ARS & ASSOCIATES

ADVOKAT & LEGAL CONSULTAN

Jl. Sriwijaya No. 19 Bandar lampung -35213

Telp. 081255013434

Fax 6263529(8746)

aprisetias@gmail.com

SURAT PERMOHONAN PENINJAUAN KEMBALI

Jakarta, 20 Juni 2019

Kepada Yth.

Ketua Mahkamah Agung RI

Di

JI. Medan Merdeka Utara

Jakarta Pusat

Melalui:

Yth. Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Karang

di

Bandar Lampung

Perihal:

Pengajuan Permohonan Peninjauan Kembali.

Atas Nama Terdakwa:

Nama : Andy Ahmad Sampurna

Tempat Tanggal Lahir : Malang 20 April 1985

Umur : 36 tahun
Agama : islam

Alamat : Jln puspita No. 23 lampung

Kebangsaan : indonesia

Pekerjaan : karyawan swasta

Dengan Hormat, yang bertanda tangan dibawah ini:

APRI SETIA WIRATAMA SH. , RAMBO WIJAYA SH. DAN SAIFUL ANWAR SH

ketiganya Advokat Pada kantor hukum ARS& ASSOCIATES berkantor di Jl. Sriwijaya No. 19 bandar
lampung-35123 berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tanggal 02 Oktober 2019, bertindak dan atas nama
terdakwa, selanjutnya disebut sebagai Pemohon Peninjauan Kembali..

Bahwa Pemohon Banding mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan dengan Nomor Perkara: 434/Pid.Sus/2019/PN.TK. dibacakan pada tanggal 01 Oktober
2019 yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

1. Menyatakan terdakwa ANDY AHMAD SAMPURNA bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak
dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I
dalam bentuk tanaman;

2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ANDY Ahmad SAMPURNA karena itu dengan pidana
penjara selama 4 (empat) tahun dan 6 (enam) bulan, denda Rp.800.000.000 (delapan ratus juta
rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2
(dua) bulan:

3. Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani terdakwa ANDY Ahmad SAMPURNA
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan terdakwa ANDY Ahmad
SAMPURNA berada dalam tahanan;
3. Memerintahkan barang bukti berupa 1 (satu) buah berkas pembungkus rokok merek Marlboro
merah berisikan 1 (satu) linting berisikan daun ganja dengan berat 0,4352 (nol koma empat ribu tiga
ratus lima puluh dua) gram dan setelah dilakukan uji laboratorium maka berat netto adalah
0.2788(nol koma dua ratus tujuh ribu delapan puluh delapan) dirampas untuk dimusnahkan: 6.
Menetapkan agar:

Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik dari Badan Reserse Kriminal Polri Pusat
Laboratorium Forensik No.LAB:2825/ NNF/2019 tanggal; 28 Desember 2019 yang ditanda tangani
oleh Drs agus susilo, AKBP, NRP: 64090679, reino kris,S.Si.Apt, AKP, NRP: 79052194 dan ilham
wahyudi.ST.Penata, NIP: 197710022006042002 tetap terlampir dalam berkas perkara ini;

7. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000, (dua ribu rupiah).

Bahwa amar putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 22/Pid/Sus/2016/PT-JKT tersebut diatas pada
pokoknya berbunyi sebagai berikut:

1. Menerima permintaan banding dari Terdakwa:

2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang No. 434/Pid.Sus/2019/PN.TK yang

dimintakan banding tersebut;

3. Menetapkan Terdakwa tetap dalam tahanan:

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat pengadilan yang dalam
tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp. 2.000 (dua ribu rupiah)

Bahwa dalam peninjauan kembali ini, pemohon mengajukan:

1. Keadaan baru yang menimbulkan dugaan kuat (Novum). Jika keadaan sudah diketahui pada
waktu sidang masih berlangsung, maka terhadap perkara ini diterapkan ketentuan pidana
yang lebih ringan
2. 2. Kekeliruan hakim dalam mengambil keputusan: 3. Berbagai putusan satu dengan yang
lainnya.

3. Bahwa NOVUM yang diajukan dalam perkara ini yakni adanya dokumen hasil dari investigasi
BNN atau Badan Narkotika Nasional yang menyatakan bahwa Terdakwa tidak terbukti
mengkonsumsi Narkotika Golongan I. Bahwa bukti novum yang terungkap pada saat kejadiaan
baru dapat ditemukan.

4. Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan diatas tersebut pemohon peninjauan kembali

5. dengan ini memohon pertimbangan kembali kepada Majelis Hakim Mahkamah Agung
memperhatikan unsur yang terdapat dalam amar putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang
Nomor 434/Pid.Sus/2019/PN.TK Secara sah tidak pernah terbukti pernah terbukti bahwa
ANDY Ahmad SAMPURNA TIDAK MENGKONSUMI NARKOTIKA. Berdasarkan uraian tersebut
diatas pemohon peninjauan kembali dengan ini memohon kepada Majelis Hakim Peninjauan
Kembali Mahkamah Agung Republik Indonesia untuk meninjau kembali dan berkenan
memberikan putusan yang seadil-adilnya; Menerima permohonan dari pemohon peninjauan
kembali untuk seluruhnya;

6. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri NO.321/Pid/Sus/.PN.TK jo Putusan Pengadilan

Tinggi No. 22/Pid/Sus/2019/PT-JKT jo Putusan Mahkamah AgungNo.
466/Pid/SUS/2019/MA.JKT.PST,

Demikian Memori Peninjauan Kembali ini disampaikan oleh PEMOHON PENINJAUAN KEMBALI
dengan tulus hati serta komitmen yang tinggi pada hukum dan keadilan di Negara Hukum
Republik Indonesia. Disertai harapan agar dapat dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Agung
dalam putusannya dengan sedil-adilnya (ex aequo et bono).

KUASA HUKUM

PEMOHON PENINJAUAN KEMBALI

Hormat Kami

APRI SETIA WIRATAMA SH

RAMBO WIJAYA SH

SAIFUL ANWAR SH