Skenario Sidang Praktik Peradilan Perdata "PMH oleh Penguasa"
SKENARIO SIDANG PRAKTEK PERDATA PERKARA GUGATAN ATAS
PEMBATALAN MEREK
SIDANG I : Hari, Tgl Bulan 2022
Panitera : Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Pada hari ini, ……. tanggal ............, sidang perkara perdata No. 17/Pdt.sus-merek/2022/PN.Niaga. Sby, akan segera dimulai. Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri… (hakim masuk) Hadirin dipersilahkan duduk kembali. Hakim Ketua : Assalamu’alaikum Wr.Wb. Sidang perkara No. 17/Pdt.sus-merek/2022/PN.Niaga. Sby tentang perkara gugatan pembatalan atas merek antara PT GUNUNG IJEN sebagai PENGGUGAT dengan PT LERENG IJEN sebagai TERGUGAT I dan GANGGA SITHA sebagai TERGUGAT II dan PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA C.Q. KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK AZASI MANUSIA R.I. c.q. Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual c.q. Direktorat Merek & Indikasi Geografis sebagai TURUT TERGUGAT. Apakah pihak penggugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan? KHP : Siap Yang Mulia Hakim Ketua : Apakah pihak tergugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan? KHP : Siap Yang Mulia Hakim Ketua : Baik, sidang ketiga dengan agenda pembacaan surat jawaban tergugat bisa dilanjutkan sekarang. Bagaimana pihak tergugat sudah siap dengan jawabannya? Apabila sudah siap? silahkan dibacakan KHP : Terima Kasih yang mulia, sebelumnya saya akan menyerahkan salinan Surat Jawaban Gugatan kepada Majelis Hakim dan KHP Hakim Ketua : Baik, Silahkan KHP : (KHT maju ke depan memberikan salinan Surat Jawaban Gugatan kepada Hakim dan KHP) Sebelumnya terimakasih atas kesempatannya dengan ini kami membacakan eksepsi dan jawaban kami . (kuasa tergugat membacakan eksepsi dan jawaban) Demikian eksepsi dan jawaban dari kami yang mulia Hakim Ketua : Terima kasih Kuasa Hukum Tergugat atas eksepsi dan jawaban saudara, Kuasa Hukum Penggugat, apakah sudah mengerti atas eksepsi dan jawaban dari pihak tergugat? KHP : Sudah yang mulia Hakim Ketua : Baiklah, kami persilahkan kepada pihak penggugat apakah membacakan replik langsung pada saat ini atau tidak? KHP : Terima kasih yang mulia. Untuk saat ini kami tidak dapat membacakan replik dan kami mohon waktu 14 hari untuk menyiapkan replik. Pertimbangan 14 hari karena saudara Anatha Wikrama selaku klien kami sedang berada di luar kota. Jadi kami mohon maklum Yang Mulia. Hakim Ketua : Baiklah, bagaimana pihak tergugat? dengan pertimbangan dari pihak penggugat apakah bisa diterima? KHP : Mohon maaf yang mulia, kami keberatan. Kami mohon sidang ini cepat diselesaikan jadi kami rasa 7 hari sudah cukup. Kami kembalikan kepada para hakim yang terhormat untuk mengambil keputusan atas jeda waktu ini Hakim Ketua : Baiklah, biar kami berunding sebentar. (para hakim berunding untuk waktu sidang ketiga) Baiklah kami sudah menentukan waktu untuk pihak penggugat mempersiapkan replik dan kami rasa dengan waktu 7 hari dari sekarang pihak penggugat dapat memberikan replik pihak tergugat. Bagaimana saudara Kuasa Hukum Penggugat? Apakah keberatan? Dan bagaimana saudara Kuasa Hukum Tergugat? Apakah ada keberatan lagi? KHP : Baik yang mulia terima kasih atas waktunya kami akan usahakan Hakim Ketua : Kami setuju Yang Mulia Hakim Anggota I : Sidang akan dilanjutkan kembali 7 hari dari sekarang, tanggal berapa panitera? Panitera : Tanggal .................. yang mulia. Hakim Ketua : Baiklah, karena pihak Penggugat belum siap dengan Repliknya maka sidang hari ini ditunda dan sidang akan dilanjutkan kembali pada hari ..............., tanggal ............... jam .................... di tempat yang sama, yaitu Pengadilan Negeri Surabaya, dengan agenda sidang adalah pembacaan REPLIK Penggugat, dan kepada para pihak diperintahkan agar hadir sidang tanpa dipanggil kembali. Sidang dinyatakan ditutup (ketuk 1X).