Anda di halaman 1dari 3

Skenario Sidang Perdata

Panitera : Sidang Perkara Perdata dengan registrasi perkara


No.103/B/PDT/20/2022/PN/Manado antara PT. AVPAM INDONESIA sebagai Penggugat
Melawan FERDY LINELEYAN sebagai tergugat pada hari Kamis Tanggal 27 Juli 2022. Majelis
Hakim akan memasuki ruang sidang, Hadirin diharap berdiri (Hadirin Berdiri)
Hakim Ketua : Hadirin dipersilahkan duduk kembali
Hakim ketua : Sidang Perkara Perdata dengan registrasi Perkara Nomor
No.103/B/PDT/20/2022/PN/Manado antara sebagai PT. AVPAM INDONESIA Penggugat
Melawan FERDY LINELEYAN sebagai tergugat di nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
(Ketok 3x)
Hakim ketua : Untuk penggugat, dalam persidangan ini saudara bertindak sendiri atau
di wakili kuasa hukum saudara?.
Penggugat : Dalam Perkara ini saya adalah kuasa Hukum Penggugat yang akan
mewakili hingga kasus ini selesai yang mulia
Hakim Ketua : Kalau begitu silahkan saudara menunjukan kartu advokat dan surat kuasa
saudara
Penggugat : Baik Yang Mulia ( Maju ke meja Hakim dan menyerahkan surat kuasa
dan surat beracara)
Hakim ketua : Sebelumnya Majelis Hakim ingin saudara menyebutkan identitas
Saudara
Penggugat : Baik Saya (nama Kuasa Hukum). selaku Kuasa Hukum penggugat
HakimKetua : Baik untuk Saudara Tergugat, dalam persidangan ini apakah saudara
bertindak sendiri atau di wakili kuasa hukum saudara?
Tergugat : Dalam Perkara ini saya bertindak Sendiri yang mulia
Hakim Ketua : saudara Kuasa hukum Penggugat dan tergugat dari laporan mediasi yang
Majelis Hakim Terima, ternyata proses mediasi tidak dapat dicapai kata sepakat antara
penggugat dan tergugat oleh karena itu sidang akan dilanjutkan dengan acara pembacaan gugatan
Hakim Ketua : Saudara Kuasa Hukum Penggugat, apakah saudara telah siap dengan
gugatan saudara?
Penggugat : Siap Majelis Hakim
Hakim Ketua : Baik, mohon di bacakan dan sebelum itu memberika salinan surat
gugatan kepada Majelis Hakim dan Tergugat. dan untuk saudara tergugat di mohon untuk
memperhatikan
Penggugat : (Membaca Surat Gugatan)
Hakim Ketua : Baik, Selanjutnya untuk saudara tergugat apakah sudah siap dengan
Jawaban dari surat gugatan?
Tergugat : Sudah Siap yang mulia
Hakim Ketua : Baik, Mohon di bacakan dan sebelum itu memberikan salinan jawaban
Gugatan kepada Majelis Hakim dan Penggugat. dan untuk saudara Kuasa Hukum Penggugat
mohon untuk memperhatikan
Tergugat : (Membacakan Jawaban)
Hakim Ketua : Terima Kasih Tergugat atas jawaban saudara, kepada kuasa hukum
penggugat apakah saudara sudah mengerti atas jawaban dari pihak tergugat
Penggugat : Sudah yang Mulia
Hakim Ketua : Baiklah, kepada Pihak Penggugat apakah Replik Langsung pada saat ini
atau tidak
Penggugat : Langsung Yang Mulia
Kevin M : Baiklah sidang akan di lanjutkan dengan Pembacaan Replik dari pihak
penggugat, Silahkan Kepada Pihak penggugat di bacakan repliknya dan sebelum itu memberikan
salinan Replik Kepada majelis Hakim dan Tergugat. Dan Untuk saudara tergugat mohon untuk
memperhatikan
Penggugat : Baik yang mulia, terima kasih atas kesempatannya dengan ini kami
membacakan repliknya (Membacakan Replik)
Demikian Replik dari kami yang mulia
Hakim Ketua : Saudara Tergugat apakah saudara sudah mengerti dengan replik yang di
ajukan oleh Pihak penggugat?
Tergugat : Mengerti yang mulia.
Hakim Ketua : Apakah Pihak tergugat sudah siap untuk mengajukan duplik atas replik
yang telah di bacakan oleh Kuasa Hukum Penggugat?
Tergugat : Siap Yang Mulia
Hakim Ketua : Baik, Sidang hari ini akan dilanjutkan dengan pembacaan Duplik dari
pihak tergugat, Silahkan kepada pihak tergugat di bacakan Dupliknya dan Sebelum itu
memberikan salinan Duplik Kepada Majelis Hakim dan Penggugat. Dan untuk saudara
Penggugat mohon untuk memperhatikan!
Tergugat : (Maju Untuk memberikan Duplik)
(Membacakan Duplik)
Hakim Ketua : Bagaimana saudara pihak penggugat apakah saudara sudah mengerti dengan
duplik yang di ajukan oleh tergugat
Penggugat : Mengerti Yang Mulia
Hakim Ketua : Baiklah, terhadap Tanggapan Duplik, apakah penggugat akan
mengajukan jawaban atas duplik tergugat?
Penggugat : Tidak Yang Mulia, Kami Tetap pada gugatan kami yang semula
Hakim Ketua : Kalau begitu, apakah saudara pihak penggugat sudah siap untuk
mengajukan bukti-bukti?
Penggugat : Sudah Siap yang mulia
Hakim Ketua : Baiklah Untuk bukti-bukti surat dan pernyataan saksi, Di berikan secara
tertulis saja kehadapan majelis hakim dan tergugat
Penggugat : (Maju Untuk memberikan Surat perjanjian dan pernyataan saksi)
Hakim Ketua : Baiklah untuk pihak Tergugat silahkan maju ke meja majelis hakim untuk
melihat dan mengkonfirmasi alat-alat bukti yang di berikan penggugat
Tergugat : (Maju Ke Meja Majelis Hakim)
Hakim Ketua : Baiklah untuk Saudara Tergugat sudah siap untuk mengajukan Bukti-
bukti
Tergugat : Maaf yang mulia, saya tidak bisa menunjukan alat bukti ke pengadilan
Hakim Ketua : Oke baiklah Sidang akan di lanjutkan dengan pemberian kesimpulan
masing-masing pihak, untuk pihak penggugat apakah akan mengajukan Kesimpulan?
Penggugat : Mohon Maaf Tidak yang mulia
Hakim Ketua : Baik untuk Pihak tergugat apakah akan mengajukan Kesimpulan?
Tergugat : Mohon Maaf tidak yang mulia
Hakim Ketua : Baiklah karena kuasa hukum penggugat dan tergugat tidak mengajukan
kesimpulan maka agenda sidang selanjutnya adalah pembacaan putusan oleh majelis hakim.
Putusan akan langsung di baca saat ini. (Pembacaan Putusan) (Ketok 1x)

Anda mungkin juga menyukai