Petugas Ruang Sidang : Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
(setelahhakim duduk), hadirin dipersilahkan duduk kembali panitera menyerahkan berita acara
kepada majelis hakim).
Hakim Ketua : Sidang Peradilan Semu F.H. UNIYAP yang memeriksa dan mengadili perkara pidana
Pasal 340 KUHP, atas nama Terdakwa Rayhan kaesa diandra dinyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum, (Ketuk palu 3 kali). Penuntut Umum apakah Terdakwa sudah siap kepada penuntut umum
dipersilahkan untuk menghadirkan terdakwa ke ruang sidang.
JPU : Saudara terdakwa, dipersilahkan masuk dalam ruang persidangan (terdakwa dalam keadaan
bebas dan didampingi kuasa hukumnya)
Hakim Ketua : Baiklah Saya Akan Menanyakan Identitas Saudara sebagaimana yang telah terdapat
didalam BAP
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Pengangguran
Hakim Ketua : (Hakim Anggota I menyerahkan KTP kepada panitera pengganti) Saudara terdakwa,
apakah saudara dalam keadaan sehat, baik jasmani maupun rohani dan siap mengikuti
persidangan hari ini?
Terdakwa : Ya, saya dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani dan saya siap mengikuti
persidangan hari ini.
Hakim Ketua : Saudara Terdakwa, saudara oleh penunutut umum di dakwa melakukan tindak
pidana pembunuhan pasal 340 KUHP, apakah saat ini saudara di dampingi oleh penasehat hukum
saudara?
Terdakwa : Ya, saat ini saya didampingi oleh penasehat hukum saya yaitu anggun febrianti
PH Terdakwa : Ya, Majelis Hakim yang terhormat, kami membawahnya (PH menunjukkan surat
kuasa dan surat tugas pada Majelis Hakim / serta surat kuasa dan kartu Advokatnya di tinggalkan
di meja Hakim)
Hakim Ketua : (Setelah hakim ketua menerima kedua surat tersebut,kemudian menunjukkkan pada
Hakim 1 dan 2)
Hakim Ketua : Baiklah, kepada saudara Jaksa penuntut umum, apakah sudah siap membacakan
dakwaannya?
Hakim Ketua : Baik saudara terdakwa, Apakah saudara terdakwa mengerti dengan dakwaan yang
dibacakan oleh Jaksa penuntut umum?
PH. Terdakwa : Majelis Hakim yang terhormat, kami tidak mengajukan eksepsi, oleh karena
terdakwa sudah memahami dakwaan tersebut bu hakim.
Hakim Ketua : Baik, karena Penasehat Hukum tidak mengajukan eksepsi maka sidang kita
lanjutkan dengan pemeriksaan alat bukti dan saksi – saksi kepada jaksa penuntut umum.apakah
telah siap dengan alat bukti dan saksi – saksinya ?
JPU : Majelis Hakim yang terhormat, kami akan mengajukan alat bukti dan saksi-saks..
Hakim Ketua :Baiklah,sidang hari ini pada hari Selasa, tanggal 7 maret 2023, dengan agenda Acara
pemeriksaan alat bukti dan saksi-saksi kepada Jaksa penuntut umum agar menghadapkan
kembali terdakwa dan menghadirkan alat bukti dan saksi-saksi pada persidangan berikut. Dengan
demikian maka sidang dinyatakan dibuka (Ketua mengetuk palu 3 kali) Sidang II Rabu, 20 April 201
2 (Pemeriksaan Alat Bukti dan Keterangan Saksi – Saksi)
Hakim Ketua : Sidang Peradilan Ponorogo yang memeriksa dan mengadili perkara pidana Pasal
340 KUHP atas nama terdakwa Rayhan kaesa diandra dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum
(ketuk palu 3 kali)
Hakim Ketua : Sesuai berita acara sidang yang lalu, maka sidang hari ini adalah pemeriksaan alat
bukti dan saksi – saksi, saudara JPU, apakah alat bukti dan saksi – saksi sudah siap dihadirkan di
persidangan ini?
Hakim Ketua : Sidang Peradilan Semu F.H. UNIYAP yang memeriksa dan mengadili perkara pidana
Nomor 378/Pid.B/2012/P. SEMU F.H. UNIYAP, atas nama terdakwa DENI S PARINGGA dinyatakan
dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu 3kali)
Hakim Ketua : Sesuai berita acara sidang yang lalu, maka sidang hari ini adalah pemeriksaan alat
bukti dan saksi – saksi, saudara JPU, apakah alat bukti dan saksi –saksi sudah siap dihadirkan di
persidangan ini?
Hakim Ketua : Baik selanjutnya ada berapa orang saksi yang akan dihadirkan di persidangan ini
Jaksa Penuntut Umum?
JPU : Saksi atas nama Melvina dwi natania dan faridha aprilia. yang dimana saksi merupakan saksi
korban bu hakim
Petugas Sidang : (Memanggil Saksi) Saksi atas nama melvina dwi natania dan faridha aprilia
dipersilahkan memasuki ruang sidang.
Hakim Ketua : Saudara Jaksa Penuntut Umum Saksi di sini sebagai apa?
Hakim Ketua : Baiklah, Saudara Saksi, apakah saudari dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan hari ini ?
Saksi Korban : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap memberikan keterangan
dalam persidangan ini bu hakim
Hakim Ketua : Baiklah, pertama-tama saya akan menanyakan identitas Saudara, sebagaimana
terdapat didalam BAP dan saya minta saudari menjawabnya dengan jelas.
Nama:
Tempat/Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
Umu r:
A g a m a : ISLAM
Al a mat :
Kebangsaan : INDONESIA
Hakim Ketua : (Hakim Anggota I menyerahkan KTP kepada Panitera pengganti) Baiklah sebelum
saudari memberikan keterangan di persidangan ini, menurut Undang-Undang saudari harus
bersumpah atau berjanji terlebih dahulu untuk itu saudara bersedia disumpah atau berjanji ?
Hakim :(Silakan berdiri) Saudari ikut kata-kata saya, saya berjanji bahwa saya sebagai saksi dalam
perkara ini, akan memberikan keterangan yang benar dan tidak lain dari yang sebenarnya (silahkan
duduk, kepada Rohaniawan silahkan kembali ketempat)
Hakim Ketua : Saudari Saksi telah berjanji menurut Agama yang saudari anut, untuk itu kami
berharap saudari dapat memberikan keterangan yang benar, karena apabila terbukti saudari
memberikan keterangan palsu, maka saudari dapat diancam dengan pidana Hukuman mati,
sebagaimana diatur dalam pasal 340 KUHP, Apakah saudari saksi mengerti?
Hakim Ketua : Saudari saksi apakah saudari ada hubungan keluarga dengan Terdakwa
Hakim Ketua : Saudara Saksi tahu dari mana bahwa telah terjadi pembunuhan di kebun pisang
Saksi Korban : Saya mengetahuinya setelah saya ingin panen di kebun pisang dan mencium bau
busuk yang ditimbun oleh dedaunan
Hakim Ketua : Baik Coba sudara jelaskan, pada saat saudari ingin panen apakah ada barang atau
benda lain yang berubah posisi pada saat itu?
Saksi Korban : Tidak ada yang berubah yang mulia, hanya ada bekas pisau yang berlumuran darah
(memberikan bukti berupa kunci salinan untuk membawa kabur motor dan beberapa foto cctv)
JPU: apakah ada barang lain yang diambil oleh saudara terdakwa?
mengambil tempat duduk saudara di depan) Baik, Saudara Terdakwa, apakah saudara
sehat jasmani dan rohani dan siap untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada
hari ini?
Terdakwa : Ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siap memberikan
Hakim.
Hakim Ketua : Saudara terdakwa, apa benar barang ini adalah barang
yang saudara pakai untuk membunuh korban? (sambil menunjukkan barang bukti kepada
terdakwa)
Berupa :
Pisau/ golok
Iya yang mulia, karena saya tergiur untuk menjadi kaya dengan menjual organya
melakukannya karena ibu saya sedang sakit keras, dan membutuhkan biaya perawatan.
Hakim Ketua : Pada saat melakukan pembunuhan, apakah ada orang lain
yang mengetahuinya ?
pertanyaan).
Hakim Anggota I :(Terima kasih buKetua), Saudara terdakwa, Coba
Hakim Anggota I : Baik, apakah selain saudara, masih ada orang lain yang
ditanyakan.
jelaskan barang-barang apa saja yang saudara pakai untuk membunuh korban?
Hakim Ketua :(Baik terima kasih Hakim Anggota II) kepada Jaksa
Terdakwa : Tidak bu, antara saya dengan korban sama sekali tidak
orang lain yang ikut membantu saudara dalam melakukan pembunuhan tersebut?
apakah sebelumnya saudara pernah terlibat dalam perkara Pidana dan apakah saudara pernah
dihukum?
Terdakwa : Iya bu, saya melakukan pembunuhan itu karena saya terobsesi ingin menjadi kaya
dengan spontan teman saya ingin pergi ke kebun pisang, dan itu saya terpaksa lakukan
PH Terdakwa : Berarti saudara melakukan pembunuhan itu, karena saudara ingin kaya?
pencurian itu?
Hakim Ketua : Kepada JPU apakah ada yang ingin di tanyakan lagi
kepada Saksi?
JPU : Tidak ada lagi bu hakim
Hakim Ketua : Apakah Saudara Terdakwa sudah siap mendengar putusan sidang
hari ini?
Halaman 50Mengingat akan ketentuan Pasal 340 KUHPidana, UndangundangNomor 8 Tahun 1981
dan Peraturan PerUndangUndangan yang beerkaitandengan perkara ini:MENGADILITI:Menyatakan
terdakwa RAYHAN KAESA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak
pidana secara tanpa hak dan melawan hukum PEMBUNUHANBERENCANA:menjatuhkan pidana
kepada terdakwa RAYHAN KAESA DIAMDRA oleh karena itu dengan PIDANA MATI;Memerintahkan
Terdakwa tetap
JPU dan PH.Terdakwa apabila keberatan dengan keputusan ini, dapat mengajukan upaya
Hakim Ketua : Kepada Terdakwa apakah saudara mengerti dengan putusan ini?
saya bu hakim.
banding?
PH. Terdakwa : Majelis Hakim yang terhormat kami minta waktu sebentar untuk
Hakim Ketua : Baiklah, dengan demikian pemeriksaan perkara pidana Pasal 340 KUHP, dengan
Terdakwa RAYHAN KAESA DIANDRA
nyatakan selesai dan sidang ini kami nyatakan di tutup (ketuk palu 3 kali)