Anda di halaman 1dari 5

SIDANG I

PEMERIKSAAN PERSIAPAN

Panitera : Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon


berdiri… (setelah hakim masuk ruang sidang dan duduk di tempatnya, maka hadirin
dipersilakan untuk duduk kembali)

Ketua Hakim (Naw) : Kepada para peserta sidang, silakan persiapkan hal-hal yang
berkenaan dengan persidangan, agar tidak mengganggu jalannya proses persidangan.

Sidang dengan Nomor Perkara 03/G/2022/PTUN tentang gugatan pembatalan surat


putusan Kementerian Hukum dan HAM dengan Nomor AHU.02.2022 dinyatakan
dibuka dan terbuka untuk umum. (Ketuk palu 3x)

Ketua Hakim (Naw) : Kepada pihak Penggugat atau Kuasa Hukumnya yang hadir
pada persidangan hari ini, mohon memperkenalkan diri.

PHP (Zul) : Baik, terima kasih Majelis Hakim, Perkenalkan Saya Zuli
Azqiyah Selaku Penasehat Hukum dari Pihak penggugat yaitu Azra Alvian selaku
Ketua Yayasan As Salwa dan Indra Mizzatul Aliyah selaku Rektor Universitas As
Salwa (memperkenalkan dirinya seraya memberi hormat kepada Majelis Hakim).

Ketua Hakim (Naw) : Kepada pihak Tergugat atau Kuasa Hukumnya yang hadir pada
persidangan hari ini, mohon memperkenalkan diri.

PHT (Zanet) : Baik, terima kasih Majelis Hakim, Perkenalkan Saya Zanetta
Alief Mahardika Selaku Penasehat Hukum dari pihak tergugat yaitu Sulis Maltirus dari
Kementrian Hukum dan HAM (memperkenalkan dirinya seraya memberi hormat
kepada Majelis Hakim).

Ketua Hakim (Naw) : Kepada pihak Tergugat Intervensi atau Kuasa Hukumnya yang
hadir pada persidangan hari ini, mohon memperkenalkan diri.

PHT Intervensi (Wis): Baik, terima kasih kepada Majelis Hakim, Perkenalkan Saya
Wisnu Adji Kurniawan selaku Penasehat Hukum dari pihak Tergugat Intervensi yaitu
Suci Pertiwi selaku Wakil Ketua Yayasan As Salwa (memperkenalkan dirinya seraya
memberi hormat kepada Majelis Hakim).

Ketua Hakim (Naw) : Kepada Pihak Penggugat, Tergugat, dan Tergugat Intervensi
Mohon maju ke meja Hakim untuk menunjukkan Surat Kuasa saudara.

PHP-PHT- PHT Inter: Baik Yang Mulia. (maju kedepan menyerahkan surat kuasa).

Ketua Hakim (Naw) : Kepada para masing-masing pihak, di surat kuasa saudara
Penasehat Hukum dari Pihak Penggugat , Tergugat maupun Tergugat Intervensi
merupakan Penasehat Hukum dari Kantor Advokat dan Konsultasi Hukum, sehingga
kami dari Majelis Hakim menerima surat gugatan dan dianggap telah dibacakan.
Silakan kepada Hakim Anggota I untuk meneliti surat gugatan dari saudara Penggugat!

Hakim Angg. I : Baik Yang Mulia

Ketua Hakim (Naw) : Baik kepada pihak Tergugat maupun Tergugat Intervensi atau
Penasehat Hukumnya, Apakah anda telah menyiapkan Jawaban Gugatan / Eksepsi
untuk persidangan hari ini? dari Penasehat Hukum Tergugat dahulu dilanjutkan dengan
Penasehat Hukum Tergugat Intervensi..

PHT (Zanet) : Ada Yang Mulia, kami selaku Penasehat Hukum dari pihak
Tergugat sudah menyiapkan Jawaban Gugatan secara tertulis.

PHT Inter (Wis) : Ada Yang Mulia, kami selaku Penasehat Hukum dari pihak
Tergugat Intervensi sudah menyiapkan Jawaban Gugatan secara tertulis.

Ketua Hakim : Tolong ajukan ke meja Hakim perihal Jawaban Gugatan dari
saudara.

PHT – PHT Inter : Baik Yang Mulia (maju kedepan memberikan Jawaban).

Ketua Hakim : Baik, Oleh karena Jawaban Gugatan dari Tergugat dan Tergugat
Intervensi telah siap, dan dianggap telah dibacakan.

PHT – PHT Inter : Baik Yang Mulia. (berdiri sambil membaca jawaban gugatan)
Ketua Hakim : Kepada Hakim Anggota II silahkan teliti jawaban dari Tergugat.

Hakim Anggota II : Baik yang mulia (sambil mengambil jawaban tergugat dari
Ketua Hakim)

Ketua Hakim : Kepada pihak Penggugat, Setelah mendengar jawaban gugatan


oleh pihak Tergugat. Apakah ada hal-hal lain yang ingin disampaikan pada persidangan
hari ini?

PHP : Ada Yang Mulia, saya selaku Penasehat Hukum dari pihak
Penggugat telah mempelajari Jawaban Gugatan, selanjutnya saya telah menyiapkan
Replik secara tertulis atas jawaban gugatan.

Ketua Hakim : Baik kepada pihak Penggugat atau Kuasa Hukumnya, Apakah
Replik atas Jawaban Gugatan / Eksepsi sudah siap?

PHP : Sudah Yang Mulia, kami selaku Penasehat Hukum dari pihak
Penggugat sudah menyiapkannya Repliknya secara tertulis.

Ketua Hakim : Tolong ajukan ke meja Hakim Replik saudara.

PHP : Baik Yang Mulia (maju kedepan memberikan Replik beserta


Salinan replik).

Ketua Hakim : Kepada pihak Tergugat maupun Tergugat Intervensi silakan


maju ke meja Hakim untuk mengambil salinan Replik dari pihak Penggugat.

PHT-PHT Inter : Baik Yang Mulia (maju kedepan mengambil salinan Replik).

Ketua Hakim : Baik, Oleh karena Replik dari Penggugat telah siap, maka
Replik Penggugat dianggap telah dibaca.

PHP : Baik Yang Mulia. (berdiri sambil membacalkan Replik)

Ketua Hakim : Kepada Hakim Anggota I, silakan teliti Replik dari pihak
Penggugat.
Hakim Angg. I : Baik Yang Mulia (sambil mengambil jawaban tergugat dari
Ketua Hakim)

Ketua Hakim : Kepada pihak Tergugat maupun Tergugat Intervensi, Apakah


ada hal-hal lain yang ingin disampaikan pada persidangan hari ini, dimulai dari pihak
Tergugat?

PHT : Ada Yang Mulia, saya selaku Penasehat Hukum dari pihak
Tergugat telah mempelajari Replik ini, selanjutnya saya telah menyiapkan Duplik
secara tertulis atas Replik Penggugat.

Ketua Hakim : Selanjutnya dari pihak Tergugat Intervensi apakah ada yang
ingin disampaikan pada persidangan kali ini.

PHT Inter : Ada yang mulia, saya selaku Penasehat Hukum dari pihak
Tergugat Intervensi telah mempelajari Replik Penggugat, Selanjutnya saya telah
menyiapkan Duplik secara tertuli atas Replik Penggugat.

Ketua Hakim : Baik kepada pihak Tergugat maupun Tergugat Intervensi atau
Kuasa Hukumnya, apakah Duplik atas Replik telah disiapkan,? Tolong ajukan ke meja
Hakim Duplik saudara.

PHT- Inter : Baik Yang Mulia (maju kedepan memberikan Duplik beserta
Salinan Duplik).

Ketua Hakim : Kepada pihak Penggugat silakan maju ke meja Hakim untuk
mengambil salinan Duplik dari pihak Penggugat.

PHP : Baik Yang Mulia (maju kedepan).

Ketua Hakim : Baik, karena Duplik dari tergugat maupun Tergugat Intervensi
dianggap telah di bacakan, silakan kepada Hakim Anggota II untuk meneliti Duplik
atas Replik Penggugat (sambil mengambil jawaban tergugat dari Ketua Hakim)
Ketua Hakim : Baik, karena Duplik dari tergugat maupun Tergugat Intervensi
telah di bacakan maka akan dilanjutkan dengan Pembuktian. Apakah dari Pihak
Penggugat sudah siap?

PHP : Tidak. (jika pihak penggugat siap sidang dilanjutkan, jika tidak
sidang di tunda, dialog ini pihak Penggugat belum siap)

Ketua Hakim : Baik oleh karena sidang hari ini Pihak Penggugat belum siap
untuk Pembuktian, di sidang berikutnya adalah Pembuktin. Oleh karena itu, dimohon
kepada Penggugat untuk menyiapkannya di persidangan berikutnya. Bisa dipahami
pihak Penggugat?

PHP : Bisa Yang Mulia.

Ketua Hakim : Baiklah, sidang ditunda dan akan dilanjutkan minggu depan.
Panitera persidangan berikutnya tanggal berapa?

Panitera : Tanggal………………….. Yang Mulia.

Ketua Hakim : Sidang berikutnya pada tanggal………………….. Kepada


masing-masing pihak untuk bisa hadir tepat waktu pada persidangan berikutnya karena
ini merupakan panggilan yang bersifat resmi dari pengadilan tanpa harus dipanggil
dengan panggilan tertulis lagi. Oleh karena itu sidang dinyatakan ditunda dan ditutup.
(Ketuk palu 1x).

Anda mungkin juga menyukai