Anda di halaman 1dari 13

HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA

BERKAS PERSIDANGAN KELOMPOK

KASUS HARTA BERSAMA

Di Susun Oleh :

KELOMPOK 3:
1. AZMIADI, 2020103103 (HAKIM KETUA)
2. NURRAHMA YULINDA W, 2020103109 (HAKIM ANGGOTA I)
3. MOLINA FADJRINNIA T. J, 1930103087 (HAKIM ANGGOTA II)
4. CLARA PERSIA APRINA, 2020103105 ( PANITERA)
5. FITRI YANI, 2020103083 (SAKSI PENGGUGAT)
6. SABINA KANIA SALSABILLA, 2020103111 (PENGGUGAT) / ISTRI
7. RINALDI, 202010 (TERGUGAT) / SUAMI
8. AYU DIAN PUSPITA S, 2020103109 ( KUASA HUKUM PENGGUGAT)
9. TIARA HERNANDA, 2020103088 (KUASA HUKUM TERGUGGAT)

DOSEN PENGAMPU:
M. Aliyudin, S. Ag., M. H

PROGRAM STUDI HUKUM PIDANA ISLAM


FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
TAHUN 2023
SKENARIO PERSIDANGAN
GUGATAN HARTA BERSAMA
PERADILAN AGAMA

Sidang Pertama

(Panitera dan Petugas memasuki ruangan dan menempatkan diri)

Panitera : Pengadilan Semu Peradilan Agama Kelas I.A Pangkalan Balai yang

memeriksa dan mengadili perkara Perdata pada tingkat pertama dalam


nomor register perkara: Nomor.123/Pdt.G/2023/PA.PKB antara
Pihak PENGGUGAT SABINA KANIA SALSABILLA melawan
RINALDI sebagai Tergugat Majelis Hakim memasuki ruang sidang,
hadirin dimohon berdiri.

Panitera : (Setelah Majelis Hakim Duduk) Hadirin di persilakan duduk kembali.

Hakim Ketua : Baiklah, sebelum persidangan di Mulai, Majelis Hakim

perintahkan kepada seluruh hadirin sidang untuk menonaktifkan


segala bentuk alat komunikasi.

Demi kelancaran persidangan, marilah kita berdoa menurut agama


dan kepercayaan kita masing-masing. Berdoa dipersilahkan. Selesai.

Hakim Ketua : Hakim anggota, siap?

Hakim Anggota(1&2): Siap Majelis

Hakim Anggota : Panitera dan Petugas siap?

Panitera & Petugas : Siap Majelis

Hakim Ketua : Assalamu’alaikum wr.wb, Bismillahirahmanirohim, Sidang

Pengadilan Agama Kelas 1A Pangkalan Balai, yang mengadili


perkara Harta Bersama , Perkara Nomor : 123 /Pdt.G/2023/PA.PKB
antara SABINA KANIA SALSABILLA sebagai Penggugat
melawan RINALDI sebagai Tergugat, pada hari ini Senin Tanggal 06
Februari 2023 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk
palu 1x)

Hakim Ketua : Kepada Panitera dipersilahkan memanggil para pihak.

Panitera : Penggugat atas nama SABINA KANIA SALSABILLA dan Tergugat


atas nama RINALDI dipersilahkan memasuki ruang siding (kedua
pihak duduk ditengah persidangan, memberi hormat tanpa salam.)

Hakim Ketua : Saudari Penggugat, apakah saudari dalam keadaan sehat dan siap
untuk mengikuti persidangan hari ini?

Penggugat : Saya sehat yang mulia, dan siap untuk mengikuti sidang pada hari ini.

Hakim Ketua : Saudara Tergugat, apakah saudara dalam keadaan sehat dan siap
mengikuti persidangan hari ini?

Tergugat : Saya sehat yang mulia, dan siap untuk mengikuti sidang pada hari ini.

Hakim Ketua : Saudari Penggugat, sebelum persidangan dimulai, terlebih dahulu

saya menanyakan identitas saudara, namun sebelumnya dapatkah


saudara menunjukkan kartu identitas saudara?

Penggugat : Ya, yang mulia (maju menunjukkan kartu Identitas)

Hakim Ketua : Apakah benar saudara Penggugat, Nama SABINA KANIA

SALSABILLA, umur 34 tahun, Agama Islam, pekerjaan IRT,


bertempat tinggal di RT. 006, RW 002, Desa Senda Mukti, Kec.
Pulau Rimau, Kab. Banyuasin, Prov. Sumatera Selatan.

Penggugat : Ya, benar yang mulia.

Hakim Ketua : Apakah sidang pada hari ini Saudari didampingi penasehat hukum?

Penggugat : Ada yang mulia, saya didampingi Penasehat Hukum saya.

Hakim ketua : Apa anda penasehat hukum Penggugat ?

Pengacara Penggugat : Iya benar yang mulia

Hakim ketua : Dapatkah saudara menunjukkan kartu identitas saudara dan surat

kuasa?

Pengacara Penggugat : Ya yang mulia (maju menunjukkan kartu Identitas).

Hakum Ketua : Baiklah, saudara Tergugat, dapatkah saudara menunjukkan kartu

identitas saudara ?

Tergugat : Bisa, yang mulia (maju menunjukkan Kartu Identitas)

Hakim Ketua : Apakah benar saudari Tergugat, Nama RINALDI, umur 41 tahun,
agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di RT. 004,
RW. 002, Desa Senda Mukti, Kec. Pulau Rimau, Kab. Banyuasin,
Provinsi Sumatera Selatan.

Tergugat : Ya, benar yang mulia.

Hakim ketua : Apakah sidang pada hari ini Saudara didampingi penasehat hukum?

Tergugat : Ada yang mulia, saya didampingi Penasehat Hukum saya.

Hakim ketua : Apa anda penasehat hukum Tergugat dan dapatkah saudara

menunjukkan kartu identitas saudara dan surat kuasa ?

Pengacara T : Iya ,benar yang mulia. (maju menunjukkan kartu Identitas dan sk).

Hakim Ketua : Baiklah, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

maka pada hari pertama sidang ini, kami, berkewajiban memberikan


nasehat kepada saudara Penggugat dan Tergugat bahwa akibat
perceraian itu terdapat harta gonogini atau harta bersama apakah
kalian sudah siap?

Penggugat : Sudah yang mulia,

Hakim Angota I : (menunggu aba-aba dari hakim ketua) Saudara Penggugat, coba

pertimbangkan lagi keputusan gugatan saudara dan apakah sadar anda


membuat gugatan tersebut

Penggugat : Ya, terimakasih yang mulia, Saya sudah pertimbangkan yang mulia

dan tetap untuk Menggugat Tergugat atas harta bersama yang kami
miliki

Hakim Ketua : Bagaimana dengan Tergugat?

Tergugat : Kalau saya tidak banyak berharap yang mulia, kasihan anak saya, dia

butuh kasih sayang ayahnya, dan persidangan ini segera selesai.

Hakim Ketua : Bagaimana dengan saudara Penggugat, saya tanyakan apakah kalian

sudah mendapat penetapan pengadilan untuk bercerai

Penggugat : Sudahlah yang mulia, l

Hakim Anggota II : (menunggu aba-aba dari hakim ketua) Saudara Penggugat, apakah

sudah dicoba untuk rukun kembali dengan Tergugat?


Penggugat : Sudah yang mulia, tetapi tidak dapat titik temu dan hanya ada

kegagalan dalam membina rumah tangga.

Hakim Ketua : Baiklah saudara Penggugat dan Tergugat perdamaian dalam

persidangan ini telah diupayakan nampaknya sampai saat ini belum


berhasil, namun tentu harapan kita perdamaian adalah jalan keluar
terbaik. Untuk itu sesuai dengan PERMA NO.1 Tahun 2016 majelis
masih memberikan kesempatan kepada Saudara Penggugat dan
Tergugat untuk menyelesaikan masalah rumah tangga ini secara
proses mediasi diluar persidangan ini. Bagaimana saudara Penggugat,
apakah memilih mediator salah satu dari majelis hakim atau saudara
Penggugat mempunyai pilihan mediator lain?

Penggugat : (sambil berbisik-bisik dengan Tergugat) Terimakasih yang mulia,

kami serahkan sepenuhnya kepada majelis hakim untuk memilih


mediator pada perkara ini.

Hakim Ketua : (berdiskusi dengan majelis hakim) Baiklah kalau begitu, karena usaha

damai bagi kedua belah pihak tidak dapat ditempuh, maka sebelum
perkara ini di periksa, para pihak untuk melaksanakan mediasi
terlebih dahulu dan menunjuk MOLINA FADJRINNIA T. J, sebagai
Hakim Mediator. Untuk memberi kesempatan kepada para pihak
mengikuti mediasi, maka pemeriksaan atas perkara ini ditunda dan
akan dilanjutkan pada hari Senin, 13 Februari 2023 pukul 09.00 WIB
dengan perintah kepada penggugat dan Tergugat untuk hadir pada
hari dan jam yang telah ditentukan tanpa surat panggilan dan kami
nyatakan panggilan ini adalah panggilan resmi. Sidang Pengadilan
Agama Kelas I.A Pangkalan Balai, yang mengadili perkara perdata
dalam tingkat pertama, Perkara Nomor 123/Pdt.G/2023/PA.PKB
dengan mengucapkan alhamdulillah hirabbil alamin, sidang
hari ini dinyatakan ditutup.  ( ketuk palu 3x).
Sidang II

Pembacaan Gugatan

Panitera :Assalamualaikum wr. wb, Sidang Nomor Perkara

123/Pdt.G/2023/PA.PKB Kelas 1A PANGKALAN BALAI. Hari


Senin, tanggal Tanggal 13 Februari 2023 akan dimulai, Majelis hakim
memasuki ruang sidang. Hadirin dimohon untuk berdiri (majelis
hakim masuk ruang sidang secara berurutan), hadirin dimohon untuk
duduk kembali.

Hakim Ketua : Pihak Penggugat, bagaimana usaha mediasi kalian?

Kuasa hukum P : Terima kasih Bapak Hakim. Begini Bapak Hakim, berdasarkan saran

dari Bapak maka kami mengadakan upaya perdamaian (mediasi),


namun setelah diadakan pertemuan dan pembicaraan yang di
mediator oleh MOLINA FADJRINNIA T. J, akan tetapi tetap tidak
mendapat jalan tengah yang disepakati. Oleh karena itu mohon
kepada Bapak Hakim untuk melanjutkan sidang ini.

Hakim Ketua : Bagaimana pihak Tergugat?

Kuasa hukum T : Bapak Hakim, mungkin jawaban dari kami juga sama dengan pihak

Penggugat. Karena memang benar antara Penggugat dan Tergugat


telah bertemu akan tetapi tetap tidak ada kata sepakat dari kedua
belah pihak.

Hakim ketua : Baik, Karena mediasi gagal, selanjutnya acara pembacaan gugatan.

Mengingat perkara ini adalah perkara perceraian yang hanya boleh


diketahui oleh para pihak saja, sehingga tidak boleh sembarangan
orang untuk mengikuti persidangan ini, maka sidang dinyatakan
dibuka dan tertutup untuk umum (pukul 1x). Bagi yang tidak
berkepentingan, silahkan meninggalkan ruang sidang. Saudari
Penggugat, silahkan bacakan surat gugatan.

Kuasa Hukum P : Terimakasih yang mulia. Majelis hakim yang mulia, panitera

pengganti yang saya hormati (bacakan surat permohonan setelah itu


salinannya diberi ke majelis hakim, panitera dan tergugat).

(Kuasa Hukum P Membacakan GUGATAN)


Hakim : Saudari Penggugat, apakah saudari akan merubah atau menambah isi

surat gugatan saudari?

Penggugat : Tidak yang mulia, saya rasa cukup.

Hakim Ketua : Saudara Tergugat, apakah sudah mengerti maksud permohonan

Penggugat?

Tergugat : Ya yang mulia, saya sudah mengerti.

Hakim Ketua : Apakah saudara akan menyampaikan jawaban secara lisan atau

tertulis?

Tergugat : Saya Serahkan sepenuhnya Kepada Kuasa Hukum Saya Yang Mulia

Hakim Ketua : Bagaimana Kuasa Hukum Tergugat? Apakah saudari sudah siap

mengajukan jawaban pada hari ini?

Kuasa Hukum (T) : Iya, saya sudah siap yang Mulia.

Hakim Ketua :Ya, kalau begitu saudara kuasa Hukum Tergugat membacakan

jawaban gugatan.

Kuasa Hukum (T) : Iya terima kasih yang Mulia (membacakan jawaban gugatan).

Hakim ketua : Bagaimana saudara masih ada yang ingin ditambahkan?

Kuasa Hukum (T) : Tidak ada yang Mulia.

Hakim Ketua : Bagaimana kuasa Hukum Penggugat, apakah saudari mengajukan

atas jawaban gugatan Tergugat?

Kuasa Hukum (P) : Saya akan mengajukan Replik

Hakim Ketua : Baiklah, selanjutnya pembacaan Replik Tertulis dari Tergugat,

Silahkan saudara Penggugat atau Kuasanya untuk membacakan


Replik Penggugat.

KH Penggugat : Terima kasih Yang Mulia (Membacakan Replik)

Hakim ketua : Bagaimana masih ada yang akan pihak Penggugat sampaikan?

Penggugat : sudah cukup pak hakim


Hakim ketua :Bagaimana pihak tergugat apakah saudari akan mengajukan Duplik
secara tertulis atau lisan?

KH Tergugat : iya pak hakim, kami akan mengajukan duplik secara tertulis dan saya

Hakim Ketua  : Baiklah, selanjutnya pembacaan Duplik Tertulis dari Tergugat,

Silahkan saudari Tergugat atau Kuasanya untuk membacakan


Duplik Tergugat

Kuasa Hukum (T) : Baik yang mulia (Kuasa Hukum (T) membacakan Duplik)

Hakim Ketua : Apakah masih ada yang ingin disampaikan Pihak Tergugat?

Kuasa Hukum (T) : Tidak ada yang Mulia.

Hakim Ketua : Baiklah sudah cukup jawab menjawab dari kedua belah pihak maka

untuk sidang selanjutnya adalah pembuktian oleh karena itu kepada


Penggugat maupun Tergugat untuk mempersiapkan bukti dan saksi-
saksi untuk didengarkan kesaksiannya;.

Hakim Ketua : Acara sidang hari ini adalah pembacaan pembuktian. Kepada Pihak
Penggugat untuk maju kedepan untuk mengajukan alat bukti dan
saksi-saksi.
Kuasa Hukum P : (maju kedepan menyerahkan alat bukti dan nama saksi)
Panitera : Kami panggil saksi dari pihak Penggugat dengan Nomor
123/Pdt.G/2023/PA.PKB atas nama : FITRI YANI Untuk memasuki
ruang sidang.
Hakim Ketua : baik silakan duduk, apakah saksi dalam keadan sehat jasmani dan
rohani ?
Saksi P : sehat yang mulia.
Hakim Ketua : apakah anda membawa identitas bisa di tunjukan ?
Saksi P : membawa yang mulia (maju dan menyerahkan ke hakim ketua)
Hakim 1 nur : Baiklah saya akan membacakan indentitas dari saksi.
Nama : FITRI YANI
Umur : 56 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Air Senda RT. 06, RW 02, Pulau Rimau, Kec. Pulau
Rimau, Kab. Banyuasin, Prov. Sumatera Selatan.

Hakim ketua : baik saksi, sebelum saksi memeberikan keteranganya saksi harus di

sumpah apaha bersedia ?

Saksi P : bersedia yang mulia

Hakim 1 : silakan berdiri, sumpah akan di bacakan oleh hakim anggota 2

Hakim anggota 2 : baik saksi ikuti ucapan saya, DEMI ALLAH SAYA BERSUMPAH

AKAN MEMBERIKAN KETERANGAN YANG SEBENAR


BENARNYA DAN TIDAK LAIN DARI YANG SEBENARNYA!!
(silakan duduk kembali)

Hakim ketua : baik hakim anggota 1 apakah ada pertanyaan ?

Hakim Anggota 1 : ada ketua majelis, Saudari FITRI YANI, apakan anda mengetahui
mengapa anda dihadirkan dipersidangan ini ?
Saksi P : Ya saya mengetahuinya yang Mulia, disini saya dihadirkan sebagai
saksi dari Penggugat yang Mulia.
Hakim Anggota 1 : apa hubungannya anda dengan saudara Penggugat.
Saksi P : saya adalah Ibu tiri dari Sabuna
Hakim Anggota 1 : Apakah benar penggugat tergugat telah resmi bercerai ?
Saksi P : Benar yang mulia mereka telah resmi bercerai pada bulan 13
September tahun 2021 karena suami melakukan permohonan
perceraian ke pengadilan agama Pangkalan Balai.
Hakim Anggota 1 : apakah anda mengatahui tentang harta bersama ketika mereka masih
menajadi suami dan istri?
Saksi P : Bahwa benar Penggugat dan Tergugat selama perkawinan
memperoleh harta bersama berupa:  Sebidang Tanah Kavlingan seluas
kurang lebih 2 hektar, sebidang tanah seluas kurang lebih 5.000 m
persegi, sebidang tanah beserta 1 buah rumah di RT. 004, RW. 002
Desa Senda Mukti, Kec. Pulau Rimau, Kab. Banyuasin, dan sebidang
tanah beserta 1 buah rumah di RT. 002, RW. 001 Desa Senda Mukti,
Kec. Pulau Rimau, Kab. Banyuasin.
Hakim Anggota 1 : Cukup ketua majelis hakim
Hakim ketua : hakim anggota 2 apakah ada pertanyan ?
hakim anggota 2 : ada ketua majelis hakim.
Hakim ketua : baik, silahkan ajukan pertanyaan anda.
Hakim anggota 2 : terimaksih yang mulia, baik saksi FITRI YANI apakah saudari
mengatahui selain harta tersebut adakah harta lainya?
Saksi P : ada yang mulia mereka di karunia 2 (dua) orang anak, satu orang
anak laki-
laki bernama Muhammad Rizki Pratama berumur 16 tahun dan satu
orang anak perempuan bernama Natsya Wulandari berumur sekitar 10
tahun.
Hakim anggota 2 : tadi anda menerangkan bahwa harta tersebut harta bersama apakah
anda yakin anda mengatahui dari mana ?
Saksi P : Begini yang mulia l, saya ini sudah dekat sekali dengan saudari
penggugat
walaupun saya hanya Ibu tiri dari penggugat tetapi dia sudah saya
anggap seperti anak kandung saya sendiri, saudari penggugat sering
bercerita mengenai masalahnya kepada saya.
Hakim anggota 2 : Cukup ketua majelis hakim.
Hakim Ketua : Baik, silahkan untuk Kuasa Hukum Tergugat ajukan pertanyaan anda
Kuasa Hukum (T) : Baik, terima kasih ketua majelis hakim. Saudari FITRI YANI untuk
onjek tanah kavlingan seluas 2 hektar apa benar tanah tersebut milik
Penggugat dan Tergugat.
Saksi P : Iya Bu, tanah kavlingan seluas 2 hektar tsb yang terletak di Desa
Senda Mukti memang benar milik Penggugat dan Tergugat.
Kuasa Hukum (T) : Baik, bagaimana Penggugat dan Tergugat bisa membeli tanah
tersebut?
Saksi P : Untuk membeli tanah tersebut, Penggugat dan Tergugat meminjam
uang di Bank Mandiri dengan Jaminan sertifikat rumah atas nama
saya, uang pinjaman tersebut atas nama saya juga, namun yang
memakai uang tersebut adalah Penggugat dan Tergugat untuk
membeli tanah kavlingan 2 hektar tersebut, kurang lebih saat itu 10
tahun yang lalu.
Kuasa Hukum (T) : Baik, Saudari berapa jumlah uang pnjaman di Bank Mandiri tersebut?
Saksi P : Uang pinjaman tersebut sejumlah Rp. 50. 000. 000,- (lima puluh juta
rupiah).
Kuasa Hukum (T) : Saudari FITRI YANI setalah mengambil uang pinjaman di bank,
bagaimana anda menyerahkan uang tersebut kepada Penggugat dan
Tergugat?
Saksi P : Setelah mengambil uang di Bank, saya kurang ingat saat
penyerahannya kepada Penggugat dan Tergugat Bu, namun seingat
saya setelah mengambil uang tsb saya langsung menyerahkannya
kepada tergugat.
Kuasa Hukum (T) : Saudari, tanah tersebut dibeli Penggugat dan Tergugat dari siapa dan
apakah cicilan untuk membeli tanah tsb sdh lunas?
Saksi P : Tanah tersebut dibeli Penggugat dan Tergugat dari M. Bori dan saat
ini cicilan untuk membeli tanah tsb sudah lunas Buk.
Kuasa Hukum (T) : Apakah saudari mengetahui letak dan kondisi objek tanah tsb?
Saksi P : Ya, saya mengetahui bahwa benar letak tanah
Kuasa Hukum (T) : Tanah tsb dikuasai oleh siapa Saudari?
Saksi P : Tanah tsb saat ini dikuasai oleh Tergugat Bu dan yang mengambil
hasil dr tanah tsb yakni tergugat.
Kuasa Hukum (T) : Apakah tanah tersebut benar dibeli oleh tergugat dan memang milik
tergugat bukan milik orang tua tergugat (Bapak Sukir)?
Saksi P : Menurut sepengetahuan saya, tanah tsb dibeli oleh Tergugat dan mmg
milik Tergugat bukan milik Bapak Sukir,,- dari usaha Penggugat dan
Tergugat mengumpulkan uang selama menjadi suami istri.
Kuasa Hukum (T) : Sepengetahuan saudari, apakah objek tanah tsb saat ini sdh
dijual/dialihkan ke orang lain?
Saksi P : Saya tidak pernah mendengar tanah tsb saat ini dijual atau dialihkan
kepada orang lain.
Kuasa Hukum (T) : Apakah tanah 2 hektar tersebut ada sertifikatnya dan jika ada atas
nama siapa?
Saksi P : Sepengetahuan saya tanah 2 hektar tsb ada sertifikatnya atas nama M.
Bori dan belum dibalik nama.
Kuasa Hukum (T) : Baik, terima kasih saudari FITRI YANI atas keterangannya.
Selanjutnya saya akan menanyakan objek harta bersama yang kedua
yaitu tanah seluas kurang lebih 5000 meter persegi. Apakah saudari
mengetahui objek tanah seluas 5000 meter persegi tsb?
Saksi P : Iya Buk, saya mengetahui objek tanah seluas kurang lebih 5000 meter
persegi tersebut.
Kuasa Hukum (T) : Apaka letak tanah 5000 meter persegi tsb sama dengan letak tanah
yang 2 hektar sebelumnya?
Saksi P : Tanah 5000 meter persegi tsb terletak di tanah lokasi perumahan dan
berbeda tempat dgn tanah yang seluas 2 hektas sebelumnya.
Kuasa Hukum (T) : Apakah benar saat ini tanah tersebut telah dijual dan dijual kepada
siapa?
Saksi P : Menurut cerita dari penggugat saat ini tanah tsb benar sudah di jual
ke Bapak Suparman.
Kuasa Hukum (T) : Saudari FITRI YANI, apakah saudari mengetahui masalah transaksi
jual beli tanah tersebut?
Saksi P : Saya tidak mengetahui masalah transaksi jual beli tanah Penggugat
dan Tergugat tsb dgn pemilik tanah sebelumnya Buk.
Kuasa Hukum (T) : Cukum ketua Majelis Hakim

Hakim Ketua : Baik, karena pengajukan pemeriksaan alat bukti dan saksi dari para
pihak Penggugat dan Tergugat sudah selesai. Apakah saudara kuasa
hukum Penggugat dan Tergugat akan mengajukan kesimpulan?
Apakah anda sudah siap dengan kesimpulan anda?
Kuasa Hukum (P) : Ya yang Mulia Kami akan menyampaikan Kesimpulan
Hakim Ketua : Bagaimana Dengan Kuasa Hukum Tergugat ?
Kuasa Hukum (T) : siap yang mulua
Hakim Ketua : Baikalah karena Kuasa Penggugat dan Tergugat siapp

Anda mungkin juga menyukai