Anda di halaman 1dari 7

PROSES KEWIRAUSAHAAN

Faktor-Faktor Pemicu Kewirausahaan

David C McClelland (1961) mengemukakan bahwa kewirausahaan ditentukan

oleh motif berprestasi, optimisme, sikap-sikap nilai dan status kewirausahaan atau

keberhasilan. Sedangkan menurut Ibnoe Soedjono dan Roopke, proses kewirausahaan

atau tindakan kewirauasahaan merupakan fungsi dari property right.

Perilaku kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor-

faktor itu adalah hak kepemilikan, kemampuan/kompetensi dan insentif, sedangkan

faktor eksternalnya meliputi lingkungan. Menurut Ibnoe Soedjono, karena dalam

kemampuan afektif, mencakup nilai-nilai, aspirasi, perasaan, dan emosi yang

semuanya tergantung pada kondisi lingkungan yang ada, maka dimensi kemampuan

afektif dan kemampuan kognitif merupakan bagian pendekatan kemampuan

kewirausahaan.

Jadi, kemampuan kewirausahan merupakan fungsi dari perilaku kewirausahaan

dalam mengombinasikan kreativitas, inovasi, kerja keras, dan keberanian dalam

menghadapi risiko dan untuk memperoleh peluang.


Model Proses Kewirausahaan

Proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi. Inovasi tersebut

dipengaruhi oleh berbagai faktor baik intenal maupun eksternal. Seperti pendidikan,

sosiologi, organisasai, kebudayaan dan lingkungan, factor-faktor tersebut dapat

membentuk locus of control, kreatifitas, inovasi, impelementasi, dan pertumbuhaan

kemudian berkembang menjadi wirausaha yang besar (Soeharto Prawirokusumo

(1997:5). Secara internal, inovasi dipengaruhi oleh faktor yang berasal adari individu

seperti locus of control, toleransi, nilai-nilai, pendidikan, dan pengalaman.

Sedangkan factor yang berasal dari lingkungan yang mempengaruhi diantaranya

model peran, aktivitas, dan peluang, oleh karena itu inovasi berkembang menjadi

wirausaha melalui proses dipengaruh lingkungan, organisasi, dan keluarga.

Kewirausahaan berkembang diawali dengan adanya inovasi, inovasi dipicu oleh faktor

pribadi.lingkungan, dan sosiologi.

Factor pemicu yang berasal dari lingkungan adalah

a) Peluang

b) Model peran

c) Aktivitas

d) Pesaing

e) Incubator

f) Sumber daya

g) Dan kebijakan pemerintah


Factor pemicu yang berasal dari lingkungan sosial meliputi:

a) Keluarga

b) Orang tua

c) Dan jaringan kelompok

Faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan kewirausahaan adalah

pesaing, pelangggan, pemasok, dan lembag-lembaga keuangan yang akan membantu

pendanaan. Sedangkan faktor yang berasal dari pribadi adalah komitmen, visi,

kepemimpinan, dan kemampuan manajerial, factor yang berasal dari organisasi adalah

kelompok, budaya, dan strategi, jadi kewirausahaan harus diawali dengan inovasi, dan

inovasi tersebut dipengaruhi oleh nilai-nilai pribadi, sosiolog, organisasi, dan

lingkungan.

Ciri Penting Tahap Permulaan Dan Pertumbuhan Kewirausahaan

Proses pertumbuhan kewirausahaan pada usaha keci memiliki 3 ciri penting :

1. Tahap imitasi dan duplikasi

2. Tahap duplikasi dan pengembangan

3. Tahap menciptakan sendiri barang dan jasa baru yang berbeda

Pada tahap ini wirausaha biasanya mulai bosan dengan proses produksi yang

ada, keingintahuan, ketidakpuasan terhadap hasil yang sudah ada mulai timbul dan

adanya keingina untuk mencapai hasil yang lebih unggul secara mengebu-gebu.

Produk-produk unik yang digerakkan oleh pasar mulai diciptakan dan disesuaikan
dengan perkembangan teknik yang ada. Beberapa industri kecil, misalnya industri kecil

sepatu dan konveksi mulai menantang pasar sedangkan industri lainya yang

menggunakan teknik produksi tradisional dan semi modern masih menjadi pengikut

pasar (market follower).

Tahap perkembangan kewirausahaan menjadi dua yaitu :

1. Tahap awal atau perintisan

2. Tahap pertumbuhan

Langkah Menuju Keberhasilan Wirausaha

Dan Steinhof & John F burges mengemukakan beberapa karakteristik yang diperlukan

untuk memncapai the building- up of enterepreneurship, sebagai berikut:

a) Ide
b) Kemauan kemampuan
c) Semangat dan kerja keras
d) Loyalitas dan tanggung jawab

Untuk menjadi sesorang wirusaha yang sukses, pertama-tama harus memiliki ide

atau visi bisnis (business vision) yang jelas, kemudian ada kemauan dan keberanian

untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang. Langkah berikut adalah membuat

perencanaan usaha, mengorganisasikan dan menjalankan, agar usaha berhasil, selain

harus kerja keras sesuai dengan urgensinya, wirausaha harus mampu

mengembangkan hubungan baik dengan mitra usaha maupun dengan semua pihak

yang terkait dengan kepentingan perusahaan.


Faktor Penyebab Keberhasilan Dan Kegagalan Wirausaha

Seperti yang telah dikemukakann sebelumnya, ada beberapa faktor yang

menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya yaitu;

1) Tidak kompeten dalam manajerial

2) Kurang berpengalaman

3) Kurang dapat mengendalikan keuangan

4) Gagal dalam perencanaan

5) Lokasi yang kurang memadai

6) Kurangnya pengawasaan peralatan

7) Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha

8) Ketidak mampuan dalam melakukan peralihan /transisis kewirausahaan.

Selain faktor-faktor yang membuat kegagalan kewirausahaan. Zimmerer

memgemukakan beberapa potensi yang membuat seseorang mundur dari

kewirausahaan yaitu:

1) Pendapatan yang tidak menentu

2) Kerugian akibat hilangnya investasi

3) Perlu kerja keras dan waktu yang lama

4) Kualitas kehidupan yang tetap meskipun usahanya mantap.

5) Perlu kerja keras dalam waktu yang lama

6) Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usaha mantap.


Kegagalan kewirausahaan ditentukan oleh kelemahan, peluang, kemampuan.

pengalaman.

Keuntungan Dan Kerugian Berwirausaha

Keuntungan dan kerugian berwirausaha identik dengan keuntungan dan

kerugian pada usaha kecil milik sendiri. Peggy Lambing dan Carles L. Kuelh (2000)

mengemukakan keuntungan dan kerugian sebagai berikut:

Ciri-ciri watak kewirausahaan

Keuntungan yaitu: Otonomi, Tantangan awal, dan Kontrol finansial sedangkan Kerugian

yaitu: pengorbanan personal, beban dan tanggung jawab, margin kecil dan gagal.

Keuntungan kewirausahaan

1) Otonomi pengelolaan yang bebas dan tidak terikat membuat wirausaha menjadi

seorang” bos” yang penuh kepuasaan.

2) Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi, tantangan awal atau perasaaan

bermotivasi yang tinggi merupakan hal yang mengembirakan .

3) Kontrol finalsial. Bebas dalam mengelola keuangan, merasa kekayaan sebagai

milik sendiri.

Kerugian Kewirausahaan

Disamping beberapa keuntungan seperti diatas, dengan berwirausaha juga

memiliki kerugian yaitu:


1) Pengorbanan personal, pada awalnya wirausaha

harus bekerja dengan waktu yang lama dan sibuk,

sedikit sekali waktu untuk kepentingan keluarga,

rekreasi, hampir semua waktu untuk kegiatan

bisnis.

2) Beban tanggung jawab. Wirausaha harus

mengelola semua fungsi bisnis, baik pemasaran,

keuangan, personil maupun pengadaan dan

pelatihan.

3) Kecilnya margin keuntungan dan kemungkinan

gagal, karena wirausaha menggunakan keuangan

yang kecil dan keuangan milik sendiri, maka margin

laba/keuntungan yang diperoleh akan relatif kecil

dan kemungkinan gagal juga.

Anda mungkin juga menyukai