Anda di halaman 1dari 13

SKENARIO PERSIDANGAN CERAI GUGAT

Panitera : Sidang dengan no. perkara 123/Pdt.G /2022/PN.MTR Mataram, Sabtu 18 juni
2022 akan dimulai, majelis hakim memasuki ruang sidang para hadirin
dimohon untuk berdiri

(majelis hakim (hakim ketua, hakim anggota I dan hakim anggota II) masuk
ruang sidang),

hadirin mohon untuk duduk kembali.

Hakim Ketua : Sidang dengan no. perkara 123/Pdt.G /2022/PA.MTR mataram, SABTU 18
juni 2022 sidang terbuka untuk umum. (ketuk palu 3 x)

Panitera : Penggugat atas nama LALU RIDHO, SH dan tergugat, AMLIANINGSIH,


S.Ked dan kuasa hukumnya dipersilahkan memasuki ruang sidang.

Sidang I :

Nasehat

Hakim ketua : saudara penggugat, benar nama anda adalah LALU RIDHO??

Penggugat : iya, majelis hakim

Hakim ketua : saudara penggugat, apakah benar yang sekarang menjadi tergugat adalah Istri
anda??

Penggugat : iya, majelis hakim

Hakim ketua : saudari tergugat, benar nama anda adalah AMLIANINGSIH???

Tergugat : iya, majelis hakim

Hakim ketua : saudari tergugat, apakah benar yang sekarang menjadi penggugat adalah Suami
anda??

Tergugat : iya majelis hakim

Hakim ketua : saudara LALU RIDHO apakah anda tidak mempertimbangkan kembali
keinginan anda untuk bercerai dengan saudari AMLIANINGSIH?

Penggugat : tidak pak hakim, saya tetap pada pendirian saya.

Hakim Ketua : Baiklah kalau begitu, lalu bagaimana dengan saudari AMLININGSIH, apakah
saudari juga mempunyai keinginan yang sama dengan Suami saudari? Apakah
tidak sebaiknya mencoba berunding untuk mempertahankan rumah tangga yang
sdh anda bina?

Tergugat : Ya Bpk hakim, saya akan berusaha mengusahakan perdamaian tersebut, tetapi
mohon dengan segala hormat agar sidang ini tetap dilanjutkan.

Hakim ketua : Apakah benar saudara kuasa hukum penggugat?

KHP : Ya!benar majelis hakim yang mulia

Hakim ketua : Tolong perlihatkan surat kuasa dan ijin beracaranya.

Hakim Ketua : Apakah benar saudara kuasa hukum tergugat

KHT : Ya!Benar Bpk hakim

Hakim ketua : Tolong perlihatkan surat kuasa dan ijin beracaranya.

Hakim Ketua : Apakah saudara penggugat dan tergugat beserta kuasa hukumnya dalam keadaan
sehat dan sudah siap mengikuti jalannya sidang hari ini?

KHP&KHT : Ya, Siap Bpk Hakim yang mulia.

Hakim Ketua : Apakah saudara kuasa hukum penggugat tidak ada perubahan dalam gugatan
saudara?

KHP : Tidak yang mulia.

Hakim Ketua : Agenda sidang pada hari ini adalah pembacaan gugatan dari kuasa hukum
penggugat. Kepada saudara kuasa hukum tergugat apakah sudah menerima
salinan gugatan dari kuasa hukum penggugat? Dan apakah anda sudah tahu dari
isi gugatan tersebut?

KHT : Sudah Bpk hakim.

Hakim Ketua : ya, kalau bagitu saudara kuasa hukum penggugat tolong dibacakan surat
gugatannya.

KHP : Ya, terima kasih bpk hakim (kemudian KHP membaca sutrat gugatannya)

Hakim Ketua : Bagaimana tanggapan saudara kuasa hukum tergugat terhadap gugatan yang telah
dibacakan oleh saudara kuasa hukum penggugat?

KHT : Saya akan memberikan jawaban secara tertulis atas gugatan tersebut, oleh karena
itu saya membutuhkan satu minggu untuk membuatnya.
Hakim Ketua : Bagaimana saudara kuasa hukum penggugat, apakah saudara bersedia?

KHP : Ya, Bpk hakim.

Hakim Ketua : Baiklah, sidang ditunda 1 Minggu dari sekarang.Bagaimana panitera, 1 minggu
terhitung dari hari ini tanggal berapa?

Panitera : 1 Minggu terhitung dari hari ini, tanggal 25 juni 2022

Hakim Ketua : Baiklah, sidang ditunda hari SABTU, tanggal 25 juni 2022 pukul 10.00 WIB
untuk memberi kesempatan kepada para pihak tergugat dan kuasanya untuk
membuat jawaban gugatan. Diperintahkan kepada para pihak dan atau kuasa
hukumnya untuk hadir pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan tanpa di
panggil kembali.

Sidang dinyatakan ditutup. (Ketuk Palu 3X).

SIDANG KE II : SABTU, Tanggal 25 juni 2022

JAWABAN TERGUGAT

Panitera : Majelis Hakim dipersilahkan memasuki ruang sidang.

Panitera : Sidang perceraian dengan registrasi No. 123/Pdt.G/2022/PA.MTR mataram,


SABTU 25 juni 2022 akan dimulai.

Kepada para pihak LALU RIDHO, dan AMLIANINGSIH atau kuasanya


dipersilahkan memasuki ruang sidang.

Hakim Ketua : sidang gugatan perceraian. No. 123/Pdt.G /2022/PA.MTR mataram, dinyatakan
dibuka dan tertutup untuk umum. (ketuk 3x).

Hakim Ketua : Apakah saudara penggugat dan tergugat beserta kuasa hukumnya dalam keadaan
sehat dan sudah siap mengikuti jalannya sidang hari ini?

KHP&KHT : Ya!,siap Bpk Hakim.

Hakim Ketua : Bagaimana Saudara lalu ridho dan saudari amliningsih apakah selama 1 minggu
ini sudah siap tercapai perdamaian diantara saudara berdua?

P&T : Belum Bpk Hakim

Hakim Ketua : Berarti saudara berdua tetap ingin bercerai?

Penggugat : Ya Majelis hakim.


Tergugat : Tidak Majelis Hakim,,saya masih ingin mengusahakan upaya perdamaian.

Hakim Ketua : Acara sidang hari ini adalah pembacaan jawaban gugatan dari tergugat.
Bagaimana saudara kuasa hukum tergugat, apakah sudah siap dengan
jawabannya?

KHT : Ya, Saya siap Bpk hakim.

Hakim Ketua : Kalau begitu, tolong saudara kuasa hukum tergugat, membacakan jawaban
saudara.

KHT : Ya! Terima kasih Bpk Hakim(membacakan jawaban gugatan).

Hakim Ketua : Bagaimana? Apakah ada tanggapan dari saudara kuasa hukum penggugat?

KHP : Ya, Bpk hakim, saya akan memberi tanggapan berupa replik secara tertulis atas
jawaban tergugat tersebut. Oleh karena itu, saya membutuhkan waktu 1 minggu.

Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum tergugat, apakah saudara bersedia?

KHT : Ya, Pak Hakim!.

Hakim Ketua :Baiklah sidang ditunda sampai 1 Minggu terhitung dari sekarang.bagaimana
panitera, 1 Minggu terhitung dari hari ini tanggal berapa?

Panitera : 1 minggu terhitung dari hari ini, tanggal 2 JULI 2022

Hakim Ketua : Baiklah, sidang ditunda hari SABTU, tanggal 2 juLI 2022 pukul 10.00 WIB di
pengadilan yang sama dengan pembacaan replik.perlu saya ingatkan bahwa
upaya perdamaian masih tetap terbuka selama persidangan
berlangsung.diperintahkan kepada para pihak dan atau kuasa hukumnya untuk
hadir pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan tanpa di panggil kembali.

Sidang dinyatakan ditutup. (Ketuk Palu 3X).

SIDANG III : SABTU juLI 2022

PEMBACAAN REPLIK PENGGUGAT


Panitera : Majelis Hakim dipersilahkan memasuki ruang sidang.

Panitera : Sidang perceraian dengan registrasi No. 123/Pdt.G/2022/PA.MTR MATARAM,


SABTU 2 JULI 2022 akan dimulai.

Kepada para pihak LALU RIDHO dan AMLIANINGSIH atau kuasanya


dipersilahkan memasuki ruang sidang.

Hakim Ketua : Sidang gugatan perceraian. No. 123/Pdt.G/2022/PA.MTR MATARAM


dinyatakan dibuka dan tertutup untuk umum. (ketuk 3x).

Silahkan pihak-pihak yang tidak berkepentingan dipersilahkan meninggalkan


ruang sidang.

Hakim Ketua : Apakah saudara penggugat dan tergugat beserta kuasa hukumnya dalam keadaan
sehat dan sudah siap mengikuti jalannya sidang hari ini?

KHP&KHT : Ya!,siap Bpk Hakim.

Hakim Ketua : Bagaimana saudara LALU RIDHO dan saudari AMLIANINGSIH apakah
selama 1 minggu ini sudah siap tercapai perdamaian diantara saudara berdua?

Penggugat : Tidak bpk hakim, saya tetap ingin bercerai.

Terguggat : Belum bpk hakim, saya masih ingin adanya proses perdamaian.

Hakim Ketua : Acara sidang hari ini adalah pembacaan replik. Bagaimana saudara kuasa hukum
tergugat, apakah sudah siap dengan repliknya?

KHP : Ya, Saya siap Bpk hakim.

Hakim Ketua : Kalau begitu, tolong saudara kuasa hukum penggugat, membacakan replik
saudara.

KHP : Ya! Terima kasih Bpk Hakim(Membacakan replik).

HakimKetua : Bagaimana? Apakah ada tanggapan dari saudara kuasa hukum tergugat?

KHT : Ya, Pak hakim, saya akan memberi tanggapan berupa duplik secara tertulis atas
replik penggugat tersebut. Oleh karena itu, saya membutuhkan waktu 1 minggu.

Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum penggugat, apakah saudara bersedia?

KHP : Ya Bpk Hakim!.

Hakim Ketua :Baiklah sidang ditunda sampai 1 Minggu terhitung dari sekarang.bagaimana
panitera, 1 Minggu terhitung dari hari ini tanggal berapa?
Panitera : 1 minggu terhitung dari hari ini, tanggal 09 JuLI 2022

Hakim Ketua : Baiklah, sidang ditunda sampai tanggal 09 juli 2022 pukul 10.00 WIB di
pengadilan yang sama dengan agenda pembacaan duplik. Perlu saya ingatkan
bahwa upaya perdamaian masih tetap terbuka selama persidangan berlangsung.
Diperintahkan kepada para pihak dan atau kuasa hukumnya untuk hadir pada
hari dan tanggal yang telah ditetapkan tanpa dipanggil kembali.

Sidang dinyatakan ditutup. (Ketuk Palu 3X).

SIDANG IV : SABTU, Tanggal 09 Juli 2022

PEMBACAAN DUPLIK TERGUGAT ATAS REPLIK PENGGUGAT

Panitera : Majelis Hakim dipersilahkan memasuki ruang sidang.

Panitera : Sidang perceraian dengan registrasi No. 123/Pdt.G/2022/PA.MTR


MATARAM, jumat, 09 juli 2022 segera dimulai.

Kepada para pihak LALU RIDHO dan AMLIANINGSIH atau kuasanya


dipersilahkan memasuki ruang sidang.

Hakim Ketua : Sidang gugatan perceraian. No. 123/Pdt.G/2022/PA.MTR MATARAM


dinyatakan dibuka dan tertutup untuk umum. (ketuk 3x).

Hakim Ketua : Apakah saudara penggugat dan tergugat beserta kuasa hukumnya dalam keadaan
sehat dan sudah siap mengikuti jalannya sidang hari ini?

KHP&KHT : Ya!,siap Bpk Hakim.

Hakim Ketua : Bagaimana saudara LALU RIDHO dan Saudari AMLININGSIH apakah selama
1 minggu ini sudah siap tercapai perdamaian diantara saudara berdua?

Penggugat : Tidak bpk hakim, saya tetap ingin bercerai.

Terguggat : Belum bpk hakim, saya ingin adanya proses damai.

Hakim Ketua : Acara sidang hari ini adalah pembacaan duplik dari tergugat. Bagaimana
saudara kuasa hukum tergugat, apakah sudah siap dengan jawabannya?

KHT : Ya, Saya siap Bpk hakim.

Hakim Ketua : Kalau begitu, tolong saudara kuasa hukum tergugat, membacakan duplik saudara.
KHT : Ya! Terima kasih Bpk Hakim(membacakan duplik).

HakimKetua : Bagaimana? Apakah ada tanggapan dari saudara kuasa hukum penggugat?

KHP : Tidak, pak hakim.

Hakim Ketua : Baiklah sidang akan dilanjutkan 1 Minggu lagi terhitung dari sekarang.
Bagaimana panitera, 1 Minggu terhitung dari hari ini tanggal berapa?

Panitera : 1 minggu terhitung dari hari ini, tanggal 16 JULI 2022.

Hakim Ketua : Baiklah, sidang ditunda sampai tanggal 16 JULI 2022 pukul 10.00 WIB di
pengadilan yang sama dengan pembuktian dari pihak pemohon dan termohon
harus membawa saksi-saksinya. Perlu saya ingatkan bahwa upaya perdamaian
masih tetap terbuka selama persidangan berlangsung.diperintahkan kepada para
pihak dan atau kuasa hukumnya untuk hadir pada hari dan tanggal yang telah
ditetapkan tanpa di panggil kembali.

Sidang dinyatakan ditutup. (Ketuk Palu 3X).

SIDANG V :

PEMBUKTIAN ALAT BUKTI DAN SAKSI PIHAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT

Panitera : Majelis Hakim dipersilahkan memasuki ruang sidang. Panitera : Sidang


perceraian dengan registrasi No. 123/Pdt.G/2022/PA.MTR MATARAM,,
SABTU, tanggal 16 JULI 2022 segera dimulai.

Kepada para pihak LALU RIDHO dan AMLIANINGSIH. atau kuasanya


dipersilahkan memasuki ruang sidang.

Hakim Ketua : Sidang gugatan perceraian. No. 123/Pdt.G/2022/PA.MTR MATARAM,


dinyatakan dibuka dan tertutup untuk umum. (ketuk 3x).

Hakim Ketua : Apakah saudara penggugat dan tergugat beserta kuasa hukumnya dalam keadaan
sehat dan sudah siap mengikuti jalannya sidang hari ini?

KHP&KHT : Ya!,siap Bpk Hakim.

Hakim Ketua : Bagaimana saudari AMLIANINGSIH dan saudara LALU RIDHO, apakah
selama 1 minggu ini sudah siap tercapai perdamaian diantara saudara berdua?

P&T : Belum Bpk Hakim

Hakim Ketua : Berarti saudara berdua tetap ingin bercerai?


Penggugat : Ya Bpk hakim.

Tergugat : Tidak bpk hakim.

Hakim Ketua : Acara sidang hari ini adalah pemeriksaan pembuktian. Bagaimana saudara kuasa
hukum termohon/penggugat dan pemohon/tergugat, apakah sudah siap dengan
bukti-bukti tertulis?

KHT dan KHP : Ya, Saya siap Bpk hakim (sambil menyerahkan daftar bukti ke majelis hakim
dan kuasa hukum tergugat). (pemohon dan termohon maju kedepan)

Hakim Ketua : Kepada kuasa hukum pemohon/tergugat apakah ada tanggapan atas bukti bukti
tertulis yang diajukan oleh kuasa hukum termohon?.

KHP : Tidak ada Bpk Hakim.

Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum tergugat, apakah ada tanggapan atas bukti-bukti tertulis
yang diajukan oleh kuasa hukum penggugat?.

KHT : Tidak Bpk Hakim!.

Hakim ketua : saudara penggugat apakah ada saksi ??

Penggugat : ada pak hakim.

Panitera : saksi atas nama DINA dan ADITYA. dipersilahkan memasuki ruang sidang.
(saksi penggugat) saksi masuk diruang sidang.

Hakim ketua : sebelum sidang dimulai saksi harus disumpah.

Kedua saksi tersebut maju kedepan majelis hakim kemudian disumpah.

Saya berjanji, bahwa saya akan memberikan keterangan yang sebenarnya, dan
tiada lain daripada yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.

Hakim ketua : untuk selanjutnya saksi akan memberi kesaksian satu persatu,

Hakim Anggota I : saudari saksi, apa anda tahu kenapa anda dipanggil kesini?

Saksi I : ya, saya tahu bu hakim

Hakim anggota I : saudari saksi apakah anda kenal pada saudara penggugat??

Saksi I : kenal bu hakim.

Hakim anggota I : siapa nama saudari penggugat??

Saksi I : lalu ridho bu hakim.


Hakim anggota I : apakah anda kenal pada saudara tergugat??

Saksi I : kenal bu hakim.

Hakim anggota I : apa hubungan anda dengan penggugat dan tergugat??

Saksi I : saya tetangganya bu hakim

Hakim Anggota I : Sdh berapa lama anda bertetangga dgn beliau?

Saksi I : saya sdh bertetangga sekitar 5 tahun tepatnya di MATARAM

Hakim anggota I : sejauh mana anda mengetahui tentang rumah tangga penggugat dan tergugat.

Saksi I : saya mengetahui semua tentang rumah tangga penggugat dan tergugat.

Hakim anggota I : seperti apa??

Saksi I : saya mengetahui bahwa saudari AMLIANINGSIH sangat jarang ada dirumah
karena profesinya, dan pernah mendengar penuturan langsung dari Penggugat
SAUDARA LALU RIDHO tentang kondisi keluarga yang kurang harmonis
dan tidak dpt lagi di pertahankan, dan pernah melihat langsung pertengkaran
antara Penggugat dan Tergugat.

Hakim anggota I : apakah anda tahu alasan penggugat dan tergugat bertengkar??

Saksi I : tau bu hakim, karena SAUDARI AMLIANINGSIH sudah terlalu sibuk


dengan pekerjaannya sebagai seorang dokter, sehingga seringkali tdk
memperhatikan Penggugat SAUDARA LALU RIDHO sebagai Suaminya dan
juga jarang mengurus suaminya dan lupa apa saja kewajiban nya sebagai
seorang istri bu hakim

Hakim anggota I : saat itu anda berada dimana ketika pertengkaran terjadi??

Saksi I : saat itu saya berada tepat di depan pintu rumah Penggugat dan Tergugat,
ketika hendak memberikan undangan Hajatan.

Hakim anggota I : selain itu, apakah ada yang anda ketahui.??

Saksi I : hanya itu bu hakim.

Hakim Anggota I : klo sudah tidak ada, terimakasih saudari saksi, silahkan keluar.

Hadirkan saksi II

Panitera : saudari saksi atas nama ADITYA dipersilahkan memasuki ruang sidang
hakim ketua : saudara saksi apakah anda kenal pada saudara penggugat dan tergugat??

Saksi II : kenal pak hakim

Hakim ketua : ada hubungan apa anda dengan penggugat dan tergugat??

Saksi II : saya saudara sepupu dari Penggugat, LALU RIDHO dan telah mengenal baik
dengan Tergugat sejak mereka menikah.

Hakim ketua : Sejauh mana anda mengetahui tentang rumah tangga tergugat dan
penggugat??

Saksi II : selama 5 tahun saya tinggal serumah dengan PENGGUGAT, di tahun awal
selama saya tinggal dgn PENGGUGAT pertengkaran jarang terjadi, di 3
tahun terakhir saya tinggal serumah dgn PENGGUGAT pertengkaran kerap
terjadi, terjadinya pertengkaran di karenakan Tergugat sering pergi keluar
kota dan melupakan kewajibannya sebagai seorang istri untuk mengurus
rumah tangganya.

Hakim ketua : selain itu..apa ada hal lain yang anda ketahui???

Saksi II : tidak pak ketua.

Hakim ketua : klo bgtu, terimakasih. Saudari saksi. Silahkan kluar.

Hakim ketua : dari saksi tadi apakah saudara tergugat menerima dengan pernyataan saksi
penggugat.???

Tergugat : keberatan pak hakim.

Hakim ketua : apakah ada saksi atas keberatan anda???

Tergugat : ada pak hakim.

Hakim ketua : silah kan dihadirkan.

Panitera : Saksi atas nama DINA dan ADITYA.dipersilahkan memasuki ruang sidang
Hadirkan saksi dari tergugat. Kedua saksi dihadirkan.

Hakim ketua : sebelum sidang dimulai saksi harus disumpah.

Kedua saksi tersebut maju kedepan majelis hakim kemudian disumpah.


Saya berjanji, bahwa saya akan memberikan keterangan yang sebenarnya, dan
tiada lain daripada yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya

Hakim ketua : untuk selanjutnya saksi akan memberi kesaksian satu persatu,

Hakim Anggota II : saudari saksi, apa anda tahu kenapa anda dipanggil kesini?

Saksi I : ya, saya tahu pa hakim

Hakim anggota II : saudari saksi apakah anda kenal pada saudari penggugat??

Saksi I : kenal majelis hakim yang mulia.

Hakim anggota II : siapa nama saudari penggugat??

Saksi I : LALU RIDHO majelis hakim yang mulia.

Hakim anggota II : apakah anda knal pada saudara tergugat??

Saksi I : kenal pak hakim.

Hakim anggota II : apa hubungan anda dengan penggugat dan tergugat??

Saksi I : teman baik tergugat pak hakim.

Hakim anggota II : sejauh mana anda mengetahui tentang rumah tangga penggugat dan tergugat.

Saksi I : saya tau kerena, tergugat sering curhat kepada saya. Tergugat sering bercerita
bahwa hubungan rumah tangganya tidak harmonis dan bercerita akan
ancaman perceraian oleh sodara penggugat. Namun, Tergugat menolak untuk
diceraikan karena Terguggat masih mencintai terguggat, dan masih berharap
pengguggat berubah sehingga keduanya dapat menjalankan kehidupan rumah
tangga secara harmonis.

Hakim anggota II : sejak kapan tergugat curhat kpada saudari saksi??

Saksi I : saya dan tergugat sudah berteman sejak SMA hingga sekarang, dan kami
berdua sering curhat satu sama lain,baik maslah pkerjaan maupun pribadi.

Hakim anggota II : apakh masih ada yang lain, yg anda ktahui???

Saksi I : tidak pa hakim.

Hakim anggota II : terima kasih saudari saksi. Silahkan kluar. Mendengarkan kesaksian saksi II

Panitera : Saksi atas nama ADITYA dipersilahkan memasuki ruang sidang.

Saksi II dihadirkan dalam ruang sidang.


Hakim Anggota II : saudara saksi apakah anda kenal pada saudara penggugat dan tergugat??

Saksi II : kenal pak hakim

Hakim Anggota II : ada hubungan apa anda dengan penggugat dan tergugat??

Saksi II : saya ayah kandung Terguggat.

Hakim Anggota II : sejauh mana anda mengetahui tentang rumah tangga penggugat dan
tergugat??

Saksi II : saya hanya mengetahui bahwa anak saya (TERGUGGAT) tidak ingin
bercerai dengan Penggugat karena masih mencintai Penggugat dan
menganggap pertengkaran yang selama ini terjadi adalah karena
kesalahpahaman belaka.

Hakim Anggota II : selain itu ada yang anda ketahui??

Saksi II : tidak pak hakim.

Hakim Anggota II : klo bgtu, terima kasih saudara saksi. Silahkan kluar.

Hakim ketua : Setelah mendengarkan kesaksian dari saksi-saksi penggugat dan tergugat
apakah dari penggugat menerima tentang kesaksian dari saksi tergugat??

PnT : Ya! Pa hakim

Hakim ketua : saudara tergugat. Apakah ada keberatan ???

Tergugat : tidak pak hakim. Setelah tahapan pembuktian, masuk pada tahap kesimpulan
dari penggugat dan tergugat.

Hakim ketua : setelah mendengar dan mlihat serta dengan bukti2 apakah dari penggugat dan
tergugat tetap ingin bercerai???

Penggugat : Ya! Pa hakim Terguggat : Tidak ingin cerai pak hakim.

Hakim ketua : baiklah kami akan musyawarah, silahkan penggugat dan tergugat kluar.
Tahap musyawarah.

Hakim ketua : Pembacaan putusan

1. Mengabulkan permohonan Tergugat seluruhnya Menyatakan demi hukum


bahwa Penggugat dan Terguggat tetap sah menjadi suami isteri.
2. Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul
dalam perkara yang hingga kini ditaksir sebesar Rp. 859.000,- (delapan
ratus lima puluh ribu rupiah)
3. Apabila dalam keputusan majelis hakim masih ada yang keberatan,
silahkan mengajukan banding. Untuk disidang kembali.

Sidang pada hari ini telah selasai maka sidang di tutup (ketuk palu 3x)

Anda mungkin juga menyukai