I R S A & REKAN

ADVOKAT & LEGAL KONSULTAN

Office : Jl. KSR Dadi Kusmayadi, RT. 003, RW. 006, Kelurahan Tengah
Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor
Telp : 0813-1997-0005 Email : sanusi.cibinong@gmail.com
Perihal : Gugatan Perceraian
Bogor, 12 Mei 2023
Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri Cibinong
Di –
Cibinong

Yang bertanda tangan di bawah ini :

SANUSI, S.H., SAIPUL ANWAR, S.H., IRWAN, S.H.,dan LUTFI ZAKARIA MUBAROK,
S.H., Selaku Advokat pada Kantor Hukum I R S A & REKAN. Yang beralamat di Jl. KSR
Dadi Kusmayadi, RT. 003 RW. 006, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong,
Kabupaten Bogor, Telp: 0813-1997-0005, Email:sanusi.cibinong@gmail.com.
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tertanggal 10 Mei 2023 , bertindak untuk dan atas
nama :

Agus Setiawan, Tempat Tanggal Lahir Bogor, 29 Agustus 1996 (27 Tahun), NIK.
3276102908960002, Agama Protestan, Pendidikan SLTA,
Karyawan Swasta, Tempat Tinggal di Kp.Cilangkap RT002,
RW.013, Kelurahan Cilngkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok,
Jawa Barat.

Selanjutnya disebut sebagai Penggugat.

Dengan ini Penggugat mengajukan gugatan cerai terhadap :

Lolica Octavia Christian, Tempat Tanggal Lahir di Bogor, 29 Oktober 1999 (24 Tahun),
Agama Protestan, Pendidikan SLTA, Pekerjaan Karyawan
Swasta, tempat tinggal di Lingkungan 02 Citatah Dalam, RT 004,
RW.005, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat.

1
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat.

Adapun dalil-dalil/alasan gugatan penggugat sebagai berikut :

1. Bahwa, Penggugat telah melangsungkan perkawinan dengan Tergugat pada tanggal

07 November 2021 dihadapan Pendeta Hanny Johan RatuS,Th di GPDI Immanuel
Cilangkap Depok, yang dicatat oleh Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil
Kota Depok, Jawa Barat, pada tanggal 07 November 2021, Berdasarkan Akta
Perkawinan Nomor : 3276-KW-08112021-0004. Tertanggal 08 November 2021;

2. Bahwa, Setelah perkawinan antara Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal

bersama di rumah orang tua Penggugat di Kp.Cilangkap RT002, RW.013, Kelurahan
Cilngkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat;

3. Bahwa selama perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat telah hidup damai
sebagaimana layaknya suami istri dan dari perkawinan tersebut belum dikaruniai
anak/keturunan;

4. Bahwa, semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah berjalan tidak damai
dan harmonis, sebagaimana layaknya suatu rumah tangga yang baik. Karena
setalah 2 (dua) minggu berumah tangga, antara Penggugat dan Tergugat mulai
mengalami kegoncangan karena sering terjadi perselisihan;

5. Bahwa Tergugat mengeluh banyak hutang, padahal yang Pengguat tahu, sebelum
Penggugat menikah dengan Tergugat, hutang-hutang Tergugat dan keluarga
Tergugat sudah dibayarkan oleh Penggugat;

6. Bahwa Tergugat sudah tidak menjalankan kewajiban sebagai seorang istri dan
sudah tidak mau mendengarkan nasehat dari Penggugat;

7. Bahwa Tergugat selalu memnutut nafkah yang lebih terhadap Penggugat, padahal
Penggugat telah memberikan semua penghasilan Penggugat kepada Tergugat dan
Tergugat pun tahu besarnya penghasilan Penggugat dari tempat Penggugat bekerja;

8. Bahwa Tergugat memiliki sifat egois dan ingin menang sendiri dalam urusan rumah
tangga;

2
9. Bahwa Tergugat sudah tidak menghormati dan menghargai Penggugat sebagai
seorang suami;

10. Bahwa pada bulan Januari 2022, Penggugat dan Tergugat pernah berpisah, akan
tetapi bisa rujuk kembali;

11. Bahwa karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran tersebut, maka
mengakibatkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat menjadi benar-benar tidak
rukun lagi dan tidak ada kecocokan dalam membina rumah tangga, yang puncaknya
pada bulan April 2022, sehingga Penggugat sudah tidak cocok dan sudah tidak
nyaman lagi berumah tangga dengan Tergugat, yang akhirnya Penggugat
memutuskan untuk berpisah dengan Tergugat, sehingga sejak saat itu antara
Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah dan sudah tidak melakukan hubungan
layaknya suami isteri sampai sekarang;

12. Bahwa keluarga Penggugat telah berupaya menasehati Penggugat dan Tergugat
agar kembali rukun dalam membina rumah tangga, namun upaya tersebut tidak
membuahkan hasil;

13. Bahwa dengan beberapa kejadian tersebut di atas,maka perkawinan Penggugat dan
Tergugat secara hukum dapat dinyatakan putus karna perceraian, sesuai dengan
ketentuan pasal 38 Undang-undang, No.1 tahun 1974 Tentang perkawinan, Jo, pasal
19 Peraturan Pemerintah RI, No.19 tahun 1975, tentang pelaksanaan Undang-
undang No.1 Tahun 1974 tentang perkawinan.

14. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya yang timbul dari perkara ini;

Berdasarkan dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Negeri

Cibinong cq Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cibinong segera memeriksa dan
mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tegugat pada tanggal 07 November

2021 dihadapan Pendeta Hanny Johan RatuS,Th di GPDI Immanuel Cilangkap

3
 Depok, yang dicatat oleh Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota
Depok, Jawa Barat, pada tanggal 07 November 2021, Berdasarkan Akta
Perkawinan Nomor : 3276-KW-08112021-0004. Tertanggal 08 November 2021.
Putus karena Perceraian.dan segala akibat hukum;

3. Memerintahkan kepada para pihak untuk mengirim salinan resmi putusan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap, kepada Kantor Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kota Depok, Jawa Barat, Untuk dicatat di buku register yang sedang
berjalan dan berlaku, serta menerbitkan Akta Perceraian, selanjutnya mengirimkan
salinan putusan ini, yang telah berkekuatan hukum tetap dimana Penggugat dan
Tergugat tinggal untuk mencatat Perceraian tersebut kepada Register yang
disediakan untuk itu;

4. Membebankan biaya perkara sesuai hukum;

Atau,
Apabila Pengadilan Negeri Cibinong berpendapat lain mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono);

Demikianlah gugatan ini diajukan, atas perhatian dan dikabulkannya gugatan ini, kami
ucapkan terima kasih.

Hormat Kami
Kuasa Hukum Penggugat

SANUSI, S.H., IRWAN, S.H.,

SAIPUL ANWAR, S.H., LUTFI ZAKARIA MUBAROK, S.H.,