NOTA KEBERATAN
Agama : Islam
Pekerjaan :Wiraswasta
Terdakwa III
Nama Lengkap : Anyandra Umpu
Tempat Lahir : Gerung
Umur/Tanggal Lahir : 30Tahun /29 Mei 1989
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Swakarya No. 3, Gerung, Lombok
Barat
Agama : Hindu
Pekerjaan :Wiraswasta
Terdakwa IV
Nama Lengkap : Bagus Prayoga
Tempat Lahir : Mataram
Umur/Tanggal Lahir : 52 Tahun /13 Mei 1967
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal :BTN Permain Indah No. 10,
Cakranegara
Agama : Hindu
Pekerjaan :Supir
Terdakwa V
Nama Lengkap : Gita Pratisthita
Tempat Lahir : Medan
Umur/Tanggal Lahir : 40 Tahun /4 Mei 1983
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Pulomas raya No. 23, Kec. Pulomas,
kec. Rawamangun, Jakarta Timur
Agama : Islam
Pekerjaan :Wiraswasta
Majelis Hakim yang Mulia,
Saudara Penuntut Umum yang kami hormati dan
Hadirin pengunjung sidang yang kami banggakan
URAIAN PENYERTAAN
SAUDARA PENUNTUT UMUM TIDAK JELAS, TIDAK
CERMAT, TIDAK LENGKAP DALAM MENGURAIKAN
"BERSAMA-SAMA MELAKUKAN ATAU TURUT SERTA
MELAKUKAN”
Dalam dakwaan Saudara Penuntut Umum
berbunyi: “Telah melakukan, menyuruh melakukan
atau turut serta melakukan, dengan sengaja dan
dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa
orang lain.”
Menilik konstruksi dakwaan seperti di atas, dimana
Penuntut Umum mencantumkan frase “dilakukan secara
bersama-sama” kami Penasihat Hukum Terdakwa
beranggapan seharusnya Saudara Penuntut Umum tegas
dan menghindarkan sikap ragu-ragu dalam menentukan
kualifikasi keturutsertaan Terdakwa. Hal ini mungkin
dilatarbelakangi keterbatasan Saudara Penuntut Umum
dalam memahami secara komprehensif mengenai
keturutsertaan sebagaimana dalam pasal 55 ayat (1) ke-
1 KUHAP.
Saudara Penuntut Umum dalam membuat Surat
Dakwaan telah mencampur - adukan berbagai bentuk
penyertaan (deelneming) sehingga dakwaan menjadi
kabur dan tidak jelas. Dengan berdasarkan pada
rumusan dakwaan Saudara Penuntut Umum di atas,
maka Terdakwa adalah sebagai orang yang melakukan
(pleger) atau turut serta melakukan (medepleger).
Berdasarkan uraian di atas, Penasihat Hukum
sudah cukup membuktikan bahwa Surat Dakwaan yang
disusun oleh Saudara Penuntut Umum tidaklah cermat,
tidak jelas, dan tidak lengkap. Sehingga dengan uraian
tersebut, Dakwaan Saudara Penuntut Umum dapatlah
dinyatakan Obscuur Libel dan tidak memenuhi
ketentuan-ketentuan dalam pasal 143 ayat (2) KUHAP.
Oleh karena itu akan menjadi adil apabila Yang
Terhormat Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara pidana atas nama Para Terdakwa RIZKI
FERDIANSYAH, ANJUANDI SARAGIH, ANYANDRA
UMPU, BAGUS PRAYOGA, DAN GITA PRATISTHITA
menyatakan Surat Dakwaan Penuntut Umum adalah
BATAL DEMI HUKUM.