Anda di halaman 1dari 3

Proses Kewirausahaan Disusun Oleh :

AYU LESTARI (191010200247)

A. Pengertian model proses kewirausahaan, adalah :


Model proses kewirausahaan menurut Carol Noore (Suryana,2001:34) menyatakan bahwa
proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi yang dipengaruhi oleh berbagai
faktor, bak yang berasal dari pribadi maupun diluar pribadi seperti pendidikan, sosiologi,
organisasi kebudayaan dna lingkungan.
Model proses perintisan dan pengembangan kewirausahaan ini digambarkan oleh Bygrave
menjadi urutan langkah-langkah berikut ini:
1. Innovation (Inovasi)
Faktor personal yang mendorong inovasi adalah:
Keinginan berprestasi, adanya sifat penasaran, keinginan menanggung resiko, faktor
pendidikan dan faktor pengalaman.
Faktor lingkungan yang medorong inovasi adalah:
Adanya peluang, pengalaman, kreativitas.

2. Triggering Event (Pemicu)


Beberapa faktor personal yang mendorong pemicu artinya yang memicu atau memaksa
seseorang untuk terjun kedunia bisnis adalah:
- Adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang sekarang;
- Adanya pemutusan hubungan kerja (PHK);
- Tidak ada pekerjaan lain;
- Dorongan karena faktor usia;
- Keberanian menanggung resiko;
- Komitmen dan minat tinggi terhadap bisnis.
Faktor-faktor lingkungan yang mendorong menjadi pemicu bisnis adalah:
- Sumber-sumber yang bias di manfaatkan, misalnya seperti tabungan, modal, warisan,
memiliki bangunan yang strategis; dan
- Mengikuti latihan-latihan bisnis, kursus bisnis.

3. Implementasi (Pelaksanaan)
Faktor personal yang mendorong pelaksanaan dari sebuah binis adalah sebagai berikut:
- Siap mental secara total;
- Adanya manaer pelaksana sebagai tangan kanan, pembantu utama;
- Adanya komitmen yang tinggi terhadap bisnis:
- Adanya visi, pandangan yang jauh ke depan guna mencapai keberhasilan.

4. Growth (Proses Pertumbuhan)


- Adanya tim yang kompak dalam menjalankan usaha sehingga semua rencana dan
pelaksanaan operasional berjalan produktif.
- Adanya strategi yang mantap sebagai produk dari tim yang kompak.
- Adanya produk yang di banggakan, atau keitimewaan yang dimiliki misalnya:
kualitas makanan, lokasi usaha, manajemen, personalia dan sebagainya.
- Adanya konsumen dan pemasok barang yang continue.
- Adanya pihak investor yang memberikan fasilitas keuangan.
- Adanya kebijaksanaan pemerintahan yang menunjang berupa peraturan bidang
ekonomi yang menguntugkan.

B. Ciri-ciri Penting Permulaan dan Pertumbuhan Wirausahaan


Pada umumnya proses pertumbuhan kewirausahaan pada usaha kecil memiliki tiga ciri
penting, yaitu:
- Tahap imitasi dan duplikasi;
- Tahap duplikasi dan pengembangan;
- Tahap menciptakan sendiri barang dan jasa baru yang berbeda.
Sedangkan berdasarkan prosesnya, Zimmerer, membagi tahap perkembangan kewirausahaan
menjadi dua, yaitu:
1. Tahap awal (perintisan); dan
2. Tahap pertumbuhan.

C. Langkah-langkah menuju suatu keberhasilan antara lain yaitu sebagai berikut:


- Memiliki ide atau visi bisnis yang jelas;
- Memiliki loyalitas dan tanggung jawab;
- Semangat dan kerja keras;
- Kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang;
- Membuat perencanaan usaha;
- Mengorganisasikan dengan baik dan menjalankannya;
- Mengembangkan hubungan baik dengan mitra usaha maupun dengan semua pihak yang
terkait dengan kepentingan perusahaan.
Kerangka Persentasi Model Kewirausahaan
Ciri-ciri Penting Permulaan dan Pertumbuhan Wirausaha
Langkah Menuju Keberhasilan Wirausaha
Faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha
Keuntungan dan Kerugian Wirausaha

Anda mungkin juga menyukai