NO NAMA PERAN
1 MUHAMMAD RIZKY HAKIM KETUA
2 YULYFA KURNIA DWINANDA HAKIM ANGGOTA 1
3 NURMILLENIATI FAJRIN HAKIM ANGGOTA 2
4 RHAHMADINTA PUTRI A.M PENGGUGAT
5 ERIK SETIAWAN TERGUGAT
6 MUHAMMAD IKHSAN PANITERA
7 RAFIQA ZAHRA FARHAN KUASA HUKUM PENGGUGAT 1
8 MUTIARA RAMBU .K. KUASA HUKUM PENGGUGAT 2
9 HAURA HAFIDZAH .A. KUASA HUKUM TERGUGAT 1
10 FATMI SAPUTRI KUASA HUKUM TERGUGAT 2
11 NISA MILLENI UMITRI PETUGAS SIDANG
12 FADIAH HERLYANA SAKSI PENGGUGAT 1
13 SASQIA WULANDARI SAKSI PENGGUGAT 2
14 REZA FITRI SAKSI TERGUGAT 1
15 APRIYUNI MUTIYA SAKSI TERGUGAT 2
16 HAFIZ TAUFIQURRAHMAN SAKSI AHLI
SKENARIO SIDANG
I. SIDANG PERTAMA
Nomor : 35/G/2021/PTUN.PDG
Panitera : Pengadilan Tata Usaha Negara Padang, yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara Tata Usaha Negara, dalam perkara Nomor : 35/G/2021/PTUN.PDG,
antara M Dicky Fauzan sebagai Penggugat berhadapan dengan Rektor Universitas
Andalas (Prof. Dicko Murdi, S.H, M.H) sebagai Tergugat segera dimulai. Majelis
Hakim memasuki ruang persidangan. Hadirin diperintahkan berdiri.
Hakim Ketua : Kepada para peserta sidang silahkan persiapkan hal-hal yang
berkenaan dengan persidangan, agar tidak mengganggu
jalannya proses persidangan.
Hakim ketua : Apakah benar saudara sebagai pihak penggugat dalam perkara
ini?
Penggugat : Benar pak Hakim yang mulia, saya penggugat dalam perkara ini
Penggugat : Dapat pak Hakim yang mulia (maju kedepan Hakim sambil
memperlihatkan surat panggilan)
Hakim ketua : Saudara penggugat, apakah dalam hal ini anda didampingi
penasehat hukum?
Hakim ketua : (setelah memeriksa dari KH P., lalu menoleh ke arah tergugat).
Apakah benar saudara sebagai pihak tergugat dalam perkara ini?
Tegugat : Dapat pak Hakim (sambil maju kedepan menunjukan KTP nya)
Hakim ketua : Apakah dalam hal ini saudara didampingi oleh penasehat hukum?
Tergugat : Iya pak Hakim, saya didampingi oleh penasehat hukum saya
Hakim ketua : (membaca surat kuasa yang diberikan). Kuasa tergugat, apakah
perlu dibacakan surat gugatan kembali?
KH Tergugat : Bapak Hakim yang mulia, kami mohon dengan sangat agar
gugatan tersebut dapat dibacakan kembali.
Hakim ketua : Kepada pihak tergugat apakah saudara sudah mendengar isi dan
mengerti isi gugatan dari penggugat tersebut?
KH Tergugat : Iya pak Hakim yang terhormat, kami keberatan dengan isi surat
gugatan tersebut
Hakim ketua : Apakah saudara sudah mepersiapkan esepsi secara lisan ataupun
tulisan atas gugatan tersebut?
KH Tergugat : Kami belum mempunyai esepsi baik lisan maupun tulisan pak
Hakim yang mulia, kami mohon pak hakim memberikan waktu
agar kami bisa mepersiapkannya terlebih dahulu.
Hakim ketua : Baiklah, mengingat asas peradilan kita cepat, sederhana dan
murah, agar saudara mepersiapkan 1 minggu setelah sidang ini.
Hakim ketua : Setelah mendengar gugatan yang telah dibacakan dan atas
keberatan pihak tergugat, maka untuk menunggu pihak tergugat
mepersiapkan jawaban atau esepsinya atas gugatan tersebut, maka
sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada tanggal 22 April 2021,
kepada pihak yang berpekara diharapkan kehadirannya pada
sidang tersebut tanpa harus melalui pemnggilan terlebih dahulu
dan dengan ini dinyatakan bahwa para pihak telah dipanggil secara
patut. Sidang hari ini ditutup (ketuk palu 3x)
Panitera : Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon
berdiri. (Hakim keluar terlebih dahulu baru diikuti peserta sidang
lain)
Panitera : Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri
(setelah majelis Hakim memasuki ruang sidang dan duduk ditempatnya
hadirin dipersilakan duduk kembali)
Hakim Ketua : Hari ini tanggal 22 April 2021 sidang Tata Usaha Negara Nomor:
35/G/2021/PTUN.PDG dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu 3x), panitera,
apakah penggugat dan tergugat sudah hadir?
KHP dan KHT :Sudah Yang Mulia.
Hakim Ketua :Baiklah. Saudara tergugat, apakah saudara sudah siap dengan jawaban
gugatan?
Kuasa Tergugat :terimakasih. (menyerah kan jawaban gugatan kepada Hakim dan
penggugat kemudian jawaban gugatan dibacakan sambil berdiri di
tempat duduk KHT) terimakasih YangMulia, kami siap membacakan isi
jawaban gugatan. Bahwa ……………. (membacakan jawaban tergugat)
Hakim Ketua : baik, saudara penggugat apakah saudara akan mengajukan Replik atas
jawaban Tergugat??
KuasaPenggugat 1 : iya Yang Mulia, kami akan mengajukan Replik tapi kami mohon
waktu 3 minggu Yang Mulia hakim
KH Tergugat2 : keberatan yang mulia, kami pikir dengan waktu 3 minggu itu terlalu
lama, bagaimana kalau 1 minggu saja tenggang waktu untuk membuat
replik
Ketua Hakim : baik, karena waktu 3 minggu itu terlalu lama maka penggugat diberi
waktu satu minggu untuk membuat replik. Maka sidang akan ditunda,
dan akan dimulai lagi pada tanggal berapa panitera ?
Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Senin
tanggal 29 April 2021. Kepada para pihak untuk menghadiri sidang
tanpasurat panggilan dari pengadilan. Selanjutnya Sidang pada hari ini
kami tutup. (ketok palu 1x)
Hakim Ketua :Hari ini tanggal 29 april sidang Tata Usaha Negara nomor:
35/G/2021/PTUN.PDG dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk 3 kali).
Hakim Ketua :Baiklah. Saudara penggugat, apakah saudara sudah siap dengan replik
penggugat?
Hakim Ketua : baik, saudara tergugat apakah saudara akan mengajukan duplik atas
replik penggugat??
KuasaTergugat : Kami belum siap yang mulia, apakah sidang dapagt di undur minggu
depan yang mulia?
Hakim ketua : baik, Maka sidang akan ditunda, dan akan dimulai lagi pada tanggal
berapa panitera ?
Hakim Ketua : Dengan demikian sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Senin
tanggal 5 Mei 2021. Kepada para pihak untuk menghadiri sidang
tanpasurat panggilan dari pengadilan. Selanjutnya Sidang pada hari ini
kami tutup. (ketok palu 3x)
Panitera : Majelis hakim meninggalkan ruang sidang hadirin di mohon berdiri
Panitera : Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri
(setelah majelis Hakim memasuki ruang sidang dan duduk ditempatnya
hadirin dipersilakan duduk kembali)
Hakim Ketua :Hari ini tanggal 5 mei sidang Tata Usaha Negara nomor:
35/G/2021/PTUN.PDG dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk 3 kali).
Hakim Ketua :Baiklah. Saudara tergugat, apakah saudara sudah siap dengan Duplik
tergugat?
Hakim Ketua : Baiklah setelah berembuk dengan hakim anggota 1 dan 2 maka sidang
akan dilanjutkan 7 hari ke depan. Tanggal berapa panitera?
Hakim Ketua : Baiklah sidang akan ditunda pada tanggal 12 mei 2021 dengan berita
acara pembuktian. Kepada para pihak untuk menghadiri sidang
tanpasurat panggilan dari pengadilan. Selanjutnya Sidang pada hari ini
kami tutup. (ketok palu 3x)
Panitera : Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri
(setelah majelis Hakim memasuki ruang sidang dan duduk ditempatnya
hadirin dipersilakan duduk kembali)
Hakim Ketua :Hari ini tanggal 17 Mei 2021 sidang Tata Usaha Negara nomor:
35/G/2021/PTUN. PDG dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk 3 kali).
Hakim Ketua : Baiklah.Apakah kuasa hukum penggugat sudah siap dengan alat bukti
dan saksi?
Kuasa Penggugat : sudah Majelis hakim. (menyerahkan alat bukti kepada majelis hakim)
Hakim Ketua : (Berunding dengan hakim anggota sambil menandai dengan P-1, P-2,
dst.)
Hakim Ketua : baik alat bukti kami terima. Untuk Saudara kuasa hukum tergugat
silahkan maju untuk memeriksa bukti-bukti dari kuasa hukum
penggugat.
(salah satu kuasa hukum penggugat maju kedepan untuk memeriksa berkas bukti setelah selesai
kembali ke tempat duduk)
Hakim Ketua : karena kuasa hukum penggugat sudah menyerahkan alat bukti maka
apakah saudara kuasa hukum penggugat sudah siap dengan saksi-saksi
dan berapa saksi yang diajukan?
Kuasa Penggugat : sudah Yang Mulia, kami membawa 2 orang saksi. Saksi pertama kami
adalah M Daffa Saputra dan Milenia Kinanti
Hakim Ketua : Baik. Kepada panitera diperintahkan untuk memanggil saksi pertama
memasuki ruang persidangan.
Hakim Ketua : Saudara saksi apakah saudara mengetahui bahwa saudara dihadapkan
ke muka sidang dengan alasan apa?
Hakim Ketua : Saudara saksi saya akan menanyakan identitas saudara terlebih dahulu,
Nama Saudara??
Saksi penggugat : saya bekerja sebagai dosen di Fakultas Hukum Unand, yang mulia
Saksi penggugat 1 : Jalan Limau Manis Komplek Unand Padang pak hakim yang mulia
Hakim Ketua : Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
Saksi penggugat 1 : ya yang mulia saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Hakim Ketua : Saudara saksi, sebelum saudara memberikan keterangan, maka
saudara akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan
kepercayaan saudara, apakah saudara saksi bersedia???
Hakim Ketua : silahkan. Kepada juru sumpah dimohon untuk menempatkan diri dan
saksi silahkan berdiri.
Juru sumpah : (juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil membawa
Al-Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi) ikuti kata-kata yang
saya ucapkan, “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan
memberikan keterangan yang benar tidak lain daripada yang
sebenarnya”
Hakim Ketua : saudara saksi, saudara telah disumpah menurut agama dan
kepercayaan saudara, maka saudara wajib memberikan keterangan jujur
dan yang sebenar-benarnya. Apakah saudara mengerti???
Hakim Ketua : baik, Apakah saudara kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan
saudara Penggugat?
Saksi P 1 : saya kenal yang mulia. Tetapi saya tidak ada hubungan keluarga
dengan saudara Penggugat
Saksi P 1 : tidak pernah Yang Mulia, Kejadian penggusuran ini baru terjadi kali
ini
HA 2 : tidak majelis
Hakim Ketua : baik, saudara Kuasa Hukum Penggugat, bagaimana dengan kesaksian
yg diberikan oleh saksi I. apakah kesaksian yg diberikan saksi sudah
benar?
KH P 1 : tidak majelis.
Hakim Ketua : sdr Kuasa Hukum Tergugat, bagaimana dengan kesaksian saksi
Penggugat? Apakah Ada yang akan memberikan tanggapan?
Hakim Ketua : terimakasih. saudara saksi, untuk sementara keterangan saudara kami
anggap cukup, apabila pengadilan masih memerlukan keterangan
saudara, apakah saudara bersedia untuk diperiksa lagi?
Hakim Ketua : Terimakasih, silahkan saudara mengambil kartu identitas saudara dan
silahkan duduk ditempat yang telah disediakan. Silahkan Kepada
Panitera memanggil saksi selanjutnya
Panitera : Siap majelis. kepada saksi Milenia Kinanti Untuk memasuki ruang
persidangan.
(Saksi masuk kemudian duduk ditempat yang disediakan)
Hakim Ketua : Saudara saksi apakah saudara mengetahui bahwa saudara dihadapkan
ke muka sidang dengan alasan apa?
Hakim Ketua : Saudara saksi saya akan menanyakan identitas saudara terlebih dahulu,
Nama Saudara??
Hakim Ketua : silahkan. Kepada juru sumpah dimohon untuk menempatkan diri.
Juru sumpah : (juru sumpah berdiri disamping atau belakang saksi sambil membawa
Al-Qur’an dan meletakkan di atas kepala saksi) ikuti kata-kata yang
saya ucapkan, “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan
memberikan keterangan yang benar tidak lain daripada yang
sebenarnya”
Saksi penggugat 2 : “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan
keterangan yang benar tidak lain dari pada yang sebenarnya”
Hakim Ketua : saudara saksi, saudara telah disumpah menurut agama dan
kepercayaan saudara, maka saudara wajib memberikan keterangan jujur
dan yang sebenar-benarnya. Apakah saudara mengerti???
Hakim Ketua : baik, Apakah saudara kenal atau memiliki hubungan keluarga dengan
Penggugat?
Saksi penggugat 2 : kenal yang mulia, tetapi tidak memiliki hubungan keluarga
Hakim Ketua : Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani dan rohani?
Saksi penggugat 2 : ya yang mulia saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Saksi P2 : Tidak yang mulia, kami tidak menerima surat peringatan terlebih
dahulu, kemungkinan surat peringatan tersebut diterima oleh orang lain
pada saat itu, kami hanya menerima SK REKTOR UNIVERSITAS
ANDALAS NOMOR: 1336/UN16.R/KPT/2021 TENTANG
PENCABUTAN PENUNJUKAN PENGHUNI RUMAH NEGARA DI
KOMPLEK UNIVERSITAS ANDALAS LIMAU MANIS TANGGAL
23 MARET 2021 yang mulia
Hakim Ketua :baik, saudara Kuasa Hukum Penggugat, bagaimana dengan kesaksian
yg diberikan oleh saksi penggugat 2. apakah kesaksian yang diberikan
saksi sudah benar?
Hakim Ketua : sdr Kuasa Hukum Tergugat, bagaimana dengan kesaksian saksi
Penggugat? Apakah Ada yg akan ditanggapi?
Hakim Ketua : Terimakasih, silahkan saudara mengambil kartu identitas saudara dan
silahkan duduk ditempat yang telah disediakan.
Hakim Ketua : Baiklah.Apakah kuasa hukum tergugat sudah siap dengan alat bukti
dan saksi?
Kuasa Tergugat 1 : sudah Majelis hakim. (menyerahkan alat bukti kepada majelis hakim)
Hakim Ketua : (Berunding dengan hakim anggota sambil menandai dengan P-1, P-2,
dst.)
Hakim Ketua : baik alat bukti kami terima. Untuk Saudara kuasa hukum tergugat
silahkan maju untuk memeriksa bukti-bukti dari kuasa hukum tergugat.
Hakim Ketua : Saudara hukum tergugat, adakah bukti yang dapat memperkuat
argumen saudara
Panitera : Baik pak Hakim yang mulia, kami akan memanggil saksi tergugat
Hakim ketua : Apakah saudara ada hubungan darah atau keluarga dengan pihak
tergugat?
(Rohaniawan menuju kearah saksi yang akan diambil sumpahnya, saksi berdiri)
Juru sumpah : Ikuti kata-kata saya “demi Allah, saya bersumpah akan
memberikan keterangan yang sebenar-benarnya, yang tidak lain dan tidak bukan dari yang
sebenarnya.”
Hakim Anggota II : Terima kasih yang mulia hakim, apakah saudara mengetahui apa
alasan tergugat menerbitkan SK tersebut?
Hakim anggota I : Terima kasih yang mulia hakim ketua, menurut saudara saksi, mengapa
SK Rektor tersebut ditentang oleh penggugat?
Hakim anggota I : Terima kasih, baiklah kepada saudara kuasa hukum penggugat
apakah ada yang ingin saudara sampaikan terkait kesaksian tersebut?
Penggugat : Tidak pak Hakim yang mulia, karena semua urusan kepada
berkaitan dengan persidangan telah saya serahkan kuasa hukum saya.
Hakim anggota II : Ada yang mulia, apa hubungan saudara saksi dengan perkara ini?
Saksi T : saya merupakan orang yang dipercayai oleh Rektor untuk melaksanakan
SK tersebut sehingga secara sederhananya pelaksanaannya merupakan tanggung jawab saya
Saksi T : Untuk meningkatkan jumlah dan mutu rumah tinggal ASN dengan cara
merivatalisasi perumahan yang ditempati dosen dan menjadikannya rusun ASN yang lebih
repsentatif
Hakim ketua : Baiklah agenda untuk hari ini cukup sampai disini, untuk
memastikan kebenaran dalam kasus ini, pihak pengadilan akan membacakan putusan maka
sidang diundur 7 hari ke depan tanggal berapa panitera?
Hakim ketua : Hari ini tanggal 19 Mei 2021 sidang Tata Usaha Negara nomor
: 35/G/2021/PTUN.PDG dibuka dan terbuka untuk umum
(ketuk 3 kali). Panitera apakah pihak penggugat dan tergugat telah hadir?
sidang
Hakim ketua : Baiklah kami sebagai majelis hakim memberikan waktu selama 14
hari pada pihak tergugat untuk melakukan banding.Dengan demikian, sengketa terhadap perkara
Nomor : 35/G/2021/PTUN.PDG mengenai diterbitkannya SK rektor universitas andalas no :
1336/UN16.R/KPT/2021 tentang pencabutan penunjukan penghuni rumah negara di komplek
universitas andalas limau manis tanggal 23 maret 2021 Kepada pihak tergugat dan penggugat
agar mematuhi putusan ini. Sidang pada hari ini ditutup. (ketok 3 kali)