SIDANG I (PERDAMAIAN)
Panitera:
Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri, (setelah hakim duduk)
hadirin dipersilahkan duduk kembali.
Hakim Ketua:
Baik, kami Majelis Hakim berdasarkan surat penetapan Majelis Hakim tertanggal 15
November 2023, saya Fadhel Muhammad, S.H, M.H sebagai Hakim Ketua, kemudian
Abiyyu Trisna Hadi, S.H, M.H sebagai Hakim Anggota 1, dan Muhammad Habil Izrian,
S.H., M.H. sebagai Hakim Anggota 2. Setelah memeriksa kelengkapan ruang sidang, maka
kami menyatakan ruang sidang ini dapat sah dan layak dinyatakan sebagai tempat
persidangan. Kepada para hadirin diharapkan untuk menaati seluruh aturan yang sudah
ditetapkan oleh pengadilan, dilarang menggunakan segala bentuk alat komunikasi yang dapat
mengganggu kelancaran persidangan, dilarang mengambil gambar tanpa seizin dari Majelis
Hakim. Saudari Panitera apakah sudah siap?
Hakim Ketua : Baik, sidang Pengadilan Negeri Payakumbuh yang memeriksa dan
mengadili perkara pada tingkat pertama perdata dengan nomor
registrasi 14/PDT.G/2023/PN.Pyh antara pihak Penggugat Naufal
Aldyan Prananda Dt Mangun nan Putiah melawan pihak Tergugat
Muhammad Ivan Athoriq A dan Delfi Yanti pada hari Rabu, 22
November 2023, bertempat di ruang sidang fakultas hukum universitas
andalas dinyatakan terbuka dan dibuka untuk umum. (Ketuk Palu 3x)
Hakim Ketua : Baik, Panitera, apakah ini berkas perkara kita pada hari ini?
Hakim Ketua : Saudara Penggugat, apakah saudara dalam keadaan sehat dan siap
mengikuti persidangan hari ini?
Penggugat : Sehat dan siap mengikuti sidang hari ini, Yang Mulia.
Hakim Ketua : apakah benar saudara atas nama Naufal Aldyan Prananda dengan usia
60 Tahun yang beralamat di Jalan Mangga No. 3 Kelurahan Bonai,
Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh dan beragama
islam?
Hakim Ketua : Apakah saudara benar kuasa hukum dari pihak Penggugat?
Hakim Ketua : Baik. Apakah saudara membawa surat kuasa dan kartu advokat?
Hakim Ketua : Baik. Silahkan perlihatkan ke depan dan kepada pihak Tergugat
silahkan maju ke depan untuk memeriksa.
Tergugat : Saya sehat dan siap mengikuti persidangan pada hari ini, Yang
Mulia.
Tergugat II : Iya yang mulia, Saya sehat dan siap mengikuti persidangan
pada hari ini, Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik. Sebelum sidang dimulai, terlebih dahulu saya akan
menanyakan identitas saudara dan saudari. Namun, sebelumnya
dapatkan saudara dan saudari menunjukkan kartu identitas
saudara dan saudari?
Hakim Ketua : baik, saudari bernama Delfi Yanti dengan usia 26 Tahun yang
berlamat di jalan irian jaya no.6, kelurahan bulakan balai kandi,
kecamatan payakumbuh barat, kota payakumbuh dan beragama
Islam. Apakah benar?
Hakim Ketua : Saudara dan saudari Tergugat, apakah saudara dan saudari
datang sendiri atau didampingi oleh kuasa hukum?
Hakim Ketua : Apakah saudara benar kuasa hukum dari pihak Tergugat?
Hakim Ketua : Baik. Apakah saudara membawa surat kuasa dan kartu advokat?
Hakim Ketua : Baik. Oleh karena para pihak tidak memiliki mediator
tersendiri, maka di sini kami Majelis Hakim menunjuk mediator,
yaitu kami menunjuk saudara Murdiaty, S.H., M.H. sebagai
Hakim Mediator pada perkara kali ini. Apakah dari pihak
Penggugat bersedia?
Hakim Ketua : Baik. Untuk mediasi akan kita beri waktu selama 1 minggu.
Apakah dari Penggugat bersedia?
Kuasa Hukum (T) : Karena menurut saya waktu 1 minggu itu terlalu singkat, Yang
Mulia. Sedangkan, berdasarkan SEMA No. 1 Tahun 2016
dinyatakan bahwa waktu mediasi adalah 30 hari. Oleh karena itu,
saya meminta waktu mediasi selama 2 minggu, Yang Mulia.
Kuasa Hukum (P) : Kami keberatan, Yang Mulia. Menurut kami mediasi cukup
dilaksanakan dalam jangka waktu 1 minggu saja guna mencapai
terjadinya peradilan yang cepat, Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik. Karena kedua belah pihak tidak ada kata sepakat, maka
dari itu kami Majelis Hakim akan memutuskan terlebih dahulu.
(Majelis Hakim berunding)
Hakim Ketua : Baik. Kami Majelis Hakim sudah berunding dan kami
memutuskan jangka waktu untuk mediasi adalah 2 minggu
dengan pertimbangan Surat Edaran Mahkamah Agung yang
menyebutkan bahwa jangka waktu mediasi diberikan selama 30
hari. Namun, dikarenakan 30 hari dirasa terlalu lama, selain itu
dengan azas cepat, sederhana, dan biaya ringan, maka kami
Majelis Hakim putuskan untuk jadwal mediasi dibatasi 2 minggu.
Panitera, 2 minggu dari sekarang tanggal berapa?
Hakim Ketua : Baik. Apakah di tanggal tersebut tepat pukul 10 ada agenda
sidang yang lain, Panitera?
Hakim Ketua : Baik. Sebelum persidangan ini ditutup. Apakah dari pihak
Penggugat ada yang mau disampaikan?
Hakim Ketua : Baik. Sidang akan kita tunda 2 minggu dari sekarang dan akan
kita buka kembali pada tanggal 23 Maret 2021 tepat pukul 10
WIB. Kepada para pihak diharapkan untuk hadir tanpa adanya
surat pemanggilan kembali karena penetapan ini sudah dianggap
sebagai pemanggilan yang resmi. Oleh karena itu, sidang
dinyatakan ditutup. (Ketuk palu 1x)
Hakim Ketua : Baik. Setelah menerima surat hasil mediasi dari saudara Murdiaty,
S.H. M.H. kami telah menerima bahwasanya selama 2 minggu terkahir
tidak tercapai kesepakatan di antara kedua belah pihak. Oleh karena
itu, maka kami Majelis Hakim akan melanjutkan agenda sidang hari ini
dengan pembacaan gugatan. Dari saudara Penggugat apakah sudah
siap dengan gugatannya?
Hakim Ketua : Dari pihak Tergugat apakah sudah menerima salinan surat
gugatannya?
Kuasa Hukum (P) : Baik, terima kasih, Yang Mulia. (Membaca surat gugatan)
Hakim Ketua : Baik. Terima kasih. Kepada pihak kuasa hukum Penggugat apakah
dalam gugatan ada perubahan?
Kuasa Hukum (P) : Tidak ada, Yang Mulia. Kami tetap bertahan dengan gugatan kami.
Hakim Ketua : Baik. Kepada pihak Tergugat apakah saudara sudah mendengar
pembacaan gugatan dari pihak Penggugat?
Hakim Ketua : Apakah dari pihak Tergugat akan mengajukan jawaban terhadap
gugatan dari pihak Penggugat?
Kuasa Hukum (T) : Ya, Yang Mulia. Kami akan mengajukan jawaban terhadap gugatan.
Kuasa Hukum (T) : Belum, Yang Mulia. Oleh karena itu, kami butuh waktu untuk
membuat jawaban terhadap gugatan tersebut, Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik. Kapan kira-kira waktu yang bisa berikan untuk saudara Kuasa
Hukum Tergugat menyiapkan jawaban?
Kuasa Hukum (T) : Kami butuh waktu sekitar 1 minggu, Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik. Kepada pihak Penggugat apakah bersedia dalam kurun waktu 1
minggu?
Hakim Ketua : Baik. Karena sudah tercapai kesepakatan antara kedua belah pihak,
maka sidang akan ditunda 1 minggu dari sekarang. 1 minggu dari
sekarang tanggal berapa, Panitera?
Panitera : 1 minggu dari sekarang hari Senin tanggal 4 Desember 2023, Yang
Mulia.
Hakim Ketua : Baik. Apakah di tanggal tersebut tepat jam 10 ada jadwal persidangan
lain, Panitera?
Hakim Ketua : Baik. Sebelum persidangan ini ditutup. Apakah dari pihak
Penggugat ada yang mau disampaikan?
Hakim Ketua : Baik. Sidang akan kita tunda 1 minggu dari sekarang dan akan
kita buka kembali pada tanggal 4 Desember 2023 tepat pukul 10
WIB dengan agenda pembacaan jawaban dari pihak Tergugat.
Kepada masing-masing pihak diharapkan untuk hadir dalam
persidangan tanpa adanya surat pemanggilan kembali karena
penetapan di persidangan sudah dianggap sebagai pemanggilan
resmi. Baik, dengan ini sidang dinyatakan ditutup. (Ketuk palu
1x)
Hakim Ketua : Baik. Sebelum kita masuk ke pemeriksaan sidang hari ini. Apakah
pihak Penggugat maupun pihak Tegugat selama 1 minggu terakhir ini
ada tercapai kesepakatan atau perdamaian?
Hakim Ketua : Baik. Dikarenakan selama 1 minggu terkahir ini tidak juga tercapai
kesepakatan atau perdamaian di antara kedua belah pihak. Oleh karena
itu, maka kami Majelis Hakim akan melanjutkan agenda sidang hari ini
dengan mendengarkan jawaban dari pihak Tergugat. Dari saudara
pihak Tergugat apakah sudah menyiapkan jawabannya?
Kuasa Hukum (T) : Baik, terima kasih, Yang Mulia. (Membaca jawaban tergugat)
Hakim Ketua : Baik. Setelah mendegar jawaban dari pihak Tergugat. Kepada pihak
Penggugat apakah sudah memahami maksudnya?
Hakim Ketua : Baik. Apakah dari pihak Penggugat akan mengajukan replik terhadap
jawaban dari pihak Tergugat?
Kuasa Hukum (P) : Ya, Yang Mulia. Kami akan mengajukan replik, namun kami mohon
untuk diberikan waktu guna mempersiapkan repliknya terlebih dahulu.
Kuasa Hukum (P) : Kami memerlukan waktu sekitar 1 minggu, Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik. Dari pihak Tergugat apakah bersedia waktu 1 minggu untuk
pihak Penggugat mempersiapkan replik?
Panitera : 1 minggu dari sekarang hari Senin tanggal 11 Desember 2023, Yang
Mulia.
Hakim Ketua : Baik. Apakah pada hari itu tepat jam 10 ada agenda persidangan yang
lain, Panitera?
Hakim Ketua : Bagamana kalau jam 11, apakah ada agenda sidang lain juga?
Hakim Ketua : Baik. Kalau di tanggal 12 apakah ada jadwal persidangan lain,
Panitera?
Hakim Ketua : Baik. Sebelum persidangan ini ditutup. Apakah dari pihak
Penggugat ada yang mau disampaikan?
Hakim Ketua : Baik. Sidang akan kita tunda 8 hari dari sekarang dan akan kita
buka kembali pada selasa, tanggal 12 desember 2023 tepat pukul
11 WIB dengan agenda pembacaan replik dari pihak Penggugat.
Kepada masing-masing pihak diharapkan untuk hadir dalam
persidangan tanpa adanya surat pemanggilan kembali karena
penetapan di persidangan sudah dianggap sebagai pemanggilan
resmi. Baik, dengan ini sidang dinyatakan ditutup. (Ketuk palu
1x)
Hakim Ketua : Baik. Sebelum kita masuk ke pemeriksaan sidang hari ini. Apakah
pihak Penggugat maupun pihak Tegugat selama 8 hari terakhir ini ada
tercapai kesepakatan atau perdamaian?
Hakim Ketua : Baik. Dikarenakan tidak juga tercapai kesepakatan atau perdamaian
di antara kedua belah pihak. Oleh karena itu, maka kami Majelis
Hakim akan melanjutkan agenda sidang hari ini dengan pembacaan
replik dari pihak Penggugat. Kepada saudara pihak Penggugat apakah
sudah menyiapkan repliknya?
Kuasa Hukum (P) : Baik, terima kasih, Yang Mulia. (Membaca replik)
Hakim Ketua : Baik. Setelah mendegarkan replik dari pihak Penggugat. Kepada
pihak Tergugat apakah sudah memahami maksudnya?
Hakim Ketua : Baik. Apakah dari pihak Tergugat akan mengajukan duplik terhadap
replik dari pihak Pengugat?
Kuasa Hukum (T) : Ya, Yang Mulia. Kami akan mengajukan duplik, namun kami mohon
untuk diberikan waktu guna mempersiapkan dupliknya terlebih dahulu.
Kuasa Hukum (T) : Kami memerlukan waktu sekitar 1 minggu, Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik. Dari pihak Penggugat apakah bersedia waktu 1 minggu untuk
pihak Tenggugat mempersiapkan duplik?
Panitera : 1 minggu dari sekarang hari senin tanggal 18 desember 2023, Yang
Mulia.
Hakim Ketua : Baik. Apakah pada hari itu tepat jam 10 ada agenda persidangan yang
lain, Panitera?
Hakim Ketua : Baik. Sebelum persidangan ini ditutup. Apakah dari pihak
Penggugat ada yang mau disampaikan?
Hakim Ketua : Baik. Sidang akan kita tunda 1 minggu dari sekarang dan akan
kita buka kembali pada tanggal 18 desember 2023 tepat pukul 10
WIB dengan agenda pembacaan duplik dari pihak Tergugat.
Kepada masing-masing pihak diharapkan untuk hadir dalam
persidangan tanpa adanya surat pemanggilan kembali karena
penetapan di persidangan sudah dianggap sebagai pemanggilan
resmi. Baik, dengan ini sidang dinyatakan ditutup. (Ketuk palu
1x)
Hakim Ketua : Baik. Sebelum kita masuk ke pemeriksaan sidang hari ini. Apakah
pihak Penggugat maupun pihak Tegugat selama 1 minggu terakhir ini
ada tercapai kesepakatan atau perdamaian?
Hakim Ketua : Baik. Dikarenakan tidak juga tercapai kesepakatan atau perdamaian
di antara kedua belah pihak. Oleh karena itu, maka kami Majelis
Hakim akan melanjutkan agenda sidang hari ini dengan pembacaan
duplik dari pihak Tergugat. Kepada saudari pihak Tergugat apakah
sudah menyiapkan dupliknya?
Kuasa Hukum (T) : Baik, terima kasih, Yang Mulia. (Membaca duplik)
Hakim Ketua : Baik. Setelah mendegarkan duplik dari pihak Terggugat. Kepada
pihak Penggugat apakah sudah memahami maksudnya?
Hakim Ketua : Baik. Apakah dari pihak Penggugat ingin memberikan tanggapan
atau jawaban terhadap duplik dari pihak Tergugat?
Kuasa Hukum (P) : Tidak, Yang Mulia. Kami tetap pada gugatan kami semula, Yang
Mulia.
Hakim Ketua : Baik. Kalau begitu maka agenda sidang berikutnya adalah
pembuktian. Apakah saudara pihak Penggugat sudah siap dengan
bukti-bukti?
Kuasa Hukum (P) : Belum, Yang Mulia. Untuk itu kami mohon agar diberikan waktu
selama 10 hari untuk mempersiapkan bukti-bukti tersebut.
Hakim Ketua : Baik. Dari pihak Tergugat apakah bersedia dalam waktu 10 hari
untuk mempersiapkan bukti-bukti?
Panitera : 1 minggu dari sekarang hari kamis tanggal 28 desember 2023, Yang
Mulia.
Hakim Ketua : Baik. Apakah pada hari itu tepat jam 10 ada agenda persidangan yang
lain, Panitera?
Hakim Ketua : Baik. Sebelum persidangan ini ditutup. Apakah dari pihak
Penggugat ada yang mau disampaikan?
Hakim Ketua : Baik. Sidang akan kita tunda 1 minggu dari sekarang dan akan
kita buka kembali pada hari Kamis tanggal 28 desember 2023
tepat pukul 10.00 WIB dengan agenda selanjutnya, yaitu
pembuktian dari pihak Penggugat. Kepada masing-masing pihak
diharapkan untuk hadir dalam persidangan tanpa adanya surat
pemanggilan kembali karena penetapan di persidangan sudah
dianggap sebagai pemanggilan resmi. Baik, dengan ini sidang
dinyatakan ditutup. (Ketuk palu 1x)
Hakim Ketua : Baik. Sebelum kita masuk ke pemeriksaan sidang hari ini. Apakah
pihak Penggugat maupun pihak Tegugat selama 10 hari terakhir ini ada
tercapai kesepakatan atau perdamaian?
Hakim Ketua : Baik. Dikarenakan tidak juga tercapai kesepakatan atau perdamaian
di antara kedua belah pihak. Oleh karena itu, maka kami Majelis
Hakim akan melanjutkan agenda sidang hari ini dengan pembuktian.
Kepada saudara pihak Penggugat apakah sudah menyiapkan alat bukti?
Hakim Ketua : Baik. Alat bukti apa saja yang saudara ajukan pada persidangan ini?
Kuasa Hukum (P) : Kami menyiapkan beberapa bukti surat Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik. Untuk alat bukti surat silahkan perlihatkan ke depan dan kepada
pihak Tergugat dipersilahkan untuk memeriksanya.
Hakim Ketua : Baik. Alat bukti apa saja yang saudari ajukan pada persidangan ini?
Kuasa Hukum (T) : Kami menyiapkan surat-surat berupa kwitansi dari pembayaran dari
klien kami dan juga beberapa bukti surat lain, Yang Mulia.
Hakim Ketua : Baik. Untuk alat bukti surat silahkan perlihatkan ke depan dan kepada
pihak Penggugat dipersilahkan untuk memeriksanya.
Hakim Ketua : baik, kepada hakim anggota I apakah ada pertanyaan terhadap alat
bukti yang diajukan oleh penggugat?
Hakim ketua : baik, kepada hakim anggota II apakah ada pertanyaan terhadap alat
bukti yang diajukan oleh Penggugat?
Hakim Angg II : Ada yang mulia, dalam ranji yang sudah saudara penggugat
lampirkan, berarti saudara penggugat memiliki hubungan darah dengan
saudara tergugat II intervensi?
Kuasa Hukum P : Ada yang mulia, penggugat adalah paman dari tergugat II Intervensi
yang mulia
Hakim Ketua :baik, selanjutnya kepada pihak tergugat apakah ada pertanyaan
terhadap pihak penggugat?
Kuasa Hukum T : terimakasih yang mulia, baik saudara penggugat, berikan dalil
mengapa Anda tetap bersikeras terhadap alat bukti surat keputusan
KAN yang saudara miliki sedangkan dari sisi Tergugat memiliki
Sertifikat Akta tanah yang jelas jelas dikeluarkan oleh notaris yang sah
dimata hukum bahwa saudara tergugat sah untuk memiliki tanah
tersebut.
Kuasa hukum P : saya izin langsung menjawab yang mulia, untuk hal tersebut
sebenarnya sudah dijelaskan dalam surat keputusan KAN yang
dikeluarkan jauh sebelum saudara tergugat menyatakan didalam
sertifikat tanah bahwa tanah tersebut adalah miliknya, bahwa didalam
surat KAN tersebut pada poin memutuskan kedua mengatakan bahwa
sebidang tanah tersebut tidak boleh disertifikatkan. Baik cukup yang
mulia.
Hakim Ketua : baik, selanjutnya kita alihkan kepada alat bukti yang diajukan oleh
tergugat, apakah hakim anggota I ada pertanyaan kepada saudara
tergugat?
Hakim angg I : baik izin yang mulia, saudara tergugat, bisakah saudara menjelaskan
mengapa tidak saudara cantumkan kwitansi jual beli tanah yang
menjadikan bukti bahwa saudara tergugat memang membeli tanah
kepada tergugat II Intervensi?
Kuasa Hukum T : izin menjawab yang mulia, terkait hal itu sebenarnya saudara tergugat
dan tergugat II Intervensi memiliki bukti pembelian berupa kwitansi
akan tetapi bukti tersebut lenyap diakibatkan oleh peristiwa yang juga
merugikan terugat yang mulia
Hakim Ketua : baik, apakah suadara tergugat ada yang ingin disampaikan?
Hakim Ketua : Baik, agenda sidang hari ini setelah pembuktian dari pihak Penggugat
dan pihak Tergugat, maka akan dilanjutkan dengan agenda sidang
berikutnya, yaitu kesimpulan. Untuk kesimpulan, kami Majelis Hakim
akan memberikan tenggang waktu kepada masing-masing pihak
selama 1 minguu untuk menyiapkan kesimpulan.
Panitera : 16 hari dari sekarang hari Kamis tanggal 18 januari 2024, Yang
Mulia.
Hakim Ketua : Baik. Apakah pada hari itu tepat jam 10 ada agenda persidangan yang
lain, Panitera?
Hakim Ketua : Baik. Sebelum persidangan ini ditutup. Apakah dari pihak
Penggugat ada yang mau disampaikan?
Hakim Ketua : Baik. Sidang akan kita tunda 16 hari dari sekarang dan akan kita
buka kembali pada hari Kamis tanggal 18 januari 2024 tepat
pukul 10 WIB dengan agenda selanjutnya, yaitu kesimpulan.
Kepada masing-masing pihak diharapkan untuk hadir dalam
persidangan tanpa adanya surat pemanggilan kembali karena
penetapan di persidangan sudah dianggap sebagai pemanggilan
resmi. Baik, dengan ini sidang dinyatakan ditutup. (Ketuk palu
1x)
Hakim Ketua : Baik. Sebelum kita masuk ke pemeriksaan sidang hari ini. Apakah
pihak Penggugat maupun pihak Tegugat selama 2 minggu terakhir ini
ada tercapai kesepakatan atau perdamaian?
Hakim Ketua : Baik. Dikarenakan tidak juga tercapai kesepakatan atau perdamaian
di antara kedua belah pihak. Oleh karena itu, maka kami Majelis
Hakim akan melanjutkan agenda sidang hari ini, yaitu pembacaan
putusan. Kepada masing-masing pihak diharapkan untuk
mendengarkan dan menyimak pembacaan putusan dengan sebaik-
baiknya. Sebelumnya kami tanyakan kepada para pihak kuasa hukum
penggugat dan kuasa hukum tergugat, apakah putusan ingin dibacakan
seluruhnya atau hanya amarnya saja?
Kuasa Hukum (P) : cukup amarnya saja yang mulia
Ketok 1 kali
Hakim Ketua : atas putusan majelis hakim, para pihak dapat menanggapi isi
putusan dan diberi kesempatan untuk mempergunakan hak-haknya.
Apabila tidak puas dengan putusan majelis hakim ini maka dapat
mengajukan banding dalam jangka waktu 14 hari sejak putusan ini
dibacakan.
Terima kasih atas perhatian para pihak dan para hadirin dalam sidang
perkara ini. Dengan ini sidang dinyatakan di tutup.(ketuk 3 kali)
TERIMA KASIH