Anda di halaman 1dari 27

FAKTOR PEMICU,

KEBERHASILAN DAN
KEGAGALAN WIRAUSAHA
David C. McClelland ( 1961 : 207 ) mengemukakan bahwa 
kewirausahaan ditentukan oleh motif berprestasi, optimisme,
sikap nilai, dan status berwirausaha atau keberhasilan.
Perilaku kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal.
• Faktor internal meliputi hak kepemilikan,
kemampuan/kompetensi, dan inisiatif.
• Sedangkan faktor eksternalnya adalah lingkungan.
• Berdasarkan hasil penelitian terhadap 115 usaha kecil ,
diperoleh kesimpulan bahwa pada umumnya proses
pertumbuhan kewirausahaan pada usaha kecil memiliki 3 ciri
penting yaitu :
• (1) tahap imitasi dan duplikasi,
• (2) tahap duplikasi dan pengembangan,
• (3) tahap menciptakan sendiri barang dan jasa baru yang
berbeda.
LANGKAH MENUJU SUKSES 
Langkah –langkah yang harus kita lakukan untuk mencapai kesuksesan dalam
berwirausaha adalah :
1. Memiliki tujuan dan visi usaha
2. Berani mengambil resiko waktu dan uang
3. Merencanakan, mengorganisasikan, dan menjalankan
4. Bekerja keras
5. Membangun hubungan dengan pelanggan, karyawan, pemasok, dan lainnya.
6. Bertanggung Jawab atas kesuksesan atau kegagalan
KEBERHASILAN
WIRAUSAHA
1. Faktor Keberhasilan Usaha Wirausahawan
Aspek-aspek keberhasilan seorang wirausahawan sebagai berikut :
1) Unsur pengetahuan (kognitif) yang dimiliki seseorang atau kemampuan berpikir yang ditentukan oleh tingkat
pendidikan atau dengan self study.
2) Unsur ketrampilan (psikomotorik), berasosiasi kerja fisik umumnya diperoleh dari pelatihan dan pengalaman
kerja nyata.
3) Unsur sikap mental, mencirikan respons, tanggapan atau tingkah laku seseorang pada situasi tertentu.
4) Unsur kepwaspadaan, unsur ini sangat penting karena berhasil tidak nya perusahaan sering ditentukan ketepatan
prakiraan tentang apa yang akan terjadi dan tindakan apa yang harus dilakukan.
5) Jujur terhadap diri sendiri, terhadap orang lain, dan terhadap tujuan yang akan dicapai.
6) Disiplin dan berani, seseorang berani berbuat untuk menetukan sesuatu dengan mengambil resiko yang kan
terjadi.
PROSES KEWIRAUSAHAAN

INNOVATION (INOVASI)

TRIGERRING (PEMICU)

IMPLEMENTATION (PELAKSANAAN)

GROWTH (PERTUMBUHAN)
Keberhasilan usaha menurut “Small Business
Development Center”.
Individual Skill and Attitudes, yaitu keterampilan dan sikap individual.
Knowledge of Business, yaitu pengetahuan tentang usaha yang akan dilakukan.
Estabilisment of Goal, kemantapan dalam menentukan tujuan perusahaan.
Take Advantages of the Opportunity, yaitu keunggulan dalam mencari peluang.
Adopt the Change, yaitu kemampuan beradaptasi dengan perubahan.
Minimize the Threats to Business, yaitu kemampuan untuk meminimalkan
ancaman terhadap perusahaan.
Keberhasilan wirausaha di masa depan juga
dipengaruhi beberapa skill atau kemampuan berikut :
Kemampuan bahasa, wirausaha harus mampu menguasai beberapa bahasa sehingga mampu bekerja
sama dengan orang lain terutama dengan Negara asing.
Kemampuan atau berhitung/finansial, kemampuan mengelola keuangan dan mampu menguasai
perhitungan mutlak agar pengelolaan keuangan lebih matang.
Kemampuan teknologi dan informasi, seorang wirausaha harus mampu menguasai dan mengikuti
informasi teknologi sesuai dengan perkembangannya.
Inovatif dan kreatif, kemampuan menemukan sesuatu yang baru dengan sudut pandang yang berbeda.
Beradaptasi/fleksibel, kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan segala perubahan.
PENYEBAB KEBERHASILAN BERWIRAUSA
HA
 
Keberhasilan seorang wirausaha ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :
1. Kemampuan dan kemauan, orang yang memiliki kemampuan tetapi tidak
punya kemauan, dan orang yang tidak punya kemampuan tetapi punya
kemauan. Tidak memiliki keduanya akan menyebabkan kegagalan.
2. Tekat kuat dan kerja keras. Orang yang tidak memiliki tekad yang kuat tetapi
suka bekerja keras, dan orang yang memiliki tekad kuat tetapi tidak suka
bekerja keras. Tidak memiliki keduanya akan menyebabkan kegagalan.
3. Mengenal peluang yang ada dan berusaha meraihnya ketika adakesempatan.
KEGAGALAN
WIRAUSAHA
Penyebab kegagalan usaha (Thomas W.
Zimmerer)
1. Tidak kompeten dalam hal manajerial.
2. Kurang berpengalaman
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan
4. Gagal dalam perencanaan.
5. Lokasi kurang memadai
6. Kurang pengawasan peralatan
7. Sikap yang kurang sungguh – sungguh dalam berusaha.
8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi
wirausaha.
FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN
Tidak adanya perencanaan yang matang
Bakat yang tidak cocok
Kurangnya pengalaman dalam wirausaha
Kurangnya modal untuk berkembang
Tidak mempunyai semangat untuk berwirausaha
Lemahnya pemasaran hasil produk
Tidak memiliki etos kerja yang tinggi
POTENSI YANG MENYEBABKAN S
ESEORANG MUNDUR DARI WIRA
USAHA
Zimmerer juga mengngkapkan beberapa potensi yang
 menyebabkan seseorang mundur dari kewirausahaan, antara
lain :

1. Pendapatan yang tidak menentu


2. Kerugian akibat hilangnya modal investasi
3. Perlu kerja keras dan waktu yang lama
4. Kualitas hidup yang rendah walaupun usahanya berhasil
5. Suka meremehkan mutu, suka mengambil jalan pintas, tidak memiliki
kepercayaan diri, tidak disiplin, dan suka mengabaikan tanggung
jawab merupakan dasar yang melemahkan dan dapat menimbulkan
kegagalan.
KEUNTUNGAN DAN KERU
GIAN BERWIRAUSAHA
Lambing dan Charles mengemukakan keuntungan dan kerugian berwirausaha
yaitu :
KEUNTUNGAN :
1. Otonomi. Pengelolaan yang bebas dan tidak terikat membuat wirausaha
menjadi seorang “BOS” yang penuh kepuasan.
2. Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi. Tantangan awal dan motivasi
tinggi merupakan perasaan yang menyenangkan.
3. Kontrol finansial. Wirausaha memiliki kebebasan unuk mengelola keuangan
dan merasa kekayaan sebagai milik sendiri.
KERUGIAN
1. Pengorbanan personal. Pada awalnya, seorang wirausaha harus
bekerja dengan waktu yang lama dan sibuk. Hanya sedikit waktu
sisa untuk melakukan hal lain.
2. Beban tanggung jawab. Hampir pada semua hal dalam
perusahaan seorang wirausaha harus bertanggungjawab.
3. Kecilnya margin keuntungan dan besarnya kemungkinan gagal.
Karena seorang wirausaha menggunakan sumber dana miliknya
sendiri, maka margin laba yang diperoleh relative kecil.
APA ITU ETOS KERJA???
Etos kerja adalah : semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan
seseorang atau kelmpok.
Faktor-factor yang mempengaruhi Etos kerja :
 Budaya
 Kondisi lingkungan
 Pendidikan
 Struktur Ekonomi
 Motivasi
CIRI-CIRI ETOS KERJA
 Kecanduan terhadap waktu (waktu sangat berharga)
 Memiliki moralitas yang tinggi
 Memiliki kejujuran
 Memiliki komitmen
 Kuat pendirian (konsisten)
CARA MENUMBUHKAN ETOS KERJA!!
o Kerja sebagai rahmat (Ikhlas)
o Kerja adalah amanah (penuh tanggung jawab)
o Kerja adalah panggilan (tuntas dan penuh integritas)
o Kerja adalah aktualisasi (penuh semangat)
o Kerja adalah ibadah (penuh kecintaan)
o Kerja adalah seni (penuh kreativitas)
o Kerja adalah kehormatan (ketekunan dan keunggulan)
o Kerja adalah pelayanan (penuh kerendahaan hati)
KISAH-KISAH
SUKSES
WIRAUSAHAWAN
BILL GATES
William Henry Gates lahir pada tanggal 28 Oktober 1955. ia lenih dikenal dengan nama
Bill Gates, merupakan pendiri sekaligus pemilik dan merupakan direktur pembuatan
perangkat lunak pada Microsoft. Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di
dunia versi Forbes selama 13 tahu. Bill seorang anak yang cerdas, tetapi dia terlalu penuh
semangat dan cenderung sering mendapatkan kesulitan disekolah. Tahun 1968, Gates
untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia computer. Dari situ, dia mulai tertarik
untuk mempelajari computer dan pemrograman. Sehingga dengan kemampuan yang
dimiliki dan etos kerja keras, Bill Gates berhasil menciptakan perangkat lunak (software)
yang memudahkan manusia dalam berbagai aktifitasnya.
Dari cerita diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa seorang Bill Gates pun selalu
ingin mencoba dan berusaha untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Dengan pikiran yang
kreatif, dia memodifikasi produk yang sudah ada, lalu menciptakan suatu produk yang
baru yang berbeda dengan aslinya.
BUKALAPAK DAN GO-JEK
Kisah keberhasilan dengan memanfaatkan perkembangan kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi, banyak perusahaan yang berhasil
dengan memanfaatkan pesatnya kemajuan teknologi seperti bukalapak.com
yang membuka layanan jual – beli produk dengan mudah dan gampang serta
bias dimana saja. Lalu Go-jek yang juga memanfaatkan teknologi untuk
lebih memudahkan dalam transportasi yang hemat, mudah dan nyaman.

Anda mungkin juga menyukai