Surat Gugatan Perbuatan Melawan Hukum

Bogor , 26 Mei 2018

Kepada Yth :
Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Bogor
Jl. Tegar Beriman No.5, Kabupaten Bogor
Jawa Barat 16915, Indonesia

Perihal : Gugatan Perbuatan Melawan Hukum

Lampiran :-

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama : Lilis Nuraeni, SE
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Kp. Muara Rt.005/04 Kopo, Cisarua Kab.Bogor 16750
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam

Dalam hal ini yang selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.

Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan terhadap:

Nama : Yayan Suryana, S.Sos

Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Kp. Muara Rt.005/04 Kopo, Cisarua Kab. Bogor 16750
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
Agama : Islam
Yang selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.
Adapun yang menjadi alasan dan dasar gugatan perbuatan melawan hukum ini adalah sebagai
berikut:
1. Bahwa pada tanggaltelah dilangsungkan perkawinan yang sah berdasarkan agama islam,
yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan
Cisarua sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Nikah No. …/…/../…..
tanggal……………. . Sehingga karenanya Perkawinan tersebut SAH menurut hukum
agama dan sesuai dengan ketentuan Undang – Undang No. 1 Tahun 1974 antara
PENGGUGAT dengan TERGUGAT ;
2. Bahwa PENGGUGAT dan TERGUGAT selama ini menempati rumah bersama
beralamat di Kampung Muara Rt.005/04 Desa Kopo Kecamatan Cisarua Kabupaten
Bogor, hal ini dapat dibuktikan dengan dibuatkannya KTP atas nama PENGGUGAT
maupun KTP atas nama TERGUGAT serta diterbitkannya Kartu Keluarga No.
3201252903100025 tanggal ………… oleh Camat Cisarua, Kabupaten Bogor atas nama
Kepala Keluarga : Yayan Suryana, S.Sos TERGUGAT ;

3. Bahwa pada awalnya kehidupan rumah tangga antara PENGGUGAT dan TERGUGAT
berjalan baik dan harmonis ;

4. Bahwa sejak April 2012 TERGUGAT meninggalkan Rumah dan diketahui selingkuh dan
berzinah dengan Saudari Enung Nurhayati ( Hera ) ,dan bertempat tinggal di Kampung
Pancawati Desa Pancawati Kecamatan Caringin. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya
seorang anak perempuan dari hubungan perselingkuhan dan perzinahan antara
TERGUGAT dengan Saudari Enung Nurhayati ( Hera ). Sebagaimana dimaksud dalam
pasal 284 KUHP ayat (1) tentang perzinaan berbunyi dihukum penjara selama lamanya
Sembilan bulan,Bagi laki laki yang beristri ;

5. Bahwa PENGGUGAT dari Tahun 2012 hingga saat ini Tahun 2018 hidup menyendiri
beralamat di Kampung Muara Rt.05/04 Desa kopo Kecamatan Cisarua.

6. Bahwa pada tahun 2014 TERGUGAT berselingkuh lagi dengan Saudari Laras Prahasini,
dan Kawin dengan cara membuat Surat Akta Nikah Palsu untuk mengelabui wanita yang
di inginkannya, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya Surat Akta Nikah antara
TERGUGAT dengan Laras Prahasin, dan 2 orang anak Perempuan dari hubungan
 TERGUGAT dengan Saudari Laras Prahasini, sedangan Surat Akta Nikah antara
PENGGUGAT dengan TERGUGAT masih berstatus Suami Isteri ( Belum Cerai ).
Berdasarkan UU No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Pada Azasnya dalam suatu
perkawinan seorang Pria hanya boleh mempunyai seorang istri dan seorang wanita hanya
boleh mempunyai seorang suami. Dan Seorang yang masih terkait tali perkawinan
dengan orang lain tidak dapat kawin lagi, kecuali dihendaki oleh pihak – pihak yang
bersangkutan, dan memperoleh izin dari pengadilan untuk seorang suami beristri lebih
dari seorang ( Pasal 9 jo Pasal 3 UUP ), dan Tindak Pidana berupa Pemalsuan suatu surat
dalam pasal 264 Kitab Undang Undang Hukum Pidana ( KUHP ) yang berbunyi : (1)
Pemalsuan surat diancam dengan pidana penjara paing lama delapan tahun, jika
dilakukan terhadap : 1. Akta – akta otentik; 2. Surat Hutang atau sertifikat hutang dari
sesuatu negara atau bagiannya ataupun dari suatu Lembaga umum; 3. Surat sero atau
hutang atau sertifikat sero atau hutang dari suatu perkumpulan, Yayasan,perseroan atau
maskapai; 4. Talon, tanda bukti deviden atau bunga dari salah satu surat yang diterangkan
dalam 2 dan 3, atau tanda bukti yang dikeluarkan sebagai pengganti surat-surat itu; 5.
Surat kredit atau surat dagang yang diperuntukan untuk diedarkan; (2) Diancam dengan
pidana yang barang siapa dengan sengaja memakai surat tersebut dalam ayat pertama,
yang isinya tidak sejati atau yang dipalsukan seolah – olah benar dan tidak dipalsu, jika
pemalsuan surat itu dapat menimbulkan kerugian.

7. Bahwa dikarenakan perbuatan yang dilakukan oleh TERGUGAT tersebut adalah

menyatakan perbuatan melawan hukum dan menyebabkan kerugian bagi PENGGUGAT.

8. Bahwa sebelum gugatan ini diajukan PENGGUGAT telah melakukan upaya-upaya

penyelesaian secara musyawarah Namun kenyataannya TERGUGAT tidak juga
menunjukan itikad baik .

9. Bahwa dengan tidak adanya upaya dan itikad baik TERGUGAT kepada PENGGUGAT
secara nyata-nyata telah menunjukan bahwa TERGUGAT telah membuat PENGUGAT
mengalami kerugian Harta, Benda, dan Akta – akta berharga yang menjadi hasil bersama
di bawa semua oleh TERGUGAT.
 10. Bahwa untuk menjamin pelaksanaan isi putusan perkara ini maka perlu adanya penyitaan
terlebih dahulu terhadap seluruh harta kekayaan TERGUGAT baik yang berupa barang
tetap maupun barang bergerak yang sejenis dan jumlahnya akan kami ajukan dikemudian
hari.

11. Bahwa oleh karena gugatan ini diajukan berdasarkan bukti-bukti yang otentik yang
sangat sulit disangkal keberadaanya maka terhadap putusan dalam perkara ini, mohon
dinyatakan dapat dilaksanakan terlebih dahulu.

Maka berdasarkan hal-hal yang sebagaimana telah PENGGUGAT uraikan diatas, bersama ini
PENGGUGAT mohon kepada ketua Pengadilan Negeri Tangerang, sudilah kiranya berkenan
untuk memeriksa dan mengadili perkara ini,dan selanjutnya menjatukan putusan sebagai berikut:

Primair :
1. Menerima dan Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.
2. Menyatakan perceraian TERGUGAT dengan PENGGUGAT.
3. Menyatakan secara sah dan berharga sita jaminan terhadap barang milik bersama baik
barang tetap maupun barang bergerak yang sejenis.
4. Menjatuhkan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada upaya banding.
5. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.

Subsidair :
Apabila Pengadilan Negeri Tangerang berpendapat lain mohon dapat memberikan putusan
yang seadil-adilnya.
Demikian gugatan ini saya ajukan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat kami,

(LILIS NURAENI, SE)