Anda di halaman 1dari 6

Naskah Sidang Peradilan Semu PidanaPencurian (Lengkap)

Petugas Ruang Sidang : Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirindimohon berdiri. (setelah hakim
duduk, hadirin dipersilahkan dudukkembali panitera menyerahkan berita acara kepada majelis hakim).

Hakim Ketua : Sidang Perkara Pidana PN Denpasar yangmemeriksa dan mengadili perkara pidana
Nomor 1777Pid.B/2017/PN DPS, atasnama Terdakwa ADELVY RESI SETIA dinyatakan dibuka dan terbuka
untukumum, (Ketuk palu 3 kali).

Penuntut Umum apakah Terdakwa sudah siap? kepada penuntut umumdipersilahkan untuk
menghadirkan terdakwa ke ruang sidang.

JPU : Saudara terdakwa, dipersilahkan masuk dalam ruang persidangan (terdakwa dalam keadaan bebas
dan didampingi kuasahukumnya)

Hakim Ketua : Baiklah Saya Akan Menanyakan Identitas Saudara sebagaimana yang telah terdapat
didalam BAP:

Nama Saudara : ADELVY RESI SETIA

Tempat Lahir/Umur : Manado / 21 Tahun

Jenis Kelamin :Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Kerobokan Kelod

Agama : Hindu

Pekerjaan : Serabutan

Hakim Ketua

: Saudara terdakwa, apakah saudara dalam keadaansehat, baik jasmani maupun rohani dan siap
mengikuti persidangan hari ini?
Terdakwa : Ya, saya dalam keadaan sehat baik jasmani maupunrohani dan saya siap mengikuti
persidangan hari ini.

Hakim Ketua : Saudara Terdakwa, saudara oleh penunutut umum didakwa melakukan tindak pidana
pencurian dengan Pemberatan pasal 363 ayat (2)KUHP, apakah saat ini saudara di dampingi oleh
penasehat hukum saudara?

Terdakwa : Ya, saat ini saya didampingi oleh penasehat hukumsaya. Yaitu saudara (PUTRA KUNING, ANIK
PRESILIANI, dan Sdr.STEFANI RAISI).

Hakim Ketua : Betul mereka penasehat hukum saudara ?

Terdakwa : Betuk Pak Hakim

Hakim Ketua : Saudara penasehat hukum, apakah saudara membawasurat kuasa khusus dari terdakwa
dan kartu Advokat saudara? Jika ada mohonditunjukkan.

PH Terdakwa : Ya, Majelis Hakim yang terhormat, kamimembawanya (PH menunjukkan surat kuasa dan
surat tugas pada MajelisHakim / serta surat kuasa dan kartu Advokatnya di tinggalkan di meja Hakim).

Hakim Ketua : (Setelah hakim ketua menerima kedua surattersebut, kemudian menunjukkkan pada
Hakim 1 dan 2 dan menunjukankepada Penuntut Umum Untuk memeriksa).

Hakim Ketua : Baiklah, kepada saudara Jaksa penuntut umum,apakah sudah siap membacakan
dakwaannya?

JPU : Sudah siap Majelis Hakim yang terhormat.

Hakim Ketua : Baiklah silakan dibacakan saudara Jaksa PenuntutUmum.

JPU : (membacakan dakwaannya sambil berdiri).

Hakim Ketua : Baik saudara terdakwa, Apakah saudara terdakwamengerti dengan dakwaan yang
dibacakan oleh Jaksa penuntut umum?

Terdakwa : Saya mengerti Pak Hakim.


Hakim Ketua : Apakah saudara akan mengajukan eksepsi terhadapdakwaan Jaksa penuntut umum?

Terdakwa : Untuk eksepsi saya serahkan sepenuhnya kepadaPenasehat Hukum saya Pak Hakim.

Hakim Ketua : Apakah Penasehat Hukum terdakwa akan mengajukaneksepsi?1.

Terdakwa : Majelis Hakim yang terhormat, kami tidak mengajukaneksepsi, oleh karena terdakwa sudah
memahami dakwaan tersebut Pak Hakim.

Hakim Ketua : Baik, karena Penasehat Hukum tidak mengajukaneksepsi maka sidang kita lanjutkan
dengan pemeriksaan barang bukti dan saksi –saksi kepada jaksa penuntut umum apakah telah siap
dengan barang bukti dan saksi– saksinya?

JPU : Majelis Hakim yang terhormat, kami akan mengajukanalat bukti dan saksi-saksi, namun pada
persidangan ini kami belum siap untuk itukami mohon agar persidangan ini bisa ditunda Pak Hakim.

Hakim Ketua : Apakah Penasehat Hukum terdakwa setuju sidang iniuntuk ditunda.

PH Terdkwa : Kami setuju Majelis hakim.

Hakim Ketua:(BEREMBUK Sejenak dengan Hakim Ang.I danHakim Ang.2). Baiklah, sidang hari ini ditunda
dan dilanjutkan pada hari Rabu tanggal 29 Nov 2017, pukul 09.00 WITA dengan agenda
Acarapemeriksaan alat bukti dan saksi-saksi kepada Jaksa penuntut umum agarmenghadapkan kembali
terdakwa dan menghadirkan alat bukti dan saksi-saksi padapersidangan berikut.Dengan demikian maka
sidang dinyatakan ditunda danditutup (Ketua mengetuk palu 3 kali).

Sidang II Rabu, 29 Nov 2017 (Pemeriksaan Alat Bukti dan Keterangan Saksi – Saksi)

Hakim Ketua : Sidang Lanjutan Perkara Pidana PN Denpasar yang memeriksa dan mengadili perkara
pidana Nomor1777Pid.B/2017/PN DPS, atas nama Terdakwa ADELVY RESISETIA dinyatakan dibuka dan
terbuka untuk umum, (Ketuk palu 3 kali).
Hakim Ketua : Sesuai berita acara sidang yang lalu, maka sidang hariini adalah pemeriksaan alat bukti
dan saksi – saksi, saudara JPU, apakah alat buktidan saksi – saksi sudah siap dihadirkan di persidangan
ini?

JPU : Sudah siap Pak Hakim.

Hakim Ketua : Saudara Terdakwa dipersilahkan mengambil tempatdisamping penasehat hukumnya


(Terdakwa pindah duduk disampingpenasehat hukumnya).

Hakim Ketua : Baik selanjutnya ada berapa orang saksi yang akandihadirkan di persidangan ini Jaksa
Penuntut Umum?

JPU : 3 orang saksi Pak Hakim

Hakim Ketua : Silahkan dihadirkan saksi pertamanya

JPU : Baik Yang Mulia

Petugas mohon hadirkan Saksi I atas nama INTANSETYAWARDANI ke persidangan

Petugas Sidang : (Memanggil Saksi) Saksi atas nama INTANSETYAWARDANI di persilahkan memasuki
ruang sidang.

Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penuntut Umum Saksi di sini sebagaiapa?

JPU : Saksi di sini, merupakan Saksi Korban Pak Hakim

Hakim Ketua : Baiklah, Saudara Saksi, apakah saudara dalam keadaansehat jasmani dan rohani dan siap
untuk memberikan keterangan dalampersidangan hari ini ?

Saksi Korban : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dansiap memberikan keterangan dalam
persidangan ini Pak Hakim

Hakim Ketua

: Baiklah, pertama-tama saya akan menanyakanidentitas Saudara, sebagaimana terdapat didalam BAP
dan saya minta saudaramenjawabnya dengan jelas.N a m a :
INTAN SETYAWARDANI

Tempat/Tanggal Lahir : 23 November 1996Jenis Kelamin :

Perempuan

Umur:

21 Tahun

Agama:

Hindu

Alamat:

Gianyar

Pekerjaan :

Pegawai di perusahaan Swasta

Kebangsaan :

IndonesiaHakim Ketua

:(

Hakim Anggota I menyerahkan KTP kepadaPanitera pengganti

) Baiklah sebelum saudara memberikan keterangan dipersidangan ini, menurut Undang-Undang saudara
harus bersumpah atau berjanjiterlebih dahulu untuk itu saudara bersedia disumpah atau berjanji ?

Saksi Korban

: Saya bersedia disumpah Bapak Hakim

Hakim Ketua

: Kepada Petugas Rohaniawan agar mengambil tempat.

Hakim Ang. I

(Silakan berdiri)

Saudara ikut kata-kata saya, ”Saya berjanji bahwa saya sebagai saksi dalam perkara ini, akan
memberikan keterangan yang benar dan tidak lain dari yang sebenarnya”
(silahkan duduk, kepadaRohaniawan silahkan kembali ketempat)Hakim Ketua

: Saudara Saksi telah berjanji menurut Agama yangsaudara anut, untuk itu kami berharap saudara dapat
memberikan keterangan yang benar, karena apabila terbukti saudara memberikan keterangan palsu,
maka saudaradapat diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 7 tahun, sebagaimana diaturdalam
pasal

242 KUHP

, Apakah saudara saksi mengerti?

Saksi Korban

: Saya mengerti Bapak Hakim

Hakim Ketua

Saudara kenal dengan Terdakwa ?

Anda mungkin juga menyukai