Anda di halaman 1dari 14

NASKAH PERSIDANGAN GUGATAN

CERAI PENGADILAN AGAMA JAKARTA TIMUR

SIDANG I :

Panitera : Majelis Hakim memasuki ruang sidang,hadirin di mohon untuk berdiri.

Panitera : Sidang pengadilan agama dengan No. perkara 508/Pdt.G/2022/Pa.Jt


jakarta, Selasa 20 Oktober 2022 akan dimulai, majelis hakim memasuki ruang
sidang para hadirin dimohon untuk berdiri (majelis hakim (hakim ketua, hakim
anggota I dan hakim anggota II) masuk ruang sidang), hadirin mohon untuk duduk
kembali.

Panitera : Kepada Petugas khusus dipersilahkan memanggil Penggugat dan tergugat

Petugas Khusus : Register perkara No 508/Pdt.G/2022/Pa.Jt antara Adisty Joana sebagai


penggugat dan Ahmad Fadillah sebagai tergugat serta kuasanya dipersilahkan
memasuki ruang sidang.

Hakim Ketua : Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.


Sidang dengan No. perkara 508/Pdt.G/2022/Pa.Jt antara saudari Adisty Joana
sebagai penggugat melawan Ahmad Fadillah sebagai tergugat Pada hari ini Jakarta,
Selasa 20 Oktober 2022 dengan mengucapkan basmalah Bismillahirrahmanirrahim
sidang kami buka dan terbuka untuk umum. (ketuk palu 3x)

Hakim ketua : Saudara penggugat, apakah saudara dalam keadaan sehat dan siap mengikuti
persidangan hari ini?

Penggugat : Saya sehat, pak hakim dan siap mengikuti persidangan pada hari ini

Hakim ketua : Saudara tergugat, apakah saudara dalam keadaan sehat dan siap

mengikuti
persidangan hari ini?

Tergugat : Saya sehat, pak hakim dan siap mengikuti persidangan pada hari ini

Hakim Ketua : Saudari penggugat sebelum sidang kita mulai terlebih dahulu saya akan
menanyakan identitas anda dan tolong anda tunjukkan kartu tanda pengenal Anda
terlebih dahulu (majelis hakim seperti berdiskusi)

Hakim ketua : Saudari penggugat nama saudari?

Penggugat : Adisty Joana

Hakim ketua : Umur saudari?

Penggugat : 23 tahun

Hakim ketua : Alamat?

Penggugat : Jalan Kamboja Rt 03 Rw 09 No 54

Hakim ketua : Agama Saudari?

Penggugat : Islam

Hakim ketua : Saudara penggugat apakah saudara pada sidang hari ini datang dengan sendirinya
atau didampingi bersama kuasa hukum anda?
Penggugat : Saya didampingi oleh kuasa hukum saya pak hakim

Hakim Ketua : Apakah benar saudara kuasa hukum penggugat?

KHP : Ya, benar Bapak hakim.

Hakim ketua : Silahkan tunjukkan surat kuasa dan ijin prakteknya.

Hakim ketua : Untuk saudara tergugat tolong tunjukkan kartu tanda pengenal Anda kepada

kami Hakim ketua : Nama saudara?

Tergugat : Ahmad Fadillah

Hakim ketua : Umur saudara?

Tergugat : 24 tahun

Hakim ketua : Alamat ?

Tergugat : Jalan Diponegoro Rt 05 Rw 014 No 43

Hakim ketua : Agama?

Tergugat : Islam

Hakim ketua : Saudara penggugat apakah saudara pada sidang hari ini datang dengan
sendirinya atau didampingi bersama kuasa hukum anda?

Tergugat : Saya di dampingi oleh kuasa hukum saya pak hakim

Hakim Ketua : Apakah benar saudara kuasa hukum tergugat

KHT : Ya, benar Bapak hakim

Hakim ketua : Silahkan tunjukkan surat kuasa dan ijin prakteknya.

Hakim Ketua : Apakah saudara penggugat dan tergugat beserta kuasa hukumnya dalam keadaan
sehat dan sudah siap mengikuti jalannya sidang hari ini?

KHP&KHT : Ya, siap Bapak hakim..

Hakim Ketua : Apakah saudara kuasa hukum penggugat tidak ada perubahan dalam gugatan
saudara?

KHP : Tidak bapak Hakim.

Hakim Ketua : Agenda sidang pada hari ini adalah pembacaan gugatan dari kuasa hukum
penggugat. Kepada saudara kuasa hukum tergugat apakah sudah menerima salinan
gugatan dari kuasa hukum penggugat? Dan apakah anda sudah tahu dari isi gugatan
tersebut?

KHT : Sudah, Bapak hakim

Hakim Ketua : Ya, kalau bagitu saudara kuasa hukum penggugat tolong dibacakan surat
gugatannya.

KHP : Ya, terima kasih bpk hakim (kemudian KHP membaca surat gugatannya)

Hakim Ketua : Bagaimana tanggapan saudara kuasa hukum tergugat terhadap gugatan yang telah
dibacakan oleh saudara kuasa hukum penggugat?
KHT : Saya akan memberikan jawaban secara tertulis atas gugatan tersebut, oleh karena itu
saya membutuhkan satu minggu untuk membuatnya.

Hakim Ketua : Bagaimana saudara kuasa hukum penggugat, apakah saudara

bersedia? KHP : Ya, Bapak hakim.

Hakim Ketua : Baiklah, sidang ditunda 1 Minggu dari sekarang.Bagaimana panitera, 1


minggu terhitung dari hari ini tanggal berapa?

Panitera : 1 Minggu terhitung dari hari ini, tanggal 27 Oktober 2022

Hakim Ketua : Baiklah, sidang ditunda hari Selasa tanggal 27 Oktober 2022 pukul 10.00
WIB untuk memberi kesempatan kepada para pihak tergugat dan kuasanya untuk
membuat jawaban gugatan. Diperintahkan kepada para pihak dan atau kuasa
hukumnya untuk hadir pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan tanpa di panggil
kembali. Sidang dinyatakan ditutup. (Ketuk Palu 3X).

SIDANG KE II :

Panitera : Majelis Hakim dipersilahkan memasuki ruang sidang.

Panitera : Sidang perceraian dengan registrasi No. 508/Pdt.G/2022/Pa.JT, Selasa 27 Oktober


2022 segera dimulai. Kepada para pihak Nyonya Adisty dan atau kuasanya
dipersilahkan memasuki ruang sidang.

Hakim Ketua : Assalamualaikum wr.wb. Bismillahirahmanirrohim, sidang gugatan


perceraian. No.508/Pdt.G/2022/Pa.Jt dinyatakan dibuka dan tertutup untuk umum.
(ketuk 3x).

Hakim Ketua : Apakah saudara penggugat dan tergugat beserta kuasa hukumnya dalam
keadaan sehat dan sudah siap mengikuti jalannya sidang hari ini?

KHP&KHT : Ya!,siap Bpk Hakim.

Hakim Ketua : Bagaimana Saudari Adisty dan saudara Ahmad Fadillah, apakah selama 1
minggu ini sudah siap tercapai perdamaian diantara saudara berdua?

P&T : Belum Bpk Hakim

Hakim Ketua : Berarti saudara berdua tetap ingin bercerai?

Penggugat : Ya Majelis hakim.

Tergugat : Tidak Majelis Hakim,saya masih ingin mengusahakan upaya perdamaian.

Hakim Ketua : Acara sidang hari ini adalah pembacaan jawaban gugatan dari
tergugat. Bagaimana saudara kuasa hukum tergugat, apakah sudah siap
dengan jawabannya?

KHT : Ya, Saya siap Bpk hakim.

Hakim Ketua : Kalau begitu, tolong saudara kuasa hukum tergugat, membacakan jawaban
saudara.

KHT : Ya! Terima kasih Bpk Hakim(membacakan jawaban gugatan).

Hakim Ketua : Bagaimana? Apakah ada tanggapan dari saudara kuasa hukum penggugat?
KHP : Ya, Bpk hakim, saya akan memberi tanggapan berupa replik secara tertulis

atas jawaban tergugat tersebut. Oleh karena itu, saya membutuhkan waktu 1
minggu.

Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum tergugat, apakah saudara bersedia?

KHT : Ya, Pak Hakim!.

Hakim Ketua : Baiklah sidang ditunda sampai 1 Minggu terhitung dari sekarang.bagaimana
panitera, 1 Minggu terhitung dari hari ini tanggal berapa?

Panitera : 1 minggu terhitung dari hari ini, tanggal 2 November 2022

Hakim Ketua : Baiklah, sidang ditunda, tanggal 2 November 2022 pukul 10.00 WIB di
pengadilan yang sama dengan pembacaan replik.perlu saya ingatkan bahwa upaya
perdamaian masih tetap terbuka selama persidangan berlangsung.diperintahkan
kepada para pihak dan atau kuasa hukumnya untuk hadir pada hari dan tanggal yang
telah ditetapkan tanpa di panggil kembali.Sidang dinyatakan ditutup. (Ketuk Palu
3X).

SIDANG III :

Panitera : Majelis Hakim dipersilahkan memasuki ruang sidang.

Panitera : Sidang perceraian dengan registrasi No.508/Pdt.G/2022/Pa.JT Rabu, 2 Februar


2022 segera dimulai. Kepada para pihak , dan atau kuasanya dipersilahkan
memasuki ruang sidang.

Hakim Ketua : Assalamualaikum wr.wb. Bismillahirahmanirrohim, sidang gugatan


perceraian. registrasi No.508/Pdt.G/2022/Pa.JT dinyatakan dibuka dan tertutup
untuk umum. (ketuk 3x). Silahkan pihak-pihak yang tidak berkepentingan
dipersilahkan meninggalkan ruang sidang.

Hakim Ketua : Apakah saudara penggugat dan tergugat beserta kuasa hukumnya dalam
keadaan sehat dan sudah siap mengikuti jalannya sidang hari ini?

KHP&KHT : Ya!,siap Bpk Hakim.

Hakim Ketua : Bagaimana saudari Adisty Joana dan saudara Ahmad Fadilah, apakah selama
1 minggu ini sudah siap tercapai perdamaian diantara saudara berdua?

Penggugat : Tidak bpk hakim, saya tetap ingin bercerai.

Tergugat : Belum bpk hakim, saya masih ingin adanya proses perdamaian.

Hakim Ketua : Acara sidang hari ini adalah pembacaan replik. Bagaimana saudara kuasa
hukum penggugat, apakah sudah siap dengan repliknya?

KHP : Ya, Saya siap Bpk hakim.

Hakim Ketua : Kalau begitu, tolong saudara kuasa hukum penggugat, membacakan replik
saudara.

KHP : Ya! Terima kasih Bpk Hakim (Membacakan replik).

HakimKetua : Bagaimana? Apakah ada tanggapan dari saudara kuasa hukum tergugat?
KHT : Ya, Pak hakim, saya akan memberi tanggapan berupa duplik secara tertulis
atas replik penggugat tersebut. Oleh karena itu, saya membutuhkan waktu 1 minggu
Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum penggugat, apakah saudara bersedia?

KHP : Ya Bpk Hakim!.

Hakim Ketua : Baiklah sidang ditunda sampai 1 Minggu terhitung dari sekarang.bagaimana
panitera, 1 Minggu terhitung dari hari ini tanggal berapa?

Panitera : 1 minggu terhitung dari hari ini, tanggal 9 November 2022

Hakim Ketua : Baiklah, sidang ditunda sampai tanggal 9 November 2022 pukul 10.00 WIB
di pengadilan yang sama dengan agenda pembacaan duplik. Perlu saya ingatkan
bahwa upaya perdamaian masih tetap terbuka selama persidangan berlangsung.
Diperintahkan kepada para pihak dan atau kuasa hukumnya untuk hadir pada hari
dan tanggal yang telah ditetapkan tanpa dipanggil kembali. Sidang dinyatakan
ditutup. (Ketuk Palu 3X).

SIDANG IV :

Panitera : Majelis Hakim dipersilahkan memasuki ruang sidang.

Panitera : Sidang perceraian dengan registrasi No 508/Pdt.G/2022/Pa.Jt kamis 9


November 2022 segera dimulai. Kepada para pihak penggugat dan tergugat atau
kuasanya dipersilahkan memasuki ruang sidang.

Hakim Ketua : Assalamualaikum wr.wb. Bismillahirahmanirrohim, sidang gugatan


perceraian. No 508/Pdt.G/2022/Pa.Jt dinyatakan dibuka dan tertutup untuk
umum. (ketuk 3x).

Hakim Ketua : Apakah saudara penggugat dan tergugat beserta kuasa hukumnya dalam
keadaan sehat dan sudah siap mengikuti jalannya sidang hari ini?

KHP&KHT : Ya!,siap Bpk Hakim.

Hakim Ketua : Bagaimana saudari Adisty Joana dan saudara Ahmad Fadillah apakah selama
1 minggu ini sudah siap tercapai perdamaian diantara saudara berdua?

Penggugat : Tidak bpk hakim, saya tetap ingin bercerai.

Tergugat : Belum bpk hakim, saya ingin adanya proses damai.

Hakim Ketua : Acara sidang hari ini adalah pembacaan duplik dari tergugat. Bagaimana e
saudara kuasa hukum tergugat, apakah sudah siap dengan jawabannya?

KHT : Ya, Saya siap Bpk hakim.

Hakim Ketua : Kalau begitu, tolong saudara kuasa hukum tergugat, membacakan duplik
saudara.
KHT : Ya! Terima kasih Bpk Hakim(membacakan duplik).

HakimKetua : Bagaimana? Apakah ada tanggapan dari saudara kuasa hukum penggugat?

KHP : Tidak, pak hakim.

Hakim Ketua : Baiklah sidang akan dilanjutkan 1 Minggu lagi terhitung dari
sekarang. Bagaimana panitera, 1 Minggu terhitung dari hari ini tanggal
berapa?
Panitera : 1 minggu terhitung dari hari ini, tanggal 15 November 2022

Hakim Ketua : Baiklah, sidang ditunda sampai tanggal 15 November 2022 pukul 10.00 WIB
di pengadilan yang sama dengan pembuktian dari pihak pemohon dan termohon
harus membawa saksi-saksinya. Perlu saya ingatkan bahwa upayan perdamaian
masih tetap terbuka selama persidangan berlangsung.diperintahkan kepada para
pihak dan atau kuasa hukumnya untuk hadir pada hari dan tanggal yang telah
ditetapkan tanpa di panggil kembali. Sidang dinyatakan ditutup. (Ketuk Palu 3X).

SIDANG V :

Panitera : Majelis Hakim dipersilahkan memasuki ruang sidang.

Panitera : Sidang perceraian dengan registrasi No 508/Pdt.G/2022/Pa.Jt 15


November 2022 segera dimulai. Kepada para pihak penggugat dan tergugat,
atau kuasanya dipersilahkan memasuki ruang sidang.

Hakim Ketua : Assalamualaikum wr.wb. Bismillahirahmanirrohim, sidang gugatan perceraian


registrasi No 508/Pdt.G/2022/Pa.Jt dinyatakan dibuka dan tertutup untuk umum.
(ketuk 3x).

Hakim Ketua : Apakah saudara penggugat dan tergugat beserta kuasa hukumnya dalam
keadaan sehat dan sudah siap mengikuti jalannya sidang hari ini?

KHP&KHT : Ya!,siap Bpk Hakim.

Hakim Ketua : Bagaimana saudari Adisty Joana dan saudara Ahmad Fadillah apakah selama
1 minggu ini sudah siap tercapai perdamaian diantara saudara berdua?

P&T : Belum Bpk Hakim

Hakim Ketua : Berarti saudara berdua tetap ingin bercerai?

Penggugat : Ya Bpk hakim.

Tergugat : Tidak bpk hakim.

Hakim Ketua : Acara sidang hari ini adalah pemeriksaan pembuktian. Bagaimana saudara
kuasa hukum termohon/penggugat dan pemohon/tergugat, apakah sudah
siap dengan bukti-bukti tertulis?

KHT dan KHP : Ya, Saya siap Bpk hakim (sambil menyerahkan daftar bukti ke majelis hakim
dan kuasa hukum tergugat). (pemohon dan termohon maju kedepan)

Hakim Ketua : Kepada kuasa hukum pemohon/tergugat apakah ada tanggapan atas bukti-
bukti tertulis yang diajukan oleh kuasa hukum termohon?.

KHP : Tidak ada Bpk Hakim.

Hakim Ketua : Bagaimana kuasa hukum tergugat, apakah ada tanggapan atas bukti-bukti
tertulis yang diajukan oleh kuasa hukum penggugat?.

KHT : Tidak Bpk Hakim!.

KHP : Maaf majelis hakim yang terhormat perkenankan saya untuk menunjukkan
bukti-bukti lain yakni sebuah sms yang pernah diterima klien saya yang
berasal dari suaminya sendiri yang menurut asumsi kami bahwa sms itu
sebenarnya ditunjukkan kepada selingkuhannya (sambil maju ke depan
memberikan bukti berupa sms).

Hakim Anggota 1 : Kuasa Hukum Tergugat silahkan ini dilihat.(KHT maju ke depan)

KHP : Majelis hakim yang terhormat kami juga ingin membuktikan ada kebenaran
asumsi kami bahwa saudara Ahmad Fadillah benar-benar selingkuh dengan
menunjukkan bukti foto-foto mesra pada kamera HP antara tergugat dengan
selingkuhannya itu. (sambil menyerahkan bukti foto-foto tersebut).

Hakim Anggota 1 : Silahkan dilihat apakah benar dalam foto-foto itu adalah tergugat?

KHT : Benar bpk hakim.(foto diperlihatkan kepada tergugat).

KHT : Maaf majelis hakim akan tetapi saya ragu dengan keaslian foto ini bisa
saja foto ini merupakan hasil rekayasa computer. Mengingat sekarang
teknologi

sangatlah maju, jadi bisa saja sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.
KHP : Keberatan bpk hakim.

Hakim Ketua : Keberatan diterima.

KHP : Tergugat memang benar-benar selingkuh. Teknologi tinggi hanya dijadikan


alasan tergugat untuk menutupi kesalahannya itu. Memang benar teknologi dapat
berbicara banyak mengenai rekayasa computer itu akan tetapi secara benar foto
ini diambil secara tidak sengaja oleh teman dekat dari penggugat yang nantinya
akan dihadirkan sebagai saksi di muka persidangan nanti.Bahkan klien saya
sendiri sebelumnya tidak mengetahui mengenai foto ini karena sahabatnya tidak
ingin menambah beban penggugat yang sudah sangat banyak masalah dengan
adanya hasil foto-foto tersebut. Foto-foto ini juga berkaitan dengan sms tergugat.

Hakim Anggota 1 : Baiklah saya juga akan mengajukan beberapa pertanyaan. Saudari
Adisty Joana sudah berapa lama anda pisah dengan saudara Ahmad
Fadillah

Penggugat : Pisah disini maksudnya apa Majelis hakim?Pisah ranjang atau pisah rumah?

Hakim Anggota 1 : Jika pisah rumah?

Penggugat : Kurang lebih 1 bulan.

Hakim Anggota 1 : siapa yang meninggalkan rumah?

Penggugat : Saya, Majelis Hakim

Hakim Anggota 1 : Sekarang saudari Adisty Joana tinggal dimana?

Penggugat : Sekarang saya tinggal dirumah orang tua saya di Perumahan

Kamboja Hakim Anggota 1 : Kalau pisah ranjang sudah berapa lama?

Penggugat : Sejak saya meninggalkan rumah

Hakim Anggota 1 : Apakah sejak meninggalkan rumah 1 bulan yang lalu saudara Ahmad
Fadillah benar-benar tidak pernah berusaha mencari dan menemui saudari Adisty
Joana

Penggugat : Ya bapak hakim, karena kalau bertemu pun kami pasti selalu bertengkar.
Hakim Anggota 1 : Ya sudah cukup sekian pertanyaan dari saya. Silahkan KHP untuk mengajukan
pertanyaan kepada penggugat.

KHP : Cukup majelis hakim.

Hakim Ketua : Apakah KHT ingin mengajukan pertanyaan kepada penggugat?

KHT : Terima kasih majelis hakim, saya akan mengajukan beberapa pertanyaan. Tadi anda
mengatakan, bahwa anda telah meninggalkan rumah, apakah anda telah memperoleh
izin dari suami?

Penggugat : Ya sebelum saya meninggalkan rumah saya telah meminta dan memohon izin
kepada suami saya akan tetapi suami saya tetap tidak menggubris.

KHT : Berarti secara tidak langsung suami anda tidak setuju dengan niat anda untuk
meninggalkan rumah, Berarti sebagai istri anda tidak mematuhi suami anda?

KHP : Keberatan majelis hakim!

Hakim Ketua : Keberatan ditolak. Silahkan dijawab saudari Adisty

Penggugat : Jujur saja saya sudah tidak tahan lagi dengan sikap dan perlakuan suami
saya, dan bagaimana jika anda yang berada dalam posisi seperti saya?

KHT : Baiklah, kalau begitu.

Pembuktian para saksi dari penggugat:

Hakim Ketua : Saksi yang bernama?

Saksi I : Rahma

Hakim Ketua : Umur?

Saksi I : 23 tahun.

Hakim Ketua : Pekerjaan anda?

Saksi I : karyawan Swasta.

Hakim Ketua : Agama saudara?

Saksi : Islam.

Hakim Ketua : Tempat tinggal saudari dimana?

Saksi I : Jalan bulak indah Cijantung

Hakim Ketua : Saudari Rahma, apakah anda mengerti untuk apa anda dipanggil ke persidangan

ini? Saksi I : Ya, Bapak Hakim

Hakim Ketua : Apa hubungannya anda dengan saudari Adisty dan apa hubungan saudara dengan
saudara Ahmad Fadillah?

Saksi I : Saya adalah sahabat jdari penggugat dan tergugat

Hakim Ketua : Saksi yang bernama Andriansyah

Hakim Ketua : Umur anda?


Saksi II : 28 tahun.

Hakim Ketua : Pekerjaan saudara apa?

Saksi II : Saya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumahnya Tuan Fadil

Hakim Ketua : Agama saudara?

Saksi II : Islam.

Hakim Ketua : Tempat tinggal/alamat saudara?

Saksi II : Saya tinggal di rumahnya Tuan Fadil, Tapi saya asli dari Bandung.

Hakim Ketua : Saudari Andriansyah, apakah anda mengerti untuk apa anda dipanggil ke
persidangan ini?

Saksi II : Ya, bpk hakim.

Hakim Ketua : Apa hubungannya saudara dengan saudari Adisty dan saudara Ahmad Fadilah?

Saksi II : Hubungan saya dengan Ibu Adisty dan Bapak Fadil adalah sebagai pembantu
dengan majikan.

Hakim Ketua : Ya, saya rasa cukup. Baiklah kepada saudara saksi, saya ingatkan bahwa saudara
saudari disini akan memberikan keterangan yang sebenarnya untuk itu silahkan maju
memberikan identitas diri dan berdiri untuk diambil sumpah. (sambil memberikan
kesempatan kepada hakim anggota II).

Hakim Anggota 2 : Tolong ikuti saya, Bismillahhirrohmanirrohim, Waallahh, Demi allah saya
Bersumpah bahwa saya akan memberikan keterangan yang sebenarnya tidak lain
dari yang sebenarnya. Silahkan duduk kembali (semua saksi berdiri dan
mengikuti lafal sumpah, setelah itu duduk kembali).

Hakim Anggota 2 : Para saksi tolong diingat bahwa anda telah disumpah untuk mengatakan yang
sebenarnya, jadi apa yang telah saudara katakan tadi haruslah sesuai dengan
kenyataannya, jangan sampai anda memberikan keterangan palsu. Jika nantinya
terjadi perceraian akibat keterangan palsu saudara, maka andalah yang harus
mempertanggungjawabkannya di hadapan ALLAH SWT, mengerti?

Saksi I & II : Ya bapak hakim (seraya menganggukkan kepala).

Hakim Ketua : Kepada saksi Andriansyah, diharapkan untuk meninggalkan ruang sidang terlebih
dahulu dan nanti akan dipanggil kembali di muka sidang. Silahkan saudari centa.

Hakim Ketua : Baik saksi Rahma, apakah anda saat ini dalam keadaan sehat dan siap untuk
memberikan keterangan?

Saksi I : Ya, saya sehat dan siap memberikan keterangan.

Hakim Ketua : Saudari saksi, siapa nama suami dari penggugat?

Saksi I : Nama suami sahabat saya adalah Ahmad Fadillah

Hakim Ketua : Sejak kapan penggugat ini menikah dengan saudara Ahmad Fadillah

Saksi I : Sepengetahuan saya, kalau tidak salah sejak tahun 2020 sekitar bulan Oktober pada
tanggal 22.
Hakim Ketua : Setelah menikah, sahabat anda dan suaminya tinggal dimana?

Saksi I : Selama menikah sahabat saya dan suaminya tinggal di rumah sendiri di Jl.
Ngurahrai No 60, Jakarta

Hakim Ketua : Apakah anda mengetahui status rumah di Jl. Ngurahrai No. 60 Jakarta tersebut?

Saksi I : Setahu saya mereka membeli sebidang tanah untuk dibangun sebuah rumah.

Hakim Ketua : Dari mana anda mengetahuinya?

Saksi I : Ketika sahabat saya dan suaminya mau membeli tanah, penggugat bercerita kepada
saya.

Hakim Ketua : Ya, sudah cukup dari saya. Silahkan Hakim Anggota 1 ada pertanyaan?

Hakim Anggota 1 : Tidak ada pertanyaan.

Hakim Ketua : Hakim Anggota 2 apakah anda ingin mengajukan pertanyaan?

Hakim Anggota 2 : Selama ini bagaimana hubungan sahabat anda dengan suaminya?

Saksi I : Selama ini keadaan rumah tangganya baik-baik saja, akan tetapi akhir-akhir ini
sedikit ada permasalahan diantara mereka, apalagi sejak sahabat saya mengatakan
bahwa suaminya memiliki wanita lain dan sering Kasar kepadanya.

Hakim Anggota 2 : Dari mana anda mengetahuinya kalau suami sahabat anda mempunyai wanita lain
dan sering Kasar kepadanya?

Saksi I : Sahabat saya adalah seorang yang tidak dapat berterus terang dalam mengutarakan
rasa sakit hatinya kepada orang secara langsung, oleh karena itu rasa sakit yang
dipendam oleh sahabat saya diceritakan kepada orang terdekatnya yakni saya. dia
sering cerita, katanya sering bertengkar dan ditampar. Kemudian, kapan hari waktu
saya berkunjung kerumahnya, saya pernah diperlihatkan sms dari nomor handphone
suaminya yang ceritanya sms tersebut tertuju kepada selingkuhannya.

Hakim Anggota 2 : Apakah anda ingat isi dari sms tersebut?

Saksi I : Jelasnya, saya kurang ingat pak hakim akan tetapi inti dari sms itu adalah berupa
kata-kata yang mesra seperti layaknya suami istri.

Hakim Anggota2 : Apakah setelah adanya sms mesra yang dipastikan sms untuk wanita lain
tergugat dan seringnya dilakukan kasar, penggugat meninggalkan rumah

Saksi I : Ya pak hakim, sahabat saya meninggalkan rumahnya dan tinggal dirumah orang
tuanya.

Hakim Anggota 2 : Selama pergi dari rumah, apakah sahabat anda pernah bercerita tentang
masalahnya itu?

Saksi I : Ya, banyak hal yang ia ceritakan akan tetapi intinya ia ingin cerai dengan suaminya.

Hakim Anggota 2 : Setelah sahabat anda mengutarakan keinginannya untuk bercerai apakah anda tidak
memberikan masukan berupa nasihat atau mengupayakan agar sahabat anda tidak
bercerai?

Saksi I : Upaya itu sudah saya lakukan akan tetapi ia tetap berpendirian teguh untuk bercerai,
dan keputusan tersebut merupakan hak darinya dan saya merasa tidak berhak untuk
turut campur akan kehidupan pribadinya. dan juga saya abadikan dengan
memfotonya melalui kamera HP saya sebagai bukti bahwa suaminya benar-benar
selingkuh karena pada awalnya pun saya tidak percaya jika ia berselingkuh tetapi
dengan bukti foto-foto itu saya sangat setuju jika sahabat saya ingin bercerai.

Hakim Anggota 2 : Baiklah, apakah ada keterangan lain yang ingin disampaikan?

Saksi I : Tidak, Pak hakim.

Hakim Ketua : Baiklah, Dari KHP, apakah ada pertanyaan untuk saksi?

KHP : Tidak, majelis hakim. Saya rasa cukup.

Hakim ketua : Baiklah karena KHP tidak mengajukan pertanyaan maka sidang akan dilanjutkan
dengan pemeriksaan saksi II. Sebelumnya, kepada saksi I silahkan meninggalkan
ruang sidang. Sebelumnya silahkan mengambil identitasnya.

Panitera : Kepada Saksi Andriansyah dipersilahkan memasuki ruang sidang.

Hakim anggota I : Baiklah, apakah saudari bersedia menjadi saksi penggugat

Saksi II : Ya, saya bersedia.

Hakim anggota I : Apakah saudara ada hubungan keluarga dengan kedua belah pihak yang berperkara
tersebut?

Saksi II : Saya tidak ada hubungan keluarga dengan keduany, tetapi saya ada hubungan kerja.

HA I : Hubungan kerja apa?

Saksi II : Saya adalah pembantu Rumah tangga keluarga mereka.

HA I : Apa benar penggugat telah menikah?

Saksi II : Ya, benar. Penggugat telah dinikah oleh Tuan Fadil

HA I : Apakah saudara kenal dengan keduanya?

Saksi II : Ya, saya kenal dengan keduanya.

HA I : Sudah berapa lama penggugat dinikahi oleh tergugat?

Saksi II : Sudah lama, tapi saya tidak tahu pasti berapa lama.

HA I : Setelah akad nikah, dimana penggugat hidup serumah dengan tergugat membina
rumah tangga mereka selayaknya suami istri?

Saksi II : Mereka dan tinggal di rumah sendiri

HA I : Apakah saat ini penggugat dan tergugat masih tinggal serumah?

Saksi II : Tidak, pak Hakim. Sudah sekitar 1 Bulan mereka pisah rumah dan nyonya pergi
meninggalkan rumah dan tinggal bersama orang tuanya.

HA I : Apa yang menyebabkan penggugat hidup terpisah dengan tergugat?

Saksi II : Karena saya sering melihat tuan Fadil dan Nyonya Adisty sering bertengkar

HA I : Saudara tahu pekerjaan sehari-hari tergugat?


Saksi II : Ya saya tahu, Tuan Fadil bekerja sebagai Pengusaha.

HA I : Sudah cukup pertanyaan saya ketua majelis.

Hakim Ketua : Saudara KHT apakah ada yang ditanyakan kepada saudari saksi?

KHT : Tidak, Majelis Hakim.

Hakim Ketua : Baiklah, karena pemeriksaan alat bukti dan saksi- saksi dari pihak penggugat sudah
selesai, maka agenda sidang hari ini akan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi
dari pihak tergugat. Apakah sudah siap dengan saksi yang diajukan?

KHT : Siap Majelis Hakim. Kami akan mengajukan seorang saksi.

Hakim Ketua : Kepada panitera, agar menghadirkan saksi ke muka persidangan.

Panitera : Kepada saksi, saudara Jeremy memasuki ruang persidangan.

Hakim : Apakah saudara sehat jasmani dan rohani?

Saksi III : Sehat

Hakim : Apakah saudara siap mengikuti persidangan?

Saksi III : Siap

Hakim : Sebelumnya, saya akan memeriksa identitas saudara lebih dahulu, silahkan
saksi maju kedepan untuk menyerahkan identitasnya.

Hakim : Baiklah kepada Hakim anggota I silahkan untuk mengambil sumpah dari
saudara Jeremy

HA I : Saudara Jeremy ,silahkan berdiri ikuti kata-kata saya, SAYA BERJANJI AKAN
MENGATAKAN YANG BENAR ,TIADA LAIN DARI YANG SEBENARNYA. (
saudara Jeremy menirukan)

Hakim Ketua : Saksi III, nama saudara?

Saksi III : Nama saya Jeremy

HK : Pekerjaan?

Saksi III : Sopir dari keluarga Tuan Fadil

HK : Apakah saudara bersedia menjadi saksi Tergugat?

Saksi III : Ya, saya bersedia

HK : Baiklah, apakah saudara Jeremy mengenal dekat saudara Fadil

Saksi III : Ya, pak hakim

HK : Apakah saudara Jeremy pernah melihat atau bahkan mengantar


saudara Fadil pergi bersama wanita lain yang di duga sebagai selingkuhannya?

Saksi III : Tidak, Saya tidak pernah melihat beliau dengan wanita lain.

HK : Baiklah, saya rasa sudah cukup pertanyaan saya ketua majelis.

HK : Saudara KH.P apakah ada yang ditanyakan kepada saudara saksi?


KHP : Tidak, Majelis Hakim.

Hakim Ketua : Baik, karena pengajuan pemeriksaan alat bukti dan saksi dari para pihak
penggugat dan tergugat sudah selesai, apakah saudara KHP dan KHT akan
mengajukan kesimpulan?apakah anda sudah siap dengan kesimpulan anda?

KHP : Siap, Pak hakim. (maju menyerahkan Berkas Kesimpulan pada hakim).

Hakim Ketua : Bagaimana dengan saudara KHT apakah saudara jugasudah siap untuk
menyampaikan kesimpulan? .

KHT : Siap, Pak hakim. (maju menyerahkan Berkas Kesimpulan pada hakim)

JANGAN LUPA HAKIM KETUA DAN HAKIM ANGGOTA BERUNDING DULU

Hakim Ketua : Baiklah, sidang dilanjutkan sampai dengan tanggal 21 November 2022 pukul
10.00 WIB di pengadilan yang sama dengan agenda Sidang Pembacaan Putusan.
Diperintahkan kepada para pihak dan atau kuasa hukumnya untuk hadir pada hari
dan tanggal yang telah ditetapkan tanpa dipanggil kembali. Sidang dinyatakan
ditutup. (Ketuk Palu 3X)

SIDANG VI

Panitera : Majelis Hakim dipersilahkan memasuki ruang sidang.

Panitera : Sidang perceraian dengan registrasi No.508/Pdt.G/2022/Pa.Jt jumat, tanggal 21


November 2022 segera dimulai. Kepada para pihak Nyonya Adisty dan atau
kuasanya dipersilahkan memasuki ruang sidang.

Hakim Ketua : Assalamualaikum wr.wb. Bismillahirahmanirrohim, sidang gugatan perceraian.


No.508/Pdt.G/2022/Pa.Jt dinyatakan dibuka dan tertutup untuk umum. (ketuk 3x).
Silahkan pihak-pihak yang tidak berkepentingan dipersilahkan meninggalkan ruang
sidang.

Hakim Ketua : Apakah Penggugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan?

Penggugat : Siap, Pak Hakim,

Hakim Ketua : Apakah Tergugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan?

Tergugat : Siap, Pak Hakim.

Hakim Ketua : Sesuai dengan perintah agenda sidang yang lalu, maka agenda sidang hari ini adalah
Pembacaan Putusan dan diperintahkan kepada para pihak untuk memperhatikan isi
putusan.

Hakim ketua : Berdasarkan bukti-bukti dan saksi-saksi maka hasil keputusan Majelis hakim
Pengadilan Agama sidang perceraian register No.508/Pdt.G/2022/Pa.Jt bahwa antara
saudari Adisty Joana sebagai penggugat dan saudara Ahmad Fadillah sebagai
tergugat resmi bercerai (ketok palu 3x)

Hakim ketua : Atas putusan Majelis Hakim, para pihak dapat menanggapi isi putusan dan diberi
kesempatan untuk mempergunakan hak-haknya. Apabila tidak puas dengan putusan
Majelis Hakim ini,sejak putusan ini dibacakan.

Hakim Ketua : Terimakasih atas perhatian para pihak dan para hadirin dalam sidang
perkara gugatan ceral ini. Dengan ini sidang dinyatakan ditutup. (ketuk 3x)
Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.

Anda mungkin juga menyukai