
o Optimisme
o Kebutuhan atau haus akan prestasi
o Beorientasilaba atau hasil
o Tekun dan tabah
o Tekad, kerja keras, motivasi
o Energik
o Penuh inisiatif
o Mampu memimpin
o Suka pada tantangan
o Menanggapi saran kritik
o Pandangan Kedepan
Terdapat tahap-tahap dalam melakukan wirausaha diantaranya:
o Tahap memulai
o Tahap melaksanakan usaha
o Tahap mempertahankan usaha
o Tahap mengembangkan usaha
Kompetensi yang harus dimiliki wirausahawan
Pengetahuan usaha
Seorang individu yang berpikir tentang kewirausahaan perlu
mengembangkan beberapa bidang pengetahuan bisnis. Memperoleh
pengetahuan dengan cara seperti berikut:
• Belajar tentang komunikasi
• Mengetahui apa yang sedang terjadi
• Memperoleh pengetahuan melalui pendidikan
• Belajar dalam pekerjaan
Keterampilan usaha
Seorang wirausaha membutuhkan banyak keterampilan untuk dapat
menjalankan bisnis dengan sukses. Terdapat keterampilan -
keterampilan umum dan pengetahuan yang bersifat umum bagi
1. kebanyakan bisnis seperti :
• Mengembangkan sebuah rencana bisnis
• Memperoleh bantuan teknis
• Memilih jenis kepemilikan
• Merencanakan strategi pasar
• Lokasi bisnis
• Menangani bisnis
• Membiayai isu – isu hukum
• Mengelola bisnis
• Mengeloala sumber daya manusia
• Mempromosikan bisnis
Jalan terjal Cheng Wei untuk menjadi pengusaha muda tidaklah gampang.
Sebab, pria berusia 34 tahun ini sempat bekerja sebagai asisten ketua di
sebuah perusahaan pijat kaki terkemuka. Karena dinilai tidak memiliki masa
depan yang jelas, pria lulusan Administrasi dan Bisnis ini akhirnya dapat
bergabung dengan Alibaba sebagai staff penjualan. Karirnya yang cukup
cemerlang, membuat dirinya naik pangkat menjadi manajer penjualan.
Didirikan sejak tahun 2012, DiDi langsung mampu meraih banyak sekali
pelanggan bahkan mereka mampu mengalahkan kompetitor utama mereka,
Uber. Karena tak mampu bersaing, DiDi akhirnya mengakuisisi seluruh
perusahaan Uber di wilayah China. Hingga saat ini, dominasi DiDi semakin
tidak terkejar oleh aplikasi lainnya.
Frank Wang
Profil wirausahawan sukses selanjutnya masih berasal dari China yang
bernama Frank Wang. Pria kelahiran 1980 ini memiliki kekayaan bersih
mencapai 9,1 miliar dollar dan termasuk ke dalam salah satu dari 100 orang
paling kaya di dalam dunia teknologi. Bahkan, pada tahun 2017 lalu,
kekayaannya di China hanya kalah dari pemilik Alibaba, yakni Jack Ma yang
memutuskan pensiun dari raksasa e-commerce, Alibaba.
Aset harta yang dimiliki oleh Wang diraih dari perusahaan yang ia buat, yaitu
DJI Technologi. Perusahaan tersebut berfokus di bidang teknologi, tepatnya
pesawat tanpa awak atau biasa dikenal sebagai drone. Kecintaannya terhadap
benda tersebut bermula sejak ia berusia 16 tahun. Kala itu, Frank mendapatkan
kado pesawat terbang remote control dari kedua orang tuanya karena ia
berhasil meraih nilai memuaskan ketika berada di bangku sekolah.
Semenjak saat itu, ia langsung tertarik dan mendalami bidang teknologi. Salah
satu bentuk ketertarikannya adalah dengan mengambil jurusan science and
technology dan master of science di universitas terkemuka di Hongkong.
Dalam salah satu tugas, pria yang kini telah berusia 38 tahun tersebut
membuat projek pesawat tanpa awak. Walaupun tidak mendapatkan nilai yang
bagus, faktanya drone tersebut malah laku terjual dengan harga yang besar.
Frank menceritakan jika modal dari pembuatan drone pertama itu hanya
sekitar 2000 dollar namun ia mampu menjualnya tiga kali lipat lebih mahal
atau sekitar 6000 dollar. Selepas produk pertamanya tersebut terjual, Frank
mendirikan JDI Technology dan merebut pangsa pasar 70% di seluruh dunia
hingga saat ini.
Bangxin Zhang
Bangxin Zhang merupakan seorang wirausahawan yang bergerak di bidang
pendidikan. Ia mendirikan sebuah perusahaan start up bernama TAL
Education Grup yang mana memberikan bimbingan belajar online kepada
seluruh peserta didik di China. Hingga saat ini, TAL Education Grup bisa
dibilang sebagai satu-satunya perusahaan di bidang edukasi tersukses di sana
dengan total siswa mencapai lebih dari 2 juta siswa offline dan 31 juta siswa
online.
TAL Education Grup didirikan pada tahun 2003 silam di tanah kelahiran
Bangxin Zhang di Beijing, China. Hingga saat ini, bisnis bimbel tersebut telah
menyebar hingga ke-500 lokasi di seluruh China. Keberhasilan perusahaan
tersebut melakukan ekspansi besar ke seluruh negeri adalah berkat dari
kecerdikan sang CEO. Bagaimana tidak, Pria berusia 37 tahun tersebut
merupakan lulusan Master of Bussines di Sichuan University, China pada
tahun 2009 silam.
Kim Dae Il
Jaman dulu, seseorang yang bermain games selalu dicap bodoh dan tidak mau
belajar. Namun, anggapan tersebut dipatahkan oleh pria asal Korea Selatan
bernama Kim Dae Il. Seorang pecandu game ini mampu memperoleh
keuntungan bersih mencapai 1,1 miliar dollar setelah mendirikan vendor game
bernama Pearl Abyss pada tahun 2010. Pertama kali berdiri, perusahaan itu
hanya mempunyai 7 pegawai.
Setelah tujuh tahun berselang, Kim Dae Il membuat sebuah terobosan dengan
menciptakan game unik berjudul Black Dessert Online. Semenjak
diluncurkan, game tersebut langsung didownload oleh dua juta user di kurang
lebih 100 negara di seluruh dunia. Pencapaian tersebut meningkatkan nilai
saham perusahaan sehingga Kim Dae Il dapat bekerja sama dengan Microsoft
dalam mengembangkan dua game terbarunya.
Fyi, demi membuat Pearl Abyss, Kim Dae Il harus mengorbankan kuliahnya
dan memilh drop out agar dapat fokus membesarkan usahanya tersebut. Kini,
ia tengah mencapai kesuksesan tersebut dan bersanding dengan beberapa
nama besar dari dunia hiburan, seperti Bang Jun Hyuk (pemilik Netmarble
Company) dan Kwon Hyuk Bin (pemilik Smilegate Holdings).
Evan Spiegel
Berbicara mengenai profil wirausahawan sukses berbisnis yang paling
cemerlang adalah Evan Spiegel. Pria yang lahir di Los Angeles ini bisa
menjadi milyuner muda ketika usianya baru menginjak 21 tahun. Kala itu, ia
bersama dengan Bobby Murphie dan Reggie Brown menciptakan sebuah
aplikasi sosial media bernama Snapchat. Dirilis tahun 2011 silam, aplikasi
berbagai foto dan video tersebut langsung dibanjiri para pengguna baru.
Dalam sekejap, Snapchat merajai media sosial dan sempat mengalahkan
ketenaran Facebook dan Instagram. Kesuksesan tersebut bahkan membuat
Mark Zuckerberg sedikit iri dan akhirnya memberikan tawaran terhadap
Spiegel terkait dengan Snapchat. Penolakan dari Snapchat berbuah sedikit
blunder lantaran Mark membuat fitur insta story yang memungkinkan
seseorang mengirim gambar ataupun video seperti Snapchat tersebut.
Pantas Spiegel menolak dana besar dari Mark yang ingin mengakuisisinya
sebab ia membangun Snapchat dari nol. Lebih lanjut, pria yang kini berusia 28
tahun tersebut dulu rela drop out dari kampusnya demi menciptakan media
sosial tersebut walaupun pada akhirnya ia kembali lagi dan menyelesaikan
studinya di bidang product design di Universitas Stanford, salah satu kampus
bergengsi di Amerika Serikat.
3. Multi-Tasking
Menjadi entrepreneur sukses sejatinya mampu untuk melihat sesuatu dari
perspektif yang berbeda. Dan, dalam melihat sesuatu itu, diperlukan multi-
tasking (skill mengerjakan beberapa hal sekaligus).
Dan memang, pada akhirnya Anda akan mendelegasikan tugas-tugas tersebut
pada orang lain yang memang ahlinya. Setidaknya, Anda memiliki
kemampuan untuk melakukannya secara garis besar / umum.
4. Pekerja Keras
Sikap mental wirausaha yang satu ini sudah pasti wajib ada pada diri Anda
jika ingin sukses membangun usaha. Bagi entrepreneur tidak ada istilah
working hours (jam kerja).
Begitu bangun dari tidur, seorang entrepreneur sukses sudah harus
merencanakan, membangun strategi, menemukan solusi dari permasalahan
yang ada.
Itulah setidaknya keenam sikap mental wirausaha yang harus Anda miliki jika
benar-benar ingin sukses dalam membangun bisnis milik Anda sendiri.