Pencurian
Petugas Ruang Sidang : Majelis Hakim memasuki ruang sidang, hadirin
dimohon berdiri. (setelah hakim duduk, hadirin dipersilahkan duduk
kembali panitera menyerahkan berita acara kepada majelis hakim).
Nama Saudara :
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : isla
Pekerjaan : serabutan
Terdakwa : Majelis Hakim yang terhormat, kami tidak mengajukan eksepsi, oleh
karena terdakwa sudah memahami dakwaan tersebut Pak Hakim.
Hakim Ketua : Sesuai berita acara sidang yang lalu, maka sidang hari
ini adalah pemeriksaan alat bukti dan saksi – saksi, saudara JPU, apakah alat bukti
dan saksi – saksi sudah siap dihadirkan di persidangan ini?
Hakim Ketua : Baik selanjutnya ada berapa orang saksi yang akan
dihadirkan di persidangan ini Jaksa Penuntut Umum?
Saksi Korban : Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
siap memberikan keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim
Hakim Ketua : Baiklah, pertama-tama saya akan menanyakan
identitas Saudara, sebagaimana terdapat didalam BAP dan saya minta saudara
menjawabnya dengan jelas.
N a m a :
U m u r : 26 Tahun
Agama : islam
Alamat : pakong
Kebangsaan : Indonesia
Hakim Ketua : Saudara Saksi tahu dari mana bahwa telah hilang
1(satu) unit sepeda motor scoopy bernomor polisi M 5541 BM ?
Saksi Korban : Saya bingung, dan marah dan mau mencari siapa yang
mengambil sepeda motor saya
Saksi Korban : ada pak hakim, yaitu gembok garasi rumah saya rusak
dan rantai untuk menggembok garase sudah hilang.
Hakim Ketua : Apakah benar barang ini adalah barang bagian dari
spm milik saudara? (sambil menunjukan barang bukti ke korban )
Saksi Korban : Iya benar Bapak Hakim, barang tersebut plat sepeda
motor scoopy saya
Saksi Korban : Benar Pak, saya selalu mengunci stang sepeda motor
saya.
Saksi Korban : Iya Pak, Saat itu saya menemukan gembok pagar saya
sudah rusak dan rantai untuk menggembok pagar sudah tidak ada pada saat sepeda
motor hilang.
Saksi Korban : Pada saat itu sekitar pukul 04.30 pagi saya hendak
pergi untuk sembahyang dan saya sudah mendapatkan bahwa motor scopy saya
sudah tidak ada ditempatnya.
Saksi Korban : Benar Pak, motor Honda Scoopy dengan Nomor Polisi
M 5541 BM itu milik saya.
PH.Terdakwa : Apa benar gembok rusak dan rantai hilang pada saat
anda menyadari sepeda motor anda hilang?
Saksi Korban : Benar, gembok gerbang rusak dan rantai pada gembok
hilang pada saat saya menyadari honda scopy saya telah hilang.
Hakim Ketua : Kepada Jaksa Penuntut Umum apakah ada yang ingin
di tanyakan lagi kepada Saksi?
Hakim Ketua : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi,
kami berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan
ini, silahkan saudara saksi dapat menuju tempat yang telah disediakan dan jangan
bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.
N a m a :
U m u r : 25 Tahun
Agama : islam
Alamat : pakong
Pekerjaan : Polri
Kebangsaan : Indonesia
Penasehat Hukum : Ada, Pak Hakim, baik Saudara Saksi, Darimana anda
mengetahui bahwa saudara ( ) yang melakukan pencurian?
Penasihat Hukum : Apa saja yang saudara terdakwa akui kepada saudara?
Saksi Korban : Ya, pada saat itu terdakwa seorang diri sedang
beristirahat.
Hakim Ketua : Kepada Jaksa penuntut umum, apakah ada yang ingin
di tanyakan lagi kepada Saksi?
Hakim Ketua : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi,
kami berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan
ini, silahkan saudara saksi dapat menuju tempat yang telah disediakan dan jangan
bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.
JPU : Baik Yang Mulia. Petugas Mohon hadirkan Saksi III atas
nama Meri Kristiani ke persidangan!
Saksi III : Ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siap memberikan
keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim.
Umur : 27 Tahun
Agama : Hindu
Alamat : Jln Pulau Moyo Perumahan
Telkom No 3A Denpasar
Kebangsaan : Indonesia
Saksi III : Ya, saya mengerti pak Hakim , sehubungan dengan telah
terjadinya tindak pidana pencurian dan penyidikan yang saya lakukan terhadap
terdakwa.
Hakim Ketua : Baik. Silahkan Jaksa Penuntut umum untuk
mengajukan pertanyaan.
Saksi III : tidak Bu, kami tidak ada mlakukan penekanan dan
pemaksaan dalam pemeriksaan, kami melakukan pemeriksaan sesuai dengan SOP
yang berlaku.
Saksi III : Iya Pak, Dalam BAP sudah tercantum bahwa terdakwa
telah mengakui perbuatannya.
1. Terdakwa : Baik Majelis Hakim, pertanyaan dari kami cukup.
Hakim Ketua : Baik, saudara Hakim Anggota I, apakah ada yang perlu
ditanyakan kepada Saudara Saksi?
Hakim ketua : Kepada JPU apakah masih ada yang ingin di tanyaka
kepada Saksi?
Hakim Ketua : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi,
kami berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan
ini, silahkan saudara saksi dapat menuju tempat yang telah disediakan dan jangan
bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.
Hakim Ketua : Saudara JPU apakah masih ada saksi yang ingin
diajukan di persidangan ini lagi ?
Saksi I (PH) : Ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siap
memberikan keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim.
Umur : 22 Tahun
Agama : Katolik
Kebangsaan : Indonesia
1. Terdakwa : Apa yang saudara ketahui terkait dengan kondisi ekonomi terdakwa?
Saksi I (PH) : Tidak bu, saya tidak pernah melihatnya. Yang saya
ketahui Mba adhel ini juga tidak terlalu sering bergaul dengan Andy.
Hakim Ketua : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi,
kami berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan
ini, silahkan saudara saksi dapat menuju tempat yang telah disediakan dan jangan
bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.
Hakim Ketua : Petugas Silahkan hadirkan saksi atas nama Yustus Rudi
Wantu ke dalam ruang persidangan.
Saksi II (PH) : Ya, saya sehat jasmani dan rohani, dan siap
memberikan keterangan dalam persidangan ini Pak Hakim.
Umur : 28 Tahun
Agama : Katolik
Denpasar
Pekerjaan : Swasta
Kebangsaan : Indonesia
Saksi II (PH) : Tidak Pak, saya hanya sebagai tetangga terdakwa pak.
Saksi II (PH) : Yang saya ketahui bahwa Mba. Adhel ini tidak memiliki
pekerjaan tetap, dan kadang ikut sebagai buruh proyek pak, dan Mba. Adhel Pekerja
keras pak, soalnya saya lihat kalau misalnya habis pulang dari proyek dia langsung
mencari pekerjaan tambahan seperti mencuci pakaian pak.
Saksi II (PH) : Tidak pak, terdakwa ini orangnya terbuka dan ramah
kepada orang lain.
Saksi II (PH) : Tidak pernah sama sekali buk, sesuai yang saya katakan
tadi, Mba adhel ini ramah sekali orangnya.
Hakim Ketua : Baik, saudara Hakim Anggota I, apakah ada yang perlu
ditanyakan kepada Saudara Saksi?
Hakim Ketua : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami
ucapkan terima kasih, dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi,
kami berharap saudara saksi tidak berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan
ini, silahkan saudara saksi dapat menuju tempat yang telah disediakan dan jangan
bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya.
Hakim Ketua : Saudara Penasihat Hukum apakah ada saksi lain yang
akan dihadirkan lagi ke dalam ruang persidangan ?
Hakim Ketua : Sesuai Berita Acara sidang yang lalu, maka sidang hari
ini adalah pemeriksaan Terdakwa, kepada terdakwa dipersilahkan mengambil
tempat kembali didepan.
Hakim Ketua : Saudara terdakwa, apa benar barang ini adalah bagian
dari barang yang saudara curi? (sambil menunjukkan barang bukti kepada
terdakwa)
Berupa :
1 Buah Plat BK 5541 AEM
Terdakwa : Iya Pak benar, rekan saya mengajak keluar dan saya
disuruh menunggu didepan sedangkan rekan saya yang masuk untuk mengambil
sepeda motor tersebut.
Hakim Ketua : Kepada JPU apakah ada yang ingin di tanyakan lagi
kepada Terdakwa?
Hakim Ketua : Sesuai Berita Acara sidang yang lalu, maka sidang hari
ini adalah pembacaan tuntutan. Apakah Saudara Jaksa Penuntut Umum sudah siap
membacakan tuntutannya?
1. Terdakwa : Kami akan mengajukan pembelaan, dan kami mohon Majelis Hakim
memberikan waktu untuk mempersiapkan pembelaan
Hakim Ketua : Sesuai dengan berita acara sidang minggu lalu, maka
agenda sidang hari ini adalah mendengar pembelaan dari terdakwa atau Penasehat
Hukum kepada saudara Terdakwa atau Penasehat Hukum apakah saudara sudah
siap untuk membacakan pembelaan atau pledoinya?
Hakim Ketua : Sesuai dengan berita acara sidang yang lalu maka
sidang hari ini adalah pembacaan putusan Majelis Hakim.